"Tuan, Tuan! Buku ini sangat bagus. Tuan bisa belajar sihir kuno dan mengubah orang menjadi katak!" Roh Bunga mengangguk, kepalanya penuh dengan pikiran buruk.
"Kamu benar," kata Xiu Jimei dengan nada setuju.
"..." Mengubah orang menjadi katak? Tuan dan pelayan ini sungguh aneh, pikir Wang Xuyue.
Xiu Jimei bukan gadis normal secara keseluruhan tapi bukan berarti gila. Sambil mengambil buku mantra sihir kuno dari tangan Wang Xuyue, Xiu Jimei tersenyum ceroboh.
"Oke, tidak masalah. Serahkan padaku." Xiu Jimei menghampiri ayam roh kuno dan Kin Wenqian yang masih berdebat.
Ketika Xiu Jimei datang, keduanya langsung terdiam. Kin Wenqian masih sedikit canggung saat melihat senyum gadis itu. Di balik senyum nya, pasti ada sesuatu yang tidak baik bagi mereka.
Xiu Jimei menepuk Cip Cip, mengelus bulunya yang halus lalu mencabut salah satu bulunya yang tampak rapi.
"Ah, bulu-bulu ini pasti laku jika dibuat pena dan dijual secara luas. Cip Cip, kamu sangat berharga, seperti Jin Long (naga emas) yang semua sisiknya bisa dijual dengan harga tinggi," katanya.
"..." Cip Cip tanpa sadar menggigil.
Apakah manusia yang satu ini hobi membunuh binatang roh dan menjualnya dengan harga tinggi? Tapi Cip Cip tahu Xiu Jimei, gadis yang tidak bermoral dan kadang ceroboh di mana-mana ini—sama sekali tidak takut dengan hukum langit dan bumi.
Melihat senyum Xiu Jimei yang tampak polos, Cip Cip merinding.
"Apa ... Apa yang kamu lakukan? Buluku adalah milikku. Tidak untuk dijual. Aku bukan ayam hutan yang bisa dimakan," kata Cip Cip menimpalinya.
"Tapi kamu tetap seekor ayam di mataku. Kamu gemuk dan penuh daging. Meski daging tua itu keras tapi kulit ayam itu renyah dan gurih. Enak sekali! Aku suka makan ayam bakar." Xiu Jimei membayangkan jika Cip Cip adalah ayam hutan yang sedang dipanggang di atas bara api.
"..." Cip Cip mulai berkeringat dingin. Dia sekilas melirik Wang Xuyue yang tersenyum. Sekarang dia tahu, tuannya mengadu pada manusia tidak normal ini!
Cip Cip masih mendengarkan Xiu Jimei berkata hal lain.
"Ayam nakal itu suka sekali menjadi incaran pemburu. Seberapa indahnya bulumu, itu pada akhirnya akan masuk ke wajan sebagai hidangan yang lezat. Aku sudah lelah mendengarmu berteriak di depan Kin Wenqian. Lain kali, ingatlah untuk berdamai."
Setelah mendengar kata-kata itu, Cip Cip akhirnya pingsan.
Wang Xuyue segera menghampiri ayam roh kuno kesayangannya dan menendang kecil tubuhnya beberapa sekali.
"Cip Cip?! Cip Cip, bangun!" teriaknya.
"Jangan khawatir, dia hanya pingsan. Setelah bangun nanti, aku jamin dia tidak akan berdebat lagi dengan manusia." Xiu Jimei tertawa kecil dan menepuk pundak sahabatnya.
Lagi pula, Wang Xuyue sedikit lebih tua darinya, jadi dia masih memiliki kesopanan terhadap senior.
"..." Kamu memang tidak berperasaan, batin Wang Xuyue yang ingin menangis tanpa mengeluarkan air mata.
Kin Wenqian tersenyum sambil menggelengkan kepala. Lupakan saja. Dia juga tidak serius, hanya menghilangkan kebosanan dengan menggoda ayam roh kuno yang bodoh itu.
Pada akhirnya, Xiu Jimei dipanggil Xiu Jikai untuk menyapa beberapa tamu yang hadir.
Pesta ulang tahun sangat meriah dan penuh warna. Yan Yujie sebagai tokoh utama di pesta tersebut secara alami muncul. Dia memakai jubah brokat putih tulang dan tersenyum ramah pada semua tamu. Sekilas dia menang mirip dengan Yan Rusheng.
"Kakak sepupu, selamat ulang tahun!" Xiu Jimei menyerahkan kado padanya.
"Adik sepupu tidak perlu sopan," kata Yan Yujie sedikit malu sambil menerima kado darinya.
Xiu Jimei sangat cantik sehingga dia terpesona tapi bukan berarti dia memiliki niat untuk menikahinya. Keduanya juga masih dikatakan saudara.
"Ini untukmu," kata Xiu Jikai yang ada di samping adiknya.
"Apa ini?"
Hadiah ulang tahun dari Xiu Jikai tidak dibungkus istimewa seperti yang lain. Sederhana tapi membuat penasaran.
"Buka saja." Xiu Jikai malas untuk berbicara.
Yan Yujie penasaran dan membuka bungkusan sederhana itu. Ternyata isinya adalah jimat penolak kesialan yang belum pernah dia lihat di negeri Alam Baka.
Tiba-tiba saja laki-laki itu langsung memeluk Xiu Jikai sambil mengeluarkan suara tangis palsu.
"Kamu benar-benar tahu apa yang kubutuhkan. Akhir-akhir ini aku terkena sial hingga bermimpi dikejar hantu sampai ditelanjangi di depan banyak gadis hantu yang cantik. Aku tidak tahu bencana apa lagi yang akan menimpaku di masa depan. Jimatmu harusnya efektif bukan?"
Xiu Jikai segera menyingkirkannya dengan ekspresi jijik. "Tentu saja itu ampuh."
Xiu Jimei sedikit mengerutkan kening. "Mimpi dikejar hantu dan ditelanjangi para gadis hantu yang cantik? Kakak Sepupu, kamu ternyata memiliki hobi yang unik," katanya.
"Itu tidak disengaja! Sungguh!" Yan Yujie tersedak sesuatu dan ingin menyangkalnya.
Karena Yan Yujie selalu terkena sial lebih banyak daripada ayahnya, dia memasang banyak jimat pelindung di setiap sudut rumah.
Karena hal ini, Yan Yujie merasa jika rumahnya telah berubah menjadi tempat penyegelan hantu jahat. Ini tak termaafkan.
Untungnya pesta ulang tahun berjalan lancar. Tapi pada akhirnya Yan Yujie hampir kehabisan napas karena kue yang dimakannya tersangkut di tenggorokan. Ini bisa dianggap sebagai kesialan ringan.
Jika bukan Xiu Jikai yang membantunya mengeluarkan kue yang tersangkut di tenggorokannya, mungkin pesta ulang tahun tersebut akan berakhir menjadi pesta kematian.
Xiu Jimei sudah duduk di sisi lain sambil makan ayam goreng utuh. Roh Bunga melayani nya dengan baik hingga beberapa tamu merasa iri dengan keharmonisan tuan-pelayan tersebut.
Mereka juga tidak menyangka jika Xiu Jimei akan menjadi pecandu makanan. Seekor ayam goreng utuh bisa dimakan untuk beberapa orang. Gadis itu memakannya sendiri tanpa rasa kenyang. Masih ada jenis hidangan lain yang telah masuk ke perutnya.
Tapi keluarga Yan juga sangat kaya. Memiliki banyak barang artefak kuno lainnya yang sering dilelang dengan harga tinggi. Jadi pesta ulang tahun ini jelas meriah.
Jangan lihat usianya yang lebih dari seratus tahun, di zaman kultivator era baru ini, usia seratus tahun tergolong sebagai remaja dan terlalu muda. Berbeda dengan seratus tahun lalu saat era kultivasi kuno masih belum berkembang, usia di bawah lima puluh tahun sudah dianggap agak tua.
Tapi para alkemis telah berkembang pesat, membuat ramuan baru yang membuat seseorang awet muda dan memiliki usia panjang umur. Seiring majunya era kultivasi kuno, beberapa kebiasaan juga telah berubah.
Xiu Jimei baru saja menghabiskan sepiring ayam goreng utuh. Tulangnya ditumpuk di piring yang lain hingga membentuk bukit kecil.
"Kakak Sepupu, apakah masih ada ayam goreng lainnya? Beri aku satu lagi!" Dia berteriak dengan antusias, laku menjilati ujung jari-jari nya.
"Tentu saja. Aku membiarkan dapur menggoreng lebih banyak untukmu." Yan Yujie tertawa senang. Sepupunya hobi makan tapi tidak pernah gemuk sedikit pun.
"..." Para tamu yang ada di sekitarnya langsung memberikan tatapan aneh. Selera makan gadis itu benar-benar besar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 412 Episodes
Comments
Gagak Hitam
Yan yujie lebih sial dari bapaknya 🤣🤣🤣🤣🤣
2024-02-12
0
Ndut
Ingin seperti Jimei, makan banyak tapi gak gembrot 🥲
2022-12-22
0
♍VirgoGirls
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-12-09
0