...****************...
...Kantor Shyla's Building...
Suasana di kantor Shyla sedang sibuk-sibuknya, dalam satu bulan ini ada lima bels wedding party yang WO Shyla tangani, ada beberapa yang berlokasi dijakarta juga ada yang diluar kota seperti Bandung, Surabaya, Bali, Medan bahkan sampai Makassar, juga beberapa kota diluar negeri seperti Inggris dan Turki.
Bagi Shyla bisnisnya ini adalah rumah keduanya.
Shyla sebenarnya bisa saja menyerahkan tanggung jawabnya ke Audrey, namun ia lebih memilih terlibat langsung hampir disetiap acara, bahkan sering ikut menjadi pramu prasmanan dalam resepsi, kecuali ada urusan penting barulah Audrey yang menghandle pekerjaannya.
"Rey, bisa keruanganku sebentar?" tanya Shyla diujung telfon.
Tak berapa lama Audrey datang keruangan dan duduk didepan meja.
"Ada yang bisa dibantu mbak?" tanya Audrey.
"Rey, untuk acara minggu depan yang di Gallery Ballroom Taman Kota apa udah fix semuanya? Baju akad CPW dan CPP udah rampung belum?" Shyla sambil menunjuk file dilayar laptop miliknya.
(Bagi yang belum tahu)
**CPP : calon pengantin pria
**CPW : calon pengantin wanita
"Yang CPP nya udah selesai mbak, untuk baju yang CPW tinggal finishing payet swarovski jahitan tangan dibagian dada aja, mudah-mudahan sore ini kelar mbak dan 3 hari lagi mereka udah bisa fitting."
"Oya, kemarin mereka cuma nambah dua setel jas tuxedo dan dua dress warna light grey untuk dua pasang bridesmaid aja kan Rey?"
"Iya, betul mbak, tambahannya cuma itu." jawab Audrey cepat.
"Kalau gitu, add on dari sekarang Rey, konfirmasi ke mereka fit size nya masing-masing, dan heels sizenya."
"Okay siap mbak, siang ini aku bakal hubungi mereka."
"Okay, sekarang aku mau keluar kantor dulu ya. Nemuin klien buat acara gathering di Villa Nusa Dua akhir bulan ini, mereka udah dua kali email ke kita katanya mau lihat dulu resume dari kita Rey." aku berdiri mengambil handbag diatas meja dan meraih kunci mobil lalu berjalan keluar ruangan.
Audrey mengikuti langkahku setelahnya.
Shyla bergegas keluar kantor menuju mobilnya, rencananya dia akan bertemu klien di Classic Resto & Cafe tak jauh dari kantornya, sekalian ia makan siang disana setelah itu ia menemui kliennya nya ditempat yang sama.
Hanya 10 menit perjalanan dari kantor ke lokasi cafe, menggunakan mobilnya.
Sesampainya di Classic Resto & Cafe Shyla langsung disapa waitress yang bertugas menunjukkan kemeja mana ia akan duduk, karna sebelumnya Shyla sudah melakukan reservasi by phone, dan disini memang resto yang biasa ia datangi untuk makan siang.
Jadi tak heran jika Shyla mendapat pelayanan khusus sebagai member di cafe tersebut.
Posisi meja yang ia pesan berada ditengah restoran, tapi tidak terlalu berdekatan dengan meja lainnya, karna ada sekat sebuah aquarium ikan yang berada persis disebelah meja.
Kali ini Shyla memesan steak cordon bleu saus jamur, dan mashed potato, juga milshake coklat dengan tambahan ice cream vanilla.
Sambil menunggu makanan datang Shyla membuka handphonenya, membaca beberapa email, dan pesan chat yang masuk sedari pagi tadi, saat sesampainya dikantor ia memang mengabaikan notifikasi yang bunyi dari handphonenya, karna sedang fokus pada pekerjaannya dikantor.
Saat membaca salah satu chat yang masuk wajah Shyla mendadak berubah serius, Shyla mendapat chat dari papanya.
Dari : Papa SAMMY AUSTIN
Jam : 08.40
"Sayang, pulang kantor mampir kerumah papa ya, jam 20.00."
"Mau apalagi papa!" batinku.
Hubungan Shyla dengan orangtuanya jauh dari kata harmonis bahkan sudah bertahun-tahun lamanya hingga kejadian beberapa bulan lalu yang memaksa Shyla beberapa bulan kembali tinggal dirumah orangtuanya.
Kecelakaan yang menyebabkan Shyla jatuh dari lantai 17 rooftop sebuah kantor.
Hari itu Shyla betul-betul kehilangan arah dan tak ada orang lain yang bisa ia ajak untuk mencurahkan perasaannya.
Selama ini Shyla menutup rapat setiap masalahnya, juga kehidupan pribadi serta keluarganya, berbanding terbalik dengan apa yang orang lain lihat terhadap dirinya.
Shyla Noura Austin, wanita berusia 24 tahun putri tunggal dari pasangan pengusaha sukses bernama Sammy Austin dan Noora Austin.
Terlahir dengan tinggi badan 174 cm memiliki tubuh yang proporsional berdarah blasteran inggris turki dan indonesia, membuat beberapa bagian wajahnya terlihat selalu menarik untuk dipandang, memiliki hidung yang mancung dan mata berwarna coklat terang, alis yang tidak terlalu tebal, dan pipi semu merah, kulitnya yang berwarna sawo matang memberi kesan eksotis dan body goals bagi setiap wanita setiap menatapnya.
Rambutnya yang panjang sepinggang ikal dibagian bawahnya mendukung penampilan hariannya yang selalu fashionable, bahkan banyak brand ternama lokal dan luar negeri yang memberikan tawaran kepadanya untuk menjadi model produk baju, tas bahkan sepatu yang dihargai dengan dollar.
Namun bukan itu yang ia impikan, dibesarkan dalam lingkungan yang serba teratur dan disipilin akan pendidikan, ia tak mempermasalahkannya. Justru dia memilih pendidikan terbaik yang bisa ia dapatkan dengan fasilitas terbaik selama ini untuk mendukung cita-citanya, jika Shyla berprestasi selama satu semester, maka semester berikutnya ia akan mendapatkan tabungan beberapa dollar dari papanya dari situ ia bisa mengumpulkan uang dan menjadikan modal awal bisnis kecilnya.
Mempunyai mimpi besar memiliki wedding dan event organizer dengan namanya sendiri, kecintaannya pada fashion membuat Shyla lebih senang berkerja dibalik layar, walaupun sebenarnya penampilan fisiknya lebih cocok berkarir menjadi model daripada menjadi pegawai dikantornya.
Shyla juga memiliki apartemen sendiri, sejak 10 tahun lalu ia memutuskan keluar dari rumah orangtuanya, Shyla sendiri tidak memiliki teman dekat, semua hanya sebatas teman dikantor. Kehidupan pribadinya juga tak pernah ia bawa dalam pekerjaannya.
...Visual Shyla...
Source : google/ anime gulse
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Bintun Arief
hahah, untung ada keterangannya CPW CPP, aku sih taunya cuman catin duank
uewwuuuu shyla manis deh, ternyata ada yg lebih manis dari akyuuu😝
2021-01-09
1
༂ℭᎥF_๖ۣۣۜRahmℹ️╬🎲
semangat terus kak 😘
2020-07-24
2