05. Kembali Sadar

He Xun yang pingsan dan menghantam batu mengejutkan 4 gadis cantik yang berdiri disana.

"Apakah kepalanya pecah ? Aku tidak berani untuk memeriksanya. " Ucap Baili Ruoqing sambil menutupi mata nya dengan kedua tangan.

Xiu Xiyi akhirnya berjalan dan mengangkat tubuh He Xun yang masih bisa terbilang sangat kurus walaupun tidak sekurus sebelumnya dengan satu tangan dan memeriksa bahwa kepala He Xun berdarah.

" Qingxin, kamu terlalu berlebihan dalam menakuti pemuda ini. " Tegur Lan Huayin.

"Maafkan aku , aku hanya merasa bahwa itu lucu jadi aku mengerjai nya. " Ucap Liu Qingxin sambil menundukkan kepalanya.

Di antara mereka semua, siapa yang berani pada Lan Huayin kecuali Xiu Xiyi ? Kedua anak muda seperti Liu Qingxin dan Baili Ruoqing hanya bisa mengangguk patuh layaknya anak penurut di depan Lan Huayin dan Xiu Xiyi.

Mungkin Baili Ruoqing dan Liu Qingxin masih bisa bermanja manjaan di depan Lan Huayin dan Lan Huayin hanya akan mengatakan beberapa kata kata kemarahan.

Tapi, mereka berdua benar benar tidak berani apabila sudah menyangkut Xiu Xiyi yang tidak mengatakan banyak kata.

Jika Xiu Xiyi telah mengatakan berhenti maka itu adalah perintah mutlak yang tidak bisa di abaikan, Xiu Xiyi memeriksa denyut nadi milik He Xun dan memeriksa kepala pemuda itu yang berdarah.

"Ambilkan daun Qiye, tumbuk menjadi satu dengan bubuk Yixin, lalu beri darah kalian setetes, dan sedikit air, aku akan mengoleskan nya. " Ucap Xiu Xiyi dengan dingin.

Ketiga orang itu saling memandang dan merasa enggan untuk memberi darah murni milik mereka, tapi pada akhirnya karena rasa bersalah, Liu Qingxin mengeluarkan sebuah belati dan menggores jarinya lalu meneteskan darahnya di dalam satu ember kayu.

Lalu, mencampur nya dengan beberapa tanaman lain yang telah dikatakan oleh Xiu Xiyi, Baili Ruoqing ikut membantu menumbuk daun Qiye.

Sementara Lan Huayin yang memberi tahu berapa banyak takaran yang harus digunakan untuk membuat obat penyembuh instan ini.

"Daun Qiye tidak bisa ditumbuk sambil diseret seperti itu. " Tegur Xiu Xiyi.

"Kalian berdua harus menumbuk nya dengan memukulnya dengan lembut lalu mengangkat dan menumbuk lagi. " Lanjut Xiu Xiyi.

"Kami mengerti. " Jawab Baili Ruoqing dan Liu Qingxin.

Sementara Lan Huayin yang tidak terlalu mengerti dalam membuat obat hanya menatap dengan pasrah lalu kembali membacakan takaran obat yang dicatat oleh Xiu Xiyi di sebuah gulungan kertas.

Sementara Xiu Xiyi menahan kepala He Xun yang terkulai , hal itu membuat lengan pakaian nya basah oleh darah.

"Cepatlah, manusia sangat rapuh, apalagi dia ini bukan orang dari dunia kultivasi, aku takut nyawanya akan segera melayang !" Perintah Xiu Xiyi.

Kedua orang yang sedang menumbuk obat tidak berani untuk bersantai dan segera menumbuk obat lebih cepat, setelah beberapa menit akhirnya obatnya jadi.

"Ini obat nya, Xiu jie. " Ucap Liu Qingxin menyerahkan obatnya pada Xiu Xiyi.

(Jie : kakak perempuan)

Xiu Xiyi tidak mengatakan apapun lagi dan tidak ingin menunda lagi, kondisi He Xun saat ini darurat. Biasanya, Xiu Xiyi tidak akan mengurusi hal kecil seperti ini.

Nyawa manusia di matanya tidak ada artinya, tapi He Xun ini berbeda, Xiu Xiyi mau tidak mau melakukan banyak upaya untuk mempertahankan nyawa He Xun yang rapuh ini.

Xiu Xiyi dengan telaten mengoleskan obat pada kepala He Xun yang berdarah , entah mengapa Xiu Xiyi merasa bahwa He Xun ini berbeda dengan manusia lainnya.

Xiu Xiyi sangat membenci manusia karena kakek nya dibunuh oleh manusia, siluman dan manusia selalu bermusuhan satu sama lain.

Tapi, entah angin apa yang telah merasuki Xiu Xiyi sampai sampai membuat Xiu Xiyi rela untuk menyelamatkan nyawa manusia ini.

"Xiu Jie ?" Tanya Baili Ruoqing dengan pelan tapi penuh dengan tidak kepercayaan.

Xiu Xiyi tidak membalas dan hanya melirii Baili Ruoqing dengan tajam dan pada saat itu Baili Ruoqing mengerti bahwa Xiu Xiyi menyuruh nya untuk segera tutup mulut.

Baili Ruoqing tidak berani untuk membantah dan duduk dengan diam sambil menatap He Xun yang sedang di obati oleh Xiu Xiyi.

Setelah beberapa saat akhirnya , Xiu Xiyi selesai dan tinggal menunggu He Xun untuk sadar. Xiu Xiyi menoleh ke belakang dan menatap Ketiga orang lainnya.

"Aku pikir, tidak ada salahnya untuk menyelamatkan nyawa pemuda ini. Lagipula, seratus tahun telah berlalu, tidak ada hubungan nya dengan pemuda ini, aku bukan orang dengan hati yang kecil. " Ucap Xiu Xiyi.

Tanpa di sangka sangka, Baili Ruoqing langsung menerjang ke depan dan memeluk Xiu Xiyi dengan erat.

"Akhirnya Xiu Jie memiliki pemikiran ini, bagaimana jika kita turun gunung ?" Tanya Baili Ruoqing dengan penuh semangat.

"Tunggu pemuda ini sadar, kita akan membawa nya, aku bukan orang yang akan melakukan kebaikan yang setengah setengah. " Ucap Xiu Xiyi dengan dingin.

"Xiu Xiyi, kamu sepertinya berubah begitu banyak belakangan ini sejak ada pemuda ini. " Ucap Lan Huayin.

"Tidak juga, aku hanya berpikir bahwa tidak ada gunanya untuk marah dan membalas dendam secara membabi buta, lagipula pembunuh itu telah lama meninggal. " Ucap Xiu Xiyi sambil memandang ke luar gua.

Selama ini mereka telah akan turun bukit dan menjelajah, tapi Xiu Xiyi akan kehilangan kesabaran setiap kali melihat manusia dan niat membunuh akan melambung tinggi.

Pada saat itu, ketiga yang lain akan disibukkan oleh hal ini untuk menahan Xiu Xiyi dan membawa Xiu Xiyi di tempat yang sepi.

Saat ini, yang bisa dilakukan oleh mereka adalah bersembunyi di gua yang sepi ini dan menahan diri sampai kebencian yang dimiliki oleh Xiu Xiyi reda.

Itu tidak sepenuhnya membosankan dan menyedihkan seperti yang di bayangkan, tapi mereka tetap berharap bahwa mereka bisa menjelajah bersama.

Mereka berempat selalu bersama sejak muda, dan tumbuh bersama sama lalu dikenal sebagai 4 Dewi di antara kawasan Siluman Utara.

Mereka semua berasal dari Utara, dan sudah lama pergi dari tempat tinggal mereka. Tidak tahu apakah orang orang Utara masih mengingat mereka atau tidak.

Ketika mereka berempat tenggelam dalam pemikiran masing masing, suara ******* pelan terdengar dari belakang mereka.

Dengan kompak mereka berempat menoleh pada orang di belakang mereka yang baru sadar, yaitu He Xun.

"Dimana aku ?" Gumam He Xun dengan mata terpejam dan memegang kepalanya yang sudah sembuh.

Dahi He Xun berkerut dan tampak menahan sakit, Baili Ruoqing langsung berlari menghampiri He Xun dan membantu pemuda itu untuk duduk dengan baik.

"Bagaimana perasaan mu setelah menghantamkan kepala mu ke batu sampai pecah ?" Tanya Baili Ruoqing dengan suara yang polos dan tulus.

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Teruskan

2023-05-13

0

Ilham Suryono

Ilham Suryono

auto shock liat yang bohai bohai

2022-08-02

0

joel

joel

gaspoooollll

2022-07-13

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - 01. He Xun
2 02. Kematian Sementara
3 03. Kebangkitan Kembali
4 04. Penguasa
5 05. Kembali Sadar
6 06. Turun Ke Kota
7 07. Terkejut
8 08. Kota Yunhua
9 09. Bertemu Musuh Bebuyutan
10 10. Legenda Bunga Surgawi
11 11. Mencari Senjata
12 12. Mencari Senjata II
13 13. Pedang Naga Petir
14 14. Membeli Rumah
15 15. Dewi Perang Lin Beishang
16 16. Belajar Membaca
17 17. Berbelanja
18 18. Menolong Gadis Kecil
19 19. Pelayan Kecil
20 20. He Yue
21 21. Pukulan Cakar Naga
22 22. Membuat Perhitungan
23 23. Tetua Kedua
24 24. Mengusir Penjahat
25 25. Mengusir Penjahat II
26 26. Menjadi Tabib
27 27. Tabib Fang
28 28. Mengobati Jun Lian
29 29. Cincin Dimensi
30 30. Kedua Murid
31 31. Pukulan Cakar Naga : Bagian 2
32 32. Memberi Pelajaran
33 33. Perekrutan Murid
34 34. Salah Paham
35 35. "Tidak ada yang boleh menghinanya. "
36 36. Kriteria
37 37. Sekte Awan Ringan
38 38. Bakat Surga
39 39. Ilusi Alam Keajaiban
40 40. Ilusi Alam Keajaiban II
41 41. Roh Dimensi
42 42. Sima Ying
43 43. Pencerahan Kedua
44 44. Petir Cobaan
45 45. Pemilik Baru?
46 46. Kemurkaan He Xun
47 47. Meratakan Klan He
48 48. Meratakan Klan He II
49 49. Berkelana
50 50. Rencana Balas Dendam
51 51. Balas Dendam
52 52. Balas Dendam II
53 53. Usaha yang Gagal
54 54. Bertemu Lagi
55 55. Menyusun Rencana
56 56. Kabur Dari Ibukota
57 57. Kekasih Pertama
58 58. Liontin Jimat Penekan Aura
59 59. Mencari Harta Karun
60 60. Terpisah
61 61. Cobaan Hati
62 62. Cobaan Hati II
63 63. Berkorban
64 64. Jiwa Phoenix
65 65. Makam Kaisar He
66 66. Kaisar He
67 67. Ling Hua
68 68. Peninggalan Kaisar He
69 69. Seni Pedang Qilin Api
70 70. Wei Qi
71 71. Bertarung Melawan Wei Qi
72 72. Luka Ling Hua
73 73. Menjadi Buronan
74 74. Menjadi Buronan II
75 75. Minum Arak
76 76. Mabuk
77 77. Sekte Naga Biru
78 78. Deng Quan
79 79. Dikejar
80 80. Pendekar Pedang Phoenix Kembar
81 81. Mencari Sekte Naga Biru
82 82. Sekte Naga Biru ?
83 83. Harta Sekte Naga Biru
84 84. Kehancuran Sekte Naga Biru
85 85. Prajurit Emas
86 86. Apakah kamu mau menjadi Raja?
87 87. Musuh Menghampiri
88 88. Jenderal Muda Xu
89 89. Mendengar Kompetisi
90 90. Xu Wei
91 91. Xu Wei II
92 92. Persiapan Kompetisi
93 93. You Lianqi
94 94. You Lianqi II
95 95. Orang Baru
96 96. Kondisi Baili Ruo Qing
97 97. Baili Ruo Qing
98 98. "Apakah kamu tetap setuju ?"
99 99. Pindah Kedalam Dimensi
100 100. Serakah
101 101. Murid Baru
102 102. Kompetisi Yuanliu
103 103. Kompetisi Yuanliu II
104 104. Kompetisi Yuanliu III
105 105. Babak Pertama
106 106. Babak Kedua
107 107. Babak Kedua II
108 108. Babak Kedua III
109 109. Babak Ketiga
110 110. Babak Ketiga II
111 111. Melawan Wei Da
112 112. Rong Yuan Melawan.....
113 IRIS ( Beautiful Princess)
114 113. Babak Keempat
115 114. Babak Keempat II
116 115. Rong Linqi Vs Guang Jing
117 LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 1 - 01. He Xun
2
02. Kematian Sementara
3
03. Kebangkitan Kembali
4
04. Penguasa
5
05. Kembali Sadar
6
06. Turun Ke Kota
7
07. Terkejut
8
08. Kota Yunhua
9
09. Bertemu Musuh Bebuyutan
10
10. Legenda Bunga Surgawi
11
11. Mencari Senjata
12
12. Mencari Senjata II
13
13. Pedang Naga Petir
14
14. Membeli Rumah
15
15. Dewi Perang Lin Beishang
16
16. Belajar Membaca
17
17. Berbelanja
18
18. Menolong Gadis Kecil
19
19. Pelayan Kecil
20
20. He Yue
21
21. Pukulan Cakar Naga
22
22. Membuat Perhitungan
23
23. Tetua Kedua
24
24. Mengusir Penjahat
25
25. Mengusir Penjahat II
26
26. Menjadi Tabib
27
27. Tabib Fang
28
28. Mengobati Jun Lian
29
29. Cincin Dimensi
30
30. Kedua Murid
31
31. Pukulan Cakar Naga : Bagian 2
32
32. Memberi Pelajaran
33
33. Perekrutan Murid
34
34. Salah Paham
35
35. "Tidak ada yang boleh menghinanya. "
36
36. Kriteria
37
37. Sekte Awan Ringan
38
38. Bakat Surga
39
39. Ilusi Alam Keajaiban
40
40. Ilusi Alam Keajaiban II
41
41. Roh Dimensi
42
42. Sima Ying
43
43. Pencerahan Kedua
44
44. Petir Cobaan
45
45. Pemilik Baru?
46
46. Kemurkaan He Xun
47
47. Meratakan Klan He
48
48. Meratakan Klan He II
49
49. Berkelana
50
50. Rencana Balas Dendam
51
51. Balas Dendam
52
52. Balas Dendam II
53
53. Usaha yang Gagal
54
54. Bertemu Lagi
55
55. Menyusun Rencana
56
56. Kabur Dari Ibukota
57
57. Kekasih Pertama
58
58. Liontin Jimat Penekan Aura
59
59. Mencari Harta Karun
60
60. Terpisah
61
61. Cobaan Hati
62
62. Cobaan Hati II
63
63. Berkorban
64
64. Jiwa Phoenix
65
65. Makam Kaisar He
66
66. Kaisar He
67
67. Ling Hua
68
68. Peninggalan Kaisar He
69
69. Seni Pedang Qilin Api
70
70. Wei Qi
71
71. Bertarung Melawan Wei Qi
72
72. Luka Ling Hua
73
73. Menjadi Buronan
74
74. Menjadi Buronan II
75
75. Minum Arak
76
76. Mabuk
77
77. Sekte Naga Biru
78
78. Deng Quan
79
79. Dikejar
80
80. Pendekar Pedang Phoenix Kembar
81
81. Mencari Sekte Naga Biru
82
82. Sekte Naga Biru ?
83
83. Harta Sekte Naga Biru
84
84. Kehancuran Sekte Naga Biru
85
85. Prajurit Emas
86
86. Apakah kamu mau menjadi Raja?
87
87. Musuh Menghampiri
88
88. Jenderal Muda Xu
89
89. Mendengar Kompetisi
90
90. Xu Wei
91
91. Xu Wei II
92
92. Persiapan Kompetisi
93
93. You Lianqi
94
94. You Lianqi II
95
95. Orang Baru
96
96. Kondisi Baili Ruo Qing
97
97. Baili Ruo Qing
98
98. "Apakah kamu tetap setuju ?"
99
99. Pindah Kedalam Dimensi
100
100. Serakah
101
101. Murid Baru
102
102. Kompetisi Yuanliu
103
103. Kompetisi Yuanliu II
104
104. Kompetisi Yuanliu III
105
105. Babak Pertama
106
106. Babak Kedua
107
107. Babak Kedua II
108
108. Babak Kedua III
109
109. Babak Ketiga
110
110. Babak Ketiga II
111
111. Melawan Wei Da
112
112. Rong Yuan Melawan.....
113
IRIS ( Beautiful Princess)
114
113. Babak Keempat
115
114. Babak Keempat II
116
115. Rong Linqi Vs Guang Jing
117
LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!