Jadi, akhirnya drama seret menyeret akhirnya berakhir setelah mereka sampai di toko penempa yang dimaksud oleh Xiu Xiyi.
Toko itu tampak sangat ramai dan di penuhi oleh orang yang keluar masuk toko secara tidak terkendali.
He Xun langsung mengerti kenapa Xiu Sini memilih untuk mengajaknya pergi ke toko penempa yang satu ini.
Karena, dengan keramaian yang ada maka mereka tidak akan terlalu menarik perhatian dengan penampilan mereka yang sederhana.
He Xun dengan pelan pelan mencoba untuk membaca papan nama tapi tidak bisa melakukannya.
Karena kehidupan nya yang sia sia di masa lalu, telah membuatnya tidak memiliki pengetahuan apapun.
Yang membuatnya tidak kalah polos dari bayi yang baru lahir, dia paling paling hanya mengetahui beberapa kata seperti Yi, Er, San, Si, dan Wu.
Sisanya pun tidak dapat dia baca lagi, benar benar sia sia sekali kehidupannya di dunia ini selama belasan tahun.
(Yi : 一 : Satu
Er : 二 : Dua
San : 三 : Tiga
Si : 四 : Empat
Wu : 五 : Lima )
"Apakah kamu kesulitan untuk membaca itu ?" Tanya Lan Huayin yang melihat usahanya dan wajahnya yang putus asa.
"Ya, aku malu untuk mengatakan ini tapi aku tidak bisa membacanya. " Keluh He Xun dengan malu dan menundukkan kepalanya.
"Tidak apa apa, kami para siluman juga tidak begitu baik dalam hal membaca ketika seumuran denganmu. Jangan bersedih, biarkan Baili jie jie ini membacakan nya untukmu. " Ucap Baili Ruoqing dengan genit dan merangkul bahu He Xun.
"Itu disebut dengan Toko Cahaya Bulan (月光), yang itu adalah Yue sementara yang itu adalah Guang yang berarti Cahaya Bulan. " Ucap Baili Ruoqing dengan teliti dan menjelaskan semuanya pada He Xun.
He Xun berusaha untuk mengingat semuanya dengan tulus dan mempelajarinya dengan keras lalu mengangguk.
"Bagus, mari belajar bersama nanti setelah kamu mendapatkan senjata. " Ucap Baili Ruoqing lalu memeluk lengannya.
Baili Ruoqing dan yang lainnya bersama dengan tentu saja, dia, He Xun. Berjalan masuk menuju ke dalam Toko Penempa Cahaya Bulan.
Xiu Xiyi memimpin perjalanan mereka tampaknya wanita itu telah pernah kemari dan tampak akrab dengan tempat ini.
"Apakah kalian sudah pernah datang kemari ?" Tanya He Xun dengan penasaran ketika Xiu Xiyi langsung naik ke lantai dua bahkan tanpa memerdulikan benda yang ada di lantai 1.
"Kami tidak pernah, tapi Xiu jie jie pernah. " Jawab Liu Qingxin.
"Oh ternyata seperti itu, tidak heran kalau Nona Xiu tampak akrab dengan tempat ini. " Ucap He Xun sambil mengangguk ngangguk mengerti.
Dia juga tidak ingin bertanya untuk apa Xiu Xiyi datang kemari, lagipula setiap orang memiliki rahasia dan tidak begitu nyaman baginya untuk bertanya langsung.
Lebih baik untuk tutup mulut dan menyimpan hal ini dalam dalam, kecuali diceritakan maka dia tidak akan bertanya.
Sesampainya mereka di lantai 3 , itu agar sepi dan disana ada banyak sekali senjata, senjata senjata itu sangat baik dan terlihat sangat menyegarkan mata.
Tapi wajah keempat wanita di sekitarnya tampak biasa saja seolah olah melihat benda yang sangat normal.
"Sepertinya yang dilantai ini sangat mahal, kenapa tidak mencarinya di lantai bawah ? Lantai bawah juga terlihat baik. " Ucap He Xun.
"Senjata senjata dibawah bahkan tidak layak untuk digunakan, ketika bertarung dengan orang setingkat dengan kekuatan mu maka itu akan patah dalam satu pukulan. Sementara ini, meskipun tidak terlalu baik tapi masih layak digunakan. Sebagai Toko terbaik di kota ini, ini sangat mengecewakan. " Keluh Baili Ruoqing.
"Mengecewakan ? Ini semua mengecewakan ?" Tanya He Xun dengan mulut ternganga.
"Tentu saja ini sangat mengecewakan, kamu harus keluar dari tempat kecil ini dan melihat nya sendiri tentang berapa luasnya dunia ini. " Balas Lan Huayin dengan cepat setuju pada kata kata Baili Ruoqing.
"He Xun, kemarilah. " Panggil Xiu Xiyi.
He Xun menurut dan mendekati Xiu Xiyi sementara itu datanglah seorang pelayan wanita yang mendekati mereka dengan wajah kurang ramah.
He Xun segera mengerti, pakaian mereka sangat sederhana sementara semua barang yang ada disini sangat mahal.
Tentu saja orang orang ini akan menganggap mereka sebagai orang buat yang tidak mengetahui posisi sendiri.
Tapi, He Xun tahu dengan jelas di dalam hatinya betapa kaya keempat wanita ini. Satu kantung yang di tangannya ini baru beberapa sementara mereka masih memegang paling tidak dua kantung penuh di setiap orang.
Bisa dibilang, mungkin bahkan jika Klan He bekerja keras layaknya kuda selama 1 tahun penuh, belum bisa mengumpulkan kekayaan sebanyak ini.
"Disini hanya untuk penjualan lebih dari 500 Tael Emas. " Ucap pelayan itu dengan wajah dingin.
"Kami ingin senjata terbaik disini. " Ucap Xiu Xiyi yang tidak suka basa basi.
Xiu Xiyi mengeluarkan satu kantung penuh Tael Emas dan pelayan itu langsung terkejut lalu raut wajah pelayan itu langsung berubah.
"Nona harap tunggu sebentar , aku akan mengambilkan nya. " Ucap Pelayan itu dengan senyum bodoh.
Karena , di dalam kantung itu pasti lebih dari 5.000 Tael Emas.
"Nona Xiu, barang barang disini terlalu mahal. Aku takut aku bahkan tidak bisa membayar nya kembali." Ucap He Xun dengan suara rendah.
"Kau sudah setuju tadi, maka harus membeli yang bagus, untuk apa membeli yang harga rendah tapi kualitas tidak layak ?" Tanya Xiu Xiyi dengan dingin.
He Xun langsung menutup mulutnya dan tidak berani untuk mengatakan apapun lagi, bagaimanapun kata kata Xiu Xiyi telah menancap di hatinya dengan dalam.
He Xun ingin menangis tapi tidak ada air mata yang keluar, apakah dia bisa mencabut kata katanya tadi dan menolak keempat wanita ini ketika mereka membawanya ke Toko Penempa Cahaya Bulan ini.
Tidak lama, pelayan wanita itu kembali dengan dua orang pelayan lainnya dan tangannya penuh dengan kotak kotak kayu yang telah diukir sedemikian rupa.
Kotak kotak kayu yang indah itu dibuka dan menunjukkan senjata senjata yang terlihat luar biasa tapi Xiu Xiyi hanya menatap dengan acuh tak acuh.
"Ini kualitas buruk dan rapuh, yang ini juga, yang ini juga, yang ini juga...... "Xiu Xiyi menunjuk beberapa kotak dan meminta itu dibawa pergi.
Tapi, pada kenyataannya, Xiu Xiyi mengusir hampir semua senjata yang dibawa dan hanya menyisakan 3 pedang yang terlihat paling baik.
Xiu Xiyi menyentuh sedikit dan mengerutkan dahi lalu mengangguk kan kepala , lalu memberi tanda padanya untuk mendekat.
"Pilihlah salah satu dari tiga senjata ini, untuk sementara ini hanya ada ini yang layak untuk kamu gunakan. " Ucap Xiu Xiyi.
He Xun menatap Xiu Xiyi dengan tatapan memelas dan Xiu Xiyi pura pura tidak melihat tatapan memelas miliknya dan dengan tegas menyuruhnya untuk memilih satu dari tiga senjata yang sudah pasti sangat mahal ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Dzikir Ari
Bodoh bener He Xun
2023-05-13
0
Fitri 1
tidak bisa berhenti membaca, lupa komen lupa like👍👍👍
2022-11-24
0
joel
kagak bisa milih
2022-07-14
1