Eps 11

"Jadi kalian disini rupanya. Enak ya?"

Ika menatap kesal pada Resty dan Alex yang ketahuan sedang keluar dari toko tas merk import itu.

"Ika, ini.." Resty tak tahu lagi harus menjelaskan bagaimana kepada sahabatnya itu. Ini memang salahnya juga, kenapa tadi ia tidak mencoba menghubungi Ika jika sudah bertemu Alex. Malah ia terlalu asyik menemani Alex memilih kado untuk mamanya Alex.

"Apa itu?" Ika semakin mendekat kepada Resty, tanpa permisi ia meraih paper bag berlogo merk ternama dari tangan Resty.

"Wauuu..." serunya, seketika terperangah berbinar saat mengetahui isi dari paper bag itu.

"Ini punya kamu?" Ika bertanya pada Resty.

Dan Resty pun hanya bisa mengangguk ragu.

"Mmmm, jadi pingin.." Sorot Ika berubah manja. Perempuan mana yang tak akan langsung berbinar saat melihat tas branded yang harganya cukup menguras kantong mahasiswa sepertinya.

"Kamu mau?"

"Ehem!" Dehaman Alex sebagai pertanda kalau pria itu keberatan dengan tawaran Resty pada Ika.

Ika menoleh pada Alex yang menyorotnya tajam. Meski sempat merasa heran dengan tatapannya itu, akan tetapi ia tidak sedikitpun merasa takut.

"Ayo kalau mau pulang." ajak Alex. Pria itu kemudian melangkah saja mendahului dua gadis itu yang masih terdiam di tempat.

Resty dan Ika pun akhirnya turut mengekor kemana Alex melangkah. Secara saat ini mereka menumpang tumpangan kepada Alex, dan juga barang belanjaannya itu rupanya masih setia dibawa oleh Alex.

"Berapa harganya?" Ika masih bertanya, disela langkah mereka yang menyusul dibelakang Alex.

"Nggak tahu." Resty menyahut jujur.

"Tunggu." Seketika Ika menarik lengan Resty, mencegahnya untuk melangkah.

"Jangan bilang ini tadi dibelikan Alex." tebaknya, yang sebenarnya sesuai dugaan.

Resty memilih bergeming. Lebih baik ia tidak menjawab pertanyaan sahabatnya itu, dari pada nanti bakal heboh dan ramai. Ia pun kemudian melangkah lagi, meninggalkan Ika yang penuh dengan tanda tanya dibenaknya.

"Jadi mau main rahasia rahasiaan nih?" Ika langsung menggodanya lagi, begitu ia sudah berhasil mensejajarkan langkahnya dengan Resty.

Resty tak menyahut lagi, hanya senyum tipisnya yang ia berikan kepada Ika, sahabat sejatinya yang kalau sudah terlanjur kepo maksimal maka ia akan terus mengusutnya sampai tuntas, hingga sampai jiwa kekepoannya terbayarkan lunas.

"Fix! Pasti ini ada sesuatu diantara Resty sama Alex. Aku harus mencaritahu. Jangan sampai Alex hanya merayu Resty, secara dia kan masih punya Donita." batin Ika berbicara sendiri.

Tak lama kemudian mereka pun sudah kembali berada didalam mobil Alex. Yang berbeda kali ini posisi duduk mereka. Resty dan Ika memilih duduk di kursi penumpang, sedangkan Alex hanya seorang diri, persis layaknya seorang sopir buat mereka.

Hingga sampai mobil itu melaju dengan pesatnya, maka tibalah kini didepan rumah Resty.

Resty sengaja meminta Alex berhenti cukup didepan pagar rumahnya. Meski pagar gerbang itu telah terbuka lebar oleh security penjaga rumah Resty, akan tetapi Alex memilih menghormati permintaan Resty. Selama tuan rumah tidak menyuruhnya masuk, tentu Alex tak akan masuk, meski sebenarnya ia sangatlah ingin mengenal lebih jauh tentang Resty.

"Makasih ya, Lex.." ujar Resty, saat ia dan Ika sudah berada diluar mobil.

Alex hanya mengangguk sambil tersenyum tipis. "Beneran nggak ditawarin masuk nih?" Entah keberanian dari mana hingga membuat Alex kelewat pede mengusulkan demikian.

"Nggak boleh. Papanya Resty galak. Dia nggak pernah ijinkan siapapun yang main kesini, kecuali kalau sudah kenal." Ika mengambil alih jawaban yang semestinya dijawab oleh Resty.

Tentang yang dikata Ika kalau papanya Resty galak, tentu itu hanya akal akalannya saja. Semata ingin menggertak Alex, supaya tak lagi mendekati Resty.

"Kalau begitu aku mau kenalan sama beliau."

"Iiih... Kepedean kau!" Ika menghentak kesal. Selain Alex terkenal badung di kampus, rupanya Ika baru tahu jika pria itu juga meyebalkan dan sedikit pemaksa.

"Sudah, Ka." Lagi lagi Resty jadi penengah ketegangan antara Ika dan Alex.

Dan karena hal itu pun membuat Alex semakin penasaran dengan Resty. Sikap lembut dan penyabar yang seperti itu yang Alex mau. Suatu sikap yang sama sekali bertolak belakang jika dibandingkan dengan Donita, pacarnya.

"Baiklah. Kalau begitu aku balik ya, Res." Alex memilih pasrah. Menurutnya ia bisa berkunjung lagi suatu hari nanti, yang penting sekarang ia sudah tahu dimana alamat Resty.

"Makasih ya, Lex." ucap Resty, sekali lagi.

"Oke! Nanti masalah mobil kamu aku kabari."

Resty hanya mengangguk, lalu setelah itu mobil yang ditumpangi Alex melaju pergi juga.

"Mm, giliran kamu dipamitin, aku nggak." omel Ika, disela langkah kakinya yang menuntun ke arah pintu masuk rumah Resty.

"Kan kamu yang mulai. Coba kamu nggak pasang sinyal perang sama dia tadi, pasti dia baikin kamu juga." ucapan Resty terdengar sebagai pembelaan Alex menurut Ika.

"Mm, dia tuh baikin kamu karena ada maunya."

"Masa sih?"

"Duuuh, kamu tuh polos apa rada oon sih?"

"Sialan kau! Ngatain aku oon." Resty menyikut lengan Ika. Ia sebenarnya tak marah, hanya terkadang suka gemes saja mendengar omongan Ika yang kadang tanpa filter.

"Kalau nggak ada maunya, buat apa coba dia belikan kamu tas ini. Itu mahal loh."

"Emang aku bilang kalau tas ini dibelikan Alex?" Resty sengaja memutar balik fakta. Biar saja Ika kelimpungan sendiri dengan tuduhannya itu. Resty hanya belum siap saja mendengar kehebohan sahabatnya itu, andai ia berterus terang kalau tas itu memang dibelikan Alex.

"Tauk, ah! Tiba tiba kamu sama kayak Alex. Sama sama nyebelin."

"Jangan terlalu benci, Ka. Awas entar malah naksir sama dia." Resty sengaja menggoda Ika, yang sedari tadi selalu sewot jika membahas tentang Alex.

"Iiih... Amit-amit ya. Nih, yang ada tuh kamu yang ditaksir Alex. Mata jeliku ini yakin sekali, kalau sebenarnya Alex naksir kamu."

"Ehem. Alex siapa?"

"Papa?"

*

Terpopuler

Comments

Utiyem

Utiyem

lek, tasnya buat tante emesh mana????

2023-10-25

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Promosi Novel Baru
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Promosi novel baru
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Promosi Novel Baru
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!