Song Ye

"Mata mata? Apakah sekte yang sepertinya damai ini mengalami pengkhianatan?" Tanya Luo Jian.

Fang Lao mengangguk, dan kemudian melangkahkan kakinya kearah rak buku. Ia mengambil salah satu buku kitab tingkat rendah dengan tatapan nanar.

"Dia mencari bukti kejahatannya yang telah aku kumpulkan, aku sengaja menyebarkan berita disekte tentang hal ini. Dan tentunya membuatnya terpancing datang serta memasuki kediamanku," ucap Fang Lao.

Luo Jian mengangguk, ia tak habis fikir. Pengkhianatan, dan haus kekuasaan entah di alam Fana, maupun alam Dewa tidak bisa dihilangkan begitu saja.

"Jika begitu, maka Luo Jian segera pamit untuk beristirahat senior," ucap Luo Jian kemudian meninggalkan Fang Lao menuju kamarnya sendiri.

Sesampainya.

"Dewa Naga, dan lainnya. Kelak aku akan datang kembali untuk membalas kematian kalian, tunggulah masa masa itu tiba." Ucapnya kemudian memejamkan mata dengan sikap meditasi.

Pagi harinya.

Luo Jian kembali membuka matanya, seuliet cahaya terang melintas dibola matanya.

"Saatnya berpetualang dan mencari sumber daya," ucapnya kemudian bergegas membersihkan diri.

Karena saat ini ia hanyalah Kultivator, bukanlah seorang Dewa yang memiliki aroma khas tersendiri. Lima menit berlalu, ia kemudian mencari Fang Lao. Namun sampai saat ini ia tidak menemukannya. Karena hal itu, ia memutuskan untuk ke tempat kediaman Yan Long.

Sesampainya.

"Tuan Jian, apa hal yang membuatmu datang kemari?" Sambut Yan Long.

Luo Jian kemudian menjelaskan rencananya, dan ia meminta turnamen yang diadakan oleh Kekaisaran yang sebentar lagi akan tiba. Ia diikutkan, dan ia akan hadir sendiri ketempat turnamen.

"Baiklah jika itu kemauan tuan Jian, namun sebelum itu apakah anda sudah mengetahui tata letak Benua ini?" Tanya Yan Long.

Luo Jian mengangguk, setelah itu ia berpamitan dan meminta Yan Long mengabari kepergiannya kepada Yan Bei dan Fang Lao. Satu jam berbicara mengenai hal hal penting mengenai Benua Merah, Luo Jian akhirnya undur diri dan keluar dari sekte Naga Langit.

Setelah keluar, Luo Jian menatap kearah hutan belantara didepan sekte.

"Aku tidak tahu bahaya apa didepan mataku, tapi yang pasti mereka yang menghalangiku tidak lebih baik dari ajal yang akan menjemput mereka," ucapnya kemudian bergegas kearah Utara.

Ditengah hutan belantara.

Aura Iblis yang kentara menyelimuti hutan tersebut yang dapat membuat siapa saja bergidik ngeri. Meskipun area tersebut berada didekat sekte Naga Langit, nyatanya para murid tidak ada satupun yang berjaga diarea tersebut.

"Aneh sekali, bukankah tempat tempat yang seperti ini harus diselidiki," gumamnya kemudian menggunakan ilmu meringankan tubuhnya menuju lebih dalam hutan tersebut.

Sesampainya.

Rooooaarh! Roooaarrh!

Dua hewan iblis berwujud harimau hitam sedang bertarung memperebutkan wilayah mereka.

"Sepertinya Benua ini benar benar Benua terendah," ucapnya yang merasakan ranah Kultivasi keduanya ditingkat Fondasi Qi tingkat tiga.

Tanpa mempermasalahkannya dan tentunya ia tidak dapat menyalahkan siapapun. Luo Jian melesat dan memasuki pertempuran yang membuat kedua harimau hitam menghentikan pertempuran mereka.

Groooooaaarh!

Seolah olah merasakan bahaya, mereka berdua mengaum dan menatap tajam kearah Luo Jian. Sedangkan Luo Jian sendiri masih bersikap tenang dan bersiap menyerang untuk membunuh mereka.

Swooooosh!

Sebagai hewan iblis, sifat buas dan mengerikan mereka mulai mereka tunjukan. Dengan cara langsung menyerang kearah Luo Jian secara membabi buta menggunakan cakar tajam yang dimiliki keduanya.

"Ciiih! Tadinya kalian bertarung satu sama lain, tapi saat ini berkerja sama untuk membunuhku, apakah kalian tidak punya malu!" Ucap Luo Jian sambil menghindari dua cakar yang terus mengarah kearah tubuhnya.

"Manusia ini bukan manusia biasa," ucap salah satu Harimau hitam yang berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat mereka.

Dan sebagai Dewa, bahkan Raja dari para Dewa, Luo Jian tersenyum sambil mengejek karena mengetahui perbincangan mereka.

"Apakah kamu mengira manusia biasa tidak bisa membunuh kalian? Hahahaha! Kalian sungguh dua binatang Iblis yang sangat lucu, mengira diri kalian sebagai Hewan terkuat yang pernah ada!"

Gerakan Luo Jian semakin cepat, menghindari serangan cakar keduanya. Sedangkan keudanya masih terkejut karena baru kali jni melihat manusia dapat mengerti bahasa mereka.

"Siapa kamu!"

Karena merasa kewalahan, serangan Luo Jian yang semakin cepat tiap detiknya. Membuat kedua harimau hitam ingin mengetahui identitas Luo Jian.

"Tanyakan saja pada leluhurmu yang telah mati aku bunuh!"

Swuuuush! Slaaaaash! Slaaaaash!

Luo Jian bergerak kesamping menghindar, lalu kembali keposisi semula dan langsung memutarkan tubuhnya sambil menebas leher keduanya.

Setelah membunuh kedua harimau hitam. Luo Jian dengan jijiknya membedah perut Harimau hitam dan mengambil mutiara jiwanya.

"Jika kekuatan jiwaku sudah kuat, maka aku tidak perlu susah susah meraba bagian dalam tubuh hewan ini," ucapnya sambil membersihkan tangannya dari sisa darah hitam milik Hewan Iblis yang telah ia bunuh.

Setelah itu, Luo Jian memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya. Semakin dalam ia menuju hutan. Aura iblis semakin kentara yang ia rasakan.

"Sebenarnya aura milik siapa ini, bahkan aura ini terasa sangat menekan," gumamnya terus merasakan aura didekatnya.

Pooooooh!

Bunyi aneh terdengar ditelinganya, dan hal itu membuatnya bergidik ngeri.

"Tidak seharusnya aku takut dengan aura seperti ini, apalagi suara seperti ini, sebenarnya apa yang sedang terjadi," ucapnya dalam hati.

Swuuuuuung!

Tubuh Luo Jian bergetar hebat, kekuatan Dewanya yang telah hilang sedikit bangkit merasakan bahaya besar yang mengancam jiwanya.

"Ini..."

Swuuuuush!

Luo Jian bergerak lebih cepat menuju aura yang mencoba menekan kekuatan Dewanya, yang sebenarnya hanya tersisa sangat sedikit Bahkan hanya seutas bola kecil didalam tubuhnya.

Sesampainya.

Terdapat altar aneh yang membentuk segel kuno telah tertutupi oleh dedaunan. Aura iblis sangat mencekam keluar dari segel kuno tersebut.

Bola matanya kini menuju kearah prasasti petunjuk yang diingin Luo Jian.

"Song Ye, Legenda Pembantai yang tubuhnya disegel?" Ucapnya kemudian menatap segel aneh.

Secercah harapan besar untuk menaikan tingkat Kultivasinya hadir. Namun ia tidak tahu sekuat apa bagian tubuh yang disegel itu. Mersa tekadnya belum terkumpul, tiba tiba ratusan hewan iblis dari tingkat Fondasi Qi satu hingga empat muncul mengepung pergerakan Luo Jian.

Rooooaaaar!

"Bunuh manusia keparat ini! Jangan biarkan manusia laknat ini menyentuh makam suci kita!" Ucapnya salah satu pimpinan hewan tersebut.

Dan bahasanya yang dapat diketahui oleh Luo Jian, membuat Luo Jian mengerutkan keningnya. Kini ia tidak gentar dengan sosok ratusan hewan iblis tersebut. Tapi dari penuturan mereka yang membuatnya bingung.

"Makam suci!"

Swuuuuush! Swuuuuush!

Sebelum berpikir lebih panjang, dua Macan hitam melesat kearah Luo Jian. Luo Jian yang tak ingin bermain main serta membuang waktunya segera membunuhnya dengan menggunakan elemen cahayanya.

Elemen Cahaya sangat mudah untuk membunuh mereka yang memiliki aura hitam pekat. Atau Kultivator iblis, maka mereka yang memiliki aura gelap atau hitam harus waspada dengan sosok pemilik elemen cahaya.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Josss....

2022-05-27

0

Hamdan Nst

Hamdan Nst

makam suci

2022-04-05

2

Supandi

Supandi

Mantap! 👍👍 Lanjutkan Thor 💪💪💪

2022-03-11

1

lihat semua
Episodes
1 Di Alam Dewa
2 Pertempuran Sengit
3 kedua orang tua
4 Terlalu tampan
5 Membantu Yan Bei
6 Membantu Yan Bei 2.
7 Seratus tahun lagi aku akan kembali.
8 Sampah Sekte
9 Lin Yue
10 Dong Fai
11 Lin Cang
12 Song Ye
13 Lin Yue 1.
14 Lin Yue 2.
15 Kota Yuan.
16 Hantu
17 Mencari Informasi Lembah Hantu
18 Munculnya Bao Yun
19 Melatih Shui Long
20 Kota Ming.
21 Ming Zhao
22 Terpengaruh Qi iblis Lin Yue.
23 Suasana Tegang didalam markas Pedang Gurun
24 Ling Yuan, peperangan 1.
25 Perang 2.
26 Peperangan 2
27 Danau Ping
28 Danau Ping 2.
29 Danau Ping 3. Ling Hua.
30 Kesalah pahaman
31 Tiga tetua sekte Tapak Api
32 Tiba di Lembah Hantu
33 Teman / musuh
34 Qing Lun VS Luo Jian
35 Kitab Tombak Fang Yu
36 Tang Yin 1.
37 Tombak Pembunuh Iblis, Raja baru dari rajanya para Siluman
38 Naik tingkat Fondasi Qi 5.
39 Menunggu turnamen dimulai. Naik tingkat Tao 1.
40 Ketegangan 1.
41 Ketegangan 2.
42 Ketegangan 3.
43 Memanfaatkan kekacauan 1.
44 Rencana mengelabuhi Bao Yun.
45 Memulai rencana.
46 Dewa Bintang
47 Kalajengking ekor merah
48 Munculnya kekacauan
49 Menerima hantaman petir surgawi
50 Kesempatan kedua
51 Zhi Yu
52 Klan Kuno Pengendali Cahaya
53 Pengendali lima elemen
54 Naik tingkat Fondasi Tao 4, Zhi Yu mulai perhatian.
55 Benar berasal dari klan kuno
56 Menjadi anggota dalam puncak Api Dewa
57 Kekacauan internal
58 Menjadi Yin Lang yang kejam.
59 Kedatangan Zhi Yu, menerima pemberian misi.
60 Menyamar menjadi murid luar
61 Menjadi murid luar, sekte yang membimbing dengan kearoganan.
62 Mencari gara gara denganku? Huhh tidak tau diri!
63 Ye Zhao
64 Kemballi berlatih, Langit tingkat dua.
65 Hanya segini saja?
66 Langit tiga, pembukaan pembudidayaan iblis.
67 Pertikaian
68 Ketertarikan She Yin
69 Berhasil membuat She Yin tertarik
70 Turnamen akan segera dimulai
71 Turnamen dimulai
72 Yin Lang
73 Satu Vs 19
74 Munculnya iblis sembilan kepala
75 Kekacauan dimulai.
76 Batu Bai Xian Cahaya Abadi
77 Kebodohan dan kematian Weng Lao
78 Leluhur
79 Menyerap token batu Bai Xian Cahaya Abadi
80 Kekacaauan kesadaran Iblis
81 Hilang kendali
82 Munculnya iblis Jiwa
83 Surga Dua
84 Pasukan Jiwa Cahaya
85 Pertemuan dengan Pangeran Zhuo
86 Perbincangan
87 Iblis Huang Ruo
88 Membunuh iblis Huang Ruo
89 Memulai petualangan, tunggu aku kembali.
90 Perjalanan menuju makam Naga Bumi.
91 Perjalanan menuju makam Naga Bumi 2. (Menemukan hambatan)
92 Perjalanan menuju makam Naga Bumi 3
93 Perjalanan menuju makam Naga Bumi (Tiba di desa Ling Jhin)
94 Perjalanan menuju makam Naga Bumi ( Desa Ling Jhin)
95 Perjalanan menuju makam Naga Bumi ( Pertarungan sengit Ling Han Vs Luo Jian)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Di Alam Dewa
2
Pertempuran Sengit
3
kedua orang tua
4
Terlalu tampan
5
Membantu Yan Bei
6
Membantu Yan Bei 2.
7
Seratus tahun lagi aku akan kembali.
8
Sampah Sekte
9
Lin Yue
10
Dong Fai
11
Lin Cang
12
Song Ye
13
Lin Yue 1.
14
Lin Yue 2.
15
Kota Yuan.
16
Hantu
17
Mencari Informasi Lembah Hantu
18
Munculnya Bao Yun
19
Melatih Shui Long
20
Kota Ming.
21
Ming Zhao
22
Terpengaruh Qi iblis Lin Yue.
23
Suasana Tegang didalam markas Pedang Gurun
24
Ling Yuan, peperangan 1.
25
Perang 2.
26
Peperangan 2
27
Danau Ping
28
Danau Ping 2.
29
Danau Ping 3. Ling Hua.
30
Kesalah pahaman
31
Tiga tetua sekte Tapak Api
32
Tiba di Lembah Hantu
33
Teman / musuh
34
Qing Lun VS Luo Jian
35
Kitab Tombak Fang Yu
36
Tang Yin 1.
37
Tombak Pembunuh Iblis, Raja baru dari rajanya para Siluman
38
Naik tingkat Fondasi Qi 5.
39
Menunggu turnamen dimulai. Naik tingkat Tao 1.
40
Ketegangan 1.
41
Ketegangan 2.
42
Ketegangan 3.
43
Memanfaatkan kekacauan 1.
44
Rencana mengelabuhi Bao Yun.
45
Memulai rencana.
46
Dewa Bintang
47
Kalajengking ekor merah
48
Munculnya kekacauan
49
Menerima hantaman petir surgawi
50
Kesempatan kedua
51
Zhi Yu
52
Klan Kuno Pengendali Cahaya
53
Pengendali lima elemen
54
Naik tingkat Fondasi Tao 4, Zhi Yu mulai perhatian.
55
Benar berasal dari klan kuno
56
Menjadi anggota dalam puncak Api Dewa
57
Kekacauan internal
58
Menjadi Yin Lang yang kejam.
59
Kedatangan Zhi Yu, menerima pemberian misi.
60
Menyamar menjadi murid luar
61
Menjadi murid luar, sekte yang membimbing dengan kearoganan.
62
Mencari gara gara denganku? Huhh tidak tau diri!
63
Ye Zhao
64
Kemballi berlatih, Langit tingkat dua.
65
Hanya segini saja?
66
Langit tiga, pembukaan pembudidayaan iblis.
67
Pertikaian
68
Ketertarikan She Yin
69
Berhasil membuat She Yin tertarik
70
Turnamen akan segera dimulai
71
Turnamen dimulai
72
Yin Lang
73
Satu Vs 19
74
Munculnya iblis sembilan kepala
75
Kekacauan dimulai.
76
Batu Bai Xian Cahaya Abadi
77
Kebodohan dan kematian Weng Lao
78
Leluhur
79
Menyerap token batu Bai Xian Cahaya Abadi
80
Kekacaauan kesadaran Iblis
81
Hilang kendali
82
Munculnya iblis Jiwa
83
Surga Dua
84
Pasukan Jiwa Cahaya
85
Pertemuan dengan Pangeran Zhuo
86
Perbincangan
87
Iblis Huang Ruo
88
Membunuh iblis Huang Ruo
89
Memulai petualangan, tunggu aku kembali.
90
Perjalanan menuju makam Naga Bumi.
91
Perjalanan menuju makam Naga Bumi 2. (Menemukan hambatan)
92
Perjalanan menuju makam Naga Bumi 3
93
Perjalanan menuju makam Naga Bumi (Tiba di desa Ling Jhin)
94
Perjalanan menuju makam Naga Bumi ( Desa Ling Jhin)
95
Perjalanan menuju makam Naga Bumi ( Pertarungan sengit Ling Han Vs Luo Jian)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!