Wuuuush! Dhuuuuuaar! Dhuuuuaar!
"Gawat! Dia penguasa elemen cahaya!" Ucap salah satu Hewan Iblis yang terkejut.
Luo Jian yang berhasil membunuh dua macan hitam dengan satu kali serangan kemudian tersenyum kearah sosok Kera berbulu merah dengan tatapan mengejek.
"Kera jelek! Jika kau berani majulah! Jangan cuma berbicara saja!"
Ucapan Luo Jian bagaikan sambaran petir. Karena pemuda itu dapat mengetahui bahasa mereka yang pastinya hanya para hewan saja yang bisa menggunakannya.
Uuuuuu! Uuuuuu!
Kera tersebut memukulkan dadanya dua kali dengan amarah yang meledak, sedangkan Luo Jian bertambah semangat untuk mengejek Kera tersebut.
"Kera bodoh! Jelek tak tahu diri, tak pernah mandi! Mati kau!"
Swuuuuush!
Luo Jian bergerak menggunakan elemen cahayanya menghindari serangan Hewan Iblis lainnya kearah Kera berbulu merah.
Dhuuuuuuaar!
Benturan kedua tinju bertemu, namun sayangnya kera tersebut berada di Fondasi Qi tiga, yang membuat tubuhnya seketika meledak menjadi kabut darah.
Setelah membunuh kera berbulu merah, Luo Jian menyerang semua hewan iblis yang menggempurnya dari segala arah. Kini ia yang memiliki tenaga dalam yang terbatas mencoba yang terbaik menghindar dan memberikan serangan balasannya.
"Untung semua hewan ini lemah, jika tidak mungkin aku akan mati konyol berada disini!" Ucapnya kemudian bergerak membunuh Hewan Iblis yang mulai berlarian karena takut kematian akan tiba.
Swuuuuuush! Dhuuuuuaar!
Elemen cahaya melesat dari ujung kuku menembus tubuh hewan iblis didepannya. Lima menit berlalu, Luo Jian mampu membunuh lima puluh hewan iblis, dan kini yang lain telah pergi menghamburkan diri karena takut pada sosok Luo Jian.
Luo Jian yang tidak ingin memburu mereka segera memunguti mutiara jiwa mereka satu persatu, setelah itu ia diam diam menyerap energi langit dan bumi dijadikan sebuah tenaga dalam sambil menghampiri segel Song Ye.
Setibanya, Luo Jian yang membulatkan tekadnya untuk menghancurkan segel formasi dialtar tersebut perlahan mulai mempelajari kelemahannya.
"Tidak buruk, namun hal ini sangat mudah bagiku untuk menghancurkannya," ucap Luo Jian kemudian membuat segel tangan yang sama, namun ada beberapa yang berbeda.
Swuuuuuuung!
Segel buatannya menyatu, dan setelah itu aura rembesan yang sangat mengerikan menyebar hingga lima kilometer jauhnya. Langit mendadak hitam, petir kecil mulai menyambar diatas langit.
Swuuuuuung!
Segel utama yang dihancurkan Luo Jian menghilang. Kini ditengah altar, menancap sebuah pedang hitam dengan aura hitam yang sangat kuat.
"Pedang tingkat Surgawi!" Ucapnya terkejut.
Hatinya berdetak sangat kencang merasakan tingkatan pedang tersebut. Bahkan tanpa sadar, ia mengeluarkan pedang tingkat Surgawinya dari dalam cincin ruangnya.
Swuuuuuung!
Dua aura pedang tingkat Surgawi yang berlawanan aura saling menekan. Hasilnya tetap berimbang, jika dilihat dari mata telanjang kedua aura tersebut tidak akan terlihat bertarung. Tapi tidak dengan mata Luo Jian yang melihat keduanya berusaha menjadi yang terkuat.
"Wajahnya terlihat ragu saat ingin mengambil pedang hitam yang tak lain pusaka milik Song Ye tersebut."
"Siapa Song Ye? Dan bagaimana dia memiliki senjata tingkat Surgawi?" Tanya dipikirannya saat ini.
Bahkan diingatannya, sosok Song Ye yang memiliki pedang hitam yang ada didepannya tidaklah ada.
Swuuuush!
Mendadak ia memasukan kembali pedang tingkat Surgawinya kedalam cincin ruang. Setelah itu, ia yang tak ingin dunia hancur akibat pedang itu berada ditangan yang salah, kini ia memperkuat tekadnya untuk menyimpan pedang tersebut.
Perlahan ia melangkahkan kakinya menuju ketengah altar. Sesampainya.
Keringat dingin dan jantung yang berdetak kencang terjadi saat ia akan menggenggam pedang tersebut. Lagit bertambah gelap, seolah olah pedang hitam merupakan pedang pembawa bencana besar.
Haaaaap!
Tangannya telah seutuhnya menggenggam pedang. Aura yang sangat gelap membungkus tubuh Luo Jian. Namun pada dasarnya ia adalah mantan Dewa, bahkan raja dari para Dewa itu sendiri. Seuliet cahaya emas melindungi tubuhnya dari tekanan aura gelap tersebut.
Seketika ia mengingat peristiwa dimana seorang pemuda pemilik pedang tersebut melakukan kejahatan. Semua ingatan tentang pemilik pedang telah masuk dipikirannya.
"Tuan muda kelima Kaisar Iblis?" Tanya dipikirannya sendiri.
Sedikit membisu sambil memahami peristiwa tersebut, tak ia sedari kini tidak menggenggam pedang hitam. Namun kini pedang hitam menjadi asap dan merubah menjadi wanita berbaju hitam yang sangat cantik. Namun kecantikannya yang mirip bak bidadari, dengan jelas wanita tersebut memiliki sifat yang ganas, kejam dan aura yang sangat mematikan.
"Tuan muda," ucapnya kemudian tangannya membelai wajah Luo Jian yang tampan.
Luo Jian yang sedang membisu terkejut, dan segera mundur dari tempatnya. Setelah itu, ia tersadar bahwa pedang hitam tidak ada ditangannya.
"Siapa kamu...," Ucapannya sangat dingin, wajahnya menjadi datar tanpa ekspresi namun kewaspadaannya sangat tinggi.
"Tuan muda tidak mengenalkuuuu! Karena anda kini telah resmi memiliki tubuhku sepenuhnya," ucapnya sambil meraba tubuhnya yang seksi.
"Haaaaa!" Mulut Luo Jian terbuka sangat lebar mendengarnya. Dengan kesalnya, Luo Jian menunjuk wajah roh pedang tersebut.
"Tuan muda matamu! Aku bukan tuan mudamu, tuan mudamu kini telah tersegel oleh Kultivator hebat!" Ucap Luo Jian membantah, dan kini ia tersadar siapa yang ada didepannya.
Seketika wajah Lin Yue berubah menjadi jelek, namun tetap saja dengan perubahan wajah itu, wajahnya terlihat sangat cantik.
"Iya benar, namun kau telah berjodoh denganku, maka mari kita berbuat kejahatan, niscaya kamu akan menjadi Kultivator yang hebat. Bahkan menjadi para Dewa sekalipun!" Ucapnya menggoda.
Luo Jian menatap Lin Yue dengan tatapan mengejek.
"Menjadi para Dewa? Haaa aku mimpi apa tadi malam! Akuu.... Tidak mau...," Ucap dingin dan memberikan Jeda Luo Jian.
Lin Yue yang tadinya merasa senang karena pemuda tersebut terlihat seperti setuju seketika langsung merubah wajahnya menjadi tatapan tajam karena ia salah menebak.
"Kau..."
Luo Jian tiba tiba merasakan adanya banyak aura yang mendekat kearahnya. Tanpa ia perrdulikan omelan Lin Yue, ia segera menarik kerah baju Lin Yue dan menjauh dari altar kuno tersebut.
Disela sela menggunakan ilmu meringankan tubuhnya.
"Ternyata kamu suka yang kasar kasar yaa."
"Diam kau iblis jelek!" Ucap sengit Luo Jian terus menyeret menjauhi tempat tersebut.
Seketika langit kembali cerah setelah kepergian mereka. Namun Luo Jian tak berhenti menggunakan ilmu meringankan tubuhnya menjauhi tempat tersebut sesampainya disebuah goa kecil.
Wajah Lin Yue memerah dan bahagia, pikirannya kini sedang melayang layang melihat tuan mudanya membawa ketempat yang gelap dan sepi.
Luo Jian yang menyadari hal itu langsung melepaskan genggamannya dan merutuki Lin Yue.
"Kau dasar jal*ng mesum! Apa yang kau pikirkan tidaklah benar!" Ucapnya sambil marah.
Lin Yue terdiam, namun tetap saja sifat iblisnya tertanam dengan baik. Sehingga ia menguatkan tekadnya untuk berusaha membuat Luo Jian mengikuti perintahnya.
"Baiklah sayang, bagaimana jika kita mulai membunuh?"
####
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Ayo...
2022-05-27
0
Hamdan Nst
crot ajah lumayan
2022-04-05
2
Supandi
Lanjutkan Thor 👍👍💪💪
2022-03-11
0