Shui Long kembali terdiam, namun tampak sedikit enggan jika ia tidak mengikuti Luo Jian. Karena penjelasan Luo Jian benar benar membuka pikirannya. Tempat yang berbahaya pasti juga menyimpan misteri yang besar atau harta yang berharga, namun jika itu beruntung. Sekian menitnya ia terdiam karena mengingat ejekan ayah Dao Yun, hal itu kini membuatnya kembali memiliki semangat dan tekad yang besar.
"Saudara baiklah aku akan ikut, tapi kapan kita akan memulai perjalanan?" Tanya Shui Long.
"Rencanaku sih setelah aku makan ini," balas Luo Jian sambil menyesap araknya.
Shui Long mengangguk, dan akhirnya ia telah memutuskannya dengan bulat.
"Saatnya aku akan menunjukan bahwa aku juga mampu seperti mereka yang disebutkan oleh Dao Ming...," Ucapnya dengan nada dingin.
Luo Jian hanya bisa menggelengkan kepalanya, dan menyesap kembali araknya.
"Pelayan," ucap Luo Jian memanggil pelayan.
Ia dan Shui Long pun membayar sesuai pesanan mereka. Setelah membayar, keduanya keluar dari kota Yuan menuju Lembah Hantu yang mereka harus menempuh kearah barat.
"Saudara Long, apakah kamu benar benar akan mengikuti perjalananku?" Tanya Luo Jian.
"Benar saudara, aku telah memutuskannya meskipun jika aku mati, aku tidak akan pernah menyesalinya mati dalam usaha yang keras."
Luo Jian mengangguk, ia memberikan senyumnya kearah Shui Long. Sedangkan Lin Yue hanya diam dsn terus mengikuti keduanya dari belakang. Setelah berada dihutan, pandangan utama Luo Jian kearah kedalaman hutan ini. Insting bertahan hidupnya yang kuat tiba tiba muncul.
Sssssshhh!
Benar saja, baru beberapa menit berjalan, desisan ular mata merah dengan tubuh berwarna kehitaman menghadang perjalanan keduanya. Aura Kultivasi Fondasi Tao tingkat tiga terpancar dari hewan iblis tersebut.
"He-hewan iblis..." Ucap ketakutan Shui Long.
Tak sadar, Shui Long mundur dari tempatnya. Sedangkan Luo Jian menatap ular tersebut dengan tatapan acuh tak acuh.
"Sepertinya kau hewan iblis pertama yang akan menjadi uangku," ucap Luo Jian santai.
Sssssshhh!
"Manusia ini tidak memiliki aura Kultivasi, tapi wajahnya sangat tenang dan tak merasa takut sedikitpun padaku," ucap hewan iblis yang dimengerti Luo Jian.
"Bahkan untuk membunuhmu aku tak perlu menggunakan banyak tenaga dalamku, cukup hanya lima gerakan dan dua serangan tubuhmu akan meledak menjadi kabut darah," ucap telepati Luo Jian kearah Ular hitam bermata merah tersebut.
Sontak ular tersebut terkejut setengah mati mendengar manusia dapat mengerti bahasanya dan berbicara padanya. Namun tetap saja, ia adalah hewan iblis yang tidak memiliki pikiran sejauh hewan suci pada umumnya. Karena itu ia hanya berpikir pemuda tampan itu hanya menggertaknya saja.
"Saudara Shui menjauhlah, biarkan hewan bodoh ini menjadi mutiara jiwa pertama yang akan memasuki cincin ruangku," ucap Luo Jian kemudian melesat.
Swuuuuush!
Luo Jian yang melesat disambut oleh kibasan ekor tajam milik ular hitam tersebut. Luo Jian dengan santainya mampu menghindari serangan kecil itu.
"Satu!"
Ular hitam semakin kesal, karena dugaannya salah. Karena itu ia melepaskan cairan racun kearah Luo Jian secara membabi buta.
Swuuuuuush! Swuuuuush! Pyaaarr!
Cairan racun melesat dan berhasil dihandari oleh Luo Jian. Namun sayangnya, cairan tersebut mengenai pohon sehingga pohon tersebut seketika meleleh.
"Duaa!"
"Sssssssh!" Ular Hitam kembali mendesis.
Luo Jian yang semakin dekat dengan tubuh ular hijau hanya menyunggingkan senyumnya. Namun sang ular yang tak ingin mati konyol segera melepaskan serangan ekornya kembali. Dan hal itu lagi dan lagi mampu dihindari dengan mudah oleh Luo Jian.
"Tiga!" Teriak Luo Jian yang telah berhasil tepat berada di depan ular hitam.
Swuuuuuuush!
Lin Yue yang mengerti isyarat Luo Jian mengangkat tangannya merubah rohnya menjadi pedang hitam yang nyata dapat dilihat oleh Shui Long maupun ular hitam.
"Hehehehe! Aku salah menghitung rupanya, hanya tiga gerakan, dan satu serangan untuk membunuhmu!" Ucap Luo Jian kemudian menyabetkan pedang hitamnya.
Swuuuuush! Slaaaaaash! Slaaaaash!
Dua energi tebasan pedang yang auranya terasa sangat mengerikan melesat dan memotong ular hitam dengan dua bagian. Luo Jian yang telah berhasil membunuhnya dengan mudah kemudian menghilangkan pedang hitam dan menatap mayat ular hitam dengan tatapan acuh tak acuh.
Swuuuush!
Shui Long tiba, wajahnya menatap Luo Jian dengan kekaguman yang besar. Bahkan ia tidak menyangka sosok Luo Jian lebih kuat darinya.
"Saudara bagaimana kondisimu?" Tanya Shui Long sedikit khawatir.
"Tenang saja, aku baik baik saja," ucap Luo Jian kemudian mencari mutiara jiwa ular hitam tersebut.
Setelah mengambilnya, Luo Jian mengurungkan niatnya untuk menjual mutiara jiwa tersebut.
"Saudara terimalah," ucap Luo Jian memberikan mutiara jiwa atau inti jiwa pada Shui Long.
"Saudara Jian ini tidak bisa kuterima, karena kau yang bersusah payah membunuhnya, maka kau juga yang harus menerima hasilnya." Ucap jelas Shui Long.
Luo Jian hanya bisa tersenyum.
"Saudara terimalah, aku juga tidak terlalu membutuhkannya," ucap Luo Jian memaksa.
"Heeem, baiklah aku akan menerimanya. Terimakasih saudara Jian," ucap Shui Long sangat berterimakasih pada Luo Jian.
Luo Jian hanya mengangguk, setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan kearah Lembah Hantu. Beberapa menit perjalanan, mereka masih bisa berbincang santai hingga tiba tiba Luo Jian merasakan adanya kekuatan Dewa diatas langit hutan tersebut.
Swuuuuush!
Luo Jian membuat segel tangan yang sangat cepat, setelah itu muncul segel ilusi yang membuat mereka tersamar dari penglihatan semua Kultivator. Shui Long tiba tiba ditahan oleh Luo Jian agar tetap diam yang membuatnya menjadi heran.
"Saudara Jian ada apa?" Tanyanya heran.
"Aku merasa adanya hewan iblis yang lebih kuat mendekat, karena itu kita harus tetap diam dan menunggu hewan itu menjauh," ucap penuh alasan Luo Jian yang padahal bukan kebenarannya.
Shui Long hanya bergidik ngeri mendengar ucapan Luo Jian. Ia kemudian menatap kearah samping untuk memastikan bahwa hewan yang di sebut Luo Jian tidak menghampiri mereka. Berbeda dengan Luo Jian yang masih menatap langit bersama Lin Yue yang juga tubuhnya gemetar tak karuan.
"Lin Yue! Masuklah," ucap telepati Luo Jian.
Swuuuuush!
Lin Yue segera memasuki segel ilusi buatan Luo Jian, tak berselang lama tiba tiba udara bergetar sejenak dibarengi dengan munculnya portal dimensi diatas langit yang lebih tinggi. Sosok pemuda tampan mengenakan jirah perang keluar dari gerbang teleportasi tersebut dengan wajah kesal.
Luo Jian terkejut melihat wajah sosok yang keluar dari gerbang teleportasi tersebut.
"Bao Yun...," Ucapnya sangat lirih, namun ia mengatakan namanya dengan penekanan dendam disetiap huruf yang ia ucapkan.
"Saudara apa yang kau katakan?" Tanya Shui Long yang mendengar namun tidak mendengar jelas apa yang dikatakan Luo Jian.
"Tidak...," Ucap Luo Jian merubah nadanya menjadi dingin.
Sontak Shui Long terkejut dengan perubahan pada Luo Jian. Kini ia terdiam dan mencoba mengingat apakah ia melakukan kesalahan sehingga Luo Jian merubah nadanya saat berbicara dengannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Nice...
2022-05-27
0
Supandi
Mantap! 👍👍 Lanjutkan Thor ✍️✍️ dan 💪💪
2022-03-14
0
Nilam Barakatih
lanjut thor jgn lama2 upx
ditggu kelnjutanx
2022-02-26
2