Menikahi Mantan Dewa Tertinggi
“Tangkap! Tangkap dia! Dia berani melecehkan temanku!” teriak seorang wanita muda dari sebuah restoran ibu kota kekaisaran Negeri Atas.
Xiu Jimei yang menyamar sebagai seorang pria segera melompat keluar jendela restoran lantai tiga. Dia tersenyum dan matanya penuh perhitungan penuh.
Saat datang ke sini, dia tak sengaja bertemu dengan salah satu wanita cantik dari keluarga bangsawan. Kultivasi wanita itu lumayan dan kepribadiannya sedikit pemalu. Xiu Jimei yang lahir di Istana Golden Lotus, jarang menemukan kesenangan di luar.
Beberapa pengawal kultivator pihak wanita bangsawan itu mengejarnya seperti hendak menangkap pencuri harta karun di istana. Xiu Jimei tidak panik. Setelah melompat keluar jendela, dia berbaur dengan kerumunan yang ada di jalanan.
Tak jauh di depan, Xiu Jimei melihat sosok yang mirip dengan dirinya, baik dari pakaian atau wajahnya, tak banyak berbeda. Kecuali tinggi badannya.
"Kakak," panggilnya.
Xiu Jimei memanggil kembarannya sendiri dengan senyum tulus dan hangat. Tapi di mata Xiu Jikai, semuanya hanyalah ilusi.
"Masalah apa lagi yang kamu buat?" tanyanya dengan wajah menggelap.
"Tidak ada."
Xiu Jikai tentu saja tidak percaya. Pakaian pria yang dikenakan saudari kembarnya jelas sama. Gayanya hampir sama. Gadis itu pasti membuat masalah dsn berpura-pura menjadi dirinya.
Sebelum Xiu Jikai hendak mengatakan sesuatu, Xiu Jimei langsung pergi dengan alasan ingin menemui seseorang. Dia tampak terburu-buru dan menghilang di antara kerumunan.
Xiu Jikai hanya bisa menggertakkan gigi. Firasat sedikit tidak baik. Benar saja, tak lama setelah itu, ia mendengar seruan dari kejauhan. Melihat dua pengawal kultivator dari keluarga bangsawan menuju ke arahnya, Xiu Jikai benar-benar merindukan kehidupan damai!
"Xiu Jimei!!" gumamnya dengan ekspresi kesal. Setiap kaliembuat masalah, dirinyalah yang harus menyelesaikannya.
Kali ini tidak tahu masalah apa lagi yang ditimbulkannya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sementara itu, Xiu Jimei berhenti di sebuah tempat tak jauh di pinggir hutan. Dia menghela napas lega ketika kakaknya tidak menyusul. Dia sedikit merasa bersalah. Kakaknya tidak akan ditanam di tangan wanita cantik itu kan?
Melihat hamparan padang rumput segar di bibir hutan, Xiu Jimei menikmati belaian angin yang bertiup. Tak lama kemudian, dia melihat seorang pria berjubah brokat putih di kejauhan. Berdiri di antara padang rumput dan pakaiannya berkibar tertiup angin.
Pria itu juga memiliki rambut putih bersih yang terlihat terawat dengan baik.
"Siapa dia?" Xiu Jimei mengerutkan kening. Tidak bisa melihat jejak spiritual di tubuh orang itu.
Entah kenapa, dia penasaran dan berjalan menghampirinya dengan santai.
Pria berjubah brokat itu berdiri memunggunginya. Mungkin melihat pemandangan ibu kota negeri Atas yang indah.
Xiu Jimei berdiri tak jauh darinya saat ini, tidak berani mendekat. Ia selalu merasa bahwa pria itu memancarkan suatu aura yang tidak bisa dijelaskan.
"Berdiri di sini sendirian, apakah kamu tidak merasa bosan?" tanyanya tanpa basa-basi. Dia percaya pria itu mengetahui keberadaannya.
Pria berjubah brokat putih itu meliriknya dan tersenyum. Wajahnya sangat tampan hingga wanita manapun pasti tidak akan mampu berpaling darinya.
"Denganmu di sini, tidak membosankan," jawabnya dengan suara yang sangat bagus, jernih dan ringan.
Xiu Jimei tertegun sebentar dan kemudian mencibir dalam hatinya. Pria ini pasti suka merayu wanita di mana-mana.
"Oh, bagaimana kamu tahu itu?"
"Aku sudah menunggu di sini sejak tadi, hanya ingin tahu keadaan mu, Xiu Jimei."
"Hah?" Xiu Jimei sepertinya tidak terlalu mengerti apa yang dimaksudnya. Pria itu bahkan tahu namanya.
Pria itu tidak berkata lebih banyak dan berjalan lurus ke depan. Xiu Jimei ingin mengatakan sesuatu lagi dan melangkah untuk mengikutinya. Namun tiba-tiba, ia merasa jika embusan angin di sekitar kakinya tampak berbeda.
Saat melihat ke bawah, rumput segar di sekitarnya telah ditumbuhi oleh bunga-bunga kecil berwarna-warni yang cantik. Belum lagi aromanya sangat menenangkan.
Xiu Jimei terkejut. Ketika dia melihat kembali pria itu, sosoknya ternyata sudah tidak ada. Ia bahkan lebih terkejut. Pergi tanpa diketahui, sungguh misterius. Pria itu harusnya lebih kuat darinya.
"Siapa dia sebenarnya?" gumamnya agak linglung.
Sementara tanpa sepengetahuan Xiu Jimei, pria berubah brokat putih tadi sudah berada di bibir hutan. Dia memperhatikan Xiu Jimei yang tengah kebingungan di antara padang rumput yang berbunga. Ada senyum lembut di wajahnya. Dia terkekeh ringan sebentar sebelum akhirnya mengucapkan beberapa patah kata.
"Xiu Jimei ... Bintang phoenix ku," bisiknya.
Xiu Jimei seperti merasakan kehadiran seseorang di belakang. Ketika ia menoleh dengan cepat, tidak ada siapa-siapa.
Ini benar-benar aneh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 412 Episodes
Comments
boendshhh
ok..ayo mulai lg prjalanan panjang ini.../Determined/
2023-10-19
1
hc gf
wow
2023-05-22
0
hc gf
eomma eomma ga uri eomma eomma ga ya....
2023-05-05
0