13. Pedang Naga Petir

He Xun memulai dari sebuah pedang yang memiliki gagang seperti tubuh dan sisik ular berbisa dan tampak sangat mengerikan.

Bilah pedangnya sangat panjang mungkin sekitar 2 meter, lebih tinggi daripada tubuhnya, sangat mengerikan ketika diangkat.

Tapi, itu sepertinya kurang cocok dengan tubuhnya saat ini, bahkan telapak tangannya tidak cukup untuk melingkari gagang pedang itu.

"Ganti ke yang sebelahnya, tidak cocok. " Ucap Xiu Xiyi dan He Xun merasa setuju lalu menaruh pedang itu dengan hati hati.

Lalu beralih kepada pedang sebelahnya, pedang ini tampaknya pedang yang dibuat untuk seorang gadis.

Gagangnya sangat kecil dan bilahnya tidak panjang, sangat ramping dan ringan, itu juga tidak cocok untuknya.

Tapi, paling tidak jika dia ingin menggunakan nya maka dia masih bisa menggunakan nya dibandingkan dengan yang senjata pertama tadi.

"Ganti ke yang terakhir. " Ucap Xiu Xiyi dengan kerutan, tampaknya wanita itu tidak puas dengan pedang yang ada.

Yang terakhir adalah pedang dengan gagang sisik Naga berwarna hitam dan disela sela sisik itu berwarna biru terang.

Bilahnya tertutup oleh sarung yang berwarna sama dengan gagangnya dan ketika dibuka oleh pelayan, itu adalah Bilah pedang berwarna hitam pekat layaknya malam.

"Ini adalah yang paling baik, disebut dengan nama Pedang Naga Petir. Pedang yang terbuat dari sisik Naga Petir dan inti monster Naga Petir. Lalu terbuat dari besi langka yang hanya ada di Gunung Lu Utara. " Jelas Pelayan wanita itu dengan antusias.

He Xun memeriksa pedang itu dan ketika memegangnya, itu ternyata sangat cocok dengan nya, bahkan itu seolah olah langsung mengatur dengan tubuhnya.

"Pedang Naga Petir ini memiliki panjang Bilah sekitar 1,5 meter dengan berat 10 kilogram, tidak terlalu berat dibandingkan senjata lain tapi ketajamannya tidak perlu diragukan. Selama ini, belum ada pedang sebaik ini di toko kami. " Lanjut pelayan itu.

"Kebetulan, Tuan kami baru menempa nya dan ini benar benar tanpa tuan, pedang ini sangat baik dengan kualitas yang sama sekali tidak dapat diremehkan. " Pelayan itu terus mengoceh tentang betapa baiknya senjata itu.

"Coba ayunkan pedang itu. " Perintah Xiu Xiyi.

He Xun mengarahkan pedang itu menuju papan kayu yang disediakan dan tanpa tenaga dalam sedikitpun, papan kayu itu terbelah menjadi dua bahkan dalam sekejap mata.

He Xun menatap dengan tatapan terkejut, ini benar benar benda sakti ! Sementara keempat wanita siluman itu hanya menatap dengan tatapan datar.

"Lumayan baik, berapa harganya ?" Tanya Xiu Xiyi pada pelayan wanita itu.

"3.650 Tael Emas, tapi karena Tuan mengatakan jika ini terjual dalam satu minggu maka harga yang akan diberikan adalah 3.500 Tael Emas. " Ucap Pelayan wanita itu.

"Hm, ambil ini. " Xiu Xiyi melemparkan sebuah kantung lain yang lebih kecil sementara Xiu Xiyi menyimpan kembali kantung tael Emas yang pertama kali di keluarkan olehnya.

Pelayan wanita itu dengan semangat menghitung nya dan menggigitnya secara diam diam untuk memastikan bahwa itu adalah Tael Emas asli.

Setelah menghitung dan menyadari bahwa itu adalah angka yang pas, Pelayan Wanita dengan semangat mempersilakan He Xun untuk meneteskan darahnya di gagang Pedang Naga Petir.

He Xun dengan tenang menggigit jarinya sendiri dan jarinya mengalirkan darah , darah itu mengalir tepat di gagang pedang nya dan awalnya tidak ada reaksi apapun.

Sampai akhirnya gagang pedang mulai bercahaya dan pedang itu secara bertahap menghilang, He Xun tampak bingung.

"Kau hanya perlu memusatkan pikiran mu untuk memanggilnya. " Ucap Baili Ruoqing.

He Xun dengan patuh melakukan apa yang disuruh oleh Baili Ruoqing dan Pedang Naga Petir muncul di tangannya.

"Aku baru pertama kali melihat ini. " Seru He Xun dengan semangat.

"Tapi, bagaimana jika aku ingin menyimpan nya lagi ?" Tanya He Xun dengan wajah polos.

"Kamu hanya perlu melakukan hal yang sama dengan ketika memanggilnya tapi kamu ingin menyimpannya. " Ucap Baili Ruoqing.

He Xun memusatkan pikirannya untuk menyimpan Pedang Naga Petir dan pedang itu menghilang seolah olah tidak pernah ada di tangannya , seolah olah itu adalah ilusi nya.

He Xun memandang dengan tatapan tidak percaya dan tampak sangat terkejut, tapi melihat Xiu Xiyi telah berbalik badan dan siap untuk pergi.

He Xun langsung menyimpan segala omong kosong nya dan mengikuti langkah Xiu Xiyi yang berjalan keluar dari toko.

"Terima kasih karena telah berbelanja disini !" Ucap Pelayan wanita itu.

He Xun berbalik dan mengangguk lalu tersenyum sebagai bentuk kesopanan lalu langsung berlari mengejar langkah Xiu Xiyi.

Tanpa diduga duga pelayan wanita itu terduduk di tanah dengan lemas karena mendapat senyum dari He Xun.

"Astaga, bagaimana mungkin ada seseorang yang begitu tampan , wajahnya bersinar layaknya cahaya bulan purnama dan senyumnya yang menyegarkan layaknya air terjun pegunungan, gerakannya yang anggun seperti seorang Pangeran dan tingkahnya yang menggemaskan telah merebut hatiku !" Seru pelayan wanita itu dengan penuh cinta ketika melihat punggung He Xun yang menjauh.

Sementara disisi lain, He Xun memandang mereka berempat dengan tatapan bingung sekaligus canggung.

Apa yang harus dilakukan olehnya selanjutnya ? Apakah berpisah atau tetap bersama dengan empat wanita siluman ini ?

"Karena kamu telah mendapatkan senjata maka kami akan pergi. " Ucap Xiu Xiyi.

"Oh, tentu saja. " Gumam He Xun sambil menundukkan kepalanya seperti anak ayam yang akan ditinggalkan oleh induknya.

"Tenang saja, jika kita memang berjodoh maka kita akan bertemu lagi di masa depan. " Ucap Baili Ruoqing sambil merangkul nya.

"Tentu saja, kita akan bertemu lagi di masa depan. Aku masih harus berterima kasih pada kalian. " Ucap He Xun sambil memaksakan diri untuk tersenyum.

He Xun mengeluarkan kantung uang yang diberikan oleh keempat wanita ini ketika mereka baru akan turun gunung.

"Ambil saja untukmu, bagaimana pun kamu membutuhkan bekal sementara kami sendiri tidak terlalu perlu. " Tolak Lan Huayin.

"Tapi, jika aku menerima ini maka aku akan merasa tidak enak pada kalian. " Ucap He Xun dengan jujur.

Matanya menatap keempat wanita siluman itu dengan tatapan memelas, dan wajah yang sedih.

Liu Qingxin menghela nafas dan menepuk bahu He Xun dengan pelan.

"Pegang saja, jika kita bertemu dimasa depan maka kamu harus mengembalikan nya dua kali lipat, dengan begitu kita tidak akan berhutang satu sama lain. " Ucap Liu Qingxin.

"Ayo pergi !" Ucap Xiu Xiyi.

"Sampai bertemu lagi dimasa depan, He Xun !" Teriak Baili Ruoqing lalu berlari kecil dan mengejar langkah Xiu Xiyi.

Dua yang lain memandangnya dan menghela nafas lalu berjalan mengejar Baili Ruoqing dan Xiu Xiyi.

He Xun merasa bahwa hatinya sakit melihat pemandangan ini, mereka baru bertemu belakangan ini tapi bersama merekalah dia baru bisa merasakan kehangatan dan kasih sayang.

He Xun memandang punggung keempat wanita itu yang menjadi semakin kabur, matanya menjadi sedikit berkaca kaca tapi He Xun menahan nya.

Seorang pria sejati tidak boleh menangis karena hal hal kecil semacam ini, dia harus menjadi lebih kuat dan kaya !

He Xun membalikkan tubuh nya dan berjalan menuju arah yang berlawanan dengan keempat wanita siluman itu.

"Dimasa depan , jika memang berjodoh maka kita akan bertemu lagi. Pada saat itu , aku tidak akan lagi sama seperti saat ini. " Gumam He Xun dengan penuh tekad.

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Harus kuat sendiri berjalan kedepannya...👍

2023-05-13

0

joel

joel

tingkatkan kultivasimu

2022-07-14

0

joel

joel

lanjutkanlah perjalananmu

2022-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - 01. He Xun
2 02. Kematian Sementara
3 03. Kebangkitan Kembali
4 04. Penguasa
5 05. Kembali Sadar
6 06. Turun Ke Kota
7 07. Terkejut
8 08. Kota Yunhua
9 09. Bertemu Musuh Bebuyutan
10 10. Legenda Bunga Surgawi
11 11. Mencari Senjata
12 12. Mencari Senjata II
13 13. Pedang Naga Petir
14 14. Membeli Rumah
15 15. Dewi Perang Lin Beishang
16 16. Belajar Membaca
17 17. Berbelanja
18 18. Menolong Gadis Kecil
19 19. Pelayan Kecil
20 20. He Yue
21 21. Pukulan Cakar Naga
22 22. Membuat Perhitungan
23 23. Tetua Kedua
24 24. Mengusir Penjahat
25 25. Mengusir Penjahat II
26 26. Menjadi Tabib
27 27. Tabib Fang
28 28. Mengobati Jun Lian
29 29. Cincin Dimensi
30 30. Kedua Murid
31 31. Pukulan Cakar Naga : Bagian 2
32 32. Memberi Pelajaran
33 33. Perekrutan Murid
34 34. Salah Paham
35 35. "Tidak ada yang boleh menghinanya. "
36 36. Kriteria
37 37. Sekte Awan Ringan
38 38. Bakat Surga
39 39. Ilusi Alam Keajaiban
40 40. Ilusi Alam Keajaiban II
41 41. Roh Dimensi
42 42. Sima Ying
43 43. Pencerahan Kedua
44 44. Petir Cobaan
45 45. Pemilik Baru?
46 46. Kemurkaan He Xun
47 47. Meratakan Klan He
48 48. Meratakan Klan He II
49 49. Berkelana
50 50. Rencana Balas Dendam
51 51. Balas Dendam
52 52. Balas Dendam II
53 53. Usaha yang Gagal
54 54. Bertemu Lagi
55 55. Menyusun Rencana
56 56. Kabur Dari Ibukota
57 57. Kekasih Pertama
58 58. Liontin Jimat Penekan Aura
59 59. Mencari Harta Karun
60 60. Terpisah
61 61. Cobaan Hati
62 62. Cobaan Hati II
63 63. Berkorban
64 64. Jiwa Phoenix
65 65. Makam Kaisar He
66 66. Kaisar He
67 67. Ling Hua
68 68. Peninggalan Kaisar He
69 69. Seni Pedang Qilin Api
70 70. Wei Qi
71 71. Bertarung Melawan Wei Qi
72 72. Luka Ling Hua
73 73. Menjadi Buronan
74 74. Menjadi Buronan II
75 75. Minum Arak
76 76. Mabuk
77 77. Sekte Naga Biru
78 78. Deng Quan
79 79. Dikejar
80 80. Pendekar Pedang Phoenix Kembar
81 81. Mencari Sekte Naga Biru
82 82. Sekte Naga Biru ?
83 83. Harta Sekte Naga Biru
84 84. Kehancuran Sekte Naga Biru
85 85. Prajurit Emas
86 86. Apakah kamu mau menjadi Raja?
87 87. Musuh Menghampiri
88 88. Jenderal Muda Xu
89 89. Mendengar Kompetisi
90 90. Xu Wei
91 91. Xu Wei II
92 92. Persiapan Kompetisi
93 93. You Lianqi
94 94. You Lianqi II
95 95. Orang Baru
96 96. Kondisi Baili Ruo Qing
97 97. Baili Ruo Qing
98 98. "Apakah kamu tetap setuju ?"
99 99. Pindah Kedalam Dimensi
100 100. Serakah
101 101. Murid Baru
102 102. Kompetisi Yuanliu
103 103. Kompetisi Yuanliu II
104 104. Kompetisi Yuanliu III
105 105. Babak Pertama
106 106. Babak Kedua
107 107. Babak Kedua II
108 108. Babak Kedua III
109 109. Babak Ketiga
110 110. Babak Ketiga II
111 111. Melawan Wei Da
112 112. Rong Yuan Melawan.....
113 IRIS ( Beautiful Princess)
114 113. Babak Keempat
115 114. Babak Keempat II
116 115. Rong Linqi Vs Guang Jing
117 LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 1 - 01. He Xun
2
02. Kematian Sementara
3
03. Kebangkitan Kembali
4
04. Penguasa
5
05. Kembali Sadar
6
06. Turun Ke Kota
7
07. Terkejut
8
08. Kota Yunhua
9
09. Bertemu Musuh Bebuyutan
10
10. Legenda Bunga Surgawi
11
11. Mencari Senjata
12
12. Mencari Senjata II
13
13. Pedang Naga Petir
14
14. Membeli Rumah
15
15. Dewi Perang Lin Beishang
16
16. Belajar Membaca
17
17. Berbelanja
18
18. Menolong Gadis Kecil
19
19. Pelayan Kecil
20
20. He Yue
21
21. Pukulan Cakar Naga
22
22. Membuat Perhitungan
23
23. Tetua Kedua
24
24. Mengusir Penjahat
25
25. Mengusir Penjahat II
26
26. Menjadi Tabib
27
27. Tabib Fang
28
28. Mengobati Jun Lian
29
29. Cincin Dimensi
30
30. Kedua Murid
31
31. Pukulan Cakar Naga : Bagian 2
32
32. Memberi Pelajaran
33
33. Perekrutan Murid
34
34. Salah Paham
35
35. "Tidak ada yang boleh menghinanya. "
36
36. Kriteria
37
37. Sekte Awan Ringan
38
38. Bakat Surga
39
39. Ilusi Alam Keajaiban
40
40. Ilusi Alam Keajaiban II
41
41. Roh Dimensi
42
42. Sima Ying
43
43. Pencerahan Kedua
44
44. Petir Cobaan
45
45. Pemilik Baru?
46
46. Kemurkaan He Xun
47
47. Meratakan Klan He
48
48. Meratakan Klan He II
49
49. Berkelana
50
50. Rencana Balas Dendam
51
51. Balas Dendam
52
52. Balas Dendam II
53
53. Usaha yang Gagal
54
54. Bertemu Lagi
55
55. Menyusun Rencana
56
56. Kabur Dari Ibukota
57
57. Kekasih Pertama
58
58. Liontin Jimat Penekan Aura
59
59. Mencari Harta Karun
60
60. Terpisah
61
61. Cobaan Hati
62
62. Cobaan Hati II
63
63. Berkorban
64
64. Jiwa Phoenix
65
65. Makam Kaisar He
66
66. Kaisar He
67
67. Ling Hua
68
68. Peninggalan Kaisar He
69
69. Seni Pedang Qilin Api
70
70. Wei Qi
71
71. Bertarung Melawan Wei Qi
72
72. Luka Ling Hua
73
73. Menjadi Buronan
74
74. Menjadi Buronan II
75
75. Minum Arak
76
76. Mabuk
77
77. Sekte Naga Biru
78
78. Deng Quan
79
79. Dikejar
80
80. Pendekar Pedang Phoenix Kembar
81
81. Mencari Sekte Naga Biru
82
82. Sekte Naga Biru ?
83
83. Harta Sekte Naga Biru
84
84. Kehancuran Sekte Naga Biru
85
85. Prajurit Emas
86
86. Apakah kamu mau menjadi Raja?
87
87. Musuh Menghampiri
88
88. Jenderal Muda Xu
89
89. Mendengar Kompetisi
90
90. Xu Wei
91
91. Xu Wei II
92
92. Persiapan Kompetisi
93
93. You Lianqi
94
94. You Lianqi II
95
95. Orang Baru
96
96. Kondisi Baili Ruo Qing
97
97. Baili Ruo Qing
98
98. "Apakah kamu tetap setuju ?"
99
99. Pindah Kedalam Dimensi
100
100. Serakah
101
101. Murid Baru
102
102. Kompetisi Yuanliu
103
103. Kompetisi Yuanliu II
104
104. Kompetisi Yuanliu III
105
105. Babak Pertama
106
106. Babak Kedua
107
107. Babak Kedua II
108
108. Babak Kedua III
109
109. Babak Ketiga
110
110. Babak Ketiga II
111
111. Melawan Wei Da
112
112. Rong Yuan Melawan.....
113
IRIS ( Beautiful Princess)
114
113. Babak Keempat
115
114. Babak Keempat II
116
115. Rong Linqi Vs Guang Jing
117
LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!