Setelah Mima tenang dan kembali ceria lagi bersama Echa dan Sasa, Ayanda pun meninggalkan mereka untuk bersih-bersih badan.
Setelah bersih bersih Ayanda membaringkan dirinya di sofa kamar seraya menonton TV. Tanpa ia sadari suaminya datang membawakan kopi panas kesukaannya.
"Sayang, ini aku bikinin kopi buat kamu," ucap Rion yang mengagetkan Ayanda.
Ayanda hendak bangun dari rebahannya tapi di tahan oleh Rion.
"Udah tiduran aja," cegahnya.
Rion duduk dibawah sofa seraya menopang dagunya memperhatikan Ayanda. Ayanda bingung dengan tingkah laku suaminya ini.
"Loh kenapa kamu duduk di lantai, duduk aja di atas," pintanya dan hendak bangkit, namun kembali dicegah oleh Rion.
"Biarkan aku memandangmu untuk beberapa saat."
Ayanda mengernyitkan kedua alisnya bingung. Dan ia memposisikan badannya miring agar berhadapan dengan suaminya.
"Ada apa sayang?" tanya Ayanda sambil menangkup wajah Rion yang sedang ditopang oleh tangannya.
Rion hanya diam tak berkata apa-apa, masih fokus memandang wajah Ayanda.
"Sayang," pangg lembut Ayanda sambil mengelus pipi Rion.
Rion langsung menggenggam tangan Ayanda dan meletakkannya di pipinya, lalu menciumnya.
"Terimakasih sudah jadi istri yang luar biasa untuk aku, dan jadi ibu yang hebat untuk anak kita. Terimakasih kamu udah memberikan kesempatan kedua kepadaku untuk memperbaiki segala kesalahanku di masa lalu. Aku tau aku lelaki yang sangat bodoh, yang sudah menyia-nyiakan intan permata yang sudah aku genggam dan membiarkanmu pergi tanpa ada cegah dariku. Maafkan atas semua kesalahanku yang dulu," ungkapnya dan mengecup dalam kening Ayanda, masih dengan posisi Ayanda yang masih tiduran.
"Sudah kewajiban aku menjadi istri dan ibu yang baik untuk kamu dan Echa. Aku sudah memaafkan semua kesalahanmu dari jauh hari sebelum kamu minta maaf. Biarkanlah kesalahanmu menjadi pelajaran hidup yang berharga untukmu, dan menjadi cerminan agar kamu tidak kembali terjun di kesalahan yang sama. Masa lalu kita memang pahit, tapi tidak ada salahnya kita memaniskannya lagi, membangun rumah tangga yang harmonis yang penuh dengan kasih sayang dan kebahagiaan," sahutnya seraya tersenyum lembut.
"Aku beruntung bisa kembali padamu sayang, aku sangat beruntung memiliki wanita yang hebat sepertimu. Dan aku bersyukur Tuhan mengirimkan Malaikat tak bersayap sepertimu untuk menemani hidupku," kata Rion lalu mencium kembali tangan Ayanda.
Ayanda tersenyum.
"Sayang, aku mohon jangan pernah tinggalkan aku lagi."
Ayanda bangun dari posisinya yang semula tanpa melepaskan genggaman erat tangan Rion.
"Apa kamu bisa menjamin agar aku tidak akan pergi lagi?" tanyanya.
"Aku sangat menyesal sayang, tapi aku janji aku akan terus membuat hidupmu bahagia disampingku dan aku gak akan pernah menyakitimu lagi dengan kebodohanku."
"Apa aku perlu memegang janjimu? Tapi Aku tidak butuh janjimu, yang aku butuh hanya pembuktian. Sederhana kan tapi mungkin sulit untuk kamu lakukan."
"Aku akan melakukan apapun demi kamu Sayang," ucapnya yakin.
Ayanda kembali tersenyum mendengar ucapan suaminya.
"Aku pegang ucapanmu, tapi jika kamu kembali bodoh lagi aku yang akan pergi meninggalkan kamu, mungkin pergi dari hidupmu. Karena hatiku bukan untuk coba-coba, hatiku perlu rumah yang nyaman untuk berlindung, bukan hanya rumah untuk tempat persinggahan sementara. Pasti akan ada saatnya hati aku lelah jika kamu terus mengulangi semua kebodohanmu."
Rion terdiam mendengar ucapan Ayanda. Inilah isi hati Ayanda yang sebenarnya.
"Memaafkan bukan berarti melupakan, dan mungkin tidak akan pernah terlupakan. Jujur aku sayang sama kamu tapi rasa kecewa masih mendominasi hati aku, itu yang membuat aku ragu sampai saat ini. Alasan terbesar aku menerima kamu hanya satu ECHA, dia yang sangat menyayangi dan mencintai kamu jadi jangan pernah buat dia kecewa."
"Aku gak akan pernah buat kalian kecewa untuk kedua kalinya, aku janji itu," ucapnya. Kemudian memeluk erat tubuh Ayanda dan mengecup ujung kepalanya.
"Terimakasih Sayang," bisik lembut Rion.
*****
Pagi hari di meja makan.
Seperti biasa hanya ada Rion, Ayanda dan Echa.
"Dek, hari ini mamah mulai kerja lagi, tapi mamah akan pulang sebelum kamu pulang sekolah."
"Oke, happy ya mah kerjanya," jawab Echa santai sambil mengunyah sarapannya.
"Kamu mah dek, bukannya larang mamah buat kerja," ucap Rion.
"Kenapa? Biarinlah mamah mungkin bosen di rumah apalagi punya suami super posesif kaya Ayah. Untungnya aja mamah mah sabar, walopun sabar itu ngeselin iya kan Mah," jawabnya sambil memandang sang mamah.
Sang mamah hanya tertawa melihat tingkah putri kecilnya yang sekarang tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik.
Setelah selesai sarapan mereka pun pergi ke tempat tujuan masing masing. Echa pergi ke sekolah diantar Pak Mat dan Ayanda pergi ke toko cabang dengan diantar Rion.
Di dalam mobil.
"Kamu udah hubungi asisten kamu," kata Rion, karena ia tidak ingin menyebut wanita penggoda itu.
"Udah, udah aku share lock juga. Kamu tuh gak perlu nganter aku, toko cabang sama toko pusat kan beda arah."
"Gak apa-apa sayang, aku malah senang," balasnya sambil tetap fokus pada jalanan.
Tiba sudah di depan Toko cabang.
"Yank, aku kerja dulu ya," pamitnya sambil mencium tangan suaminya. Di balas dengan anggukan oleh Rion dan kecupan dalam di kening Ayanda. Ayanda pun turun dari mobil dan Rion pun melajukan mobilnya ke Toko Pusat.
"Pagi Bu," sapa security.
Seperti biasanya Ayanda hanya membalas dengan senyuman. Tiba di dalam toko ia disambut oleh para karyawannya dan juga asistennya.
Sita mengikuti langkah Ayanda menuju ruangannya.
Di Ruangannya.
"Bu, maaf pekerjaan saya apa ya?"
"Kamu cuma perlu atur jadwal saya jika ada meeting dan membantu saya mengatasi masalah toko."
"Baik Bu,"
Hari pertama kembali ke Toko Cabang membuat Ayanda sibuk dan melupakan semuanya. Karena ada sedikit kekacauan yang mengharuskannya membereskannya.
Tok tok tok
"Masuk," jawabnya dan tetap fokus pada pekerjaannya.
Yang mengetuk pintu pun berjalan ke arah Ayanda dan langsung menutup laptop yang sedang dilihatnya.
Ayanda pun akhirnya mendongakkan kepala dan ternyata suaminya sudah berada di hadapannya.
"Kebiasaan kan, udah jam berapa ini," kata Rion setengah marah.
"Iya, ini juga nanggung. Aku udah minta Sita untuk beliin makan siang kok," ujarnya dan beranjak dari duduknya menghampiri sang suami.
Ia pun menggandeng tangan Rion untuk duduk di sofa panjang.
"Kok kamu kesini?"
"Emang gak boleh aku makan siang sama istri sendiri," sahutnya judes.
"Boleh banget donk Yank," jawab Ayanda sambil bergelayut manja di lengan suaminya agar tidak marah lagi.
"Aku beliin makanan kesukaan kamu," ucap Rion sambil membuka tempat makannya.
"Makasih Sayang," balasnya lali lalu mencium pipi Rion.
"Ya udah kamu makan ya, jangan sampe sakit lagi," perintah suaminya sambil menyuapkan makan siang ke mulut Ayanda.
Tok tok tok
"Masuk,"
"Ini Bu makan siangnya."
"Taruh aja di atas meja, ambil punya kamu dan makan sianglah."
Sita pun menuruti perkataan Bossnya dan berjalan ke arah meja.
"Aku bisa sendiri Yank," kata Ayanda.
"Aku suapin, kalo kamu makan sendiri pasti ga akan dihabisin," timpal Rion yang terus menyuapinya dan saling bercanda.
Beruntung sekali Ibu Ayanda punya suami Pak Rion.
Setelah selesai menyusun makan siang Bossnya Sita pamit kembali ke mejanya.
*******
Jam sudah menunjukkan pukul 14.00 waktunya Ayanda pulang.
"Sita, saya pulang duluan ya," pamitnya sambil menutup ruangannya.
"Iya bu, hati hati," jawab Sita sopan.
Ayanda pun menuju pintu keluar, menunggu Rion yang akan menjemputnya. Ayanda duduk di kursi tunggu di depan toko. Tiba-tiba mimik muka Ayanda berubah.
"Dinda?" ucapnya shock.
*******
Hay para readers ,,
Aku up lagi ,
Tetap jadikan Air Mata Ayanda favorit kalian ya dan jangan lupa like, comment, Dan vote agar Aku semakin semangat nulisnya.
Aku kasih alur pengakuan dulu ya, nanti baru aku kasih konflik,,
Dan di setiap bab aku pengen memberikan pesan dan kesan tersendiri.
Terus baca karya aku, tanpa kalian karya aku tidak ada apa apanya.
Happy reading sayang sayangku,,😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Syafa
dinda kangen nih kyknya sm rion
2021-08-12
0
🏕️𝕽ᵗᵐLing𝕽𝖍'𝖘😎 𝕽z
dindaaaa
knp kmu DTG lgi
2020-07-19
1
Bibit Iriati
ohhh...
wanita perusak RT org muncul lagi😡
2020-07-12
1