"Membunuh palamu ilang lima senti! Sekarang ingin penjelasan kenapa kamu bisa berjodoh denganku!" Ucap Luo Jian yang semakin kesal.
Karna bagaimanapun ia mantan seorang Dewa, bahkan raja dari para Dewa. Jika ia bersekutu dengan iblis, maka namanya akan tercoreng sangat buruk dimata para leluhurnya.
"Huuuh! Tentu saja jiwa kita sama! Jika tidak kau tidak bisa melihat tubuhku ini yang seksi!" Lin Yue menggembungkan pipinya.
"Seksi? Hahahahaha! Kau memang suka bercanda!" Ucap Luo Jian kemudian membuat segel tangan melindungi aura mengerikan yang merembes dari tubuh Lin Yue.
"Untuk apa kau membuat segel tangan! Lagian sudah kukatakan, hanya kamu yang bisa melihatku dan merasakan aura kasih sayangku!" Ucap Lin Yue.
"...." Luo Jian yang ingin berdebat kembali akhirnya terdiam.
Saat ini ia lebih baik diam dari pada beradu mulut dengan sosok didepannya. Jika kekuatannya seperti saat lalu, mungkin dengan segala upaya ia menghancurkan dan membunuh sosok tersebut dengan mudah. Namun kini berbeda kasusnya.
"Kenapa diam? Apakah kau kini menyerah!"
Luo Jian mengangguk yang membuat Lin Yue melebarkan senyumnya.
"Tentu saja menyerah, namun sekarang aku minta kamu masuklah kedalam cincin ruang dan jadilah Pedang yang baik serta mendengar perintah tuanmu!" Ucap Luo Jian menunjuk wajah Lin Yue.
Seketika senyuman lebar Lin Yue berubah menjadi masam.
"Bersemayam didalam cincin ruang? Oohh tidak tentu saja aku akan merasa sangat bosan... Bisakah kamu mengijinkan ku berjalan santai denganmu menjelajahi dunia yang rendah ini?" Tanya Lin Yue sambil memasang wajah penuh harapnya.
"Tidak!" Bantah cepat Luo Jian dan menatap tajam Lin Yue.
Lin Yue menghela napas panjang. Setelah itu, kini ia hanya memiliki satu cara yang kejam untuk menaklukan Luo Jian.
"Baiklah jika itu keinginanmu, maka maafkan kelancanganku sayang...," Ucapnya dingin membuat segel tangan yang cepat.
Aura hitam keluar dari tangan Lin Yue membuat segel tangan yang rumit. Luo Jian yang mengetahui hal apa yang akan dilakukan Lin Yue panik, namun ternyata Lin Yue telah membuatnya dan segel tersebut melesat kearah kening Luo Jian.
"Akkkkkh!" Pekik Luo Jian merasakan rasa sakit diarea kepalanya.
Sedangkan Lin Yue menaikan alisnya melihat semua pikiran Luo Jian yang bahkan ia sendiri tidak dapat membayangkannya. Ia berjalan mundur sambil menatap takut kearah Luo Jian.
"Ka-kau..." Ucapnya, tubuhnya bergetar hebat.
Luo Jian yang sudah tidak merasakan rasa sakit kemudian menatap tajam Lin Yue.
"Benar aku mantan Kaisar Langit, dan kau mengatakan kalau kita berjodoh bukan? Aku akan menerimamu menjadi senjata Surgawi keduaku jadi nurutlah dengan perintahku."
Sedangkan dipikiran Lin Yue. Ia sedang memikirkan takdir langit yang sangat gila menurutnya. Karena bagaimanapun seorang iblis tidak akan pernah bersatu dengan para Dewa.
"Ta-tapi..." Ucap Lin Yue yang masih tidak bisa menerima kenyataan.
"Takdir ini sulit diterima dengan akal, namun ini sudah terjadi. Jika aku masih menjadi Kaisar Langit mungkin kau sudah tewas ditanganku, tapi kini beda cerita."
Lin Yue mengangguk, dan kemudian ia menghela napas panjang.
"Jika begini, maka aku yang haus darah tidak akan pernah memakan korban lagi...," Ucapnya pelan.
Luo Jian tersenyum penuh kemenangan.
"Hahaha! Mungkin takdir menyatukan kau dan aku agar kau segera tobat kejalan yang benar!" Ucap Luo Jian yang kini mulai menerima keberadaan Lin Yue.
Lin Yue yang pada dasarnya pintar mengangguk mengerti ucapan Luo Jian. Namun saat ini ia sungguh tidak bisa berpikir dengan jernih.
"Tu-tuan bisakah aku tidak berada didalam cincin ruang? Aku sungguh merasa sangat bosan jika berada didalam cincin ruang, lagian aku sudah terkurung selama tujuh ratus tahun lamanya disegel kuno tersebut."
Luo Jian berpikir keras, saat ini ia harus memikirkan matang matang. Namun sebuah ide konyol terlintas dipikirannya.
"Baiklah aku setuju, aku anggap kau adalah rekan perjalananku, namun selama bersamaku kau tidak boleh membunuh, melukai orang yang tidak bersalah. Dan mencoba mempengaruhiku dalam segi apapun...," Ucap dingin Luo Jian.
Kini giliran Lin Yue berpikir keras untuk menjawab permintaan majikannya. Tidak bisa ia pungkiri jika ia melihat manusia, bahkan darah, sifat haus darahnya bisa bangkit semakin menjadi jadi. Karena kini permintaan Luo Jian bagaikan permintaan yang sangat berat baginya. Namun jika menolak, ia harus terkurung didalam cincin ruang. Karena itu, kini ia harus memikirkannya dengan matang.
"Baiklah tuan, aku akan menerima persyaratan anda!" Ucapnya penuh ketegasan.
"Baguus, jika begitu aku akan membiarkanmu berkeliaran disekitar ku," ucap Luo Jian kemudian merasakan tiga aura mendekat kearah goa persembunyiannya.
"Yan Long, Yan Bei, dan Fang Lao...," Ucapnya pelan kemudian berpura pura meditasi.
Sedangkan Lin Yue yang merasa heran dengan sikap Luo Jian kemudian memberikan usulannya.
"Tuan jika mereka mengganggu, maka biarkan aku membunuhnya," ucap Lin Yue.
"Tidak boleh! Jika kau melakukannya, maka aku tak akan segan segan menyeretmu kedalam cincin ruang!" Ucapnya membuat Lin Yue terdiam seribu bahasa.
"Baik tuan," ucap Lin Yue sambil menghela napas.
"Diam dan jadilah patung yang baik," ucap Luo Jian sambil menahan tawanya.
Setelah itu, benar saja tiga sosok Yan Bei, Yan Long, dan Fang Lao memeriksa kedalam goa. Wajah mereka terkejut melihat Luo Jian yang sedang bermeditasi didalam goa.
"Tuan Jian!" Ucap mereka terkejut.
Sedangkan Lin Yue tetap diam seperti permintaan Luo Jian, namun ia tahu tiga sosok didepannya adalah rekan Luo Jian.
Luo Jian kemudian membuka matanya, dan kini ia seolah olah memperlihatkan wajah kebingungannya.
"Senior Bei, Long dan Lao, ada apa kemari?" Tanya Luo Jian.
"Tuan Jian, apakah anda tidak merasakan aura iblis dari altar kuno yang tadinya menyebar dan kini menghilang bagaikan tertelan kehampaan?" Tanya Yan Long.
Luo Jian menggelengkan kepalanya, dan setelah itu Luo Jian berpura pura memang ada apa di altar kuno ditengah hutan belantara tersebut.
Yan Long pun menjelaskan, sejak dahulu altar kuno telah ada, namun karena auranya sangat kuat dan dapat mempengaruhi sisi baik manusia, maka para murid dan semua orang menghindari hutan tersebut, tanpa mengetahui keberadaan sosok yang sebenarnya pemilik aura tersebut adalah Lin Yue.
"Senior tadinya aku hanya lewat, namun aku merasakan aura tersebut. Karena pikiranku sedang kacau, jadi aku memilih bermeditasi ditempat ini," ucap Luo Jian ramah.
Yan Long dan Yan Bei, serta Fang Lao mengangguk, mengerti apa yang dirasakan oleh Luo Jian. Jadi kini mereka tidak mempermasalahkannya.
"Baik tuan, kami bertiga akan melanjutkan penyisisiran, harap anda berhati hati dijalan, dan sampai bertemu di Kekaisaran nanti," ucap Yan Long kemudian mereka bertiga undur diri.
Luo Jian mengangguk, sedangkan Lin Yue menggerutu didalam hatinya yang sebenarnya Luo Jian mengetahuinya karena mereka kini menjadi satu.
"Kasiar Langit apanya! Bahkan dia berani berbohong didepan mereka," ucap Lin Yue didalam hati.
"Apa!" Ucap Luo Jian dipikiran Lin Yue, yang membuat Lin Yue salah tingkah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Ayo....
2022-05-27
0
Supandi
Nah.. Mulai seru ceritanya 👍👍 Lanjutkan Thor ✍️✍️💪💪
2022-03-11
1
Nilam Barakatih
lanjut thor,ceritax seru
ttp smngat
2022-02-13
3