...****************...
Sampai pada hari peristiwa kecelakaan di gedung itu.
Pagi itu Shyla bermaksud mengajak Malik untuk makan siang, karna kerjaan di kantornya tidak terlalu sibuk.
Dari beberapa minggu lalu Shyla dan Malik memang tidak sempat bertemu lantaran mereka sama-sama sibuk dan sudah saling mengerti akan profesi masing-masing.
Terkadang keduanya juga saling lambat untuk mengabari, namun sebelum pergi Shyla ingin mengecek beberapa laporan kas akhir tahun.
Selagi memeriksa beberapa file di laptopnya tiba-tiba sebuah chat masuk membunyikan notifikasi di handphonenya, seketika ia mengerutkan keningnya.
Dari "Klara".
Klara mengirimi beberapa foto Malik dan dirinya yang di sebut sekretarisnya itu, foto pertama Malik sedang berciuman dengan Klara, lalu foto setelahnya memperlihatkan Malik yang sedang memangku wanita itu di kursi kantornya, lalu yang terakhir foto mereka berdua sedang tidur berpelukan tanpa memakai baju namun masih tertutup selimut.
"Apa-apaan ini!"
Lalu kembali berbunyi notifikasi chat masuk, lagi-lagi pengirimnya Klara.
"Apa kau tak ingin melihat langsung kemesraan kami? Hubungan kami sudah resmi, dan Malik tak menginginkanmu lagi!"
"Katanya, kau sangat membosankan, Hahaha..." begitu isi chat dari Klara.
Shyla seketika tak berminat untuk membalas apapun pesan Klara, yang di pikirkannya saat ini ia hanya ingin datang langsung ke kantor Malik dan melabrak wanita rubah itu.
"Sayang, inikah jawabanmu sebenarnya?" batinku mulai sesak.
Aku bergegas mengambil kunci mobilku dan handphone yang masih tetap di genggamanku, aku berjalan keluar ruangan dengan cepat menuju parkiran mobil, mengabaikan beberapa karyawan yang menyapa dan berpapasan denganku.
Sungguh gila kalian berdua!
Jika ini benar, kamu benar-benar brengsek Malik! Aku sempat tak mempedulikan perbuatanmu Klara, karna aku percaya Malik tak akan mengkhianatiku, tapi apa ini semua!
Selama di jalan aku benar-benar seperti kehabisan nafas, aku menyetir mobil dengan cepat karna aku merasa masalah ini harus selesai, dan aku sangat berhak mendapat penjelasan langsung dari Malik.
...****************...
...PT Interiksa Sinergi Grup...
Aku melangkahkan kaki tergesa ke dalam gedung kantor milik Malik, aku melihat di luar awan sangat gelap pertanda hujan akan turun segera.
Sesampai di lobby aku melihat ada lift yang akan terbuka, segera ku berlari masuk kedalam lift tersebut mendahului orang yang sudah sedari tadi menunggu di depan lift, dengan cepat aku menekan tombol pintu tutup dan menekan angka 17.
Dalam satu menit aku sudah berada di lantai 17, aku melewati lorong pertama dan lalu berbelok ke kanan ke lorong yang kedua pandanganku tertuju pada meja sekretaris Malik yang tampak kosong, tempat di mana wanita rubah itu selalu menggoda kekasihku.
Dan kemana Harry asisten pribadi Malik yang tak pernah berjauhan dengannya.
Biasanya disini juga ada beberapa pengawal yang berjaga di depan pintu ruang kerja Malik, namun sedari tadi aku tak melihat seorangpun melintas.
Padahal ini waktunya jam makan siang, entah mereka semua ada dimana.
Aku melangkah pelan mendekati meja wanita rubah itu dan melihat laptop yang masih menyala, dan aku menoleh kearah ruangan Malik.
Pintu ruangannya sedikit terbuka, aku mengintip perlahan meraih daun pintu dan membukanya lalu melangkah masuk kedalam.
Dan, "Astaga!!'
Apa yang sudah terjadi di ruang kantor milik Malik? Mataku tertuju pada kursi di balik meja kantornya, jas nya tertanggal disitu bersama kemeja wanita!
Deg!
Kamu dimana sayang? batinku seperti teriris, dan kepalaku mulai pusing!
Aku melihat sekeliling ruangan sangat berantakan, tisu dimana-mana, bahkan ada sepatu Malik juga di sana dan ada high heels wanita di lantai yang tentunya bukan milikku.
"Sayang!"
Lalu aku mendengar ada suara dari balik pintu yang berada tepat di belakang meja kerja Malik, di dalam ada ruang tidur yang memang sering Malik gunakan jika ia ingin beristirahat. Dan pintunya tak terkunci sedikit terbuka.
"Astaga!! Apa betul yang dikatakan Klara tadi?"
Aku perlahan melangkah dan mengintip dari sisi pintu yang terbuka.
"Aahh, lagi sayang...! itu suara Klara, sekretarisnya!
"Ahhh...!! Kau luar biasa baby!!"
Suara pria itu...itu suara Malik, kau benar-benar berkhianat dengannya!
Aku seketika menutup pintu itu kencang, dan saat aku berbalik tiba-tiba ada seseorang yang akan masuk kedalam ruang kerja Malik.
Aku bergegas berlari keluar balkon lalu bersembunyi di balik tembok luar.
Aku tak bisa melihat siapa orang yang masuk ke dalam ruang kerja Malik.
Lalu aku membuka layar handphone yang masih ku genggam sejak tadi. Aku memencet speed dial 1 untuk menghubungi Malik, namun hanya terhubung ke voicemail.
Sambil mengintip ke arah dalam ruangan dari luar balkon aku berusaha menghubungi Harry, beberapa saat kucoba berkali-kali namun tak di angkatnya.
Aarrrgghhh!
"Apa ini semua rencana kalian mengkhianatiku...!"
Ya, betul sekali buat apa aku menghubungimu? Kau juga sedang sibuk meladeni hawa nafsumu.
Seketika aku menyadari apa yang kulakukan sudah tidak ada gunanya. Aku bahkan merasa jijik sekarang membayangkan yang barusan aku dengar, Klara memang tlah mengoda Malik dari pertama kali aku di kenalkan oleh Malik dan dia meminta persetujuanku untuk menjadikan Klara sekretaris di kantornya.
Bahkan Malik menepis semua kecurigaanku, termasuk email terakhir yang di kirimkan Klara padaku, Malik tak pernah mengakuinya slalu menenangkanku bahwa Klara hanya iseng menggodanya, dan Malik hanya mencintaiku.
Bagaimana dengan Harry? apa kau juga terlibat dibalik semua ini?
Ya! tentu saja, karna kau pengikut setia Malik, dan aku disini yang telak menjadi wanita bodoh berjuang mempertahankanmu sendiri, kau menghancurkan 9 tahun kita, apa artinya aku memintamu menghamiliku agar orangtuaku merestui hubungan kita!!!
Pantas saja dirimu menolakku.
Dan sekarang kau sudah menjawab pertanyaanku, mengapa kau menolakku!
Kau pengecut Malik!
Pengkhianat, pengecut, harusnya saat kemarin di perayaan anniversary kita aku akhiri semuanya! Aku tak perlu melihat jawabanmu yang sebenarnya.
Menjijikan sekali dirimu Malik!
Aku kembali mengintip ke arah dalam ruang kerja Malik, jika sudah tak ada siapa-siapa aku ingin segera keluar dari neraka ini !!
Lalu dengan cepat aku keluar dari ruang kerjanya, berjalan melewati lorong dan kini sampai didepan pintu lift, ku pejamkan mataku menengadah keatas menahan semua keruntuhan air mata mengingat hal yang sangat terpenting separuh dalam hidupku kini hancur, kedua kakiku terasa lemas, dan ketika aku berusaha mengatur nafasku kembali aku melihat ada sign "rooftop" di sebelah kanan pintu lift.
Aku berjalan menaiki tangga menuju rooftop, mendorong pintu besi besar untuk membuka tempat itu.
Aku kini mengerti bahwa hubungan bertahun-tahun tidak akan menjamin kau betul-betul di perjuangkannya.
Orangtuaku pun akan tertawa bahagia melihatku menyerah. Mengapa harus sampai selama ini kau harus menyakitiku, mengapa tidak dari awal saja!
Angin berhembus kencang, gerimis kecil membasahi ujung rambutku, aku merasakan nyeri hebat di seluruh tubuhku, kini aku takkan merasakan lagi beban ini menghantuiku, aku menjatuhkan tas dan handponeku...kini semua tak ada gunanya, rasanya hati ini harus diberi pelajaran, karna sudah berani mencintai orang yang salah!
Tanpa sadar aku telah naik ke pinggir rooftop, tapi aku merasakan sangat nyaman berada di atas sini...tak perlu aku mendengar suara apapun yang memekakan telinga, hanya hembusan angin.
Kini aku berdiri dikakiku sendiri, dan aku akan melangkah menjauhimu!
"Braakkk"
Aku merasakan tubuhku ringan namun ngilu yang luar biasa menyerang seluruh tubuh dan tak tahu apa aku sudah berhasil menjauhimu...lalu aku merasakan sesuatu menetes dari atas keningku...setelah itu terdengar sayup seseorang memanggilku...!
Ia menghampiriku!
Berteriak, dan seketika pandanganku kabur dan gelap.
.
.
.
.
.
✅ I JUST WANNA SAY, THANKYOU GUYS 🥰
UP RATE, KASIH VOTE, DAN TINGGALKAN KOMENTARNYA YAA 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Ida Widayanti
cukup bagis ceritanya....
2020-09-18
1
Risfa
lanjut Boom like lg kak 😅
2020-08-27
1
༂ℭᎥF_๖ۣۣۜRahmℹ️╬🎲
berarti ini shyla jtuh y Thor d tlong sama Daren😍😍
semgat thorrr😘😘
2020-07-26
1