Eps 04

Resty dan Ika berjalan menuju ruang kelas mereka untuk mengikuti kelas makul kedua, mereka berdua sengaja datang lebih awal karena tidak ingin terlambat lagi sehingga akan bolos lagi seperti saat kelas makul pertama tadi.

Kedua sahabat itu memang kebetulan sama-sama mengambil satu jurusan, yaitu arsitektur. Mereka pun menyadari jika di kelas mereka lebih banyak kaum cowok dari pada cewek, tapi kendati begitu tak membuat mereka menjadi sosok yang caper dan sok manis kepada teman-teman cowok yang sering menggodanya karena kecantikan mereka.

Selangkah lagi mereka sudah akan masuk ke kelasnya, namun semua itu terhenti ketika bersamaan dengan dosen Budi yang kebetulan juga akan keluar.

"Kamu! Ikut saya!"

Dosen itu menunjuk tepat ke arah Resty, dan gadis itu menurut saja berjalan mengekor di belakangnya. Namun ternyata bukan hanya dirinya yang mengekori dosen tersebut, melainkan juga ada Alex turut berjalan sejajar dengannya.

Resty menoleh ke belakang, ada Ika yang tetap memandanginya sambil mengangkat sebelah tangannya isyarat memberi kata semangat buat sahabatnya itu. Entahlah sanksi apa yang akan diberikan dosen tersebut padanya, ia hanya bisa pasrah. Sebab memang baru pertama inilah dirinya akan menjalani hukuman karena membolos kuliah setelah dua bulan ini menjadi mahasiswa baru di sana.

Sedangkan Alex sendiri tetap diam, ia tetap fokus memandang ke depan tanpa menghiraukan adanya Resty disampingnya.

"Sombong amat!" Gadis itu samar-samar bergumam sendiri, mendapati pria itu yang terkesan cuek dan tak mengenalinya. Padahal hari ini saja mereka sudah bertemu dua kali.

Namun ternyata hal itu didengar oleh Alex, hingga membuat gadis itu gelagapan dan kehilangan fokus sampai membentur punggung dosen Budi yang kebetulan berada tepat didepannya.

"Kau?!!" Sergah dosen yang berkacamata tebal itu.

"Maaf, Pak." Resty tertunduk sambil mengapitkan kedua tangannya kepada dosen tersebut.

"Rasain lo!" Ejek Alex diikuti tawa kecilnya kepada gadis yang mulai memasang muka betenya karena ejekannya itu.

"Kalian sini!" Pak Budi memanggil mereka dan menunjuk ke arah lapangan basket yang berada dibelakang kampus.

"Bersihkan tempat ini sebersih mungkin. Kalau perlu kalian cabuti semua rumput liar yang tumbuh disekelilingnya juga. Jangan mengikuti kelas apapun hari ini jika hukuman ini masih belum selesai."

"Tidak ada hukuman yang lebih gentle lagi Pak? Masa saya harus nyapu juga ngepel? Itu kan pekerjaan cewek, Pak." Alex merasa keberatan dengan hukuman itu sambil menoleh kepada Resty ketika berucap kata cewek tadi.

Gadis itu melirik sekilas kepada Alex. Baru tadi itu ia memujinya karena kesopanannya terhadap mang Ujang atau maksudnya kepada orang yang lebih tua, nah sekarang? Ternyata pria itu tak cukup sopan juga. Terbukti ketika ia membantah perintah dari dosen Budi barusan.

Alex menyadari tatapan tak suka dari Resty padanya, tapi ia memilih cuek saja.

"Kalau begitu saya tambah kau push up lima puluh kali. Sudah gentle kan?"

Alex hanya bisa melotot mendengarnya. Seandainya saja sebelah telapak tangannya tidak terluka, tentu sangat sepele baginya. Tapi kalau sudah terlanjur begini harus bagaimana lagi coba?

"Ya sudahlah, lebih baik membersihkan saja kalau begitu." Suara Alex terdengar pasrah, meski sebenarnya ia sangatlah gengsi mendapatkan hukuman menyapu atau mengepel yang menurutnya bisa menurunkan pamornya sebagai ketua geng The Fly.

"Ck! Lagakmu pingin terlihat gentle didepan cewek. Baru cuma disuruh lima puluh push up sudah mundur duluan." Dosen itu terlihat sebal kepada Alex karena masih membantah dengan hukuman darinya.

Gadis itu pun tak sengaja terkekeh saat mendengar ucapan pak Budi yang begitu mengena terhadap Alex. Mungkin awalnya pria itu bertujuan agar terlihat keren saja, tapi sekarang?

"Makan tuh sapu!" umpatnya yang hanya berani berucap dalam hatinya saja.

Alex menoleh lagi pada Resty, dari tatapannya itu sudah jelas jika pria itu merasa di rendahkan karena hukuman yang harus ia jalani setelah ini. Sejenak mereka pun hanya saling beradu pandang dalam sorot mata yang sama-sama terpancar tajam.

"Pak, saya tidak--" Alex tak sengaja mengangkat telapak tangan kanannya yang terluka, sehingga dosen itu tadi tak sengaja melihat luka yang masih basah itu.

"Tanganmu kenapa?" Pak Budi menanyainya, tapi Alex sendiri langsung menyembunyikan tangannya itu dibalik punggungnya.

"E-eh tidak kenapa-napa Pak," Kilahnya langsung.

"Ya sudah lah!" Pak Budi hanya bisa menggelengkan kepalanya, merasa heran sendiri dengan muridnya yang terkenal sering bolos saat jam makulnya.

"Kalian jangan curang! Awas saja kalau kalian ketahuan. Nanti ada Romy yang menjaga kalian disini."

Romy adalah asisten dosen Budi, pria itu terkenal kutu buku namun juga begitu patuh dengan segala perintah pak Budi padanya.

"Kau!" Pak Budi memandang sejenak kepada Resty.

"Kalau kau ketahuan tidak mengikuti pelajaran saya lagi, saya jamin kau akan mengulang kelas tahun ini." Ujarnya sebelum akhirnya dosen itu pergi.

Sedang dari ujung jalan sana sudah ada Romy yang berjalan menuju keberadaan mereka guna mengawasi hukuman yang akan mereka jalani setelah ini.

Tanpa mengulur waktu lagi mereka pun mulai mengambil alat-alat kebersihan yang juga berada di sana. Menyapu, itu lah kegiatan awal yang akan mereka lakukan.

Resty menjalankan tugasnya dengan begitu semangat, karena ia ingin hukuman ini segera selesai. Sedangkan Alex terlihat kesulitan karena harus menyapu menggunakan tangan kirinya.

"Apa dia kidal?" Resty bertanya-tanya sendiri dalam hati.

"Woiy, ngapain lo bengong!" Sergah Alex, merasa tak enak sendiri di pandang oleh gadis yang ditolongnya tadi.

Resty segera tertunduk mendapati sergahan pria itu dan kembali mengerjakan tugasnya lagi. Gadis itu mulai berpikir sendiri, kenapa Alex juga bisa dihukum bersamanya. Apakah mereka sebenarnya adalah teman satu kelas? Hanya saja ia baru menyadarinya hari ini?

Jawabannya adalah memang karena Alex sering bolos, dan mungkin juga karena Resty sendiri terlalu cuek dengan teman lelaki di kelasnya sehingga membuatnya baru tahu kalau ternyata mereka adalah teman satu kelas.

Sedangkan Ika sahabatnya itu tak pernah bercerita jika Alex juga teman sekelasnya. Mungkin karena Ika sendiri tidak suka terhadapnya, atau terkesan bodo amat dengan pria yang terkenal sebagai pemimpin geng The Fly itu.

Diam-diam Resty mencuri pandang lagi terhadapnya, terlihat pria itu sedikit meringis ketika memaksakan diri menyapu menggunakan tangan kanannya. Ingin rasanya menanyai kenapa ia seperti sedang menahan sakit, cuma hal itu selalu urung mengingat pria itu terlalu cuek dengan keberadaannya.

Seketika Resty teringat dengan noda darah yang menempel di tasnya itu, ia semakin curiga jika benar tangan pria itu sedang terluka karena membantunya tadi. Dengan langkah yang masih ragu, ia pun memberanikan diri mendekat ke arah Alex berada.

Tanpa ragu lagi Resty langsung meraih tangan Alex, dan benar saja telapak tangan kanannya itu memang terluka karena tergores benda tajam yang digunakan preman itu tadi.

"Tanganmu terluka," Gadis itu langsung menarik tangannya mengajaknya untuk duduk sebentar.

"Cuma tergores kecil." Alex langsung melepas tarikan tangan Resty, namun kali ini yang berbeda darinya pria itu bersuara lembut kepadanya.

"Tapi ini kalo dibiarin bisa infeksi loh." Resty meraih tangan itu lagi. Lantas ia memandangnya lekat sambil tak terasa mulutnya meniup-niup luka itu.

Alex membiarkan saja apa yang dilakukan gadis itu, karena sebenarnya ia mulai tersita dengan kecantikan gadis itu yang membuatnya tanpa sadar mulai terpesona.

"Ehem!" Romy, sang asisten dosen Budi sengaja berdeham yang keras kepada mereka.

Resty dan Alex sama-sama menoleh ke arahnya. "Tangannya terluka. Boleh nggak kita istirahat dulu? Biar saya bantu obatin lukanya dulu." Resty meminta dispensasi kepada Romy.

Lantas kemudian Romy mengangguk setuju kepadanya. Dan mereka pun melangkah untuk duduk di tepi lapangan itu, sedang tangan itu tak terasa terus saling bergandengan.

"Hei," sapa Alex di tengah mereka menuju kursi panjang yang berada di tepi lapangan itu.

Resty menoleh sejenak ke arahnya.

"Kamu cantik!"

"Hah?"

*

Terpopuler

Comments

Vivo Smart

Vivo Smart

bacot banget sih resti

2024-05-18

0

Utiyem

Utiyem

thor, resty udu anake bella tow?

2023-10-25

2

Utiyem

Utiyem

baygon rom🤣🤣🤣🤣

2023-10-25

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Promosi Novel Baru
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Promosi novel baru
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Promosi Novel Baru
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!