EPISODE 8 - Sial, kenapa dia datang lagi.

Seminggu telah berlalu. Lagi-lagi, hari ini aku pergi ke kampus tapi bedanya, sekarang aku berangkat dengan dua orang sepasang adik beradik. Leon dan Luna, ternyata mereka anak kembar tapi Leon lebih dulu lahir sepuluh menit. Meski begitu, anak kembar tetaplah anak kembar.

Kami bertiga memasuki kelas yang ternyata masih kosong. Anehnya, meski kelas terasa kosong proyektor masih tetap menyala, seperti habis dipakai.

" Yoga, liat layar sistemku, aku habis spin gacha dan dapat baju bagus. " Ucap Leon yang kegirangan mendapatkan baju tuxedo namun bukan tuxedo biasa, melainkan tuxedo anti peluru.

" Wah... emang ada kayak gituan ya? " Tanya Yoga yang baru melihat ada menu [TOKO] di sistem milik Leon.

" Eh... spin? Kamu nggak ada? " Tanya balik Leon.

" Nggak. " Yoga menggeleng.

" Eh... kok sistemku gak mau nyala. " Teriak Yoga.

" Ishhh... BERIIIISIIIIK!!! " Teriak Luna yang lagi belajar.

" Hehehe... maaf. " Ucap mereka berdua dan diam masing-masing.

Bel pelajaran berbunyi, mahasiswa mulai datang memasuki kelas. Seperti biasanya, mereka belajar dan belajar hingga pulang.

...----------------...

" Mmm... Yoga. " Panggil Leon.

" Sepertinya kita dalam masalah deh. " Lanjut Leon.

" Hah? Masalah apa? " Tanya Yoga yang kaget.

" Masalah ini berhubungan dengan yang kemarin. " Ucap Leon dan menggebrak meja.

Seisi kelas dibuat kaget dengan gebrakan Leon, Leon hanya tersenyum dan menutup mukanya dengan buku catatan.

" Ada apa Leon? " Tanya Dosen.

" Eh... nggak pak. Tadi ada nyamuk. " Jawab Leon yang agak panik.

" Jangan bikin keributan lagi ya. " Ucap Dosen dan kembali mengajar.

" Iya Pak. " Balas Leon yang mengangguk.

Yoga hanya tertawa melihat kelakuan Leon. Bahkan Luna menatap Leon dengan tatapan pembunuh, karena daritadi Leon membuat keributan di kelas.

...----------------...

" Aaakhhh... Sial, kenapa hari ini aku membuat kekacauan di kelas. " Ucap Leon yang mengeluh.

" Abang sih, ngomong mulu sama Bang Yoga. " Balas Luna yang memakan bakso.

" Dih... malah nyalahin orang. " Sahut Yoga yang menuangkan sambal ke baksonya tapi kebanyakan.

" Duh... kebanyakan. Bisa bisa sakit perut nanti. " Gumam Yoga dalam hati.

" Kenapa Yog? " Tanya Leon yang melihat Yoga melamun.

" Hah? Nggak, aku dah kenyang. Nih makan kalo mau. " Balas Yoga dan menggeser semangkok bakso ke arah Leon.

" Beneran nih? " Tanya Leon.

Yoga hanya mengangguk dan segera berlari.

" Tumben banget tuh anak ngasih makanan kesukaannya. Kemarin dimintain aja kayak kucing yang diganggu makan. " Sempat ingin melahap, ia melihat Yoga yang berlari meninggalkan mereka. Tapi Leon tak menghiraukannya dan langsung melahap sesuap.

" YOGA SIALAN!!! TUNGGU!!! " Teriak Leon yang mengejar Yoga.

...----------------...

" Sebentar... " —Yoga mengatur nafas— " Ke-kenapa mengejarku? "

" Cih, kenapa mengejarmu? Kenapa bakso yang kau kasih berkuah sambal? " Bentak Leon yang kepedesan.

" Hahaha " Tawa Yoga hingga mengeluarkan air mata.

" Da-dasar... "—menahan pedas—" Dasar Psikopat!!! " Sindir Leon.

" Maaf Leon, aku tak sengaja. Hehehe. " Ucap Yoga dan mengelus kepala Leon.

" Maaf matamu. " Marah Leon.

" Aaaaa... Luna, abangmu marah. " Yoga berlari kearah Luna.

Luna menendang pinggang Yoga dan menghampiri Leon. Yoga meringkuk kesakitan dan merangkak menuju kelas.

" Aduh.... " Merasakan kesakitan.

...----------------...

Sepulang dari kampus, mereka bertiga pergi ke restoran masakan Jepang untuk makan ramen. Karena Yoga sering beli makanan disana, ia sudah kenal dengan beberapa pelayan disana.

" Yow... Yoga, apa kabar bro? Menu seperti biasanya? " Sapa pelayan yang bernama Andre.

" Yup... tiga Ramen spesial ya. " Sahut Yoga dan duduk di meja makan.

Tiga porsi Ramen datang ke mereka, mereka menyantap dengan lahap. Namun, Leon menepuk pundak Yoga dan memperlihatkan apa yang bakal terjadi selanjutnya.

" Orang itu lagi? Ku kira dia sudah mati. " Batin Yoga.

TAP!!! TAP!!! TAP!!!

Seseorang berjalan mendekati Yoga dan menepuk pundak Yoga.

" Setelah makan, temui aku diluar. "

Yoga menoleh dan melihat seseorang memakai hoodie hitam bertudung menutupi kepala. Sekilas Yoga mengenalinya, terlihat badan yang sangat tinggi dan kekar, rambutnya juga sepanjang pundak.

" Hah? Dia? " Yoga yang kaget langsung menyudahi makan.

...----------------...

" Ada apalagi? " Tanya Yoga kepada orang yang memanggilnya.

" Aku ingin bertarung sekali lagi denganmu. " Bentaknya dan membuka tudung yang menutupi kepalanya.

" Hah!!! Orang itu. " Kaget Leon dan Luna.

Bryan Mahardika.

" Bertarung? Kenapa ingin bertarung? Aku tak ada waktu buat bertarung. " Tegas Yoga dan pergi meninggalkannya.

" Hei... yang benar saja. Sudah seminggu aku mencarimu dan dirimu menolak ku bertarung denganmu? " Balas Bryan.

" Aku tak ada urusan lagi dengan Gangster. " Ucap Yoga dan berjalan ke arah Leon.

Bryan mengikutinya dan bertanya, " Gangster? Siapa? "

" Dirimu lah, siapa lagi? " Jawab Leon.

" Hah? Sejak kapan aku jadi gangster? " Bryan yang bingung hanya bisa bertanya.

" Kau bukan gangster? " Tanya Yoga.

Bryan hanya menggelengkan kepala.

" Terus yang kemarin itu apa? Kenapa tiba-tiba menyerang ku? " Tanya Yoga lagi.

" Ah... aku mengerti. Bentar-bentar, bukannya kau yang menyerang ku duluan? " Bryan yang balas bertanya.

" Ku kira, kau seorang gangster yang mengecek basement. " Jawab Yoga yang ragu untuk mempercayai Bryan.

" Untunglah waktu itu aku lebih cepat untuk menghajar para gangster. " Ucap Bryan dan mendekati mereka.

" Maksudnya? " Tanya Leon.

Bryan mengeluarkan sebuah kartu nama dan diberikannya ke Yoga.

" Hah!!! Jadi kau adalah orang dari Gangster Hunter? " Teriak Leon yang kaget melihat kartu nama Bryan.

" Gangster Hunter? " Bingung Yoga yang baru pertama kali mendengar organisasi tersebut.

Bryan menceritakan kejadiannya kenapa ia bisa ada di kapal waktu itu.

...----------------...

" Hei pengangguran! Ada pekerjaan buatmu. " Teriak seorang pria yang nampaknya ketua dari organisasi Gangster Hunter.

" Hoamm... Apa tugasnya? " Tanya Bryan yang ternyata anggota organisasi Gangster Hunter yang menduduki kelas S.

" Ada seseorang yang menelpon, ia bilang 'Adikku diculik dengan Gangster White Cobra' seperti itu katanya. " Ucap ketua tadi yang bernama Vulkan.

Bryan segera pergi mencari Gangster yang bernama White Cobra, di catatannya, ia mengetahui bahwa Geng White Cobra ini sering berada di dermaga untuk menjemput dan mengantar barang.

Bryan langsung menancapkan gas motornya dan melambung tinggi ke atas atap kapal, kapal penyebrang antar pulau.

Karena ia sudah tahu ciri-ciri geng tersebut, ia menghajar langsung orang yang memiliki tato ular coba di tubuh mereka. Hingga sampailah ia di basement tempat penyimpanan barang.

Ia langsung diserang dengan karambit oleh seorang pemuda yang lumayan jago mengayunkan sebuah pisau. Sempat tergores sedikit, namun ia tak goyah sedikitpun.

Namun ia menyadari bahwa ia bukanlah orang dari geng White Cobra, karena tak memiliki tato apapun, bahkan mukanya tak terlihat jahat.

Akan tetapi, muncul seekor naga yang entah darimana asalnya, menyerang kapal yang sedang mereka naiki saat ini. Pemuda yang menyerang Bryan menggunakan karambit langsung lari meninggalkannya, sedangkan ia? Tertimpa beberapa barang yang berada di basement penyimpanan.

...----------------...

" Ahh... maaf soal itu, soalnya penampilanmu seperti gangster pada umumnya. " Ucap Yoga yang malu dan menggaruk kepala.

" Kalau begitu, mau bertarung sekali lagi? " Tanya Bryan.

" Eh, ada Gangster. " Yoga menunjuk ke belakang Bryan yang sebenarnya tak ada apa-apa dan berlari meninggalkan mereka mengambil motor.

" Bocah sialan. " Geram Bryan.

Leon dan Luna hanya tertawa, karena meskipun Leon tahu kehidupan Yoga yang sebenarnya. Tapi ia sedikit melihat perubahan yang drastis, seorang psikopat yang mendapatkan sistem, menjadi penipu yang mendapatkan sistem.

...****************...

Terpopuler

Comments

Out Of My League

Out Of My League

salah paham ternyata. ngakak🤣

2022-03-03

0

FBI

FBI

Upin Apin:v

2022-03-02

0

Ahmad Marzen Dian

Ahmad Marzen Dian

Yoga bikin ngakak mulu

2022-02-20

3

lihat semua
Episodes
1 EPISODE 1 [ Reboot ]
2 EPISODE 2 - Ingatan
3 EPISODE 3 - Bertemu Lagi
4 EPISODE 4 - Pembantaian Gangster
5 EPISODE 5 - Hidup Menjadi Orang Normal
6 EPISODE 6 - Mahasiswa Baru
7 EPISODE 7 - Menyelamatkan Seseorang
8 EPISODE 8 - Sial, kenapa dia datang lagi.
9 EPISODE 9 - Kenapa punyaku masih error?
10 EPISODE 10 - Keluarga yang malang
11 EPISODE 11 - Bertemu dengan pengguna lainnya
12 EPISODE 12 - Gangster Hunter
13 EPISODE 13 - User dan Sistem
14 EPISODE 14 - Masa lalu yang sebenarnya
15 EPISODE 15 - Membeli Gedung untuk Organisasi
16 EPISODE 16 - Bubarnya SWORD dan terbentuknya Gangster Slayer
17 EPISODE 17 - Siapa sebenarnya Zombie Rider itu?
18 EPISODE 18 - Mahasiswa yang bermasalah
19 EPISODE 19 - Mahasiswa yang bermasalah (part 2)
20 EPISODE 20 - Diculik
21 EPISODE 21 - Ketua Black Dragon
22 EPISODE 22 - Aku pernah seperti ini
23 EPISODE 23 - Necromancer
24 EPISODE 24 - Naga
25 EPISODE 25 - Bar Informasi
26 EPISODE 26 - Bukankah dia telah mati
27 EPISODE 27 - Pengadilan
28 EPISODE 28 - Penjara yang menakutkan
29 EPISODE 29 - Dragon Cage (Hari pertama)
30 EPISODE 30 - Dragon Cage (Sarapan)
31 EPISODE 31 - Dragon Cage (End)
32 EPISODE 32
33 EPISODE 33 - Tawaran bekerja sama
34 EPISODE 34 - Mesin Gacha dan Menyuruh Bekerja Sama
35 EPISODE 35 - Aksi Yoga dan Arthur
36 EPISODE 36 - Jalan-jalan bersama Luna
37 EPISODE 37 - Curhat Seorang Ayah
38 EPISODE 38 - Anak SMA (Bagian 1)
39 EPISODE 39 - Anak SMA (Bagian 2)
40 EPISODE 40 - Rumah Hantu (Bagian 1)
41 EPISODE 41 - Rumah Hantu (Bagian 2)
42 EPISODE 42 - Dark System
43 EPISODE 43 - Dragon Cage berdarah (Bagian 1)
44 EPISODE 44 - Dragon Cage berdarah (Bagian 2)
45 EPISODE 45 - Kejar-kejaran
46 EPISODE 46 - Pengepungan (Bagian 1)
47 EPISODE 47 - Pengepungan (Bagian 2)
48 EPISODE 48 - Aku adalah Yoga
49 EPISODE 49 - Misi Gagal
50 EPISODE 50 - Polisi
51 EPISODE 51 - Menyelamatkan teman
52 EPISODE 52 - Teman lama dan pembuka pertempuran
53 EPISODE 53 - Codename Psycho
54 EPISODE 54 - Pertempuran terakhir
55 EPISODE 55 - Habis senang terbitlah kesedihan
56 Episode 56|S3
57 EPISODE 57|S3
58 EPISODE 58|S3
59 EPISODE 59|S3
60 EPISODE 60|S3
61 EPISODE 61|S3
62 EPISODE 62|S3
63 EPISODE 63|S3
64 EPISODE 64|S3
65 EPISODE 65|S3
66 EPISODE 66|S3
67 EPISODE 67|S3
68 EPISODE 68|S3
69 EPISODE 69|S3
70 Pengumuman
71 Episode 70 | S3
72 Pengumuman
Episodes

Updated 72 Episodes

1
EPISODE 1 [ Reboot ]
2
EPISODE 2 - Ingatan
3
EPISODE 3 - Bertemu Lagi
4
EPISODE 4 - Pembantaian Gangster
5
EPISODE 5 - Hidup Menjadi Orang Normal
6
EPISODE 6 - Mahasiswa Baru
7
EPISODE 7 - Menyelamatkan Seseorang
8
EPISODE 8 - Sial, kenapa dia datang lagi.
9
EPISODE 9 - Kenapa punyaku masih error?
10
EPISODE 10 - Keluarga yang malang
11
EPISODE 11 - Bertemu dengan pengguna lainnya
12
EPISODE 12 - Gangster Hunter
13
EPISODE 13 - User dan Sistem
14
EPISODE 14 - Masa lalu yang sebenarnya
15
EPISODE 15 - Membeli Gedung untuk Organisasi
16
EPISODE 16 - Bubarnya SWORD dan terbentuknya Gangster Slayer
17
EPISODE 17 - Siapa sebenarnya Zombie Rider itu?
18
EPISODE 18 - Mahasiswa yang bermasalah
19
EPISODE 19 - Mahasiswa yang bermasalah (part 2)
20
EPISODE 20 - Diculik
21
EPISODE 21 - Ketua Black Dragon
22
EPISODE 22 - Aku pernah seperti ini
23
EPISODE 23 - Necromancer
24
EPISODE 24 - Naga
25
EPISODE 25 - Bar Informasi
26
EPISODE 26 - Bukankah dia telah mati
27
EPISODE 27 - Pengadilan
28
EPISODE 28 - Penjara yang menakutkan
29
EPISODE 29 - Dragon Cage (Hari pertama)
30
EPISODE 30 - Dragon Cage (Sarapan)
31
EPISODE 31 - Dragon Cage (End)
32
EPISODE 32
33
EPISODE 33 - Tawaran bekerja sama
34
EPISODE 34 - Mesin Gacha dan Menyuruh Bekerja Sama
35
EPISODE 35 - Aksi Yoga dan Arthur
36
EPISODE 36 - Jalan-jalan bersama Luna
37
EPISODE 37 - Curhat Seorang Ayah
38
EPISODE 38 - Anak SMA (Bagian 1)
39
EPISODE 39 - Anak SMA (Bagian 2)
40
EPISODE 40 - Rumah Hantu (Bagian 1)
41
EPISODE 41 - Rumah Hantu (Bagian 2)
42
EPISODE 42 - Dark System
43
EPISODE 43 - Dragon Cage berdarah (Bagian 1)
44
EPISODE 44 - Dragon Cage berdarah (Bagian 2)
45
EPISODE 45 - Kejar-kejaran
46
EPISODE 46 - Pengepungan (Bagian 1)
47
EPISODE 47 - Pengepungan (Bagian 2)
48
EPISODE 48 - Aku adalah Yoga
49
EPISODE 49 - Misi Gagal
50
EPISODE 50 - Polisi
51
EPISODE 51 - Menyelamatkan teman
52
EPISODE 52 - Teman lama dan pembuka pertempuran
53
EPISODE 53 - Codename Psycho
54
EPISODE 54 - Pertempuran terakhir
55
EPISODE 55 - Habis senang terbitlah kesedihan
56
Episode 56|S3
57
EPISODE 57|S3
58
EPISODE 58|S3
59
EPISODE 59|S3
60
EPISODE 60|S3
61
EPISODE 61|S3
62
EPISODE 62|S3
63
EPISODE 63|S3
64
EPISODE 64|S3
65
EPISODE 65|S3
66
EPISODE 66|S3
67
EPISODE 67|S3
68
EPISODE 68|S3
69
EPISODE 69|S3
70
Pengumuman
71
Episode 70 | S3
72
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!