He Xun dengan tatapan terkejut menatap ke arah Xiu Xiyi, lalu berubah menjadi tatapan tidak percaya.
"Apakah itu benar ?" Tanya He Xun dengan sedikit tergagap.
"Ya , itu benar. Aku tidak akan berbohong untuk hal sepele seperti ini, kau coba pusatkan perhatian mu pada telapak tangan dan coba alirkan kekuatan mu lalu pukul lah batu ini. " Ucap Xiu Xiyi dengan acuh tak acuh.
He Xun mencoba dengan perlahan lahan lalu memukul batu besar yang ada di sebelahnya dengan sekuat tenaga.
Brukk !!
Tanpa diduga duga, He Xun yang sebelumnya telah memasrahkan diri apabila tangannya yang hancur tapi ternyata batu itu retak dan tangan nya tidak terluka sama sekali.
"Prajurit Perunggu tingkat 5 , mendekati tingkat 6." Gumam Xiu Xiyi dengan pelan.
"Setinggi itu ?" Tanya He Xun dengan tidak percaya, apakah semua yang ada di mimpinya adalah kenyataan ?
"Apakah kamu selama pingsan ini menemui sesuatu ?" Tanya Xiu Xiyi.
"Aku ketika tidak sadar memasuki satu tempat yang memiliki tanda Yin dan Yang, yang sangat besar sekali dan dipenuhi energi. Aku berkultivasi tepat di tanda Yin dan Yang, lalu kekuatanku dikatakan meningkat sampai ke tingkat 6 . " Cerita He Xun dengan jujur.
"Beruntung sekali ! Menemukan pencerahan, di tengah seribu orang, mungkin hanya ada satu orang yang bisa mendapatkan pencerahan semacam itu. " Keluh Lan Huayin dengan iri.
"Tubuhmu sebelumnya sangat lemah, tidak salah bahwa kekuatan mu turun setingkat dari tingkat 6 ke tingkat 5 , tapi selama kamu rajin maka kamu akan bisa naik tingkat dengan cepat. " Ucap Xiu Xiyi dengan tenang.
"Ternyata seperti itu, aku merasa lebih lega jika begitu. Di kota kami, Prajurit Perunggu tingkat 9 adalah seorang legendaris. Itu adalah ayahku, sementara saat ini di kota Yunhua, yang paling kuat adalah Ketua Klan He, memiliki kekuatan Tahap Prajurit Perunggu tingkat 8 selama hampir 20 tahun." Ucap He Xun.
"Hanya seperti itu saja ? " Tanya Liu Qingxin dengan tidak percaya.
"Jika memang selemah itu maka kami tidak akan bersembunyi disini begitu lama. " Ucap Baili Ruoqing dengan penuh keluhan.
"Jangan mengeluh. " Peringat Lan Huayin dengan tegas.
"Apa yang akan kalian rencana kan setelah ini ?" Tanya He Xun dengan tenang.
"Kami tetap akan turun tentu saja, tapi lebih baik untuk tidak memancing masalah. " Jawab Liu Qingxin dengan bijak.
"Baru kali ini aku mendengar satu kalimat penuh yang benar dari mulut sampahmu. " Balas Lan Huayin.
"Huayin Jie sangat kejam padaku ! Sejak kapan Qingxin yang imut ini pernah mengeluarkan kata kata kotor ? Qingxin adalah anak paling imut dan sopan !" Ucap Liu Qingxin sambil cemberut.
"Pertama tama kita harus membeli jubah dulu untuk kalian berempat sementara aku baik baik saja. " Ucap He Xun.
Keempatnya mengangguk dan He Xun berjalan memimpin untuk turun bukit, lalu keluar dari gua, He Xun melihat sebuah pohon Bunga Persik yang sedang mekar dengan sempurna.
Kecantikan ini, benar benar tidak tertandingi, He Xun memetik salah satu bunganya dan memandang kelompok bunga itu dengan ekspresi penuh emosi yang bercampur menjadi satu.
He Xun melepaskan satu persatu kelopak Bunga Persik itu lalu meniupnya dan kelopak itu terbang dengan indah.
"Apa yang terjadi dengan Bunga Persik itu ?" Tanya Baili Ruoqing dengan bingung.
"Tidak ada yang terjadi, hanya saja mengingat kan ku alasan ku naik ke bukit ini adalah untuk Pohon Persik ini. " Ucap He Xun dengan lembut dan anggun.
Fitur wajah He Xun ini, lembut dan anggun layaknya bunga Persik yang sepenuhnya mekar dengan alis yang ramping dan tajam layaknya pedang.
Sementara, matanya yang tajam dan terangkat ke atas layaknya mata Phoenix, tulang hidung yang tinggi dengan sempit.
Bibir tipis yang berwarna merah muda layaknya bunga plum yang mekar, keindahan semacam ini mampu membuat Surga iri.
Bahkan, ini belum mencapai dimana umur He Xun mendapat ketampanan puncaknya, hanya perlu menunggu 1 atau 2 tahun untuk melihat dengan jelas Mahakarya yang dibuat oleh Surga.
He Xun dengan pelan berjalan menuruni bukit, anehnya tidak ada binatang buas sama sekali yang menganggu perjalanan mereka saat menuruni bukit.
"Apakah kau tidak penasaran kenapa tidak ada binatang buas yang menganggu kita ?" Tanya Liu Qingxin.
"Aku tidak terlalu penasaran, aku juga tidak bisa mengatakan alasan pastinya, tapi aku yakin bahwa ini berkaitan dengan kalian berempat. " Jawab He Xun dengan cerdas.
"Apa yang kamu katakan tidak salah, itu karena kami memiliki semacam bau yang hanya bisa dicium oleh para binatang buas dan sesama siluman, dengan begitu mereka akan takut dan tidak berani untuk menganggu. " Ucap Baili Ruoqing.
Sekarang, He Xun kurang lebih telah mengerti bagaimana sifat masing masing dari siluman siluman cantik ini.
Baili Ruoqing yang ramah dan menggoda, Liu Qingxin yang ceria dan anggun, Lan Huayin yang kekanak kanakan dan mudah marah, dan Xiu Xiyi yang dingin dan pendiam.
Sesampainya mereka di kaki bukit dan sampai di Kota Yunhua. Pada saat itu, Kota Yunhua tampak seperti biasa.
Tampak ramai tapi sebenarnya tidak terlalu ramai, kota ini hanya kota kecil, bahkan tidak cocok untuk disebutkan di depan Raja Kerajaan Changying.
He Xun memasuki salah satu toko pakaian dan berjalan dengan santai dan tenang, meskipun aslinya gemetaran.
Di tangannya, ada sekantung uang yang penuh dengan Tael Perak dan Emas, He Xun yang belum pernah memegang Tael Perak dan Emas hanya bisa gemetaran.
"Bos, kami ingin membeli baju di toko mu. " Ucap He Xun dengan senyum tipis.
"Tentu saja, silakan pilih. " Ucap Bos Toko Baju itu.
He Xun memilih satu set pakaian sederhana dengan pakaian wanita yang biasa digunakan oleh gadis gadis di Kota Yunhua supaya mereka tidak terlalu mencolok.
Lalu, He Xun tidak bisa melihat tudung untuk digunakan oleh keempat gadis siluman itu sehingga hanya bisa melihat cadar.
He Xun membeli cadar bersulam bunga plum, bunga Persik, kupu kupu ungu, dan bersulam Phoenix.
"Berapa harganya bos ?" Tanya He Xun.
"2 Tael Perak saja, hehe, ini adalah bisnis kecil. " Ucap Bos Toko Baju itu.
He Xun mengeluarkan 2 Tael Perak dan tidak berniat untuk melakukan tawar menawar, saat ini mereka butuh ini dengan cepat.
"Bos, apakah ada tempat untuk berganti pakaian disini ?" Tanya He Xun.
"Ah, tentu saja ada. Istriku ! " Teriak Bos Toko Baju itu, tidak lama seorang wanita paruh baya yang tampak seumuran dengan Bos Toko Baju keluar.
"Istriku, bawa tamu kita untuk berganti pakaian. " Ucap Bos Toko Baju itu.
"Tamu Terhormat, silakan ikuti aku. " Ucap Wanita paruh baya itu dengan ramah.
Ternyata itu adalah rumah suami istri ini, dan hanya memiliki satu kamar. Mereka adalah pria dan wanita, tentu saja tidak bisa berganti pakaian di waktu yang sama.
"Kalian duluan saja, aku akan menunggu kalian. " Ucap He Xun dengan sopan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Dzikir Ari
Seru juga
2023-05-13
0
Raimon
Saya kira 4 Dewi Siluman Cantik akan memberi He Kun Tanaman Herbal tingkat tinggi dan pul pil untuk meningkatkan kultivasinya....ternyata jauh dari perkiraan....
2023-02-06
0
Siapa aku?
banyak juga soalnya pasti rata rata di satu negara/kerajaan punya penduduk ratusan ribu sampai jutaan misalnya indonesia penduduknya sampai 200juta lebih berarti di indo sekitar 200ribu orang yg mendapat pencerahan
2022-08-11
0