bab 5. Sakit ( part 2 )

Di rumah.

Tiba tiba Ayanda merasakan perutnya yang begitu mual. Ayanda pun bergegas berlari ke kamar mandi memuntahkan semua isi perutnya.

"Huek,"

Setelah semua isi perutnya dikeluarkan, Ayanda pun keluar kamar mandi dengan keadaan muka kacau dan sangat pucat. Karena perut yang masih mual, Ayanda perlahan berjalan keluar kamarnya untuk memanggil Mbak Ina.

"Mbak Ina, mbak Ina," panggil Ayanda sambil berjalan ke arah dapur.

"Iya Bu, ada apa?" nawab Mbak Ina dengan cepat dan langsung menghampiri majikannya.

"Bikinin saya teh manis anget ya mbak," pinta Ayanda pelan karena sudah lemas.

Tiba-tiba pandangan Ayanda pun mulai kabur dan gelap.

Bruk!

"Ibu!" teriak mbak Ina.

****

"Ayah ada apa? Mamah kenapa?" tanya Echa sedikit panik.

"Kita pulang ya sekarang," jawab panik Rion.

Dan mereka pun langsung pergi tanpa menyapa atau pun say goodbye ke wanita itu.

Rion pun melajukan motornya dengan kecepatan cukup tinggi.

"Ayah pelan-pelan Echa takut," ujar Echa yang diselimuti rasa takut karena kelakuan ngebut ayahnya.

Rion pun tersadar, sekarang ini ia sedang membawa anak gadisnya bukan dalam keadaan sendiri. Akhirnya ia mulai mengurangi kecepatan motornya.

Di tempat jajanan masih mematung wanita cantik yang tadi menyapa Rion.

Ternyata Rion sudah menikah, kharismanya tetap gak berubah, batinnya, sambil tersenyum manis.

Sesampainya di rumah, Rion langsung berlari menghampiri Ayanda yang sedang terbaring lemas di sofa ditemani mbak Ina.

Ketika melihat kepanikan Rion mbak Ina pun langsung berdiri menjauhi Ayanda, membiarkan majikannya bersama suami dan anaknya.

"Sayang, kamu kenapa?" tanya Rion panik sambil memegang erat tangan Ayanda.

"Mamah!!" teriak Echa.

"Mamah kenapa? Jangan bikin Echa dan Ayah khawatir dong," seru Echa sambil menangis.

Ayanda pun tersenyum bahagia melihat suami dan anaknya yang sangat mencintainya. Ayanda mengusap lembut kepala Echa.

"Mamah gak apa-apa dek, mungkin mamah hanya kecapean aja," balasnya. Echa pun masih terisak sambil memandang wajah mamahnya yang pucat dan lemas.

"Sayang, kita ke rumah sakit ya sekarang. Aku takut banget kalo kamu sampe kenapa-kenapa," ucap Rion dengan nada sangat khawatir.

"Besok aja ya yank, ntar juga aku sembuh kok," balas Ayanda sambil tersenyum.

"Kali ini aja, kamu jangan nolak ya yank, karna Aku takut dan gak siap kalo harus kehilangan kamu," pinta Rion sambil memeluk istrinya.

Mbak Ina dan Pak Mat pun ikut terbawa dalam suasana haru di rumah ini.

Sungguh beruntungnya Bu Ayanda dapat suami Pak Rion yang tulus banget sayang sama Bu Ayanda, gumam Mbak Ina dalam hati.

Setelah Rion membujuknya, akhirnya Ayanda mau juga di bawa ke rumah sakit.

Selama perjalanan Rion selalu menggenggam tangan Ayanda dan memeluk tubuh lemas Ayanda, sesekali menciumi ujung kepala istrinya.

Pak Mat yang sesekali melirik ke arah suami-istri itu lewat spion depan ikut bahagia. Karena menurutnya Bu Ayanda yang beruntung mendapatkan Pak Rion.

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah Rion yang beruntung mendapatkan Ayanda, yang selalu setia mendampinginya di dalam keadaan apapun. Sampai mereka sukses seperti ini.

Lelaki hebat tercipta karena ada wanita hebat di sampingnya.

Sampai di rumah sakit pun Rion menjadi suami siaga yang menggendong tubuh Aya memasuki ruang IGD.

"Bapak silahkan tunggu di luar dulu ya, kami akan memeriksa istri bapak dulu," kata seorang perawat kepada Rion.

****

"Mbak, Mamah gak kenapa-kenapa kan?" tanya Echa pada Mbak Ina.

"Ngga non, mamah non baik-baik aja. Gak usah khawatir ya," jawab Mbak Ina sambil mengelus punggung Echa.

"Aku takut mbak, walaupun aku anak yang selalu bikin mamah kesel tapi aku sayang banget sama mamah. Apalagi tadi liat mamah yang begitu lemas," ungkap Echa sambil menangis.

"Non berdoa saja semoga mamah baik-baik saja," ujar mbak Ina sambil memeluk Echa.

Mbak Ina tau jika Echa itu anak yang unik, jika secara kasat mata ia hanya menunjukkan rasa sayangnya kepada ayahnya. Hanya dengan ayahnya ia berbicara dengan penuh sayang dan manja, sedangkan dengan mamahnya selalu saja berdebat tiada hentinya dan terkadang rumah ini seperti hutan karena teriakan ibu dan anak ini.

****

Dis inilah Ayanda sekarang, di ruang VVIP.

Rion masih terus menggenggam tangan Ayanda sambil menciuminya. Memandang wajah pucat Ayanda yang sedang tertidur.

Tak henti-hentinya Rion bersyukur sudah dipertemukan dengan bidadari tak bersayap seperti istrinya. Wanita yang akan jadi air jika Rion menjadi api. Wanita yang akan menghangatkan ketika aura kedinginan muncul.

"Yank," panggil sang istri. Rion pun tersadar dari lamunannya.

"Ada apa Sayang?" jawabnya sambil mencium tangan Ayanda.

"Aku haus," ujar Ayanda. Rion pun segera mengambilkan air minum dan membantu Ayanda untuk meminumnya.

"Yank, jangan buat aku khawatir kayak gini lagi ya," pinta Rion lirih sambil menatap sendu wajah Ayanda.

Ayanda menangkup wajah Rion dengan tangannya. Mengelus pipi Rion dengan lembut.

"Maaf, aku hanya gak mau buat kamu khawatir," sahut Ayanda pada Rion. Rion tau semua ini Ayanda lakukan karena ia adalah orang yang tidak ingin orang lain tau kerapuhan dirinya. Rion pun langsung memeluk tubuh Ayanda erat.

"Aku adalah suami yang tidak peka, yang tidak mengerti kondisi kamu Yank. Maafkan aku," ucap Rion lirih tanpa melepaskan pelukannya kepada Ayanda.

"Mulai hari ini kamu gak usah ngurus usaha kita yang kamu pegang, biar aku yang handle. Kamu cukup urus usaha online kamu aja dan diem di rumah gak boleh kecapean dan banyak pikiran," ujar Rion tanpa jeda.

"Terus kalo di rumah aku gak ada kerjaan donk, aku tuh bosen yank," rengek Ayanda seperti anak kecil.

"Pokonya gak ada bantahan dan penolakan," balas Rion tegas dan final.

"Oke kalau begitu, tiap hari aku akan pergi ke mall atau ke salon untuk cuci mata nyari yang bening-bening, ngabisin duit kamu happy happy, berangkat pagi pulang sore," cerocos Ayanda dengan rasa kesalnya.

Rion tersenyum tipis karena ocehan istrinya yang seperti anak kecil.

"Kamu boleh habisin uang aku sesuka hati kamu, yapi jangan pernah cari yang bening-bening. Aku tanpamu bagaikan sayur tanpa garam yank, anyep," timpal, Rion dengan gombalan recehnya.

****

Di sekolah Echa terlihat lemas dan lesu.

Bruk!

Suara meja dipukul,

"Pagi pagi lemes amat neng, kurang vitamin," ejek Sasa.

"Gak semangat gua, emak gua masuk rumah sakit." jawab Echa lesu sambil membaringkan kepalanya di meja.

"Emak lu sakit?" tanya Mima.

"Eh Rodiah, kalo emak gua masuk rumah sakit pasti sakitlah. Mecuali emak gua masuk rumah makan berarti emak gua laper," balasnya dengan nada nyolot ke Mima.

"Set dah pedes amat tuh mulut, level berapa sih mulut lu?" tanya Mima dengan emosi menggeb-gebu.

*****

Happy reading,,

Terpopuler

Comments

Zhree

Zhree

aku nyicil 5 like dulu ya thor. mari mampir dan like balik kaka..

2020-07-30

0

akun nonaktifkan

akun nonaktifkan

Hai Thor, aku pengunjung baru 😁

aku cuma kasih 5 like dulu ya, kalau mau bomlike sampai habis bab, jangan lupa mampir karyaku🙏🏻

Mampir karyaku sekalian like backnya🥺
Pasti aku selalu mampir karyamu loh!😆
Tunggu aja!🙏🏻

2020-07-28

0

wike maliya

wike maliya

lanjuutkan tarian indahmu diatas keyboard

2020-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 (Perkenalan)
2 Bab 2. Temani Aku
3 Bab 3. Sahabat
4 bab 4. Sakit
5 bab 5. Sakit ( part 2 )
6 bab 6. Tarzan kecil dan bocah pengganggu
7 bab 7. Calon Asisten
8 bab 8. Penjelasan
9 PENGUMUMAN
10 bab 9. Cast Pemain
11 bab 10. Jalan jalan
12 bab 11. Takut
13 bab 12. Mantan Terindah
14 bab 13. Masa Kecil
15 bab 14. Memaafkan
16 bab 15. Alasan
17 bab 16. Dia Kembali
18 bab 17. Anak laki laki
19 bab 18. Hujan dan Rindu
20 bab 19. Pertemuan Yang Tak Diinginkan.
21 bab 20. Masa Lalu Yang Kembali
22 bab 21. Bertemu Rinduku
23 bab 22. Kenangan Bersamamu
24 bab 23. Peresmian Toko Cabang 9
25 bab 24. Menangislah
26 bab 25. Test DNA
27 0bab 26. Drama Korea
28 bab 27. Permainan Takdir
29 bab 28. Sedih Tak Berujung
30 bab 29. Bahagiamu Bahagiaku
31 bab 30. Janji
32 bab 31. Interogasi
33 bab 32. Test DNA (part 2)
34 bab 33. Positif
35 bab 34. Kenyataan Pahit
36 bab 35. Kacau
37 bab 36. Go To Singapore
38 bab 37. Singapura
39 bab 38. Senja
40 bab 39. Stadium 4
41 bab 40. Konser
42 bab 41. Kekecewaan Echa
43 bab 42. Kejadian Tak Terduga
44 bab 43. Pertemuan Terakhir
45 bab 44. Pamit
46 bab 45. Selamat tinggal
47 bab 46. Keberangkatan
48 bab 47. Secercah Titik Terang
49 bab 48. Penyesalan
50 bab 49. Terpuruk
51 bab 50. Tak Tega
52 bab 51. Wonder Woman
53 bab 52. Masih Mencintaimu
54 bab 53. Kemarahan
55 bab 54. Lepaskan!
56 bab 55. Sendiri
57 bab 56. Hanya ingin bahagia
58 bab 56. Bangunlah!
59 bab 57. Derita Si Gundul
60 bab 59. Melepaskan
61 bab 60. Keajaiban
62 bab 61. Tak terbalas
63 bab 62. Kejujuran Hati
64 bab 63. Mulai Sadar
65 bab 64. Sadar Sepenuhnya
66 bab 65. Menepi
67 bab 66. Ijab kobul
68 bab 67. Jebakan
69 bab 68. Ayah biologis
70 bab 69. Pergi
71 bab 70. Melbourne, Australia
72 bab 71. Kembali lagi (Singapura)
73 bab 72. Kejarlah dia!
74 bab 73. Bingung
75 bab 74. Percayakan Pada Takdir
76 bab 75. Bantu Aku
77 bab 76. Sedih dan terpuruk
78 bab 77. Duda dan Janda
79 bab 78. Menikahlah Denganku
80 bab 79. Kejutan Yang Menyakitkan
81 bab 80. Boneka Penghibur
82 bab 81. Dinda Is Come Back
83 bab 82. Hilang
84 bab 83. Menikahlah Denganku (part 2)
85 bab 84. Pengakuan
86 bab 85. Will you marry me?
87 bab 86. Membongkar Masa Lalu
88 bab 87. Abangku, Kekasihku
89 bab 88. Sedikit Tentang Arya
90 bab 89. Persiapan Pernikahan
91 bab 90. Persiapan Pernikahan (part 2)
92 bab 91. Meminta Restu
93 bab 92. Restu Berujung Pilu
94 bab 93. Menghindar
95 bab 94. Berubah
96 bab 95. Alasan
97 bab 96. Kepergian Ayanda
98 bab 97. Pernikahan Yang Tak Terlaksanakan
99 bab 97. Yogyakarta
100 bab 99. Sama-Sama Terluka
101 bab 100. Kesempatan Kedua
102 bab 101. Perlakuan Manis
103 bab 102. Quality Time
104 103. Melamarnya Kembali
105 bab 104. Pernikahan Yang Tak Diinginkan
106 bab 105. Melanjutkan Kembali
107 bab 106. Batal
108 bab 107. The Power Of Love
109 bab 108. Pengakuan Keduanya
110 bab 109. Rahasia Ayanda
111 110. The Wedding
112 bab 111. Pengantin Baru
113 bab 112. Dokter Kandungan
114 bab 113. Rencana Bulan Madu
115 bab 114. Honeymoon
116 bab 115. Akhirnya ....
117 END
118 Iklan Bentaran
119 Pengumuman
120 Novel Baru
Episodes

Updated 120 Episodes

1
bab 1 (Perkenalan)
2
Bab 2. Temani Aku
3
Bab 3. Sahabat
4
bab 4. Sakit
5
bab 5. Sakit ( part 2 )
6
bab 6. Tarzan kecil dan bocah pengganggu
7
bab 7. Calon Asisten
8
bab 8. Penjelasan
9
PENGUMUMAN
10
bab 9. Cast Pemain
11
bab 10. Jalan jalan
12
bab 11. Takut
13
bab 12. Mantan Terindah
14
bab 13. Masa Kecil
15
bab 14. Memaafkan
16
bab 15. Alasan
17
bab 16. Dia Kembali
18
bab 17. Anak laki laki
19
bab 18. Hujan dan Rindu
20
bab 19. Pertemuan Yang Tak Diinginkan.
21
bab 20. Masa Lalu Yang Kembali
22
bab 21. Bertemu Rinduku
23
bab 22. Kenangan Bersamamu
24
bab 23. Peresmian Toko Cabang 9
25
bab 24. Menangislah
26
bab 25. Test DNA
27
0bab 26. Drama Korea
28
bab 27. Permainan Takdir
29
bab 28. Sedih Tak Berujung
30
bab 29. Bahagiamu Bahagiaku
31
bab 30. Janji
32
bab 31. Interogasi
33
bab 32. Test DNA (part 2)
34
bab 33. Positif
35
bab 34. Kenyataan Pahit
36
bab 35. Kacau
37
bab 36. Go To Singapore
38
bab 37. Singapura
39
bab 38. Senja
40
bab 39. Stadium 4
41
bab 40. Konser
42
bab 41. Kekecewaan Echa
43
bab 42. Kejadian Tak Terduga
44
bab 43. Pertemuan Terakhir
45
bab 44. Pamit
46
bab 45. Selamat tinggal
47
bab 46. Keberangkatan
48
bab 47. Secercah Titik Terang
49
bab 48. Penyesalan
50
bab 49. Terpuruk
51
bab 50. Tak Tega
52
bab 51. Wonder Woman
53
bab 52. Masih Mencintaimu
54
bab 53. Kemarahan
55
bab 54. Lepaskan!
56
bab 55. Sendiri
57
bab 56. Hanya ingin bahagia
58
bab 56. Bangunlah!
59
bab 57. Derita Si Gundul
60
bab 59. Melepaskan
61
bab 60. Keajaiban
62
bab 61. Tak terbalas
63
bab 62. Kejujuran Hati
64
bab 63. Mulai Sadar
65
bab 64. Sadar Sepenuhnya
66
bab 65. Menepi
67
bab 66. Ijab kobul
68
bab 67. Jebakan
69
bab 68. Ayah biologis
70
bab 69. Pergi
71
bab 70. Melbourne, Australia
72
bab 71. Kembali lagi (Singapura)
73
bab 72. Kejarlah dia!
74
bab 73. Bingung
75
bab 74. Percayakan Pada Takdir
76
bab 75. Bantu Aku
77
bab 76. Sedih dan terpuruk
78
bab 77. Duda dan Janda
79
bab 78. Menikahlah Denganku
80
bab 79. Kejutan Yang Menyakitkan
81
bab 80. Boneka Penghibur
82
bab 81. Dinda Is Come Back
83
bab 82. Hilang
84
bab 83. Menikahlah Denganku (part 2)
85
bab 84. Pengakuan
86
bab 85. Will you marry me?
87
bab 86. Membongkar Masa Lalu
88
bab 87. Abangku, Kekasihku
89
bab 88. Sedikit Tentang Arya
90
bab 89. Persiapan Pernikahan
91
bab 90. Persiapan Pernikahan (part 2)
92
bab 91. Meminta Restu
93
bab 92. Restu Berujung Pilu
94
bab 93. Menghindar
95
bab 94. Berubah
96
bab 95. Alasan
97
bab 96. Kepergian Ayanda
98
bab 97. Pernikahan Yang Tak Terlaksanakan
99
bab 97. Yogyakarta
100
bab 99. Sama-Sama Terluka
101
bab 100. Kesempatan Kedua
102
bab 101. Perlakuan Manis
103
bab 102. Quality Time
104
103. Melamarnya Kembali
105
bab 104. Pernikahan Yang Tak Diinginkan
106
bab 105. Melanjutkan Kembali
107
bab 106. Batal
108
bab 107. The Power Of Love
109
bab 108. Pengakuan Keduanya
110
bab 109. Rahasia Ayanda
111
110. The Wedding
112
bab 111. Pengantin Baru
113
bab 112. Dokter Kandungan
114
bab 113. Rencana Bulan Madu
115
bab 114. Honeymoon
116
bab 115. Akhirnya ....
117
END
118
Iklan Bentaran
119
Pengumuman
120
Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!