Mencari Informasi Lembah Hantu

"Maaf tuan, tadi ada kegaduhan apa sehingga para pelanggan kami kabur?" Tanya pemilik penginapan.

Luo Jian hanya menaikan kedua bahunya, sedangkan Lin Yue yang merasa bosan kini memiliki ide gila yang baru saja terpikirkan olehnya.

Swuuuuush!

Menggunakan kekuatan kecilnya, Lin Yue menerbangkan seluruh piring, guci arak, dan gelas yang ada dipenginapan tersebut. Sontak tubuh pemilik kedai serta anak buahnya dibuat gemetar karena ketakutan.

"Be-benar ada han..."

Sebelum melanjutkan ucapannya, pemilik penginapan dan juga anak buahnya telah pingsan. Sedangkan Luo Jian yang mengetahui isengnya Lin Yue kemudian menatapnya dengan tajam.

"Tu-tuan a-ak..."

"Jika kau melakukan hal yang seperti ini lagi, aku tak segan untuk menamparmu hingga wajah cantikmu tidak dikenali lagi," ancam Luo Jian.

Lin Yue menelan ludah mendengar ancaman Luo Jian, tak sadar ia membelai wajahnya sendiri hingga Luo Jian menyimpan tawanya didalam hati.

"Hehehe! Ternyata roh juga bisa takut pada wajahnya sendiri," ucapnya dalam hati.

Luo Jian kemudian mengeluarkan dua puluh koin bintang untuk membayar arak dan makanan yang ia pesan diatas mejanya. Setelah itu ia segera keluar dari penginapan mencari penginapan lain untuk tempat beristirahatnya.

Sesampainya.

"Tuan apa ada yang bisa saya bantu," ucap penjaga penginapan ramah.

"Aku ingin memesan satu kamar biasa, apakah ada?" Tanya Luo Jian.

Penjaga penginapan mengangguk kemudian membawa Luo Jian sesuai pesanannya. Sesampainya, Luo Jian mengistirahatkan tubuhnya.

Pagi harinya, Luo Jian terbangun dan segera mengeluarkan peta Benua Merah yang ia dapatkan dari Yan Long.

"Lembah hantu," ucapnya kemudian berpikir sejenak.

Karena ia tidak tahu apa itu lembah hantu, Luo Jian akhirnya memutuskan untuk mencari informasi mengenai Lembah Hantu dikota tersebut. Hal yang utama adalah ia harus mencari seorang, ataupun restoran untuk mencari informasi yang ia butuhkan.

Setelah keluar dari penginapan, Luo Jian mencari restoran terdekat, setelah beberapa menit mencari, akhirnya ia berada di restoran yang sangat ramai akan pelanggan.

"Sepertinya tempat ini cocok untuk mencari informasi," ucap Luo Jian kemudian memasuki restoran tersebut.

Memesan beberapa makanan serta arak yang ada di restoran tersebut. Luo Jian duduk disebelah jendela restoran tersebut. Setelah beberapa menit menunggu, pesanan tiba.

Luo Jian mulai menyantap makanannya, namun pendengarannya ia tajamkan untuk mendengar perbincangan para tamu. Hingga saat ini, ia masih belum mendapatkan informasi yang ia butuhkan. Karena itu ia terus menyesap araknya, hingga tiba tiba pemuda dengan wajah tampan menghampirinya.

"Tuan, apakah aku boleh duduk disini?" Tanya pemuda tersebut.

Luo Jian mengangguk, setelah itu ia menatap Lin Yue yang ingin menjahili pemuda tampan tersebut.

"Jika kau berbuat macam macam, aku akan menamparmu setelah ini," ucap telepati Luo Jian yang membuat Lin Yue mengurungkan niatnya.

"Silahkan tuan," ucap Luo Jian.

Pemuda tersebut tersenyum, karena saat ini tempat duduk hanya ada didepan Luo Jian saja yang masih kosong.

"Terimakasih tuan," ucapnya ramah.

Setelah pemuda bernama Shui Long memesan makanannya, Luo Jian kemudian mencoba bercengkerama dengannya.

"Tuan, jika boleh tau siapa nama anda?" Tanya Luo Jian.

"Hehehe... Maaf tuan aku lupa mengenalkan diri, namaku Shui Long, aku berasal dari keluarga Shui di Kerajaan Dao." Ucap Shui Long sambil memberikan hormatnya.

Luo Jian mengangguk, kini gilirannya mengenalkan dirinya.

"Tuan aku Luo Jian, aku hanya pengembara yang tak sengaja singgah dikota ini," ucap Luo Jian ramah.

Shui Long mengangguk, dan kemudian ia memulai perbincangan kecil hingga makanan tiba. Mereka berdua melanjutkan perbincangan dengan sesekali menyantap makanan mereka. Luo Jian yang merasa pemuda didepannya orang yang ramah, dan mudah bercengkerama kemudian mencoba mengorek informasi darinya.

"Saudara Long, jika boleh tau apakah anda mengenal Lembah Hantu?" Tanya Luo Jian.

Deghhh!

Jantung Shui Long berdetak kencang mendengar pertanyaan Luo Jian.

"Sa-saudara tempat itu sungguh sangat mengerikan...," Ucap Shui Long lirih namun Luo Jian masih dapat mendengarnya dengan baik.

Kedua alis Luo Jian menyatu karena heran.

"Memang apa hal yang ditakuti di tempat itu?" Tanya Luo Jian.

"Saudara disana adalah salah satu tempat terlarang yang ada di Kekaisaran ini," ucap serius Shui Long.

"Mengapa demikian?" Tanya Luo Jian.

Shui Long menjelaskan hal yang ia ketahui mengenai kengerian tempat tersebut. Luo Jian bukannya takut malah tersenyum puas. Dan reaksi Luo Jian membuat Shui Long yang berharap Luo Jian ketakutan menjadi bingung.

"Saudara apa ada yang salah dari perkataan ku?" Tanya Shui Long.

Luo Jian hanya menggelengkan kepalanya.

"Tidak ada yang salah, namun biasanya tempat yang memiliki aura aneh, apalagi jika bulan purnama bersinar terdapat keanehan yang besar ditempat itu. Biasanya terdapat sebuah sumber daya ataupun artefak tingkat tinggi yang tersembunyi...," Ucap lirih Luo Jian yang membuat Shui Long terkejut.

"Sa-saudara tapi banyak orang yang memiliki ranah Fondasi Tao tingkat tiga tidak bisa kembali setelah memasuki Lembah Hantu," ucap serius Shui Long.

"Saudara terimakasih telah mengingatkan bahaya yang ada, dan juga informasinya. Mengenai keberangkatan ku ke Lembah Hantu sayangnya tidak bisa aku urungkan, karena bagai manapun aku harus bertambah kuat," ucap Luo Jian yang kemudian membuat Shui Long merubah wajahnya menjadi sedih.

Melihat perubahan wajah Shui Long, kedua alis Luo Jian menyatu karena heran.

"Saudara Long, apa ada hal yang salah," ucap Luo Jian.

Shui Long terdiam, wajahnya mengisyaratkan untuk menjelaskan masalah pribadinya atau tidak. Namun ia merasa baru bertemu dengan Luo Jian tapi perasaannya sangat nyaman, dan diam diam ia menaruh kepercayaan yang tinggi pada Luo Jian.

"Jika saudara tidak ingin membahasnya, maka aku tidak akan memaksa," ucap Luo Jian sambil menaikan bahunya dan tersenyum kearah Shui Long.

"Saudara sebenarnya aku..." Ucap Shui Long ingin menjelaskan tapi bingung dari mana.

"Katakan saja inti permasalahannya, jika aku bisa membantu, aku pasti akan melakukannya." Ucap Luo Jian memberikan wajah seriusnya.

Shui Long terdiam sejenak, kemudian ia menguatkan tekadnya dan menceritakan masalah hidupnya.

"Saudara aku berasal dari keluarga Shui yang terpandang di Kerajaan Dao, namun aku dan Dao Yun jatuh cinta, sayangnya takdir berkata lain karena ayah Dao Yun memilih untuk menjodohkan Dao Yun karena ranah Kultivasiku yang rendah dan tidak terampil dalam ilmu bela diri," ucap pelan Shui Long.

Luo Jian tersenyum, kemudian ia memiliki ide yang sebenarnya ia sendiri belum yakin mengenai keamanan Shui Long jika mengikutinya.

"Saudara bagaimana jika kamu mengikutiku ke Lembah Hantu, jika disana terdapat sumber daya, maka hasilnya kita bagi rata bagaimana?" Tanya Luo Jian.

Shui Long terkejut dengan penawaran yang diberikan Luo Jian. Entah ia takut ataupun ragu, yang jelas hanya mendengar tempat itu saja bulu kuduknya sudah berdiri.

"Ta-tapi..." Ucapnya kebingungan untuk memutuskan.

"Pikirkanlah dengan baik, meskipun aku tidak bisa menjaga keselamatanmu dengan baik, setidaknya aku akan mencobanya. Dan semoga saja kita dapat menemukan keuntungan besar yang tersimpan ditempat mengerikan yang kau katakan itu." Ucap Luo Jian kemudian menyesap araknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***