Eps 03

Resty dan Ika memilih mengisi waktunya lewat menikmati semangkuk bakso yang ia pesan di warung Mang Ujang, selagi ia menunggu jam kelas keduanya dimulai. Kedua gadis itu sangat menikmati suasana yang tenang di warung yang terbilang sederhana, karena kebetulan saat ini hanya mereka berdua yang datang berkunjung di warung tersebut.

"Tumben jam segini udah pada kemari?"

Lelaki berusia sekitar empat puluh tahun itu duduk manis di sebuah kursi kosong tak jauh dari mereka duduk.

"Kita telat masuk kelas, Mang." Ika menjelaskannya.

"Gara-gara kamu sih..." Resty masih tak terima dengan Ika yang akan aman terkena hukuman dari dosen Budi.

"Kok gara-gara aku. Ya gara-gara kamu juga lah!" Mereka sama-sama tak mau disalahkan.

"Sudah... sudah..." Mang Ujang hanya bisa terkekeh menyaksikan perdebatan unfaedah antara dua pelanggannya itu.

"Kok tumben sepi, Mang? Biasanya jam segini udah pada rame?" Resty menanyai kondisi warung Mang Ujang yang tak seperti biasanya yang selalu ramai pembeli.

"Ya namanya juga dagang, Neng. Kadang rame, ya kadang sepi. Intinya harus tetap sabar lah."

Mendengar pengakuan Mang Ujang membuat hati Resty sedikit tersentuh. Gadis itu membuka tasnya, ia meraih dompetnya dan mengambil beberapa lembar uang berwarna merah dari dalam dompetnya.

Niat hati ia ingin membagi sedikit rizkinya kepada Mang Ujang, namun ternyata hal itu memicu kedatangan seorang preman yang memang telah mengintai warung milik Mang Ujang itu sedari tadi.

"Sini uangnya!!!"

Preman bertatto itu langsung memaksa meminta uang yang yang masih di pegang Resty, sambil mengarahkan pisau kecilnya kepada dua gadis yang sudah berdiri ketakutan karenanya.

"Jangan, Bang. Ini pake uang saya saja." Mang Ujang menawari uangnya, sambil bergerak pelan menuju kotak kayu tempat biasa ia menyimpan uang hasil dari dagangannya.

"Jangan, Mang!" Resty langsung melarangnya, yang hal itu memicu preman itu semakin murka terhadapnya.

Preman itu semakin mendekatkan pisau kecil itu ke arah Resty, membuat keadaan semakin mencekam. Menyadari mereka sudah sangat ketakutan, preman itu segera merampas uang yang berada di tangan Resty dan juga tas milik Resty turut ia ambil. Tanpa membuang kesempatan lagi akhirnya preman itu kabur setelah berhasil mengambil barang incarannya.

"Toloooooong....."

Ika berteriak sangat kencang disaat preman itu telah kabur dari warung tersebut. Sedangkan Resty sendiri hanya terdiam kebingungan. Ia bukannya takut kehilangan uang atau apapun yang berada didalam tasnya itu, melainkan ia lebih takut jika harus kehilangan ponselnya yang mana ada foto kenangan dirinya saat masih baru lahir tidur disanding mamanya yang sudah tiada. Dan hanya satu foto itulah yang ia miliki, saat terakhir bersama dengan almarhum mamanya.

"Tolooooong...."

Teriakan Ika telah mengundang sebagian penghuni kampus untuk datang menemuinya. Karena memang warung mang Ujang itu masih berada tak jauh di sekitaran kampusnya.

Mereka berkerumun menanyai apa yang sebenarnya terjadi. Ika menjelaskannya dengan sangat gugup, sedangkan Resty sendiri hanya bisa tertegun tanpa ada sepatah kata pun yang terucap dari mulutnya.

Kebanyakan dari mereka hanya datang untuk mengetahui apa yang terjadi, bukan malah turut mengejar preman tersebut yang kemungkinan masih berada disekitaran kampus ini. Hal itu membuat Ika semakin sebal, namun berbeda hal dengan Resty. Gadis itu tersita pandangannya disaat tak sengaja melihat Alex lari seorang diri ke arah preman itu lari.

"Res, Resty!" Ika mengguncang tubuhnya, karena sedari tadi ia melihat sahabatnya itu hanya bengong.

Resty tak menyahut, ia malah mengarahkan pandangannya ke arah Alex lari. Ika turut mengikuti pandangannya, terlihat dari kejauhan sana Alex sedang melawan preman itu seorang diri.

Tak menunggu waktu lama akhirnya Alex dapat mengalahkan preman yang bersajam itu. Dirinya yang memang memiliki bekal keahlian bela diri, tentu sangat mudah mengalahkan preman kampung yang ternyata tak memiliki bakat bertarung.

Alex melangkah pergi setelah preman itu melarikan diri setelah mendapat pukulan telak darinya secara bertubi-tubi. Ia pun segera menuju ke arah warung Mang Ujang, dimana disitu masih ada Resty dan juga Ika yang melihatnya dari kejauhan.

Senyum Resty seketika terukir indah dari sudut bibirnya. Walau sebenarnya tadi ia sempat ilfil setelah mengetahui bahwa Alex itu adalah ketua dari gank The Fly, setelah menyaksikan aksinya tadi rasa kagum itu kembali muncul tanpa disadarinya.

Hingga pada Ika melihat perubahan air muka sahabatnya itu, Resty tetap tak menyadarinya. Sepertinya gadis itu mulai terpesona dengan sosok lelaki yang menjadi ketua dari anak buah yang selalu mengusilinya saat di kampus.

"Res, Resty, Sadar woiiy!!" Ika menyikut lengan Resty.

Sesaat Resty terkesiap, apalagi saat melihat pria itu sudah semakin dekat ke arahnya.

"Ya elaaaah...." Ika menjadi begidik ngeri sendiri, takut-takut sahabatnya itu termakan modus oleh pria seperti Alex.

"Apa sih, Ka?" Resty terlihat biasa-biasa saja, tak seperti Ika yang saat ini memandangnya risih bercampur heran.

"Wah, terimakasih, Mas, sudah membantu melawan preman itu."

Mang Ujang langsung menyapanya dengan ramah disaat Alex sudah sampai dan berdiri di depannya.

"Santai aja, Mang," ujarnya sambil menepuk pelan bahu Mang Ujang.

Resty berjalan mendekat ke arah Alex berada, sedang senyumnya itu lagi-lagi mengembang sempurna tanpa disadarinya.

Pria seperti inilah yang ia idamkan agar menjadi pelindungnya kelak. Sudah handsome, tubuhnya atletis, dan tentunya pemberani. Dan juga satu nilai plus lagi buatnya, yaitu ia terlihat sopan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua darinya.

Aaah.... Diam-diam gadis itu mulai terpesona dengan pria yang baru tadi juga menolongnya, saat menjadi korban keusilan Varo, Cello dan juga Ryan.

Tunggu. RALAT!

"Aku gak boleh suka sama nih cowok. Ika bilang tadi dia sudah punya pacar."

Resty menepuk kepalanya sendiri saat menyadari akan keterpesonaannya pada pria yang tak boleh disukainya itu.

Alex menyodorkan tas itu kepada Resty, saat gadis itu telah berdiri berhadapan dengannya.

"Terimakasih ya." Resty mengulurkan tangannya kepada Alex, namun ternyata pria itu tidak membalas uluran tangan darinya.

Merasa tidak disambut olehnya, Resty malah menyibukkan diri mengecek isi dalam tasnya itu. Padahal sebenarnya ia hanya ingin menutupi wajah malunya sendiri dari pria itu, karena mungkin mukanya sudah berubah memerah akibat terlalu malu telah mendapatkan penolakan dari pria dingin seperti Alex.

Akhirnya Alex pun memilih pergi dari sana, dan Resty hanya bisa menatap punggung pria itu yang sudah berangsur menjauh dengan langkah yang begitu cepat.

"Mmm, sombong amat kan dia." Ika turut mengumpat kesal pada sikap Alex terhadap Resty.

"Sudah, gak papa, Ka. Biarin aja." Resty menyahut santai. Padahal sebenarnya ia juga setuju dengan umpatan sahabatnya itu kepada Alex.

"Ika!" Resty berseru kaget.

Gadis itu menunjukkan telapak tangannya yang terdapat bercakan darah segar, yang ia temukan dibagian luar tas miliknya.

"Itu berarti...?" Gadis itu mulai risau. Apakah Alex terluka?

Pantas saja tadi Alex tidak membalas uluran tangannya, mungkin karena ia ingin menyembunyikan sesuatu atau bisa jadi tangannya memang terluka.

Resty semakin merasa bersalah telah membiarkan pria itu pergi begitu saja. Andai ia menyadari itu tadi, mungkin ia bisa sedikit membantu mengobatinya. Atau membantunya membawa pergi berobat ke rumah sakit terdekat.

"Udah, gak usah dipikirin. Alex tuh dah biasa terluka kayak gitu. Lagian tuh cowok harusnya sekali-kali kudu bantuin orang juga. Bukan malah jahilin orang terus kayak biasanya itu. Yuk ah, cabut!"

Terlihat dari nada bicara Ika ia tidak terlalu suka dengan apapun yang berkenaan dengan Alex. Entah mengapa juga, Resty merasa tidak terima saat mendengar ucapan sahabatnya itu.

"Mang Ujang, kita balik kampus ya."

Mereka pun akhirnya pergi dari warung Mang Ujang itu, untuk segera kembali ke kampus mengikuti jam makul kedua.

*

*

Yuk ah yang belum tag favorit segera tekan tanda 💙

Oke readers... Sampai berjumpa di episode berikutnya yaa🤗

Jangan lupa Like dan juga komentarnya. Vote atau kirim bunga pun Author pasti gak nolak kok...

(iiiish, ngarep amat😅)

Terpopuler

Comments

Utiyem

Utiyem

usil jahil, tapi gak bikin ilfil🤣🤣🤣🤣 halah, aku iki omong opo

2023-10-24

1

Nur hapidoh

Nur hapidoh

mantap lah

2022-09-13

0

Inru

Inru

Enaknya, baksonya.

2022-08-17

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 01
2 Eps 02
3 Eps 03
4 Eps 04
5 Eps 05
6 Eps 06
7 Eps 07
8 Eps 08
9 Eps 09
10 Eps 10
11 Eps 11
12 Eps 12
13 Eps 13
14 Eps 14
15 Eps 15
16 Eps 16
17 Eps 17
18 Eps 18
19 Eps 19
20 Eps 20
21 Eps 21
22 Eps 22
23 Eps 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55
56 Eps 56
57 Eps 57
58 Eps 58
59 Eps 59
60 Eps 60
61 Eps 61
62 Eps 62
63 Eps 63
64 Eps 64
65 Eps 65
66 Eps 66
67 Eps 67
68 Eps 68
69 Eps 69
70 Eps 70
71 Eps 71
72 Eps 72
73 Eps 73
74 Promosi Novel Baru
75 Eps 75
76 Eps 76
77 Eps 77
78 Eps 78
79 Eps 79
80 Eps 80
81 Eps 81
82 Eps 82
83 Eps 83
84 Eps 84
85 Eps 85
86 Eps 86
87 Eps 87
88 Eps 88
89 Eps 89
90 Eps 90
91 Eps 91
92 Eps 92
93 Eps 93
94 Eps 94
95 Eps 95
96 Eps 96
97 Eps 97
98 Eps 98
99 Eps 99
100 Eps 100
101 Eps 101
102 Eps 102
103 Eps 103
104 Eps 104
105 Eps 105
106 Eps 106
107 Eps 107
108 Eps 108
109 Eps 109
110 Eps 110
111 Eps 111
112 Eps 112
113 Eps 113
114 Eps 114
115 Eps 115
116 Eps 116
117 Eps 117
118 Eps 118
119 Eps 119
120 Eps 120
121 Eps 121
122 Eps 122
123 Eps 123
124 Eps 124
125 Eps 125
126 Eps 126
127 Eps 127
128 Eps 128
129 Eps 129
130 Eps 130
131 Eps 131
132 Eps 132
133 Eps 133
134 Eps 134
135 Eps 135
136 Eps 136
137 Eps 137
138 Eps 138
139 Eps 139
140 Eps 140
141 Eps 141
142 Eps 142
143 Eps 143
144 Eps 144
145 Eps 145
146 Eps 146
147 Eps 147
148 Eps 148
149 Eps 149
150 Eps 150
151 Eps 151
152 Eps 152
153 Eps 153
154 Eps 154
155 Eps 155
156 Eps 156
157 Eps 157
158 Eps 158
159 Eps 159
160 Eps 160
161 Eps 161
162 Eps 162
163 Eps 163
164 Eps 164
165 Eps 165
166 Eps 166
167 Eps 167
168 Eps 168
169 Promosi novel baru
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Eps 01
2
Eps 02
3
Eps 03
4
Eps 04
5
Eps 05
6
Eps 06
7
Eps 07
8
Eps 08
9
Eps 09
10
Eps 10
11
Eps 11
12
Eps 12
13
Eps 13
14
Eps 14
15
Eps 15
16
Eps 16
17
Eps 17
18
Eps 18
19
Eps 19
20
Eps 20
21
Eps 21
22
Eps 22
23
Eps 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55
56
Eps 56
57
Eps 57
58
Eps 58
59
Eps 59
60
Eps 60
61
Eps 61
62
Eps 62
63
Eps 63
64
Eps 64
65
Eps 65
66
Eps 66
67
Eps 67
68
Eps 68
69
Eps 69
70
Eps 70
71
Eps 71
72
Eps 72
73
Eps 73
74
Promosi Novel Baru
75
Eps 75
76
Eps 76
77
Eps 77
78
Eps 78
79
Eps 79
80
Eps 80
81
Eps 81
82
Eps 82
83
Eps 83
84
Eps 84
85
Eps 85
86
Eps 86
87
Eps 87
88
Eps 88
89
Eps 89
90
Eps 90
91
Eps 91
92
Eps 92
93
Eps 93
94
Eps 94
95
Eps 95
96
Eps 96
97
Eps 97
98
Eps 98
99
Eps 99
100
Eps 100
101
Eps 101
102
Eps 102
103
Eps 103
104
Eps 104
105
Eps 105
106
Eps 106
107
Eps 107
108
Eps 108
109
Eps 109
110
Eps 110
111
Eps 111
112
Eps 112
113
Eps 113
114
Eps 114
115
Eps 115
116
Eps 116
117
Eps 117
118
Eps 118
119
Eps 119
120
Eps 120
121
Eps 121
122
Eps 122
123
Eps 123
124
Eps 124
125
Eps 125
126
Eps 126
127
Eps 127
128
Eps 128
129
Eps 129
130
Eps 130
131
Eps 131
132
Eps 132
133
Eps 133
134
Eps 134
135
Eps 135
136
Eps 136
137
Eps 137
138
Eps 138
139
Eps 139
140
Eps 140
141
Eps 141
142
Eps 142
143
Eps 143
144
Eps 144
145
Eps 145
146
Eps 146
147
Eps 147
148
Eps 148
149
Eps 149
150
Eps 150
151
Eps 151
152
Eps 152
153
Eps 153
154
Eps 154
155
Eps 155
156
Eps 156
157
Eps 157
158
Eps 158
159
Eps 159
160
Eps 160
161
Eps 161
162
Eps 162
163
Eps 163
164
Eps 164
165
Eps 165
166
Eps 166
167
Eps 167
168
Eps 168
169
Promosi novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!