Eps 13

Setelah Alex mengantar Resty pulang, ia langsung menuju ke sebuah cafe tempat biasa ia nongkrong bersama ketiga teman sejawatnya itu. Pria itu tak perlu membuat janji temu dengan mereka, sebab kebetulan sekali saat ini mereka sedang berkumpul di cafe tersebut.

Bukan tanpa tujuan ia menemui ketiga temannya itu, meski sebenarnya tubuhnya sudah sedikit penat efek menjadi bodyguard dadakannya Resty dan Ika tadi. Rasa penasaran tentang siapa pelaku yang membocorkan ban mobil Resty itu yang Alex akan tanyakan kepada mereka saat ini.

Sesampainya di cafe tersebut, Alex langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruang cafe. Ternyata ketiga teman temannya itu tengah duduk ditempat yang paling ujung, dan Alex segera menghampirinya.

"Dari mana saja kau?" Varo langsung menanyai Alex, setelah melihat tampilan Alex yang masih sama seperti saat di kampus.

"Tadi ada urusan bentar, jadi masih nggak sempat pulang." jawabnya, sambil menarik kursi kosong dan kemudian mendudukinya.

"Donita tadi nyariin kamu." Cello turut bersuara, dengan kabar yang cukup mengejutkan bagi Alex.

Sumpah demi apa, Alex tiba tiba merasa malas untuk bertemu lagi dengan pacar yang tak diharapkan itu.

Memang selama seminggu ini Donita cuti kuliah dan berada diluar kota. Profesinya yang sebagai model majalah dewasa, membuatnya sering mengambil cuti bila pekerjaannya harus dilakukan diluar kota.

Meski Donita adalah wanita yang tak kalah cantik dibanding dengan wanita cantik lainnya di kampus, namun rupanya masih belum bisa mengambil hati Alex. Awal hubungan yang dilakukan karena keterpaksaan itu hingga sampai sekarang masih seperti itu yang dirasa Alex.

Disaat semua mata lelaki menyorot nakal ketika tiap kali melihat tampilan Donita yang menggiurkan iman, disaat sebagian wanita memiliki rasa iri dan kagum tiap kali melihat bodynya yang aduhai, namun tetap saja Alex masih dingin dan terkesan datar kepada Donita. Dan Entah karena apa pula, hingga sampai sekarang pun Donita masih betah dengan hubungan macam ini.

"Trus kamu bilang gimana sama dia?" tanya Alex, setelah sekian detik sempat terdiam.

"Ngomong nggak tahu lah," ujar Cello, ia satu satunya yang tahu kalau hubungan Alex dan Donita seperti apa. Sedangkan Varo dan Ryan terlampau cuek dengan hubungan Alex dan Donita, saking sibuknya mereka mengusili siapapun yang mereka mau.

Kemudian Alex hanya menghembus nafas beratnya. Rasanya seperti selalu merasa ada beban tiap kali berpura pura dengan perasaannya kepada Donita.

Putus. Sudah lama sekali Alex memikirkannya, cuma masih belum menemukan alasan yang tepat untuk mengakhirinya. Salah salah nanti Donita bisa mengancam bunuh diri lagi, dan Alex sangat tak mau itu terjadi nyata.

Frustasi. Iya, Alex tentu sangat frustasi. Hanya saja ia sangat pandai menutupi frustasinya itu dari sekitarnya.

"Kalian tadi ganggu Resty lagi?" Alex kembali bersuara, dengan pertanyaan yang sangat ingin ia tahu jawabannya.

Mereka bertiga hanya saling tatap, merasa tak membuat ulah apapun seharian tadi.

"Resty siapa?"

"Resty anak mana?"

"Kita seharian ini jadi anak baik loh."

Seruan ketiga temannya cukup membuat Alex berpikir sejenak. Jika mereka tidak melakukannya, lalu siapa? Apakah ada orang lain yang diam diam tidak menyukai Resty, dan orang itu sengaja berbuat begitu biar yang dituduh nanti adalah geng mereka.

"Sial!" Alex menepuk meja cukup keras.

"Kenapa, Lex?"

"Apa yang terjadi?"

"Sepertinya ada orang lain yang sengaja mensabotase geng kita."

Kemudian Alex menceritakan semua kejadian yang menimpa Resty tadi. Tapi untuk masalah menemani Resty ke mall, Alex masih merahasiakannya.

Setelah mereka selesai mendengarkan cerita dari Alex, mereka saling diam, tentu dengan pikiran yang mulai berpikir keras, tentang siapa sebenarnya orang yang berencana membuat buruk image geng mereka. Yah, meski nyatanya image mereka sudah jelek, tetapi mereka tentu tidak terima jika harus berimage buruk oleh perkara yang sama sekali tidak mereka lakukan.

"Memangnya Resty itu siapa sih? Kayaknya kamu keberatan sekali, sampai jadi kepikiran begini." Ryan mulai mencerca tentang siapa Resty, karena memang mereka bertiga tidak mengenalinya.

"Iya, tumben tumbenan kamu ikut kepikiran begini. Biasanya mah cuek. Sudah ya sudah, bukan urusan kita lagi kan?" Varo turut menyela.

"Resty, saudara aku."

Terpaksa Alex berbohong, setelah mendapati sorotan aneh dari ketiga temannya itu.

"Hah, saudara dari mana?"

"Kok aku baru tahu kalo kamu punya saudara kuliah di kampus kita juga?"

"Iya, nih. Resty cantik nggak? Kenalin ke kita dong?"

Alex hanya bisa terdiam mendengar pertanyaan dari teman temannya itu.

"Lah, kok malah diem? Jangan jangan bohong ya?" Varo kembali bersuara.

"Iya, nih. Ketahuan bohong nih. Mengaku ngaku saja kan?"

"Beneran saudara." Alex terpaksa menyahut, kali ini tidak untuk berbohong kepada ketiga temannya yang sudah kepo maksimal dengan yang namanya Resty.

"Saudara apa?"

Mereka sama sama menunggu jawaban dari Alex. Dan yang ditunggu terlihat begitu santai, meski ketiga temannya sudah menatap serius.

"Saudara seiman." sahut Alex, sangat santai. Bahkan tak peduli lagi bagaimana sorot dari ketiga temannya yang merasa dikerjai oleh sang ketua.

"Yaelaaaaah...." koor mereka bersamaan.

Andai ada buku atau apapun benda yang bisa buat menimpuk si Alex, mungkin mereka bertiga tak segan lagi melakukannya sekarang juga.

Dan tak lama mereka pun kembali terlibat obrolan yang lainnya, begitu tadi Alex sempat berjanji kepada mereka bahwa nanti ia akan memberitahukan kepada mereka soal Resty.

"Eh, Lex. Ada Donita tuh." tunjuk Ryan, begitu tak sengaja melihat Donita datang ke cafe itu juga.

Alex menoleh ke arah Donita melangkah. Wanita itu langsung mengukir senyumnya begitu mengetahui keberadaan Alex.

"Ini bukan kebetulan. Siapa yang ngasi tahu dia kalau aku disini." Alex menatap satu persatu dari ketiga temannya itu.

Sedetik kemudian Varo mengacungkan tangan. "Sorry. Hehe..." ucapnya, lengkap dengan kedua jarinya yang membentuk huruf V.

Alex hanya bisa mendengus kesal. Biar bagaimana pun Ryan dan Varo tidak tahu bagaimana ia dengan Donita. Berbeda dengan Cello, pria berprawakan sedikit kurus dibanding ketiga temannya itu, sangat tahu apa yang sedang dirasakan Alex saat ini.

"Hai, Sayang.." Donita langsung menghambur merangkul tubuh Alex yang masih sama seperti posisi awal, yaitu duduk ditempat.

Alex hanya mengulas senyum singkat, lalu mengangkat tangan Donita yang mengungkung pergerakannya.

"Kangen..." rengek Donita. Lalu tanpa sungkan mencuri sebuah kecupan singkat di bibir Alex.

Cup.

Wadoh!

*

Terpopuler

Comments

Utiyem

Utiyem

ee'eeeehhh teko2 nyosor. situ bebek?

2023-10-25

2

Utiyem

Utiyem

riyan disini gak boleh nakal yaaa biar gak dimatiin author disini..... oke....👌👌👌

2023-10-25

1

Senajudifa

Senajudifa

kalo pacar tak di harapkn y putuskn sj

2022-07-26

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Promosi Novel Baru
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Promosi novel baru
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Promosi Novel Baru
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!