Seratus tahun lagi aku akan kembali.

Di Alam Dewa.

Shen Long yang telah menduduki tahta Kaisar Langit merenungkan ucapan sosok yang ia sebut dengan Dewa Tertinggi.

"Cari keberadaan reinkarnasi Luo Jian, atau kamu akan mati ditangannya kelak," perintah itu terus terngiang ngiang dipikirannya saat ini.

***

Luo Jian yang melihat proses penyembuhan racun didalam tubuh Yan Bei kini mengeluarkan lima bahan pembuat pill Dailahi, lima bahan tersebut benar benar membuat Yan Long yang melihatnya sangat terkejut, bukan karena ia mengetahui nama kelima bahan tersebut. Melainkan energi yang terpancar cukup menekannya.

"Tu-tuan ini bahan apa?" Tanya Yan Long memberanikan diri.

"Senior, lebih baik anda menyebutku sebagai Jian saja, dan lima bahan ini merupakan bahan yang diperlukan untuk membuat pill Dailahi." Luo Jian menjelaskan sambil bersiap menelan pill Luyan.

Saat akan menelannya, tiba tiba wajah Yan Long berubah panik.

"Tu-tuan apa yang anda lakukan!" Ucap keras Yan Long panik.

Salah satu alis Luo Jian terangkat menatap kekhawatiran Yan Long yang berlebihan.

"Senior tenanglah, aku bisa mengatasinya." Luo Jian jelas tahu bahwa seorang yang belum bisa mengendalikan Qi jika mengkonsumsi pill Luyan, maka tubuh itu akan meledak. Namun berbeda kasus dengan tubuhnya yang selama jutaan tahun telah hidup.

Yan Long akhirnya terdiam, dan mencoba melihat reaksi pill Luyan terhadap tubuh pemuda didepannya. Sedangkan Luo Jian yang telah menelan pill Luyan segera melepaskan elemen Cahaya kearah telapak tangan terlihat seperti kobaran api.

Swuuuuush! Swuuuuush!

Kelima bahan pembuat pill Dailahi dilemparkan keatas, setelah itu kelima bahan melayang diatas elemen cahaya milik Luo Jian. Kali ini ia yang telah menelan pill Luyan membuatnya terasa biasa saja saat memurnikan kelima bahan. Bahkan ia memperkirakan tiga jam saja bisa menyelesaikan pemurnian dengan mengkonsumsi pill Luyan secara terus menerus.

Tiga jam berlalu, akhirnya Yan Bei telah sembuh total, ia merasa tubuhnya lebih ringan. Tak hanya itu saja, energi Langit dan Bumi kini dapat ia rasakan dengan jelas. Namun tetap saja, Dantian serta Meridiannya yang rusak membuatnya belum bisa mengendalikan energi langit dan bumi yang masuk sehingga langsung keluar dari tubuhnya begitu saja.

"Adik bagaimana kondisimu," ucap kaget Yan Long melihat adiknya berdiri disampingnya ikut menatap Luo Jian yang membuat pill Dailahi.

"Kakak coba periksa...," ucap lirih Yan Bei yang tak ingin mengganggu proses pembuatan pill Luo Jian.

Wajah Yan Long seketika menegang tidak merasakan adanya racun yang tumbuh didalam tubuh Yan Bei.

Sedangkan Luo Jian yang masih sibuk membuat pill Dailahi terus mengkonsentrasikan pikirannya, selangkah saja gagal maka ledakan dahsyat dari benturan energi setiap bahan mampu menghancurkan kediaman Yan Bei, dan tentu membuatnya terluka.

Keringat menetes seiringnya waktu berjalan, Luo Jian terus menyatukan kelima bahan menjadi bulatan kecil. Satu jam kemudian.

Baaaaams!

Ledakan terdengar didalam tungku dengan hasil yang memuaskan, Luo Jian yang lelah karena menggunakan Qi pinjaman dari pill Luyan, dan terus mengendalikannya nafasnya kini terengah engah.

"Senior Bei, makanlah," ucap Luo Jian berdiri lalu mengeluarkan pill Dailahi dari dalam tungku, seketika semerbak aroma herbal yang sangat kuat tercium keseluruh ruangan itu.

Tanpa meragukan Luo Jian lagi, Yan Bei yang sudah tak sabar segera menelan dan duduk bersila.

Swuuuuush!

Energi yang sangat besar membungkus tubuhnya, namun setelah itu matanya melotot merasakan rasa sakit diarea Dantian dan Meridiannya, seperti ribuan jarum sedang menambal kerusakannya. Yan Long yang melihat itupun segera menatap cemas adiknya.

"Senior proses ini memang menyakitkan, namun tidak berbahaya jika gagal."

Yan Long yang mendengarnya hanya bisa mengangguk, namun jelas wajahnya terlihat khawatir melihat adiknya kesakitan.

Luo Jian yang juga ingin memeriksa keanehan tubuhnya, ia duduk bersila dan memasuki Dantiannya, karena bagaimanapun seseorang dapat naik tingkat jika menyerap energi langit dan bumi. Namun berbeda dengan tubuhnya, seakan akan energi langit dan bumi yang ia serap tidak mampu membuat trobosan.

"Ba-bagaimana bisa dantian awalku seluas ini!" Ucap terkejut Luo Jian melihat luasnya lautan Dantiannya kali ini, jika disamakan maka Dantiannya kali ini seluas ranah Fondasi Yuan lima, dan hal itu membuatnya boros jika mengkonsumsi sumber daya yang sama bisa diserap oleh Fondasi Yuan satu.

Saat Luo Jian menghela napas panjang karena keanehan luas Dantiannya, ia segera menatap kearah elemen cahaya yang meredup, matanya terbelalak kaget, bukan karena elemen cahaya yang meredup, melainkan terdapat enam akar elemen roh lainnya yang berada disamping elemen cahaya.

"Ba-bagaimana bisa!" Ucapnya terkejut.

Namun ia yang jenius dan pintar segera dapat menyimpulkan masalah yang terjadi.

"Heeem tidak apa, yang penting aku masih bisa berkultivasi dan membalas dendam."

Sambil teringat Dewa Naga, Dewa Angin, Dewa Petir yang kini ia tidak mengetahui kabarnya. Matanya bercahaya keemasan saat mengingat mereka bertiga. Namun apa daya, jika ia membalas dendam saat ini, satu kedipan mata Shen Long mampu membuat tubuhnya hancur berkeping keping. Tidak tidak, hanya menyentuh alam Dewa, mungkin ia telah menjadi bubur, karena tekanan energi langit dan bumi di alam Dewa sangat pekat.

"Kupastikan dalam waktu seratus tahun, aku akan membalaskan kematian kalian!" Ucap Luo Jian sambil mengeratkan rahangnya.

Kemudian ia kembali ke kesadarannya sendiri, sesaat setelah itu ia melihat Yan Long yang masih memperhatikan kondisi adiknya yang terus berteriak menahan rasa sakit.

Satu jam kemudian.

Swuuuuung!

Tubuh Yan Bei bergetar hebat, dibarengi dengan ranah Kultivasinya ditingkat Master satu mengedar dari tubuhnya. Matanya terbuka, dan rasa kegembiraannya ia lampiaskan dengan suara tawa yang mengandung energi Qi.

"Hahahahahahahaha!"

Setelah melampiaskannya, Yan Bei segera mendekat kearah Luo Jian tanpa berani menatap wajahnya.

"Tuan, hamba siap menjadi pelayan anda! Karena bagaimanapun kekuatanku yang telah kembali ini semua berkat anda," ucap Yan Bei.

Luo Jian hanya tersenyum, kemudian ia memerintahkan Yan Bei agar cepat berdiri.

"Senior Bei, aku tidak menginginkan apapun padamu," ucap Luo Jian yang merasa mereka adalah cucunya. Bagaimanapun umur asli Luo Jian sudah tiga juta tahun.

"Tu-tuan mohon terima harta yang tidak seberapa ini sebagai rasa terimakasih kami," Yan Long ikut berlutut disisi Yan Bei dan memberikan cincin ruangnya.

Sebelum Luo Jian menolaknya, Yan Long kembali memotong ucapannya.

"Tuan aku mohon anda jangan menolaknya, karena harta yang ada didalam cincin ruangku memang tidak sepadan dengan apa yang dilakukan tuan untuk adikku," ucap Yan Long serius.

Luo Jian hanya tersenyum dan terus merendahkan dirinya.

"Baiklah aku akan menerima cincin ruang ini, tapi bisakah kalian memanggil namaku saja, dengan identitas kalian yang tinggi di sekte Naga Langit, itu pasti akan membuat iri para tetua lainnya. Dan mungkin mereka mengira aku melakukan hal buruk pada kalian," ucap Luo Jian sambil sedikit terkekeh.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***