Keluarga Bagas

" Kita pulang saja yuuk.." Bisik ayuna.

Dia sudah merasa akan masuk ke dalam neraka.

" Tidak apa apa, tunggu saja."

Mereka lalu membubarkan diri, membuat ayuna kebingungan.

" Kemana mereka semua?" Tanya ayuna.

" Aku juga tidak tau?"

" kita pulang saja yuk." Ajak ayuna

" Jangan dong. Bukan kah kita sudah ada disini?"

" Tapi seperti nya mereka tidak menyukai ku."

Tak lama kemudian..

Teeet.... teeeet... teeeet...

Semua seorang kembali dengan membawa bunga dan meniup terompet. Mereka menabur bunga di sekeliling bagas dan ayuna.

Semua orang bergembira.

" Selamat selamat." Ucap pria kepada bagas.

" Kau sudah menjadi lelaki sejati sayang."

Cup

Wanita yang tak lain adalah ibu bagas, langsung mencium dan memeluk bagas.

Ayuna heran.

" Laki laki sejati?. Memang sebelum nya bagas laki laki jadi jadian?"

Ucapan ayuna sontak membuat suara yang tadi nya sangat berisik menjadi hening. Tak lama kemudian, berubah menjadi suara gelak tawa.

" Hahaa... Ya ampun kaka ipar sangat luci."

" haha.., menggemaskan."

" Aku jadi ingin memakan nya."

Tanpa sadar mesya sudah mengigit tangan ayuna.

Matilah, aku jadi zombie sekarang. Batin ayuna.

" Mesya, kenapa kau mengigit nya. Habis nanti dia terkena rabies." Ucap wanita yang tak lain adalah ibu mereka.

Rabies?. oh tidak, gibran mami sudah terkena virus. Hiks hiks. Batin ayuna.

" Iya nih. Dasar mesya."

Bagas lalu mencium bekas gigitan mesya di tangan ayuna.

" Cantik sekali. Kau menemukan dia dimana,?" Tanya papa bagas.

" Sayang, siapa nama mu?" Tanya mama bagas.

" Ayuna ma." Jawap bagas.

" Mama tanya sama dia. Bukan sama kamu." Ucap nya ketus.

" Siapa nama mu sayang?"

" Ayuna, tante."

" Panggil mama dong, jangan tante. Kayak tante tante girang aja." Kekeh mama bagas.

" Hehe, iya te eh ma."

" Kenalin, ini anak mama, adik nya bagas. Ini mesya, dan si kembar nisya dan nasya. Usia mereka selisih 1 tahun."

" Hai kakak ipar." Sapa mesya dan langsung memeluk ayuna.

" Hai kakak.." Twins melakukan hal yang sama seperti mesya.

" Wow. Mereka jadi seperti kembar 3." Ucap ayuna.

" Nanti mama ajarkan trik supaya anak kalian nanti kembar." Bisik mama.

Ayuna menelan ludah nya kasar. Belum juga resmi udah ngomongin soal momongan.

" Bik, bawakan makan dan minuman untuk tamu spesial kita." Teriak sang mama

Drttt drrrrtt drrrttt

Ponsel ayuna berdering. Panggilan dari sisil.

" Mati aku." Ucap ayuna.

Bagas yang melihat ekspresi ayuna. Langsung merebut ponsel dari tangan ayuna.

Bagas mengangkat panggilan dari sisil.

" Ayuna. Kamu kemana aja sih?, aku sudah menunggu. Kau tidak tau ya. bla bla bla bla bla bla bla bla....." Panjang lebar sisil mengoceh.

" Aku bagas."

" Eh bagas..." Suara sisil yang tadi nya seperti mak lampir, berubah menjadi anggun.

" Ayuna sedang bersama ku. Di rumah ku. Akan ku antarkan dia sebentar lagi."

Tut

Bagas mematikan panggilan. Lalu kembali masuk ke dalam, dan bergabung bersama yang lain.

" Jadi, kau sibuk apa sekarang?" Tanya mama bagas.

" Aku menjual kue mam."

" ohya? dimana?"

" Mall Citra Land lantai 5. AYSI Cake & Cookies.," Jawap ayuna, sambil meminum minuman yang di sugukan.

" Kita harus kesana mam." Ucap mesya.

" Benar. Kita harus mencicipi kue buatan kakak ipar." Timpal nisya

" Aku juga mau dong." Imbuh nasya.

" Jadi kapan kalian akan meresmikan hubungan kalian?" Tanya papa bagas.

" Sekarang boleh." Ucap bagas Sambil melirik ke arah ayuna yang melotot pada nya.

" Jangan lama lama. Papa dan mama ingin segera memiliki cucu. Umur kamu udah kepala tiga lo."

" Aku sih yes aja. Terserah ayuna aja."

" Ayuna. Kamu mau kan sama anak mama?"

" Ya gak mau lah. siapa yang mau sama perjaka tua. hahaa." Ledek mesya.

" Mesya udah."

" Bener kan ma. Kak bagas perjaka tua. Boro boro bawa cewek. Punya temen cewek aja enggak." Imbuh nasya.

" Huuuu... kepo aja urusan orang gede." Bagas mengacak-acak rambut nasya.

" Ih kak bagas. Rusak kan rambut aku." Nasya cemberut.

Bukan nya berhenti, bagas justru kembali mengacak acak rambut nasya.

" Kak bagas..."

" Apa?"

" Rambutku rusak."

" Biarin. Rambut jelek aja kok."

" Ih.. kak bagas."

Ayuna tersenyum hangat melihat kedekatan bagas dan adik nya. Sesuatu yang tidak pernah dia rasakan selama ini.

" Bagas memang seperti itu. Suka godain adik adik nya." Ucap mama bagas.

Ayuna hanya tersenyum.

" Maaf ma, ayuna tidak bisa lama lama. Ayuna harus kembali ke toko."

" Kapan kapan mampir lagi ya sayang."

" Pasti ma."

Mama bagas memeluk ayuna.

" Jangan lama lama. Segera di resmikan hubungan kalian." Ucap papa bagas.

" Bulan depan gimana?" Ucap mama bagas.

" Bagas sih yes aja. Tau tuh ayuna."

" Tapi..." Ucap ayuna.

" Sudah tidak ada tapi, bukan depan ya.."

Ayuna hanya tersenyum. Lalu minta bagas untuk segera mengantarkan nya ke toko.

Di dalam perjalanan...

" Keluarga ku menyenangkan bukan?"

" Ya.."

" Apa lagi yang kau ragukan?"

" Bagas. Keluarga mu tidak tau jika aku seorang janda. Punya anak satu lagi."

" Keluarga ku tidak pernah memandang itu."

" Tapi..."

" Sudah percaya saja..."

Ayuna menghela nafas. Sepanjang perjalanan dia terdiam. Memikirkan bagaimana jika keluarga bagas tidak menerima ku dan gibran.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...Jangan lupa like...

...komen...

...vote...

...hadiah...

Terpopuler

Comments

Sumarny

Sumarny

thoor Ayuna sama Bagas aja

2022-02-13

2

lihat semua
Episodes
1 Kesedihan Gibran
2 Gibran Bukan Anak Haram
3 Pergi Ke Mall
4 Tidak Sengaja Bertemu
5 Tawaran kerjasama
6 Jangan Sampai Dia Tahu
7 Rumah Sakit Part 1
8 Rumah Sakit Part 2
9 Sebuah Kebenaran
10 Perasaan Bagas
11 Usaha Bagas
12 Membuka Hati
13 Bertemu OrangTua Bagas
14 Keluarga Bagas
15 Janji Anjas
16 Kemarahan Ayuna
17 Jangan ambil gibranku
18 Kembalikan gibranku
19 Indahnya kebersamaan
20 Ayuna di lema
21 Siapa nina?
22 Ayuna Salah Paham
23 Kesempatan Anjas
24 Anjas VS Bagas
25 Menginap part 1
26 Menginap part 2
27 Menginap part 3
28 Penjelasan
29 Taman
30 Ada Apa dengan gibran?
31 Gibran kenapa?
32 Anjas Tau
33 Diagnosa
34 Berobat
35 Kekuatanku
36 Teman baru gibran
37 Hasil pemeriksaan Gibran
38 Apartemen dion
39 Pamit
40 Pulang
41 Me time berdua
42 Pertunangan
43 Curiga
44 Bagian dari keluarga
45 Usaha nina
46 Apartemen
47 Apartemen 2
48 Membujuk Gibran
49 Hadiah Gibran
50 Persiapan pernikahaan
51 Apa yang terjadi?
52 Pernikahan
53 Honeymoon
54 Masih di paris
55 Firasat
56 Khawatir
57 Jangan lagi,
58 Seperti Dejavu
59 Menunggu
60 Nomor asisten dokter obgyn
61 Mengintai
62 Saran
63 Sebuah kenyataan pahit
64 Menagih janji ayuna
65 Kebahagiaan kecil
66 Papi Baru?
67 Permainan
68 Teka teki
69 Kenyataan Menyakitkan
70 Bab Tidak Tahu Judul
71 Panik gak, panik gak?
72 Belum saatnya
73 Singapura
74 Haruskah aku berbahagia?
75 Tertangkap Basah
76 Sampai jumpa di pengadilan
77 Mencari Bayu
78 Apa ini?
79 Akhirnya
80 Permohonan maaf
81 Tidak mungkin
82 Ini pasti mimpi
83 Bangunkan Gibran
84 Terpuruk
85 Luka dan bahagia
86 Bersiap pulang
87 Dimana Ayuna?
88 Oh Tidak!!
89 Namanya Bela.
90 Pura-Pura
91 Duh, siapa ya?
92 Inikah yang dinamakan jodoh?
93 Catatan Gibran
94 Menata Hati
95 Part full Anjas
96 Anak Luknut
97 Ayuna dan Mama
98 Masih Ayuna dan Mama
99 Jangan Ada Valakor
100 Awas Serangga
101 Pasangan Untuk Anjas
102 Dasar Duda
103 Perasaan Anjas
104 Hari Bahagia
105 Anjas - Bella
106 Sepupu?
107 Tidak jadi pergi kan.
108 Senjata makan tuan?
109 Kamu adalah Jodohku
110 Part untuk Anjas-Bella
111 Menjadi Suami siaga
112 Welcome my Twins
113 Pesta Kejutan
114 Ups maaf. Sengaja.
115 Kembali ke Rumah
116 Rencana Bulan madu
117 Kunjungan Sisil
118 Tamu tak diundang
119 Berhati hati
120 Part Panjang 1 (Mencari Tahu Rencana Tara)
121 Part Panjang 2
122 Senjata Makan Tuan
123 Rumah Tara
124 Kedatangan Yudi
125 Yudi - Tara
126 Rencana Pesta
127 Pesta Untuk Gibran dan Kembar
128 Kesempatan untuk Tara
129 Part Tara
130 Terjebak
131 Kejutan yang gagal. Tara jera
132 Wanita Paling Bahagia
133 Wanita istimewa
134 Kemalangan Tara
135 Rencana konsultasi
136 Waktu berdua
137 Menikmati waktu berdua
138 Waktu berdua telah berakhir
139 Penyesalan
140 Penyesalan part 2
141 Bagas - Ayuna
142 Menuju akhir.
143 End
144 Promo novel baru !!!!
145 Tiga novel baru bulan September nih!!!
146 novel baru
147 Bab 1 promo novel
148 Season 2 is coming...
149 Destiny Of Love
150 Yang belum kepo...
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Kesedihan Gibran
2
Gibran Bukan Anak Haram
3
Pergi Ke Mall
4
Tidak Sengaja Bertemu
5
Tawaran kerjasama
6
Jangan Sampai Dia Tahu
7
Rumah Sakit Part 1
8
Rumah Sakit Part 2
9
Sebuah Kebenaran
10
Perasaan Bagas
11
Usaha Bagas
12
Membuka Hati
13
Bertemu OrangTua Bagas
14
Keluarga Bagas
15
Janji Anjas
16
Kemarahan Ayuna
17
Jangan ambil gibranku
18
Kembalikan gibranku
19
Indahnya kebersamaan
20
Ayuna di lema
21
Siapa nina?
22
Ayuna Salah Paham
23
Kesempatan Anjas
24
Anjas VS Bagas
25
Menginap part 1
26
Menginap part 2
27
Menginap part 3
28
Penjelasan
29
Taman
30
Ada Apa dengan gibran?
31
Gibran kenapa?
32
Anjas Tau
33
Diagnosa
34
Berobat
35
Kekuatanku
36
Teman baru gibran
37
Hasil pemeriksaan Gibran
38
Apartemen dion
39
Pamit
40
Pulang
41
Me time berdua
42
Pertunangan
43
Curiga
44
Bagian dari keluarga
45
Usaha nina
46
Apartemen
47
Apartemen 2
48
Membujuk Gibran
49
Hadiah Gibran
50
Persiapan pernikahaan
51
Apa yang terjadi?
52
Pernikahan
53
Honeymoon
54
Masih di paris
55
Firasat
56
Khawatir
57
Jangan lagi,
58
Seperti Dejavu
59
Menunggu
60
Nomor asisten dokter obgyn
61
Mengintai
62
Saran
63
Sebuah kenyataan pahit
64
Menagih janji ayuna
65
Kebahagiaan kecil
66
Papi Baru?
67
Permainan
68
Teka teki
69
Kenyataan Menyakitkan
70
Bab Tidak Tahu Judul
71
Panik gak, panik gak?
72
Belum saatnya
73
Singapura
74
Haruskah aku berbahagia?
75
Tertangkap Basah
76
Sampai jumpa di pengadilan
77
Mencari Bayu
78
Apa ini?
79
Akhirnya
80
Permohonan maaf
81
Tidak mungkin
82
Ini pasti mimpi
83
Bangunkan Gibran
84
Terpuruk
85
Luka dan bahagia
86
Bersiap pulang
87
Dimana Ayuna?
88
Oh Tidak!!
89
Namanya Bela.
90
Pura-Pura
91
Duh, siapa ya?
92
Inikah yang dinamakan jodoh?
93
Catatan Gibran
94
Menata Hati
95
Part full Anjas
96
Anak Luknut
97
Ayuna dan Mama
98
Masih Ayuna dan Mama
99
Jangan Ada Valakor
100
Awas Serangga
101
Pasangan Untuk Anjas
102
Dasar Duda
103
Perasaan Anjas
104
Hari Bahagia
105
Anjas - Bella
106
Sepupu?
107
Tidak jadi pergi kan.
108
Senjata makan tuan?
109
Kamu adalah Jodohku
110
Part untuk Anjas-Bella
111
Menjadi Suami siaga
112
Welcome my Twins
113
Pesta Kejutan
114
Ups maaf. Sengaja.
115
Kembali ke Rumah
116
Rencana Bulan madu
117
Kunjungan Sisil
118
Tamu tak diundang
119
Berhati hati
120
Part Panjang 1 (Mencari Tahu Rencana Tara)
121
Part Panjang 2
122
Senjata Makan Tuan
123
Rumah Tara
124
Kedatangan Yudi
125
Yudi - Tara
126
Rencana Pesta
127
Pesta Untuk Gibran dan Kembar
128
Kesempatan untuk Tara
129
Part Tara
130
Terjebak
131
Kejutan yang gagal. Tara jera
132
Wanita Paling Bahagia
133
Wanita istimewa
134
Kemalangan Tara
135
Rencana konsultasi
136
Waktu berdua
137
Menikmati waktu berdua
138
Waktu berdua telah berakhir
139
Penyesalan
140
Penyesalan part 2
141
Bagas - Ayuna
142
Menuju akhir.
143
End
144
Promo novel baru !!!!
145
Tiga novel baru bulan September nih!!!
146
novel baru
147
Bab 1 promo novel
148
Season 2 is coming...
149
Destiny Of Love
150
Yang belum kepo...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!