“Ini sebuah kehormatan bagiku untuk menemani Senior,” ucap Luo Jian memberikan hormatnya.
Yan Long mengangguk, keduanya akhirnya memasuki kediaman Fang Lao, setelah berada diruang tamu, Yan Long mengeluarkan satu guci arak kristal, dan dua gelas kecil dari dalam cincin ruangnya.
“Tuan, aku datang kemari hanya ingin memastikan identitas anda, tolong kejujuran anda dalam menjawab pertanyaan ku,” ucap Yan Long serius sambil menuangkan arak kedalam dua gelas kecil didepannya.
Kedua alis Luo Jian menyatu, namun wajahnya tetap tenang, serta santai.
“Katakanlah Senior,” ucap Luo Jian.
“Benar tidak jika anda bukan berasal dari Benua Merah ini?” Tanya Yan Long menatap tajam Luo Jian.
Menghela napas sejenak, Luo Jian menatap Yan Long dengan wajah hormatnya.
“Bagaimana senior tahu?” Tanya Luo Jian.
“Dari kualitas tulang anda, pasti anda berasal dari Benua yang lebih tinggi dari Benua ini,” ucap Yan Long.
Luo Jian mengangguk, jika tebakannya benar, kini ia berada di alam bawah. Alam bawah terbagi menjadi tiga :
Benua Merah.
Benua Hitam.
Benua Biru.
“Aku memang bukan dari Benua ini, namun saat ini aku tidak bisa mengungkap identitasku yang sebenarnya, semoga Senior dapat memahami kesulitan ku,” ucap Luo Jian sambil menyesap arak didalam gelasnya.
Sesaat setelahnya, Yan Long menaikan alisnya melihat peredaran energi langit dan bumi yang memasuki tubuh Luo Jian.
“Tu-tuan maaf kelancanganku,” ucap Yan Lon memeriksa nadi dan semua yang ada didalam tubuh Luo Jian.
Seketika sesaat setelahnya, Yan Long termundur dari tempatnya, dan menatap Luo Jian dengan rasa ketidak percayaannya.
“Ba-bagaimana bisa!” Ucap penuh keterkejutan Yan Long.
Luo Jian tersenyum kearah Yan Long. Dengan kesopanannya, ia merendahkan diri dihadapan Yan Long.
“Senior, aku juga tidak tahu, mungkin langit memberikan berkah kepadaku, sehingga dantian, serta Meridianku telah pulih sepenuhnya.”
“…” Yan Long terdiam seribu bahasa.
Tiba tiba ia teringat akan adiknya yang berada di sebuah tempat terpencil karena mengalami hal yang sama, alasannya mengasingkan adiknya ditempat terpencil bukan bearti ia tak menyayanginya, melainkan ia khawatir pada semua orang yang nanti dapat menggunakan adiknya sebagai ancaman.
“Senior apa ada masalah?” Tanya Luo Jian masih bersikap tenang.
Yan Long menatap atap langit dengan helaan nafas panjang. Ia kemudian menceritakan masalah adiknya yang kini ia asingkan disuatu tempat.
Luo Jian mendengarkan cerita dengan seksama hingga ia tersenyum penuh arti kearah Yan Long.
“Senior, jika anda bisa mengantarkanku ketempat pengasingan adik senior, aku mungkin bisa membantunya,” ucap serius Luo Jian.
Ucapan Luo Jian bagaikan Sambaran petir dipagi hari itu, wajahnya seketika cerah, matanya memerah menahan bendungan air mata yang akan menetes.
Brukkk!
Tubuhnya jatuh berlutut dihadapan Luo Jian. Setelah itu, Yan Long tidak berani menghadap kewajah Luo Jian sama sekali.
“Tu-tuan jika begitu tolong sembuhkan kecacatan Dantian dan Meridian adikku,” ucap penuh permohonan Yan Long.
Luo Jian segera mengangkat tubuh Yan Long dengan menampilkan wajah keseriusannya.
“Sekarang katakan dimana adik senior berada, aku akan berusaha mengobatinya sebisaku,” ucap Luo Jian serius.
Mendengar itu, Yan Long akan kembali berlutut, namun tindakan Yan Long segera dihentikan oleh Luo Jian.
“Senior ini hal kecil, aku tak pantas mendapat penghormatan sebesar ini,” ucap serius Luo Jian.
Air matanya tak bisa ia tahan lagi, dengan rasa lega, dan kerinduannya kepada adiknya, Yan Long segera membuat segel formasi yang menghubungkan kearah tempat pengasingan Yan Bei.
“Tuan mari ikuti saya,” ucap Yan Long.
Tanpa menjawab, Luo Jian memasuki portal dimensi tersebut, mereka berdua berjalan tenang melewati cahaya putih yang tak lain jalan singkat menuju tempat pengasingan.
Swuuuush!
Selang beberapa menit, akhirnya mereka keluar dari gerbang dimensi dan muncul disebuah tempat yang memiliki satu bangunan cukup besar. Namun tidak ada satu orang pun yang berjaga.
“Kakak Long!” Ucap seorang pria paruh baya tiba tiba berlari menghampiri Yan Long.
“Beier!” Ucap Yan Long memeluk hangat Yan Bei.
Luo Jian hanya diam, dan menatap tubuh Yan Bei dengan tenang. Sesaat setelah berpelukan, Yan Long memperkenalkan Luo Jian. Dan menjelaskan tujuan kedatangannya kali ini.
Seketika kedua alis Yan Bei menyatu mendengarkannya, wajah ketidak percayaannya ia perlihatkan dengan jelas.
“Kakak apakah dia Dewa? Hahaha! Mana mungkin dia bisa menyembuhkan kerusakan Dantian, serta Meridianku!” Ucap tak percaya Yan Bei.
“Yan Bei kamu!” Bentak Yan Long yang tidak ingin memancing kemarahan Luo Jian.
Namun Luo Jian masih bersikap tenang dan menatap Yan Bei sambil memberikan senyuman tampannya.
“Senior mungkin aku bukan Dewa, tapi utusan Dewa untuk menyembuhkan luka anda, jika anda berkenan biarkan saya memeriksa luka anda,” ucap sopan Luo Jian.
Meskipun tak mempercayai penjelasan kakaknya, Yan Bei mengulurkan pergelangan tangannya kearah Luo Jian. Anggukan kepala terlihat saat Luo Jian telah mengerti penyebab kecatatan Dantian, serta luka pada Meridian milik Yan Bei.
“Jika aku tak salah, anda terkena racun penghancur raga abadi dari dunia Iblis Nirwana,” ucap Luo Jian.
Sontak ucapan Luo Jian membuat keduanya terkejut, meskipun mereka tahu penyebab kerusakan Dantian, serta Meridian Yan Bei karena racun, mereka tidak mengenal racun apa itu, namun dengan mudahnya Luo Jian mengatakan bahwa racun tersebut berasal dari Nirwana.
“Tu-tuan apakah anda bisa mengobatinya?” Tanya Yan Long.
Dengan memberikan senyumannya, Luo Jian menganggukan kepalanya dengan keyakinannya sebagai jawabannya.
“Mungkin, namun aku meminta waktu tiga hari untuk membuat penawarnya, setelah itu aku akan membuatkan pill penyembuh Dailahi untuk Senior Bei,” balas Luo Jian.
Wajah Yan Long menegang, begitu juga dengan Yan Bei. Mereka benar benar tidak menyangka hal ini akan ada, seorang penyelamat yang entah siapa, dan datang dari mana, yang pasti mereka mengira Dewa benar benar mengabulkan doa mereka.
Luo Jian menyiapkan tujuh bahan yang berumur jutaan tahun lamanya, ketujuh bahan tersebut merupakan bahan penawar racun. Tungku emasnya pun ia keluarkan tanpa ragu ragu. Sesaat setelahnya, Luo Jian memurnikan ke tujuh bahan tersebut selama satu hari satu malam, selama itu ia hanya memurnikan bahan, lalu beristirahat dan terus melanjutkannya. Tahap ketrakhir, yaitu penyatuan bahan. Tak sadar selama itu Yan Bei, Yan Long melihat cara pembuatan pill didepan mata mereka dengan wajah yang sulit digambarkan.
Kekaguman, ketidak percayaan mereka perlihatkan. Bahkan mereka berdua terus berbincang melalui telepati untuk memastikan siapa sebenarnya Luo Jian, namun Yan Long tidak bisa mengatakan identitas yang sebenarnya Luo Jian, dia hanya menceritakan kemunculannya saja.
Tiga hari telah berlalu, dan pill penawar racun telah berhasil dibuat oleh Luo Jian, semerbah aroma tujuh bahan yang bersatu membuat ruangan milik Yan Bei menjadi pekat akan aroma herbal.
“Senior makanlah,” ucap Luo Jian memberikan pill penawar secara cuma cuma.
Tangan gemetar diperlihatkan oleh Yan Bei saat merasakan aura kuat didalam pill penawar buatan pemuda tampan itu. Sedikit ragu, namun melihat isyarat Yan Long agar cepat mengkonsumsinya membuat Yan Bei segera menelannya.
Gluuukk!
Pill telah ia telan, sesaat setelahnya energi aneh menyelimuti tubuhnya, seketika tubuhnya bergetar hebat dan kini kulitnya mengeluarkan kotoran hitam, aroma busuk dari kotoran tersebut mulai tercium hingga selama dua jam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Asyiek...
2022-05-27
1
Supandi
Mantap!! 👍👍 Lanjutkan Thor ✍️✍️💪💪
2022-03-11
2
Ratmoko Ari
Jossssssssssssssssssssssssss🦈
2022-02-19
2