ijab qobul

Hendra maraih kertas dan pulpen yang diberikan oleh Alexa berniat langsung menandatangani namun Alexa mencegahnya, " Baca dulu", terang Alexa.

"Aku percaya padamu", ujar Hendra lalu menandatangani kertas yang diberikan oleh Alexa, melihat itu Alexa tersenyum tipis lalu mengambil kertas yang sudah ditandatangani oleh suaminya itu.

"Beritahu aku jika kalian akan mengelar pesta pernikahan agar aku bersiap", jelas Alexa.

Hendra hanya menjawabnya dengan senyuman dan langsung memeluk tubuh ramping Alexa, " Aku mencintaimu", bisik Hendra.

Alexa membalas pelukan Hendra dan bergumam didalam hati " jangan mencintaiku mas", malam ini Alexa berniat melayani suaminya dengan baik, mengingat entah kapan lagi Alexa akan mendapatkan nafkah batin dari suaminya setelah nanti suaminya menikah lagi.

Matahari terbit dengan cerah, kali ini Alexa bangun lebih awal dan mulai menyiapkan sarapan untuk Hendra, sebisa mungkin Alexa tak ingin membuat suaminya curiga akan apa yang ia rencanakan, Hendra turun dengan cepat karena mencium aroma masakan khas istrinya, " Istriku ini sungguh istri idaman ", ucap Hendra saat melihat bahwa istrinya yang membuat sarapan pagi ini.

" Kalau aku idaman gak mungkin diduain dong" celetuk Alexa .

Ucapan Alexa membuat Hendra terdiam membisu karena memang apa yang dikatakan Alexa itu benar, ia lalu duduk dimeja makan, " Aku hanya bercanda", imbuh Alexa tersenyum manis seraya memberi sepiring nasi goreng spesial untuk suaminya.

Melihat sang istri tersenyum dan berlaku manis padanya dari semalam membuat Hendra tenang karena kini istrinya sudah benar-benar mau menerima bahwa dia akan menikah lagi, mereka sarapan seperti biasa setelah selesai sarapan Hendra segera bersiap pergi kekantor begitupun dengan Alexa hari ini dia akan kembali ke rutinitas biasanya yaitu pergi kerestorannya.

Hari ini Hendra sengaja mengantar Alexa sebagai ucapan terimakasih karena sudah memperbolehkan dirinya untuk menikah lagi, begitu sampai di restoran Alexa segera turun dari mobil suaminya, " Tak perlu menjemputku, kamu pasti sibuk mengurus masalah pernikahanmu", ujar Alexa.

" Baiklah", jawab Hendra.

Alexa masuk kedalam ruangannya tak berselang lama masuk juga manajer restoran memberitahukan bahwa hari ini restoran sudah di booking satu hari full untuk acara ulangtahun,

" Baiklah, Siapkan semua persiapannya", titah Alexa.

"Nona tidak mempersiapkannya?", tanya Jimy manager restoran.

" Ngak Jim , hari ini aku lagi gak mau banyak bergerak dan berpikir jadi kau atur saja semuanya sendiri", jawab Alexa.

" Siap nona, orang yang menyewa restoran nona adalah laki-laki berusia 30tahun, ini hanya sekedar informasi agar nona tidak salah memberikan hadiah, kalau begitu saya permisi", jelas Jimy.

Melihat Jimy keluar dari ruangannya Alexa bergumam "Siapa juga yang mau memberi hadiah".

Siang berganti malam tibalah waktu dimana acara akan dimulai, Alexa sebenarnya tak ingin menghadiri acara ini namun sore tadi alexa mendapat kabar dari Jimy bahwa si pemilik acara ingin bertemu dengan pemilik restoran secara langsung, mendengar itu akhirnya Alexa mau tidak mau harus hadir diacara itu tidak lupa ia juga sudah membeli sebuah hadiah.

Tibalah inti acara namun orang yang berulangtahun belum juga datang, "Mengapa lama sekali, lagi pun sudah tua masih mengadakan acara ulang tahun segala", gerutu kesal Alexa karena sudah menunggu lama.

Suara MC mengeleggar menyambut kedatangan sang pemilik acara, terlihat seorang pria berjalan beriringan dengan para pengawal dan juga seorang wanita, Alexa sudah merasa malas untuk berada ditengah-tengah acara itu ia berniat pergi meninggalkan restoran namun belum juga keluar pembawa acara lebih dulu memanggil namanya

"Untuk Nona Alexa dipersilahkan naik keatas panggung".

Langkah Alexa terhenti berpikir sejenak mengapa pembawa acara itu memanggil namanya, tiba-tiba tangan Alexa ditarik oleh Leo melangkah menaiki panggung, Alexa tak sadar bahwa dirinya kini sudah berada diatas panggung, dengan sedikit canggung ia menatap siapakah orang yang sudah menariknya tadi, betapa terkejutnya dia begitu melihat pria yang sungguh menyebalkan itu ada dihadapannya.

"Apa yang kau lakukan disini", bisik Alexa bertanya kepada Leo.

Leo tak menjawab hanya memberikan senyuman manis kepada Alexa, "Baiklah, sebelumnya saya berterimakasih kepada para hadiri karena sudah hadir di acara ulang tahun saya dan terimakasih juga untuk pemilik restoran yang sudah berkenan menjadikan tempat ini tempat untuk acara saya oleh karena itu, potongan kue pertama akan saya berikan kepada pemilik restoran ini", ujar Leo memberi kata sambutan.

Alexa tercengang mendengar bahwa Leo akan memberikan kue pertama untuknya, " Kenapa pria ini selalu membuat masalah untukku", gumam Alexa.

Leo hendak menyuapkan potongan kue pertama ke Alexa namun dengan cepat Alexa mengambil sendok dan menyuapkannya kemulutnya sendiri, "Terimakasih untuk kuenya ", ucap Alexa kepada Leo.

Melihat begitu banyak orang membuat Alexa harus menjaga wibawanya apalagi sekarang ia tengah disorot oleh beberapa kamera, " Kalau begitu saya pamit undur diri, sekali lagi terimakasih", imbuh Alexa dan berlalu pergi meninggalkan acara, Leo hendak mengejar namun tangan kekarnya sudah ditarik duluan dengan Seorang wanita.

"Jangan pergi, masih banyak tamu", kata wanita itu.

Lily Anggara adalah adik angkat dari Leo anggara, gadis berusia 23 tahun.

Melihat begitu banyak tamu yang hadir akhirnya Leo mengalah untuk tetap diam sampai acara selesai, lain halnya Alexa yang kini sudah ada didalam taxi.

" Apa dia dendam dengan ku! ,mengapa selalu membuatku berada dalam masalah, ishh.. kalau Mas Hendra tau bisa jadi dia akan mengira aku berselingkuh darinya", gerutu Alexa.

Dirumah Alexa binggung karena tidak biasanya lampu dimatikan, segera dia menyalakan lampu betapa terkejutnya dia ketika melihat Hendra sedang duduk di sofa, "Astaga!!, kenapa lampunya dimatikan mas", tanya Alexa.

"Ingin membuat kejutan".

" ishhh, kalau begitu selamat anda berhasil" ucap Alexa dibarengi dengan tawa ringan.

" Aku menunggumu, mengapa lama sekali?", tanya Hendra.

"Ada sedikit masalah direstoran jadi aku pulang lambat", jawab Alexa.

"Ada apa?, mengapa menunggu ku?", imbuh Alexa.

"Ada yang ingin aku bicarakan".

" Boleh aku tebak!, pasti tentang pernikahan mu!", ujar Alexa.

" iya".

"Kalau begitu katakan".

" Pernikahanku besok malam dan untuk resepsi akan diadakan 1 Minggu lagi", jelas Hendra.

" Baiklah".

" Apa kau benar-benar menyetujuinya", tanya Hendra.

" Bukankah ini kemauanmu?, kenapa sekarang baru menanyakannya!", jawab Alexa.

" Kalau begitu aku berjanji akan berlaku adil".

"Aku rasa pembicaraan kita cukup mas, kalau begitu aku akan naik kekamar duluan", kata Alexa lalu pergi meninggalkan Hendra yang masih duduk disofa.

Melihat perubahan sikap Alexa Hendra merasa senang karena istrinya memiliki pola pikir yang dewasa, "Aku berjanji akan berlaku adil", ujar Hendra pada diri sendiri.

Hari berlalu begitu cepat kini Hari sudah sore dan Alexa masih sibuk dengan pekerjaannya, "Drttt..", getar ponsel Alexa dengan cepat ia mengangkat.

" Iya, halo".

"Kamu dimana?".

"Aku masih direstoran".

"Jangan lupa Jam 8 akad nikah akan dilangsungkan".

" Em, aku ingat jangan khawatir aku pasti datang".

"Ok", sambungan telepon terputus.

Dengan cepat Alexa menyelesaikan beberapa berkas yang ia persiapkan selama ini, " Ok, kita mulai" gumam Alexa.

...

Penghulu sudah siap, Hendra, Bella dan juga orang tua kedua belah pihak sudah siap namun Alexa belum juga datang, Hendra hendak menelpon Alexa lagi namun ternyata Alexa sudah datang, pernikahan Hendra dan Bella diadakan dikediaman Bella, acara bisa dikatakan sederhana namun bisa dipastikan acara resepsinya nanti akan sangat mewah, mengingat bahwa papa mertuanya adalah pembisnis yang terkenal dan juga orang tua Bella adalah keluarga yang terpandang dikota J pasti resepsinya tidak akan sederhana.

Alexa duduk dibelakang Hendra, melihat orang yang ia cintai duduk bersanding dengan wanita lain membuat hati Alexa sedikit berdesir, mata Alexa mulai memerah ketika Hendra mulai mengucapkan ijab qobul, dan ketika para saksi mengatakan sah disaat itulah airmata Alexa sudah tidak bisa dibendung lagi, ia menangis dalam diam menyaksikan pernikahan suami dan madunya meskipun awalnya Alexa berniat untuk tegar namun sepertinya akan sulit untuk tidak menitikkan air mata.

Acara berjalan dengan lancar tibalah saatnya Hendra, Alexa dan Bela pulang kerumah mereka, malam itu Hendra memutuskan untuk menaiki mobil Alexa, Hendra menyetir, Alexa duduk disamping Hendra, dan Bela duduk di kursi penumpang, melihat Hendra dan Alexa masih saja romantis membuat Bella kesal.

" Ishh,, mengapa aku seperti penumpang", gerutu Bella.

Mendengar itu Alexa langsung menjawab, "Kalau begitu besok kita pesan mobil dimana kursi depannya ada tiga".

Bukannya menjawab Bela malah memasang wajah marah yang menurut Alexa lebih mirip seperti tomat yang hampir busuk, Hendra hanya tersenyum mendengar percakapan kedua istrinya itu.

Sesampainya di rumah Alexa langsung disambut oleh Bi Lastri, "Non, mau saya buatin minum?", tanya Bi Lastri.

" Iya buatin teh jahe hangat ya bi, nanti antar aja kekamar", jawab Alexa.

" Aku juga bi", sambung Bella.

Tak menjawab Bi Lastri langsung pergi ke dapur untuk membuatkan pesanan para nonya rumah ini.

"Mas besok kamu mau masuk kerja?", tanya Alexa.

" Kayaknya besok aku masih libur", jawab Hendra.

"Ya jelas lah mas Hendra libur, Kitakan pengantin baru udah wajar dong kalau aku sama mas Hendra butuh waktu berdua ", celetuk Bella .

" Kalau gitu besok aku mau ngomong sama Mas dan juga dia", ucap Alexa menunjuk kearah Bella.

Tak ingin mendengar omong kosong Bella lagi Alexa segera naik kelantai atas dan masuk kedalam kamarnya.

Malam ini Alexa akan tidur sendirian, kamar Bela bersebelahan dengan kamar Alexa tak ingin mendengar hal-hal aneh Alexa memutuskan untuk turun dan tidur dengan bi Lastri.

Begitu turun Alexa sudah diberi begitu banyak pertanyaan oleh Bi Lastri.

"Tenang bi, aku gak papa kok", jawab Alexa.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...jangan lupa like dan votenya ya teman-teman demi berjalannya novel ini💓 mohon dukungannya 🙏...

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***