He Xun melihat bahwa di kantung uang yang di dapatkan nya, ada lebih dari 500 Tael Emas, lebih dari cukup untuk membeli sebuah rumah sederhana dan seekor kuda.
He Xun sendiri merasa bahwa kepalanya masih sangat pusing, di kepalanya ada ribuan informasi yang didapatkan olehnya dari kondisi pencerahan miliknya.
He Xun melihat sebuah berita yang menunjukkan bahwa ada sebuah papan yang terpasang di pinggir jalan dengan sebuah tulisan.
'Dijual sebuah rumah di pinggiran tepi kota dengan halaman yang luas dan sebuah air terjun buatan , hutan bambu sederhana dan kolam pemandian air panas'
"Ah ini adalah apa yang aku cari !" Gumam He Xun ketika melihat papan pengumuman itu.
He Xun segera berjalan menuju tepi kota dan melihat bahwa disini banyak rumah besar dan semuanya tampak terawat.
Sepertinya ini adalah pekarangan rumah orang kaya dan He Xun berjalan mendekati salah satu rumah paling depan dengan tulisan dijual yang digantung pada pagar.
Di dalamnya ada seorang pria tua yang sedang menyapu halaman dan tampak sudah sangat tua.
"Permisi paman, apakah kamu yang memiliki rumah ini ?" Tanya He Xun.
"Itu benar, ini adalah rumahku dan aku berniat untuk menjualnya anak muda. " Ucap pria tua itu dengan senyum sedih.
"Apakah kamu tertarik untuk membeli ?" Tanya pria tua itu.
"Ya, paman. Aku ingin membeli rumah ini dan tidak tahu berapa harga yang akan diberikan oleh paman. " Ucap He Xun dengan pelan dan lembut.
"Masuklah dulu dan kita akan membahasnya di dalam. " Ucap pria tua itu.
He Xun mengangguk dan berjalan masuk , He Xun memandang sekitaran nya dengan penuh keseriusan dan menilai tempat yang akan menjadi tempat tinggal masa depannya ini.
Tempat tinggalnya harus nyaman dan rapih, tidak mungkin mencari tempat tinggal yang lebih buruk dari kandang anjing lagi seperti di masa lalu, itu adalah sebuah mimpi buruk.
He Xun duduk di depan pria tua itu dan melihat bahwa rumah ini sangat baik tapi sayangnya agak berdebu, tapi dia yakin setelah beberapa perawatan maka ini akan baik baik saja.
"Jadi, berapa paman akan menjualnya kepadaku ?" Tanya He Xun terus terang.
"Aku akan mengatakan bahwa ini adalah rumah yang telah diturunkan selama 7 generasi dan pada akhirnya aku telah mengecewakan leluhur ku. Tapi, aku benar benar butuh uang, anakku menderita penyakit parah dan aku harus menjual rumah yang telah aku tempati sejak aku masih kecil ini. " Ucap pria tua itu dengan sedih.
Niat untuk menawar He Xun langsung lenyap, pria tua ini sendiri sudah cukup menyedihkan apalagi ketika mendengar bahwa uang itu akan digunakan untuk mengobati anaknya.
He Xun bukanya manusia tanpa hati, tidak mungkin untuk tidak merasa kasihan dengan pria tua ini.
"Karena aku ingin ini terjual dengan cepat maka aku akan menjual dengan murah, 400 Tael Emas. " Ucap pria tua itu menyebutkan harga.
He Xun mengangguk dan mengeluarkan 420 Tael Emas dan pria tua itu tampak terkejut karena dia langsung setuju bahkan mengeluarkan uang lebih.
"Ini..... " Pria tua itu ragu.
"Tidak apa apa, paman ambil saja. Lagipula anak paman adalah yang paling penting, kebetulan aku memiliki uang lebih untuk membantu. " Ucap He Xun dengan ramah.
"Terimakasih, terimakasih, aku akan membawa suratnya. " Pria tua itu berjalan ke belakang dan mengambil setumpuk gulungan yang merupakan sertifikat tanah ini.
Setelah menandatangani surat yang harus di tandatangani, akhirnya rumah ini menjadi miliknya dan He Xun mengetahui bahwa nama pria tua itu adalah Xie Lan.
"Paman Xie, hati hati dijalan. Apakah perlu aku mengantarkan mu ?" Tanya He Xun dengan khawatir.
"Tidak perlu merepotkan Tuan Muda. " Ucap Xie Lan dengan enggan.
He Xun tahu, Xie Lan pasti merasa khawatir karena harus membawa uang sebanyak itu sendirian tapi merasa tidak enak jika harus meminta bantuan nya.
"Tidak apa apa, biarkan ku menemani Paman Xie sampai ke rumah, anggap saja bahwa ini masih tanggung jawabku. " Ucap He Xun mengambil inisiatif.
"Terimakasih banyak Tuan Muda, pria tua ini telah ketakutan belakangan ini, bagaimanapun semakin tua membuatku merasa kebingungan pada hal hal kecil. " Ucap Xie Lan.
"Tidak apa apa, aku mengerti kecemasan yang dialami oleh Paman Xie. " Ucap He Xun.
"Seandainya Ying'er memiliki kesehatan yang baik, tidak, tidak. Karena Tuan Muda ini telah menyelamatkan dan membantu Ying'er maka aku akan memberi tahu Ying'er dan memintanya untuk menikah dengan Tuan Muda ini. " Ucap Xie Lan.
Mendengar ini membuat telinga He Xun memerah dan wajahnya menjadi lebih panas, tapi He Xun menyembunyikan nya dengan baik.
"Paman Xie, aku tidak tertarik untuk menikah dalam waktu dekat karena aku akan fokus pada kultivasi ku terlebih dahulu. " Ucap He Xun sambil terbatuk dengan canggung.
"Ambisius, aku suka pria muda yang penuh dengan ambisi. Apakah pria tua ini boleh mengetahui nama Tuan Muda ini ?" Tanya Xie Lan ketika mereka sedang berjalan menuju rumah baru Xie Lan.
"He Xun. " Ucap He Xun dengan jujur.
Wajah Xie Lan sedikit berubah dan tampak tidak dapat dibaca , bahkan membawa sedikit kekhawatiran.
Tapi, He Xun tahu darimana asalnya kekhawatiran Xie Lan berasal, Klan He dikenal sebagai Klan yang kejam dan angkuh.
Tentu saja, Xie Lan merasa takut dengan keberadaan nya bahkan tubuh pria tua itu menjadi sedikit gemetar.
"Paman tidak perlu takut, aku berasal dari luar kota, bukan dari Klan He yang ada disini. Jika memang aku adalah Keturunan Klan He, kenapa aku berlari seperti anjing liar disini ?" Canda He Xun dengan asal asalan.
"Ah, ini hampir menakuti pria tua ini sampai mati. Bukannya apa tapi reputasi Klan He benar benar buruk, kamu pemuda, sebaiknya berhati hati. "Bisik Xie Lan.
"Bukan hanya buruk tapi itu benar benar sangat buruk , aku telah menemukan nya secara pribadi. " Ucap He Xun dengan ekspresi yang sangat meyakinkan.
He Xun menghela nafas dalam hati, siapa yang tahu kebusukan Klan He lebih baik darinya ? Tidak ada. Dia adalah orang yang tahu bahwa Klan He telah membusuk sampai ke akar.
Setiap orang patut untuk dicurigai dan mendapatkan penghukuman, tunduk pada yang kuat dan menindas yang lemah adalah motto Klan He.
Benar benar memuakkan !
"Anak muda, sebaiknya jangan mengatakan ini pada orang lain atau kamu akan mendapatkan masalah. " Ucap Xie Lan dengan khawatir.
"Paman tenang saja, aku tidak akan menceritakan ini pada orang lain, tentu saja. " Ucap He Xun dengan senyum yang meyakinkan.
Siapapun yang melihat senyuman ini akan langsung percaya pada kata kata He Xun, baik pria ataupun wanita, semuanya pada akhirnya akan terperdaya oleh keindahan He Xun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Dzikir Ari
Keren Tor 👍 lanjutkan
2023-05-13
0
Khofifah Kautsar
mirip mirip cerita yang lain,,, tapi tanacap gas💪💪💪💪💪💪💪
2022-12-08
0
Fly Gyho
ngantuk Thor? hahahaha
2022-07-18
1