Dong Fai

"Hehehe! Senior Lao, dan Bei aku hanya asal tebak saja," ucap Luo Jian sambil menghilangkan rasa keterkejutannya.

Namun dilubuk hatinya yang terdalam, ia ingin sekali mendapatkan pecahan batu bintang milik Dewa Bintang itu.

"Bahkan jika Shen Long mengetahui keberadaan batu bintang ini, dia bisa turun ke Benua Merah dan memporak porandakannya," ucap dalam hati Luo Jian.

"Tuan Jian menurut anda siapa kandidat yang cocok untuk mengikuti turnamen, aku percaya pada pilihan anda," ucap Yan Bei.

Sambil menyesap araknya, Luo Jian berkata serius kearah mereka berdua.

"Senior bagaimana jika aku mengikutinya?" Luo Jian mengungkapkan keinginannya.

Sontak keduanya dibuat terkejut oleh keinginan Luo Jian.

"Benar juga, lagian belum ada yang mengenal tuan Jian," ucap Yan Bei menyetujuinya.

Meskipun Yan Bei tidak mengetahui ranah Kultivasi Luo Jian, tapi setidaknya ia sangat mempercayai ucapan sosok yang menyelamatkannya itu.

"Jika begitu lebih baik kita diskusikan bersama Ketua Sekte," saran Fang Lao.

Akhirnya mereka bertiga minum arak dikedai tersebut hingga malam hari. Setelah puas, ketiganya menuju ketempat kediaman Yan Long.

Sesampainya, terlihat Yan Long sedang memijit kepalanya melihat hasil pencarian murid berbakat disektenya.

"Senior Long."

"Kakak."

"Ketua."

Ucap mereka bertiga kompak yang membuat Yan Long tiba tiba tersenyum ditengah keputusasaannya.

"Kalian bertiga ketempatku ada masalah apa?" Tanya Yan Long sambil memilih dua kertas yang bertulis identitas Lin Yue serta Dong Fai.

Ketiganya mengangguk, setelah itu mereka memberikan tujuan kedatangan mereka. Seketika wajah Yan Long bersinar terang mendengarnya, dengan keikut sertaan Luo Jian maka ia memiliki harapan besar menduduki peringkat lima teratas dari sekte lainnya.

"Tuan Long apakah benar demikian?" Tanya Yan Long ingin memastikan.

"Senior Long itu benar," balas hangat Luo Jian.

"Ta-tapi ranah kultivasi anda," ucap Yan Long yang mengetahui ranah Kultivasi Luo Jian saat awal pertemuannya ditingkat Fondasi Yuan satu.

"Senior tenanglah, bukankah waktu turnamen masih empat bulan lagi?" Tanya Luo Jian.

Yan Long mengangguk, namun dengan segera ia menatap seluruh tubuh Luo Jian dengan perasaan yang sulit digambarkan.

"Seandainya aku dapat mengukur ranah Kultivasinya, maka aku tidak perlu mengkhawatirkannya," ucap dalam hati Yan Long.

"Kakak," panggil Yan Bei yang melihat kakaknya hanya menatap tubuh Luo Jian.

"Tuan tapi bagaimana dengan identitas anda?" Tanya Fang Lao mewakili pertanyaan lainnya.

"Emm..."

Pada akhirnya Luo Jian meminta identitas murid Fang Lao, meskipun Fang Lao awalnya menolaknya. Namun demi sekte Naga Langit berkibar kembali, ia menyetujuinya walaupun dari segi ketrampilan dan pengetahuan dengan jelas Luo Jian lah lebih tinggi serta luas.

Setelah membahas hal itu, Yan Long akhirnya menyetujuinya, namun tentunya ia harus meminta persetujuan para tetua lainnya. Saat akan pergi meninggalkan kediaman Yan Long. Luo Jian menanyakan tempat alkhemis di sekte Naga Langit tersebut.

"Senior Long, dimana letak pembuatan pill di sekte ini?" Tanya Luo Jian.

Saat itu juga, Yan Long mengangguk dan mengantarkan Luo Jian dengan senang hati.

Sesampainya.

"Tuan Jian ingatlah gunakan identitas murid Tetua Agung Fang Lao," ucap Yan Long mengingatkan.

Luo Jian mengangguk, setelah mereka membuka pintu ruang pembuatan pill. Datangnya Yan Long, membuat para tetua alkhemis segera memberikan hormat mereka kearah Yan Long.

"Ketua." Ucap mereka kompak sambil memberikan hormat mereka.

"Heem lanjutkan lah perkejaan kalian," balas Yan Long.

"Baik ketua," ucap mereka semua kompak.

"Senior Long, apakah anda bisa mengantarkanku ketempat penyimpanan harta alkemis di sekte ini?" Tanya Luo Jian.

Tentu dengan senang hatinya, dan tanpa curiga Yan Long kembali memasuki lebih dalam ruang alkhemis untuk tiba di gudang penyimpanan.

Sesampainya.

"Ketua!" Ucap ketiga penjaga gudang memberikan hormat mereka.

"Buka gudang aku dan murid Fang Lao ingin memeriksanya," ucap Yan Long.

"Baik Ketua," ucap mereka kemudian mengaktifkan segel pembuka gudang.

Setelah didalam gudang penyimpanan memiliki luas tigapuluh meter persegi panjang, Luo Jian hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Tuan apa ada masalah?" Tanya Yan Long.

"Senior sayang sekali bahan bahan ini dibiarkan begini, ini juga salah satunya penyebab ketidak maksimalnya manfaat bahan," ucap Luo Jian menjelaskan panjang lebar.

Hingga ia mengambil sepuluh bahan peningkat kultivasi di ranah Fondasi Qi. Dan Yang Long yang telah mengerti juga akan menyampaikan pesan yang diberikan Luo Jian pada tetua alkhemis sektenya.

"Senior apakah aku boleh membuat beberapa Pill? Karena jujur saja pill pemberian senior telah habis," ucap jujur Luo Jian yang membuat rahang Yan Long terbuka lebar.

"Secepat itukah," ucap Yan Long terkejut.

Luo Jian hanya mengangguk dan menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal. Namun tanpa menolaknya, Yan Long membiarkan Luo Jian mencari kebutuhannya.

"Ini saja senior," ucap Luo Jian kemudian mengeluarkan tungkunya, dan setelah itu dengan kekuatannya yang saat ini bisa dikatakan menyamai Fondasi Qi tingkat tiga, ia tidak perlu bersusah payah memurnikan semua bahan yang kini melayang diatas elemen cahayanya.

Swoooosh!

Sepuluh menit berlalu, semua bahan telah murni dan terbebas dari racun serta kotoran yang menempel. Rahang Yan Long melihat kecepatan pemurnian pill melebar saat itu juga.

Bahkan kekagumannya tentang sosok Luo Jian semakin menjadi jadi. Luo Jian tidak memperdulikan reaksi Yan Long, ia kini melanjutkan pencampuran sepuluh bahan dengan cepat. Dan sepuluh menit berlalu kembali.

Baaaaams!

Ledakan dari dalam tungku terdengar, dan setelah Luo Jian membuka tutup tungku, ia mengambil lebih dari lima puluh pill peningkat Kultivasinya. Lagi dan lagi, rahang Yan Long melebar melihatnya, saat ini ia hanya ingin pingsan bahkan tetua tertinggi alkhemis sektenya hanya mampu membuat satu pill tingkat rendah selama satu hari. Tapi bagi Luo Jian kini tidak, hanya dua puluh menit dan itupun lima puluh butir.

"Senior Long, dua puluh pill ini aku berikan pada Lin Yue dan Dong Fai, aku harap mereka bisa naik tingkat lebih tinggi lagi dan mampu menunjukan kekuatannya disaat turnamen berlangsung." Ucap Luo Jian sambil memberikan Yan Long pill tingkat tingginya.

Tangan Yan Long seketika bergetar hebat, namun pada sekian menitnya ia kembali menghilangkan rasa keterkejutannya.

"Te-terimakasih tuan," ucap Yan Long.

Setelah itu keduanya keluar dari ruang alkhemis, saat mereka akan berpisah ke kediaman masing masing. Yan Long mengingatkan Luo Jian agar besok tiba diaula sekte membahas turnamen yang akan berlangsung empat bulan lagi.

Hanya anggukan kepala yang terlihat oleh Luo Jian, dan akhirnya mereka berdua berpisah. Saat tiba dilapangan sekte yang masih ramai akan murid yang berlatih. Luo Jian dihentikan oleh Dong Fai, dan lima anak buah yang telah menjalani hukuman seratus cambuk kayu dipenjara sekte.

"Hei sampah!" Provokasi Dong Fai dengan tatapan sinisnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***