16. Belajar Membaca

He Xun kembali ke kediaman yang baru di belinya dengan perasaan yang rumit, perasaan tidak berdaya ini membuatnya tersiksa.

He Xun jelas jelas memiliki pengetahuan untuk menyembuhkan Xie Liu Ying, He Xun sangat yakin bahwa dari ribuan buku yang dimiliki nya di dalam otaknya, pasti ada salah satu buku yang bisa menyembuhkan Xie Liu Ying.

Tapi, yang mengecewakan bukanlah pengetahuannya tapi kemampuannya, baik dari kemampuan membaca maupun kemampuan untuk mengobati orang lain.

He Xun merasa bahwa dia telah menyia nyiakan seluruh kesempatan pengetahuan yang telah diberikan padanya.

Seandainya di masa lalu, He Xun sedikit lebih keras pada dirinya sendiri dan tidak terlalu manja, saat ini pasti dia telah bisa membaca bahkan untuk beberapa kata.

Tidak bisa membaca sama sekali telah membuatnya seperti orang yang buta huruf, benar benar menyedihkan.

He Xun menghampiri salah satu kios yang menjual berbagai buku dan melihat lihat.

"Tuan, apakah ada buku yang digunakan untuk belajar membaca ?" Tanya He Xun.

"Apakah ini untuk anakmu ? Kami memiliki 5 macam disini. " Ucap penjual itu.

"Berikan aku masing masing satu. " Ucap He Xun sambil menahan malu.

Penjual buku itu bertanya padanya apakah itu untuk anaknya padahal itu untuk dirinya sendiri, benar benar memalukan.

"5 Tael Perak. " Ucap penjual itu.

He Xun mengeluarkan jumlah yang diminta lalu segera membawa buku dan tidak berlama lama lagi untuk meminimalisir rasa malu miliknya.

He Xun memeluk 5 buku miliknya dan masuk ke dalam kediamannya yang berdebu lalu menghela nafas.

He Xun mengambil sapu dan mulai menyapu, jika berantakan dan berdebu seperti ini maka kenyamanan untuk belajar akan berkurang.

Mungkin besok dia akan keluar dan membeli perabotan, rumah ini hampir sepenuhnya kosong, mungkin dijual oleh Xie Lan untuk mencari uang tambahan.

Besok, He Xun akan menghitung semua yang yang tersisa miliknya dan pada saat itu, He Xun akan membeli perabotan sesuai dengan uang yang tersisa.

Siapa yang tahu sampai kapan dia baru bisa menghasilkan uang lagi ? Tidak ada yang tahu. Intinya, dia harus bisa membaca terlebih dahulu.

Setelah itu, dengan pengetahuannya maka dia bisa menjadi apapun yang dia inginkan, baik alkemis, tabib, penempa, dan banyak hal lainnya lagi.

He Xun dengan terampil membersihkan halaman depan dan bekerja keras lalu mengepel bagian dalam rumah.

He Xun adalah orang yang terampil dalam pekerjaan seperti ini, pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh pelayan wanita tapi, dia telah terbiasa untuk menanggung semua pekerjaan.

Baik dari pelayan wanita ataupun pelayan pria, mulai dari membersihkan lantai, mengepel, menyapu, memasak, mengangkat air, memotong kayu bakar. Semuanya bisa dilakukan olehnya, tapi beberapa bulan terakhir, kekuatan fisiknya telah terkuras sampai habis.

Sehingga bahkan tidak bisa untuk mengangkat satu ember air, uru adalah kenyataan yang menyedihkan. Tapi, sekarang dia telah kembali sehat berkat bantuan dari keempat wanita siluman itu.

Memikirkan mereka membuat hatinya menjadi sakit lagi, tidak tahu apa yang sedang di alami oleh nya tapi ini benar benar menyakitkan seolah olah hatinya ingin berteriak bahwa mereka tidak boleh pergi.

Tapi, hak apa yang dimiliki olehnya untuk melarang mereka ? Mereka adalah keberadaan yang seharusnya tidak tersentuh olehnya.

Keberadaan mereka seperti Dewa baginya, terlalu jauh dan tidak mungkin untuk dijangkau. He Xun tidak mungkin menjadi begitu tidak tahu malu untuk meminta mereka tetap tinggal.

Mereka tidak terlalu dekat denganny, alasan kenapa mereka menyelamatkan nya hanya karena mereka merasa kasihan.

He Xun tersenyum sedih, hidup dari rasa kasihan orang lain telah menjadi kebiasaan nya sejak muda. Orang orang selalu memandangnya dengan tatapan kasihan seolah olah dia sangat tidak mampu.

He Xun membenci tatapan semacam itu dan ingin membuktikan bahwa dia sangat mampu dan tidak perlu hidup dari belas kasihan orang lain.

He Xun hanya berharap jika bertemu lagi dengan empat wanita siluman itu maka He Xun telah mencapai ketinggian baru dalam kultivasi nya dan memiliki hak untuk menahan mereka.

Mereka, orang yang telah pertama kali memberinya kehangatan dan memberinya perasaan yang nyaman.

He Xun tersadar dari lamunan nya dan langsung kembali mengepel lalu membersihkan debu dan setelah lebih dari 3 jam bekerja, akhirnya rumah itu telah bersih dan nyaman.

He Xun melihat sebentar dan memutuskan untuk memesan mie di kios depan dan makan sebentar sebelum akhirnya kembali ke rumahnya dan bersiap untuk mulai belajar membaca.

He Xun dengan perut yang kenyang dan nyaman, duduk di lantai dengan meja pendek di depannya lalu mulai membuka buku pertama.

He Xun mempelajari dengan hati hati lalu mengambil kuas yang ada di kediaman ini dan tinta lalu menggiling nya di atas lilin dengan begitu tinya menjadi cair dan bisa digunakan.

He Xun dengan terampil mengikuti contoh yang ada di buku itu sambil belajar membacanya dan mencoba lagi ketika merasa bahwa itu tidak sempurna.

Dalam waktu beberapa jam, He Xun telah memiliki beberapa gulungan kertas yang penuh dengan huruf huruf dan hari telah sepenuhnya gelap.

Tapi, He Xun tampaknya terlalu menikmati pelajaran nya dan tidak mengingat waktu lalu belajar sampai pagi dengan sangat giat, setiap buku dipelajari dengan sangat cermat dan hati hati.

Benar benar seseorang yang pekerja keras, ketika pagi hari telah tiba, He Xun telah menyelesaikan buku ketiganya dan melihat lebih dari 10 gulungan kertas terlah berhamburan di lantai karena ulahnya.

He Xun menggerakkan tubuhnya ke samping dan pinggang nya langsung berbunyi dan ketika bergerak ke sisi lain, kembali berbunyi lagi.

Terus begitu sampai akhirnya tubuhnya yang kamu mulai menjadi lebih rileks setelah duduk sepanjang malam dan memutuskan untuk menyeduh teh.

He Xun mengambil air di sumur lalu memasaknya di atas kayu bakar dan memasukkan daun teh yang tumbuh di halaman ini.

Hanya beberapa lembar daun dan seluruh airnya telah menjadi sangat harum, pada saat itu He Xun merasa sangat lega.

Setelah air mendidih sepenuhnya, He Xun memadamkan api dan mulai menuangkan nya ke sebuah mangkuk kayu karena disini tidak ada gelas.

He Xun lupa bahwa disini tidak ada gelas sehingga hanya bisa minum dengan mangkuk yang telah dicuci sampai bersih menurutnya.

Setelah menunggu beberapa waktu, akhirnya teh menjadi lebih hangat lalu He Xun meminumnya dengan cara yang elegan dan sempurna, benar benar impian semua orang.

Keanggunan dan keagungan yang bahkan tidak dimiliki oleh Putri terhormat dari kalangan bangsawan ataupun Kaisar.

Seolah olah He Xun diciptakan dan ditakdirkan untuk menjadi mahkluk paling indah dan paling sempurna dan ditakdirkan untuk menjadi sasaran kebencian para pria.

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Jooooos 👍👍

2023-05-13

0

joel

joel

👍👍👍

2022-07-14

0

joel

joel

💪💪💪

2022-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - 01. He Xun
2 02. Kematian Sementara
3 03. Kebangkitan Kembali
4 04. Penguasa
5 05. Kembali Sadar
6 06. Turun Ke Kota
7 07. Terkejut
8 08. Kota Yunhua
9 09. Bertemu Musuh Bebuyutan
10 10. Legenda Bunga Surgawi
11 11. Mencari Senjata
12 12. Mencari Senjata II
13 13. Pedang Naga Petir
14 14. Membeli Rumah
15 15. Dewi Perang Lin Beishang
16 16. Belajar Membaca
17 17. Berbelanja
18 18. Menolong Gadis Kecil
19 19. Pelayan Kecil
20 20. He Yue
21 21. Pukulan Cakar Naga
22 22. Membuat Perhitungan
23 23. Tetua Kedua
24 24. Mengusir Penjahat
25 25. Mengusir Penjahat II
26 26. Menjadi Tabib
27 27. Tabib Fang
28 28. Mengobati Jun Lian
29 29. Cincin Dimensi
30 30. Kedua Murid
31 31. Pukulan Cakar Naga : Bagian 2
32 32. Memberi Pelajaran
33 33. Perekrutan Murid
34 34. Salah Paham
35 35. "Tidak ada yang boleh menghinanya. "
36 36. Kriteria
37 37. Sekte Awan Ringan
38 38. Bakat Surga
39 39. Ilusi Alam Keajaiban
40 40. Ilusi Alam Keajaiban II
41 41. Roh Dimensi
42 42. Sima Ying
43 43. Pencerahan Kedua
44 44. Petir Cobaan
45 45. Pemilik Baru?
46 46. Kemurkaan He Xun
47 47. Meratakan Klan He
48 48. Meratakan Klan He II
49 49. Berkelana
50 50. Rencana Balas Dendam
51 51. Balas Dendam
52 52. Balas Dendam II
53 53. Usaha yang Gagal
54 54. Bertemu Lagi
55 55. Menyusun Rencana
56 56. Kabur Dari Ibukota
57 57. Kekasih Pertama
58 58. Liontin Jimat Penekan Aura
59 59. Mencari Harta Karun
60 60. Terpisah
61 61. Cobaan Hati
62 62. Cobaan Hati II
63 63. Berkorban
64 64. Jiwa Phoenix
65 65. Makam Kaisar He
66 66. Kaisar He
67 67. Ling Hua
68 68. Peninggalan Kaisar He
69 69. Seni Pedang Qilin Api
70 70. Wei Qi
71 71. Bertarung Melawan Wei Qi
72 72. Luka Ling Hua
73 73. Menjadi Buronan
74 74. Menjadi Buronan II
75 75. Minum Arak
76 76. Mabuk
77 77. Sekte Naga Biru
78 78. Deng Quan
79 79. Dikejar
80 80. Pendekar Pedang Phoenix Kembar
81 81. Mencari Sekte Naga Biru
82 82. Sekte Naga Biru ?
83 83. Harta Sekte Naga Biru
84 84. Kehancuran Sekte Naga Biru
85 85. Prajurit Emas
86 86. Apakah kamu mau menjadi Raja?
87 87. Musuh Menghampiri
88 88. Jenderal Muda Xu
89 89. Mendengar Kompetisi
90 90. Xu Wei
91 91. Xu Wei II
92 92. Persiapan Kompetisi
93 93. You Lianqi
94 94. You Lianqi II
95 95. Orang Baru
96 96. Kondisi Baili Ruo Qing
97 97. Baili Ruo Qing
98 98. "Apakah kamu tetap setuju ?"
99 99. Pindah Kedalam Dimensi
100 100. Serakah
101 101. Murid Baru
102 102. Kompetisi Yuanliu
103 103. Kompetisi Yuanliu II
104 104. Kompetisi Yuanliu III
105 105. Babak Pertama
106 106. Babak Kedua
107 107. Babak Kedua II
108 108. Babak Kedua III
109 109. Babak Ketiga
110 110. Babak Ketiga II
111 111. Melawan Wei Da
112 112. Rong Yuan Melawan.....
113 IRIS ( Beautiful Princess)
114 113. Babak Keempat
115 114. Babak Keempat II
116 115. Rong Linqi Vs Guang Jing
117 LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 1 - 01. He Xun
2
02. Kematian Sementara
3
03. Kebangkitan Kembali
4
04. Penguasa
5
05. Kembali Sadar
6
06. Turun Ke Kota
7
07. Terkejut
8
08. Kota Yunhua
9
09. Bertemu Musuh Bebuyutan
10
10. Legenda Bunga Surgawi
11
11. Mencari Senjata
12
12. Mencari Senjata II
13
13. Pedang Naga Petir
14
14. Membeli Rumah
15
15. Dewi Perang Lin Beishang
16
16. Belajar Membaca
17
17. Berbelanja
18
18. Menolong Gadis Kecil
19
19. Pelayan Kecil
20
20. He Yue
21
21. Pukulan Cakar Naga
22
22. Membuat Perhitungan
23
23. Tetua Kedua
24
24. Mengusir Penjahat
25
25. Mengusir Penjahat II
26
26. Menjadi Tabib
27
27. Tabib Fang
28
28. Mengobati Jun Lian
29
29. Cincin Dimensi
30
30. Kedua Murid
31
31. Pukulan Cakar Naga : Bagian 2
32
32. Memberi Pelajaran
33
33. Perekrutan Murid
34
34. Salah Paham
35
35. "Tidak ada yang boleh menghinanya. "
36
36. Kriteria
37
37. Sekte Awan Ringan
38
38. Bakat Surga
39
39. Ilusi Alam Keajaiban
40
40. Ilusi Alam Keajaiban II
41
41. Roh Dimensi
42
42. Sima Ying
43
43. Pencerahan Kedua
44
44. Petir Cobaan
45
45. Pemilik Baru?
46
46. Kemurkaan He Xun
47
47. Meratakan Klan He
48
48. Meratakan Klan He II
49
49. Berkelana
50
50. Rencana Balas Dendam
51
51. Balas Dendam
52
52. Balas Dendam II
53
53. Usaha yang Gagal
54
54. Bertemu Lagi
55
55. Menyusun Rencana
56
56. Kabur Dari Ibukota
57
57. Kekasih Pertama
58
58. Liontin Jimat Penekan Aura
59
59. Mencari Harta Karun
60
60. Terpisah
61
61. Cobaan Hati
62
62. Cobaan Hati II
63
63. Berkorban
64
64. Jiwa Phoenix
65
65. Makam Kaisar He
66
66. Kaisar He
67
67. Ling Hua
68
68. Peninggalan Kaisar He
69
69. Seni Pedang Qilin Api
70
70. Wei Qi
71
71. Bertarung Melawan Wei Qi
72
72. Luka Ling Hua
73
73. Menjadi Buronan
74
74. Menjadi Buronan II
75
75. Minum Arak
76
76. Mabuk
77
77. Sekte Naga Biru
78
78. Deng Quan
79
79. Dikejar
80
80. Pendekar Pedang Phoenix Kembar
81
81. Mencari Sekte Naga Biru
82
82. Sekte Naga Biru ?
83
83. Harta Sekte Naga Biru
84
84. Kehancuran Sekte Naga Biru
85
85. Prajurit Emas
86
86. Apakah kamu mau menjadi Raja?
87
87. Musuh Menghampiri
88
88. Jenderal Muda Xu
89
89. Mendengar Kompetisi
90
90. Xu Wei
91
91. Xu Wei II
92
92. Persiapan Kompetisi
93
93. You Lianqi
94
94. You Lianqi II
95
95. Orang Baru
96
96. Kondisi Baili Ruo Qing
97
97. Baili Ruo Qing
98
98. "Apakah kamu tetap setuju ?"
99
99. Pindah Kedalam Dimensi
100
100. Serakah
101
101. Murid Baru
102
102. Kompetisi Yuanliu
103
103. Kompetisi Yuanliu II
104
104. Kompetisi Yuanliu III
105
105. Babak Pertama
106
106. Babak Kedua
107
107. Babak Kedua II
108
108. Babak Kedua III
109
109. Babak Ketiga
110
110. Babak Ketiga II
111
111. Melawan Wei Da
112
112. Rong Yuan Melawan.....
113
IRIS ( Beautiful Princess)
114
113. Babak Keempat
115
114. Babak Keempat II
116
115. Rong Linqi Vs Guang Jing
117
LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!