08. Kota Yunhua

He Xun berdiri di depan pintu dengan canggung, dan berjalan dengan cara yang aneh karena merasa canggung sampai akhirnya pintu terbuka dan menunjukkan keempat bidadari yang tampak sangat cantik sampai sampai terasa tidak nyata untuk dilihat.

Tidak lama kemudian, empat gadis dengan pakaian gadis desa dan cadar sederhana tampak bari saja turun dari langit.

Wajah mereka tampak sangat cerah dan bercahaya, benar benar menggambarkan kecantikan sejati. Untuk sesaat, He Xun terperangah dan terpesona dengan keindahan yang tidak nyata ini.

Plak !

Tangan Xiu Xi yi mendarat di kepalanya dan He Xun langsung tersadar dari imajinasi liarnya ketika melihat empat gadis siluman ini.

"Apa yang kau lihat, hah ? Cepat ganti bajumu. " Ucap Xiu Xiyi dengan tegas.

"Ya, maafkan aku. " Ucap He Xun dengan malu karena ketahuan telah melamun dan langsung melarikan diri.

He Xun mengganti pakaian nya menjadi pakaian yang sederhana tapi dengan dengan fitur wajah yang indah miliknya, itu terlihat sangat baik.

He Xun memandang dirinya sendiri di cermin dan menyadari bahwa daripada mengatakan matanya seperti Phoenix lebih sesuai jika dikatakan bahwa matanya adalah Mata Bunga Persik.

Dengan tatapan yang hangat dan tenang, memang lebih cocok untuk mengatakannya sebagai mata bunga Persik.

He Xun memandang dirinya sendiri dengan tatapan tidak percaya seolah olah masih tidak percaya jika mahkluk tampan yang ada di cermin ini adalah dirinya.

"Apakah seharusnya aku memang setampan ini ? Tapi karena kurangnya gizi membuatku menjadi seperti sebelumnya ?" Gumam He Xun sambil menepuk nepuk pipinya sendiri.

Tidak ada lagi rambut yang menguning karena kurang gizi atau kulit yang kusam, berubah menjadi kulit sehalus giok dengan rambut hitam pekat.

Tampilannya saat ini dapat dengan mudah menipu orang jika ia mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Sarjana yang terhormat.

Dengan wibawa dan penampilannya yang sangat baik, orang orang akan dengan mudah percaya pada kata katanya.

He Xun menghela nafas untuk menenangkan diri dan berjalan keluar, ketika tirai tersingkap, keempat gadis termasuk dengan istri pemilik toko memandangnya dengan tatapan penuh kekaguman.

"Ehm, apa yang sedang kalian semua lakukan ?" Tanya He Xun dengan wajah yang memerah sambil menahan malu.

"Tidak apa apa, cepat pergi. " Ucap Xiu Xiyi setelah berdeham dan kembali seperti biasa.

"Anak muda kamu sangat tampan, siapapun yang menjadi pasangan mu pastilah sangat beruntung. "Ucap istri pemilik toko.

"Terima kasih atas pujian bibi, aku merasa malu untuk menerima nya. " Ucap He Xun dengan malu.

"Ha ha ha, anak muda memang pemalu. Terima kasih karena telah datang ke toko kami. " Ucap istri pemilik toko dengan ramah.

"Terima kasih juga Bibi karena telah meminjamkan kamar mu untuk kami berganti pakaian , kami pamit terlebih dahulu. " Ucap He Xun.

He Xun dan yang lainnya pergi keluar dari toko pakaian itu dan berkeliling menuju kota yang indah ini.

Sayang sekali bahwa dia baru bisa menikmati nya baru baru ini, He Xun tersenyum dengan makna yang dalam.

Tiba tiba, ada seorang pria yang menghalangi jalan mereka dan tampak menatap Baili Ruoqing dengan tatapan yang lapar.

Melihat tatapannya saja sudah membuat hati He Xun mendingin, pria ini pastilah datang tidak untuk niat baik.

Pria itu secara langsung ingin menarik tangan Baili Ruoqing tapi He Xun telah lebih dahulu menarik Baili Ruoqing ke belakang dan menyembunyikan gadis itu di belakang punggungnya.

"Aku ingin tahu apa niat saudara ini untuk menyentuh tangan wanita ku ?" Tanya He Xun dengan senyum dingin.

"Ah ternyata telah memiliki pemilik, kalau begitu aku pergi dulu, aku tidak tertarik untuk merebut milik orang lain. " Ucap pria itu dengan kecewa dan berjalan pergi sambil melontarkan beberapa kata kata kasar.

Tiba tiba Baili Ruoqing merangkul bahunya secara tiba tiba yang membuatnya terkejut setengah mati.

"Nona Baili, apa yang sedang kamu lakukan ?" Tanya He Xun dengan gugup.

"Apakah kamu mengambil keuntungan dari ku sebelumnya ? Apa maksudnya dari wanitaku ? Apakah kamu secara tidak langsung mengakuiku sebagai istrimu ?" Tanya Baili Ruoqing dengan sengaja menggoda He Xun.

He Xun membuang wajahnya untuk menyembunyikan wajahnya yang telah memerah karena godaan Baili Ruoqing.

"Nona Baili berpikir terlalu banyak, aku hanya ingin melindungi Nona Baili dari pria bajingan itu. " Ucap He Xun dengan tenang.

"Benarkah ? Jika begitu maka aku akan merasa kecewa. " Keluh Baili Ruoqing, meskipun kata katanya mengatakan bahwa dia merasa kecewa tapi nadanya tidak menunjukkan hal yang sama.

Mereka berlima kembali berjalan dan He Xun memandang sekitar dengan waspada, takut jika ada hal yang sama dengan hal tadi.

He Xun tentu saja yakin bahwa keempat wanita itu bisa menangani hal ini sendiri jika masalahnya memang mendesak.

Tapi, masalahnya adalah jika itu maka mereka akan membuat keributan dan jika terjadi keributan maka mereka akan menjadi pusat perhatian.

Jika mereka menjadi pusat perhatian, maka identitas dari keempat penolong nya akan dengan mudah terungkap dan orang dari Kerajaan pusat akan mengundang orang untuk mengejar mereka.

He Xun tidak ingin hal tersebut terjadi dan ingin melindungi penyelamat nya dengan sepenuh hati, bukan hanya karena terpaksa.

"Kau tampaknya sangat serius, kami bahkan tidak setegang itu. " Ucap Liu Qingxin.

"Jika ada masalah seperti tadi maka aku harap kalian semua tidak panik, biarkan aku yang keluar dan menyelesaikan masalah ini. Jika tidak maka kita akan menjadi pusat perhatian. " Ucap He Xun dengan suara pelan.

"Aku tentu saja mengerti hal ini, jika tidak kenapa aku masih menunggu lagi disaat aku bisa mematahkan tangan pria itu ?" Tanya Baili Ruoqing dengan santai.

"Asalkan kamu tahu saja, Baili Ruoqing adalah orang yang liar. Dia akan membunuh orang yang menganggu nya dan menyantapnya, jadi tadi sudah termasuk sebagai bentuk penahanan diri miliknya. " Jelas Lan Huayin.

"Kalau begitu aku merasa sangat bersyukur bahwa kalian mengerti apa yang aku maksud. " Ucap He Xun dengan helaan nafas lega.

"Tentu saja kami mengerti, kami bukan orang bodoh. Niatmu baik, kami tidak akan menyia nyiakan nya. " Ucap Xiu Xiyi dengan dingin.

He Xun mengangguk dan menyetujui kata kata yang dilontarkan oleh Xiu Xiyi, bagaimanapun itu tidaklah salah.

Perjalanan selanjutnya lumayan lancar, tapi meskipun telah menggunakan pakaian sederhana tapi masih sangat banyak orang yang tertarik pada kecantikan keempat siluman cantik yang dibawa olehnya.

Sampai akhirnya seorang pria yang diikuti oleh 3 pria lainnya menghadang langkah mereka dengan wajah bengis, wajah He Xun berubah menjadi dingin dan penuh kebencian.

Tangannya mengepal dengan erat dan tatapannya menjadi dingin seolah olah ingin memotong orang di depannya menjadi seribu bagian.

Terpopuler

Comments

herry bjb

herry bjb

apa gak lapar tuh dah 4 bulan gak makan..

2022-08-16

1

joel

joel

gaspoooollll

2022-07-14

1

joel

joel

💪💪💪

2022-07-14

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - 01. He Xun
2 02. Kematian Sementara
3 03. Kebangkitan Kembali
4 04. Penguasa
5 05. Kembali Sadar
6 06. Turun Ke Kota
7 07. Terkejut
8 08. Kota Yunhua
9 09. Bertemu Musuh Bebuyutan
10 10. Legenda Bunga Surgawi
11 11. Mencari Senjata
12 12. Mencari Senjata II
13 13. Pedang Naga Petir
14 14. Membeli Rumah
15 15. Dewi Perang Lin Beishang
16 16. Belajar Membaca
17 17. Berbelanja
18 18. Menolong Gadis Kecil
19 19. Pelayan Kecil
20 20. He Yue
21 21. Pukulan Cakar Naga
22 22. Membuat Perhitungan
23 23. Tetua Kedua
24 24. Mengusir Penjahat
25 25. Mengusir Penjahat II
26 26. Menjadi Tabib
27 27. Tabib Fang
28 28. Mengobati Jun Lian
29 29. Cincin Dimensi
30 30. Kedua Murid
31 31. Pukulan Cakar Naga : Bagian 2
32 32. Memberi Pelajaran
33 33. Perekrutan Murid
34 34. Salah Paham
35 35. "Tidak ada yang boleh menghinanya. "
36 36. Kriteria
37 37. Sekte Awan Ringan
38 38. Bakat Surga
39 39. Ilusi Alam Keajaiban
40 40. Ilusi Alam Keajaiban II
41 41. Roh Dimensi
42 42. Sima Ying
43 43. Pencerahan Kedua
44 44. Petir Cobaan
45 45. Pemilik Baru?
46 46. Kemurkaan He Xun
47 47. Meratakan Klan He
48 48. Meratakan Klan He II
49 49. Berkelana
50 50. Rencana Balas Dendam
51 51. Balas Dendam
52 52. Balas Dendam II
53 53. Usaha yang Gagal
54 54. Bertemu Lagi
55 55. Menyusun Rencana
56 56. Kabur Dari Ibukota
57 57. Kekasih Pertama
58 58. Liontin Jimat Penekan Aura
59 59. Mencari Harta Karun
60 60. Terpisah
61 61. Cobaan Hati
62 62. Cobaan Hati II
63 63. Berkorban
64 64. Jiwa Phoenix
65 65. Makam Kaisar He
66 66. Kaisar He
67 67. Ling Hua
68 68. Peninggalan Kaisar He
69 69. Seni Pedang Qilin Api
70 70. Wei Qi
71 71. Bertarung Melawan Wei Qi
72 72. Luka Ling Hua
73 73. Menjadi Buronan
74 74. Menjadi Buronan II
75 75. Minum Arak
76 76. Mabuk
77 77. Sekte Naga Biru
78 78. Deng Quan
79 79. Dikejar
80 80. Pendekar Pedang Phoenix Kembar
81 81. Mencari Sekte Naga Biru
82 82. Sekte Naga Biru ?
83 83. Harta Sekte Naga Biru
84 84. Kehancuran Sekte Naga Biru
85 85. Prajurit Emas
86 86. Apakah kamu mau menjadi Raja?
87 87. Musuh Menghampiri
88 88. Jenderal Muda Xu
89 89. Mendengar Kompetisi
90 90. Xu Wei
91 91. Xu Wei II
92 92. Persiapan Kompetisi
93 93. You Lianqi
94 94. You Lianqi II
95 95. Orang Baru
96 96. Kondisi Baili Ruo Qing
97 97. Baili Ruo Qing
98 98. "Apakah kamu tetap setuju ?"
99 99. Pindah Kedalam Dimensi
100 100. Serakah
101 101. Murid Baru
102 102. Kompetisi Yuanliu
103 103. Kompetisi Yuanliu II
104 104. Kompetisi Yuanliu III
105 105. Babak Pertama
106 106. Babak Kedua
107 107. Babak Kedua II
108 108. Babak Kedua III
109 109. Babak Ketiga
110 110. Babak Ketiga II
111 111. Melawan Wei Da
112 112. Rong Yuan Melawan.....
113 IRIS ( Beautiful Princess)
114 113. Babak Keempat
115 114. Babak Keempat II
116 115. Rong Linqi Vs Guang Jing
117 LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 1 - 01. He Xun
2
02. Kematian Sementara
3
03. Kebangkitan Kembali
4
04. Penguasa
5
05. Kembali Sadar
6
06. Turun Ke Kota
7
07. Terkejut
8
08. Kota Yunhua
9
09. Bertemu Musuh Bebuyutan
10
10. Legenda Bunga Surgawi
11
11. Mencari Senjata
12
12. Mencari Senjata II
13
13. Pedang Naga Petir
14
14. Membeli Rumah
15
15. Dewi Perang Lin Beishang
16
16. Belajar Membaca
17
17. Berbelanja
18
18. Menolong Gadis Kecil
19
19. Pelayan Kecil
20
20. He Yue
21
21. Pukulan Cakar Naga
22
22. Membuat Perhitungan
23
23. Tetua Kedua
24
24. Mengusir Penjahat
25
25. Mengusir Penjahat II
26
26. Menjadi Tabib
27
27. Tabib Fang
28
28. Mengobati Jun Lian
29
29. Cincin Dimensi
30
30. Kedua Murid
31
31. Pukulan Cakar Naga : Bagian 2
32
32. Memberi Pelajaran
33
33. Perekrutan Murid
34
34. Salah Paham
35
35. "Tidak ada yang boleh menghinanya. "
36
36. Kriteria
37
37. Sekte Awan Ringan
38
38. Bakat Surga
39
39. Ilusi Alam Keajaiban
40
40. Ilusi Alam Keajaiban II
41
41. Roh Dimensi
42
42. Sima Ying
43
43. Pencerahan Kedua
44
44. Petir Cobaan
45
45. Pemilik Baru?
46
46. Kemurkaan He Xun
47
47. Meratakan Klan He
48
48. Meratakan Klan He II
49
49. Berkelana
50
50. Rencana Balas Dendam
51
51. Balas Dendam
52
52. Balas Dendam II
53
53. Usaha yang Gagal
54
54. Bertemu Lagi
55
55. Menyusun Rencana
56
56. Kabur Dari Ibukota
57
57. Kekasih Pertama
58
58. Liontin Jimat Penekan Aura
59
59. Mencari Harta Karun
60
60. Terpisah
61
61. Cobaan Hati
62
62. Cobaan Hati II
63
63. Berkorban
64
64. Jiwa Phoenix
65
65. Makam Kaisar He
66
66. Kaisar He
67
67. Ling Hua
68
68. Peninggalan Kaisar He
69
69. Seni Pedang Qilin Api
70
70. Wei Qi
71
71. Bertarung Melawan Wei Qi
72
72. Luka Ling Hua
73
73. Menjadi Buronan
74
74. Menjadi Buronan II
75
75. Minum Arak
76
76. Mabuk
77
77. Sekte Naga Biru
78
78. Deng Quan
79
79. Dikejar
80
80. Pendekar Pedang Phoenix Kembar
81
81. Mencari Sekte Naga Biru
82
82. Sekte Naga Biru ?
83
83. Harta Sekte Naga Biru
84
84. Kehancuran Sekte Naga Biru
85
85. Prajurit Emas
86
86. Apakah kamu mau menjadi Raja?
87
87. Musuh Menghampiri
88
88. Jenderal Muda Xu
89
89. Mendengar Kompetisi
90
90. Xu Wei
91
91. Xu Wei II
92
92. Persiapan Kompetisi
93
93. You Lianqi
94
94. You Lianqi II
95
95. Orang Baru
96
96. Kondisi Baili Ruo Qing
97
97. Baili Ruo Qing
98
98. "Apakah kamu tetap setuju ?"
99
99. Pindah Kedalam Dimensi
100
100. Serakah
101
101. Murid Baru
102
102. Kompetisi Yuanliu
103
103. Kompetisi Yuanliu II
104
104. Kompetisi Yuanliu III
105
105. Babak Pertama
106
106. Babak Kedua
107
107. Babak Kedua II
108
108. Babak Kedua III
109
109. Babak Ketiga
110
110. Babak Ketiga II
111
111. Melawan Wei Da
112
112. Rong Yuan Melawan.....
113
IRIS ( Beautiful Princess)
114
113. Babak Keempat
115
114. Babak Keempat II
116
115. Rong Linqi Vs Guang Jing
117
LEGENDA PEDANG NAGA KEMBAR

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!