"Apakah keluarga mu tidak merawat mu dengan baik sampai sampai kamu terlihat seperti tengkorak yang dibalut oleh kulit kusam, benar benar tidak menarik untuk dimakan. " Keluh Baili Ruoqing.
Mendengar ini, He Xun hanya terdiam dan tidak langsung menjawab pertanyaan Baili Ruoqing, lebih tepatnya He Xun bingung bagaimana cara yang tepat untuk menjawab pertanyaan Baili Ruoqing tanpa membuat dirinya terlihat menyedihkan di depan keempat gadis cantik ini.
"Ehm, itu memang seperti itu. Setiap klan memiliki orang yang dilatih untuk memiliki kekebalan tubuh yang baik, secara beruntung aku menjadi orang yang terpilih dan mengembangkan seni bela diri semacam ini. " Karang He Xun dengan asal asalan.
"Lalu, untuk apa kamu datang ke gunung ini ?" Tanya Lan Huayin dengan suara yang terdengar lucu.
"Ehm, aku ingin mencari buah persik tapi sekarang aku tidak membutuhkan nya lagi. " Ucap He Xun dengan cepat.
He Xun memandang ke sekitar dan merasa hampir mimisan ketika melihat gadis gadis yang sangat cantik sedang mengelilingi nya dan menatapnya.
Dengan sangat cepat He Xun mengalihkan pandangan dan tampak terengah engah, tanpa di duga duga, Baili Ruoqing yang melihat ini menjadi bingung.
Baili Ruoqing menunduk dan memeriksa denyut nadi milik He Xun, tapi ini membuat He Xun menjadi lebih panas dingin lagi.
Karena pakaian yang ketat dan terbuka milik Baili Ruoqing, sehingga Rubah Merah itu secara tidak sengaja mengekspos belahan dadanya pada He Xun secara langsung.
He Xun yang terdiam dan terpaku pada pemandangan indah itu tiba tiba merasakan sesuatu yang panas mengalir di hidungnya.
"Astaga ! Kamu mimisan ! Apa yang terjadi ?! Jelas jelas kamu baik baik saja sebelum ini, denyut nadi mu stabil tapi sekarang sangat berantakan apakah kamu mengalami penyimpangan kultivasi ?" Tanya Baili Ruoqing dengan panik.
"Ehm, Nona Baili ,biarkan aku yang membersihkan ini. Tidak perlu merepotkan Nona Baili. " Ucap He Xun sambil memaksakan senyum.
Lalu, He Xun dengan sebuah kain yang ada di tangan Baili Ruoqing membasuh hidungnya dan melakukannya berulang kali.
Dengan sangat cepat, air yang ada di ember yang dibawa Baili Ruoqing berubah menjadi merah semua.
Tidak lama kemudian, He Xun mengambil ember itu dan berjalan ingin keluar dari gua, ketika berdiri He Xun terdiam ketika melihat tingginya sama dengan milik Baili Ruoqing.
" Bagaimana mungkin aku bisa menjadi setinggi ini ?!" Tanya He Xun dengan suara nyaring.
"Siapa yang tahu ? Setelah kamu diberi makan lebih banyak, bahkan tubuhmu tumbuh secara tidak terkendali dan wajah mu juga sudah berubah banyak. Aku takut, kamu sendiri tidak akan mengenali dirimu sendiri. " Ucap Liu Qingxin.
He Xun menatap ke air yang dipenuhi darahnya sebelumnya dan berkaca, betapa terkejutnya dia tentang perubahan yang di alaminya.
"Berapa umurmu sebenarnya ?" Tanya Xiu Xiyi dengan penasaran.
"14 tahun, dengan aku pingsan selama ehm..... " He Xun dengan canggung memperkirakan berapa lama dia pingsan.
"4 Bulan. " Jawab Lan Huayin.
"Dengan 4 bulan aku pingsan maka itu masih 14 tahun seperti sebelumnya. " Ucap He Xun sambil mengingat ngingat umurnya.
"14 tahun tapi kamu memiliki tubuh sebesar anak 8 tahun sebelumnya ! Benar benar sangat buruk. " Ucap Liu Qingxin sambil menatap He Xun dengan tatapan penuh menyelidik.
He Xun terdiam dan tidak tahu bagaimana cara menanggapi hal ini, tubuhnya sebelumnya memang hanya menyisakan tulang berbalut kulit, lalu apa yang bisa di lakukan olehnya?
"Kamu seharusnya sudah memasuki usia harus menikah bukan ?" Tanya Baili Ruoqing sambil bergelayut manja di tangan He Xun.
Seluruh tubuh He Xun gemetar dan tidak bisa mengendalikan diri, selama ini tidak ada yang secantik keempat Dewi disini.
Bahkan , di kota asalnya gadis paling cantik adalah murid Klan He miliknya, anak Tetua Kesepuluh, sangat berbakat sehingga telah pergi ke Sekte besar pada usia muda.
Tidak bisa dipungkiri bahwa He Xun sendiri tidak tahu bagaimana rupa orang Klan He itu, karena He Xun sendiri terlalu banyak berdiam diri dalam kandang anjingnya.
"Jika di kota asal ku maka kebiasaan untuk menikah di mulai dari umur 15 sampai 18 tahun, aku tidak akan menikah dalam waktu dekat. " Jawab He Xun dengan buru buru.
"Huh, sayang sekali, aku pikir kamu ingin menikahi ku, padahal aku pikir kamu cukup tampan. " Ucap Baili Ruoqing sambil memeluk lengan He Xun lebih erat.
"Aku pikir, kamu menjadi jauh lebih tidak tahu malu di bandingkan sebelumnya, Ruoqing. " Sindir Xiu Xiyi.
"Xiu Jie, kamu pasti iri padaku. " Ucap Baili Ruoqing dengan tidak tahu malu.
(Jie : Kakak perempuan. )
"Untuk apa iri padamu, Ruoqing ? Aku iri pada pemuda pendek semacam ini ? Sangat menyedihkan. " Balas Xiu Xiyi dengan tatapan jijik.
"Dia baru berumur 15 tahun, masih bisa tumbuh lebih tinggi dari ini, mana tahu jika dia menjadi jauh lebih tinggi darimu dalam 2 tahun ?!" Tanya Baili Ruoqing tidak ingin kalah.
Xiu Xiyi hanya melemparkan tatapan jijik dan tidak terlihat tertarik untuk terus bertengkar dengan Baili Ruoqing hanya karena hal sepele ini.
"Bagaimana aku harus membuang air ini ?" Tanya He Xun dengan canggung.
"Tidak perlu membuangnya, kamu tinggalkan disini, aku akan menggunakan nya. " Jawab Liu Qingxin dengan senyum ramah.
Tapi, melihatnya malah membuat He Xun bergidik ngeri karena melihat taring yang tajam di deretan giginya milik Liu Qingxin, si Serigala.
He Xun menatap Liu Qingxin dengan bingung , apa maksud dari kata kata Liu Qingxin ?
" He Xun, asalkan kamu tahu Qingxin menggunakan darah manusia untuk membuat nya tampak awet muda. " Ucap Lan Huayin dengan malas.
"Apa ?!" He Xun terdiam setelah mengatakan ini dengan tatapan tidak percaya.
Liu Qingxin tertawa kecil dan berjalan mendekati He Xun, tubuh He Xun gemetar karena rasa takut, Liu Qingxin membelai wajahnya dengan lembut.
"He Xun , kamu masih muda dan tampak gagah. Aku dan yang lain telah memberikan mu makanan selama 4 bulan secara sia sia, bagaimana caramu ingin membalas kami ?" Tanya Liu Qingxin sambil membelai wajahnya.
He Xun yang ketakutan seketika terpesona dengan wajah Liu Qingxin yang cantik layaknya peri dengan rambut panjang dan pakaian putih yang sangat cantik, di bagian rambut mengenakan jepit rambut bunga peony.
Sangat indah dan seketika He Xun merasa bahwa ketakutan yang di rasakan olehnya sebelumnya tiba tiba menjadi hilang dan menguap.
Menjadi kekaguman, sebelum akhirnya bahu nya ditepuk dengan kuat dan He Xun langsung kembali ke dunia nyata.
"Apa yang kau lihat , wahai anak muda ?! Kau mengagumi wajah indahku ? Maka berikanlah darah mu agar aku tetap cantik seperti ini. " Goda Liu Qingxin, yang hanya ingin menakuti He Xun.
Siapa sangka karena ketakutan He Xun jatuh pingsan dan menghantam batu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Dzikir Ari
Ngeri
2023-05-13
1
Fitri 1
lanjut
2022-11-24
0
joel
next egen
2022-07-13
0