Chapter 13 (S1): Perang antara Kekaisaran

Tidak memakan waktu cukup lama, Zi Han pengawal bayangan milik Kaisar Lie Xian kembali dengan membawa para prajurit Kekaisaran Bei Han yang sudah terikat tali ke hadapan Kaisar Lie Xian.

Atas pemberontakan yang diam-diam dilakukan oleh Kaisar Jing, juga membuat dilanggar nya perjanjian antara kedua Kekaisaran, yaitu Kekaisaran Yan dan Kekaisaran Bei Han.

Maka Yang Mulia Kaisar Lie Xian menyatakan untuk menawan seluruh prajurit Kekaisaran Bei Han yang terlibat dalam pencurian Batu Spritual milik Kekaisaran Yan.

Keesokan harinya... Kabar pemberontakan Kekaisaran Bei Han ini dengan cepat menyebar ke seluruh wilayah Kekaisaran Yan. Para rakyat juga terlihat sangat marah dan tidak sabar menunggu tindakan yang akan dilakukan Kaisar.

Sementara itu saat ini di Aula Utama Kekaisaran Yan tampak sangat tegang karena Kaisar, Pejabat, Menteri, Kelima Kepala Keluarga Besar, serta Ketua dan Tetua sekte dari sekte-sekte ternama sedang membahas tentang pemberontak Kekaisaran Bei Han.

★Di luar ruang Aula Utama★

Permaisuri Ying dan Selir Feng juga para Pangeran dan Putri sedang menunggu hasil rapat penting di luar pintu masuk Aula Utama.

"Ini sudah 3 jam lamanya, namun rapat belum juga usai. Sepertinya Kaisar dan yang lainnya tidak dapat memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya." Permaisuri Ying berjalan mondar-mandir di tempat yang sama, dengan raut cemas terpampang di wajahnya.

"Ibu kamu tenanglah. Mengapa kamu begitu cemas menunggu hasil rapat?" Putra Mahkota Lie Zhun menepuk pundak ibunya untuk menenangkan nya.

"Putraku bagaimana bisa aku tidak cemas. Kamu tahu bukan hasil rapat ini mungkin saja akan berakhir dengan peperangan antar dua Kekaisaran."

"Dimana jika peperangan itu terjadi, Kekaisaran Yan kita harus mengirim salah satu anggota kekaisaran untuk memimpin peperangan ini. Dan kamu Lie Zhun adalah putra tertua dari keluarga yang menjadi kandidat paling tepat untuk terpilih,"

"Ibu sangat khawatir! Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu saat peperangan itu terjadi." Permaisuri Ying memeluk putranya dengan menitikkan air mata.

"Itu tidak akan terjadi! Putramu ini sangat kuat bagaimana bisa terjadi sesuatu kepada ku." Putra Mahkota Lie Zhun berkata dengan tersenyum lembut.

"Ya.. Kamu benar putraku, ibu terlalu mencemaskan nya." Permaisuri Ying menjadi lebih tenang dengan perkataan putranya.

Disisi lain Selir Feng juga tampak menghawatirkan hal yang sama seperti Permaisuri Ying, tetapi biarpun begitu ia tetap menunjukkan ekspresi tenang dan tidak menunjukkan kekhawatiran nya.

Selain itu dia juga merasa lega karena dengan terjadinya pemberontakan Kekaisaran Bei Han ini, akan membuat putrinya Lie Mei tidak jadi dinikahkan dengan Pangeran ke 6 dari Kekaisaran Bei.

"Ibu! Kamu terlihat sangat tenang. Apa kamu tidak menghawatirkan tentang pemberontakan ini?" Tanya Lie Song.

"Benar ibu. Kamu terlalu tenang menghadapi masalah ini, apalagi ada kemungkinan ini akan menjadi peperangan antar kedua kekaisaran." Sahut Pangeran Lie Hao mengangguk menyetujui.

"Apa yang perlu dicemaskan?"

"Keluarga Kekaisaran Yan kita memiliki sejarah yang panjang dan juga sudah dikenal sejak dahulu... Karena keluarga kita banyak melahirkan para penerus hebat dan kuat, salah satu nya tentu saja adalah Baginda Kaisar."

"Masalah peperangan aku yakin Baginda Kaisar Lie Xian akan menanganinya dengan mudah, karena itu aku bisa bersikap tenang seperti sekarang." Ucap Selir Feng tersenyum lembut.

"Biarpun begitu aku tidak yakin ayah mampu melakukannya. Bahkan aku sendiri tidak pernah melihat ayah menggunakan kekuatan nya, bagaimana bisa aku yakin dengan hal itu." Ucap Lie Song.

"Kakak Lie Song benar ibu. Guruku di Akademi TianJin memang pernah mengatakan jika Ayah Kaisar memiliki kekuatan yang luar biasa hebat, beliau bahkan dikenal sebagai Kaisar terkuat sepanjang sejarah di Kekaisaran Yan,"

"Akan tetapi aku tetap tidak akan mempercayai nya jika tidak melihat nya secara langsung." Ucap Lie Hao.

"Memang benar ayahmu tidak pernah menunjukkan kekuatan nya selama ini dihadapan kalian. Tapi percayalah pada ibu, ayahmu Kaisar Lie Xian sangatlah kuat." Ucap Selir Feng.

"Aku sangat penasaran sekuat apa kekuatan milik ayah..." Lie Hao mengepalkan tangannya sangat ingin melihat kekuatan Kaisar Lie Xian.

"Hehehe..." Lie Mei tertawa kecil melihat adik laki-lakinya begitu penasaran dengan kekuatan Kaisar Lie Xian.

"Ibu! Kamu mengatakan jika Ayah adalah salah satu penerus Keluarga Kekaisaran Yan yang sangat hebat. Itu artinya ada penerus lain yang memiliki kekuatan yang sama atau bahkan lebih hebat dari Ayah bukan?" Tanya Lie Mei.

"Benar putriku." Jawab Selir Feng.

"Aku sudah menduganya. Lalu dimana para penerus itu berada? Mengapa selama ini aku tidak pernah melihat ataupun mendengar nama mereka?" Tanya Lie Mei.

"Soal itu.... Sepertinya ibu tidak bisa menjawab pertanyaan mu, tapi yang pasti mereka saat ini sedang berada di tempat yang jauh." Selir Feng berkeringat dingin.

"Aku mengerti ibu. Kamu tidak perlu memberitahuku jika memang ini belum waktunya."

"Ya, terima kasih putriku Lie Mei."

Setelah waktu berlalu. Pintu Aula Utama yang tertutup akhirnya terbuka juga. Para pejabat, Menteri, Lima Kepala Keluarga Besar, Ketua dan Tetua sekte dari sekte-sekte ternama terlihat berjalan keluar ruangan satu-persatu.

Anehnya mereka semua keluar sembari menatap Putri Kedua Lie Mei dengan tatapan tidak menyenangkan, entah apa yang terjadi pada rapat tadi sehingga mereka bersikap seperti itu terhadap Lie Mei.

"Gosipnya tampaknya benar." Sosok pria tua berjenggot hitam berbicara dengan nada tidak percaya. Dia adalah Kepala Keluarga Xun.

"Gosip? Kau berbicara tentang Putri Kedua Lie Mei?" Pria paruh baya yang memiliki rambut perak terurai disebelahnya bertanya. Pria tersebut adalah Kepala Keluarga Wei.

"Benar. Kau sendiri bagaimana? Bukankah menurutmu Putri Kedua Lie Mei menjadi sangat berbeda dibanding sebelumnya."

"Ya, aku akui itu benar adanya. Dilihat dari sisi manapun dia seperti bukan Putri Kedua Lie Mei. Dan lagi Baginda Kaisar sangat yakin menyerahkan tanggung jawab besar kepadanya."

"Kepala Keluarga Wei bahkan sampai berkata begitu. Pak tua Zhao bagaimana menurutmu, aku ingin tahu pendapat dari Kepala Keluarga Zhao yang di kenal bijaksana."

"Seorang manusia ada kalanya bisa berubah, tidak ada yang perlu di khawatirkan dari itu. Kepala Keluarga Xun jika punya banyak waktu untuk membicarakan gosip, mengapa anda tidak meningkatkan kultivasi saja?" Sesosok Kakek berambut Putih dengan model disanggul berbicara.

"Aku tidak membutuhkan nasehat mu, Pak tua Zhao." Ucap Kepala Keluarga Xun mengernyitkan dahi dengan kesal.

"Namun dari perkataan Kepala Keluarga Xun memang ada benarnya. Saya sendiri tidak menyangka jika Putri Kedua Lie Mei yang dikenal bodoh, lemah, dan tidak berguna itu bisa menjadi sosok yang berbeda seperti sekarang." Sahut Seorang Pria muda berambut merah gelap yang berusia sekitar 20an.

"Huh! Bocah kecil kau tidak punya hak untuk berbicara. Asal kau tahu biarpun sekarang kau adalah Kepala Keluarga Shu tapi aku tidak akan pernah mengakui mu.... Itu juga berlaku untukmu bocah..."

Kepala Keluarga Xun menatap tajam kearah Pria muda berambut pirang keemasan yang terlihat seumuran dengan Kepala Keluarga Shu. Pria muda berambut pirang itu adalah Kepala Keluarga Qing.

Kepala Keluarga Qing hanya diam dan pergi mengacuhkan perkataan yang di ucapkan oleh Kepala Keluarga Xun.

"Lihat keberanian bocah bau itu, bisa-bisanya dia mengacuhkan ku. Sikap nya sangat jauh berbeda dengan ayahnya. Aku ragu jika dia adalah keturunan dari Keluarga Qing." Ucap Kepala Keluarga Xun dengan kesal.

"Ah, Qing Jun tunggu aku. Tuan-tuan mohon maafkan sikap kurang ajarnya, saya permisi dulu." Kepala Keluarga Shu, Shu Mian menunduk kepada 3 Kepala Keluarga yang ada disana, kemudian berlari menyusul Kepala Keluarga Qing, Qing Jun.

"Hei.. Kau terlalu berlebihan bukan? Bagaimanapun juga mereka hanya anak muda... Jangan memperbesarnya." Ucap Kepala Keluarga Wei menepuk pundak Kepala Keluarga Xun.

"Huh! Siapa yang peduli." Kepala Keluarga Xun menyingkirkan tangan Kepala Keluarga Wei dari pundaknya dan pergi dengan penuh amarah.

'Ha... Tampaknya dia masih belum menerimanya. Aku harap kemarahan nya tidak akan menjadi kuncup bunga yang mekar nanti.' Batin Kepala Keluarga Wei menghela nafas.

★Di Ruang Aula Utama Kekaisaran Yan★

Setelah rapat para pejabat dan lainnya sudah selesai. Permaisuri Ying, Selir Feng, dan para Pangeran serta Putri Kekaisaran diminta Baginda Kaisar untuk memasuki Aula Utama.

"Yang Mulia bagaimana hasil rapat tadi?" Tanya Permaisuri Ying di depan tahta Kaisar Lie Xian.

"Hasil sudah di putuskan kekaisaran akan berperang dengan Kekaisaran Bei Han..." Jawab Kaisar Lie Xian.

"Jika Anda memutuskan untuk melakukan peperangan, lalu siapakah yang akan memimpin peperangan tersebut, Yang Mulia?" Permaisuri Ying bertanya.

"Pemimpin perang ini akan aku serahkan kepada Putra Mahkota Lie Zhun... dan juga Putri Kedua Lie Mei..."

Suasana seketika hening, Permaisuri Ying dan Selir Feng terkejut mendengar jawaban Kaisar Lie Xian. Namun mereka tahu keputusan Kaisar adalah mutlak. Karena itu mereka tidak bisa menentang keputusannya.

Walaupun Lie Mei sudah tahu jika pemberontakan Kekaisaran Bei Han akan membuat terjadinya peperangan antar kedua kekaisaran, tapi ia sendiri juga tidak menyangka harus terlibat langsung dalam peperangan ini.

"Putra Mahkota Lie Zhun dan Putri Kedua Lie Mei kalian tetaplah disini, sisanya bisa kembali ke kediaman masing-masing." Perintah Kaisar Lie Xian.

Permaisuri Ying, Selir Feng, Lie Song, Lie Hao, Pangeran Ketiga Lie Shao, dan Putri Ketiga Lie Hua pergi meninggalkan Aula Utama sesuai perintah Kaisar.

"Seperti yang sudah kukatakan, kalian berdua akan dikirim sebagai pemimpin peperangan ini. Sebelum itu aku akan menjelaskan rencana dan strategi yang akan dijalankan dalam peperangan." Ucap Kaisar Lie Xian, kepada Putra Mahkota Lie Zhun dan Putri Kedua Lie Mei yang ada dihadapannya.

"Penjaga! Panggilkan Jenderal Tertinggi Luo Tian dan Wakil Jenderal Tertinggi Luo Xuan kehadapanku."

"Baik, Yang Mulia." Penjaga yang ada diluar Aula Utama segera pergi melaksanakan tugasnya.

------•••××{∆∆^\=^}×ו••------

Terima kasih sudah membaca.

Jangan lupa untuk memberikan like, komentar, dan vote jika kalian suka dengan novel ini.

Sampai jumpa di episode selanjutnya.

Terpopuler

Comments

Saeful Anwar

Saeful Anwar

perasaan cerita nya g sampai tuntas, loncat2 terus, lagi bahas apa eh g ad sambungan nya tau2 dah ganti aja topik sampai kemana

2022-11-22

2

Arief

Arief

Chapter 14 enggak nyambung ceritanya dgn chapter 13..

2021-08-27

1

𝓲𝓽𝓼𝓶𝓮𝓪𝓻𝓪

𝓲𝓽𝓼𝓶𝓮𝓪𝓻𝓪

Chapter yg ini sama yg sebelumnya kok bikin bingung yah, agak gak nyambung gitu.
Sebelumnya Lie Mei ke istana untuk membahas tentang lamaran, kenapa malah ngobatin pangeran mahkota, dan kenapa tiba2 jadi ada dua Lie Mei, mungkin itu bisa di jelaskan biar gak bikin bingung.
Penggunaan kata Kaisar juga tiba2 ganti jadi yang mulia gitu.

2021-07-16

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 (S1): Aku Seorang Putri Kaisar
2 Chapter 2 (S1): Pernikahan?
3 Chapter 3 (S1): Kemampuan Lie Mei
4 Chapter 4 (S1): Anak Naga Merah
5 Chapter 5 (S1): Pergi ke Paviliun Obat
6 Chapter 6 (S1): Immortal Dragon
7 Chapter 7 (S1): Naga Emas
8 Chapter 8 (S1): Kepulangan Pangeran dan Putri
9 Chapter 9 (S1): Akademi TianJin
10 Chapter 10 (S1): 4 Hewan Penjaga Goa
11 Chapter 11 (S1): Hewan Suci di dalam Goa
12 Chapter 12 (S1): Lamaran?
13 Chapter 13 (S1): Perang antara Kekaisaran
14 chapter 14: membuat obat peningkat
15 chapter 15: mempelajari buku kematian
16 chapter 16: pelelangan
17 chapter 17: pelelangan obat peningkat
18 chapter 18: mendapatkan pedang
19 chapter 19: membeli rumah sakit
20 chapter 20: masuk sekolah beladiri
21 chapter 21: ujian murid dalam
22 chapter 22: kemenangan yang cepat
23 chapter 23: babak kedua dimulai
24 chapter 24: asrama
25 chapter 25: makanan yang sangat enak
26 chapter 26: ujian babak final
27 chapter 27: berburu
28 chapter 28: ular air
29 chapter 29: buku jurus beladiri
30 chapter 30: aura hitam
31 chapter 31: pertarungan
32 chapter 32: juara 1
33 chapter 33: pedang iblis
34 chapter 34: lantai 100
35 chapter 35: berubah
36 chapter 36: penghianat kerajaan
37 chapter 37: bayi iblis
38 chapter 38: hutan kekaisaran meng
39 chapter 39: kekaisaran meng
40 chapter 40: 3 jenderal besar
41 chapter 41: eksekusi kaisar Shing
42 chapter 42: lie Jiao dan lie Chen
43 chapter 43: kabar buruk
44 chapter 44: masa kedewasaan
45 chapter 45: berevolusi
46 chapter 46: pertengkaran
47 chapter 47: penerus
48 chapter 48: pangeran ke dua
49 chapter 49: kedatangan 4 kerajaan
50 chapter 50: kerja sama
51 chapter 51: wabah aneh
52 chapter 52: hadiah
53 chapter 53: busur panah tingkat dewa
54 chapter 54: pria di dunia dewa
55 chapter 55: sampai di kerajaan Liao
56 chapter 56: siluman ular
57 chapter 57: menyelamatkan kerajaan Liao
58 chapter 58: mata elang emas
59 chapter 59: kunci dan token
60 chapter 60: masalah kota badai angin
61 chapter 61: masalah
62 chapter 62: festival Yuan Jian
63 chapter 63: permainan Xiang qi
64 chapter 64: ruang dimensi hitam
65 chapter 65: kembang api
66 chapter 66: bermain Xiang qi
67 chapter 67: jam tangan
68 chapter 68: sampai di kekaisaran Ling
69 chapter 69: bermain Xiang qi dengan kaisar Ling
70 chapter 70: pohon Yuan Jian
71 chapter 71: jiwa pohon Yuan Jian
72 chapter 72: peri elf
73 chapter 73: pergi ke kota pembuangan
74 chapter 74: mayat jiwa abadi
75 chapter 75: pembagian pasukan prajurit
76 chapter 76: gelang pelet
77 chapter 77: 5 kerajaan besar
78 chapter 78: pohon energi spiritual
79 chapter 79: latihan baru prajurit
80 chapter 80: menghancurkan segel
81 chapter 81: kekuatan langit & ruang angkasa
82 chapter 82: ikrar sumpah setia
83 chapter 83: pembunuh red fox
84 chapter 84: Jackson dan Angelica
85 chapter 85: peperangan di mulai
86 chapter 86: peperangan
87 chapter 87: bayangan hitam & monster
88 chapter 88: putra mahkota
89 chapter 89: 3 monster manusia bayangan
90 chapter 90: kemenangan
91 chapter 91 (S2): tempat rahasia
92 chapter 92 (S2): kultivasi tertutup
93 chapter 93 (S2): kasus misteri
94 chapter 94 (S2): pagoda 13 lantai
95 chapter 95 (S2): monster manusia iblis
96 chapter 96 (S2): lantai 9 yang aneh
97 chapter 97 (S2): siluman iblis
98 chapter 98 (S2): ujian tahap kedua
99 chapter 99 (S2): kekuatan Elf Lie Mei
100 chapter 100 (S2): kembalinya Jack dan Angel
101 chapter 101 (S2): seruling giok putih
102 chapter 102 (S2): ujian Elf sejati
103 chapter 103 (S2): klon Elf Lie Mei
104 chapter 104 (S2): 3 ujian Elf sejati
105 chapter 105 (S2): pertanda buruk
106 chapter 106 (S2): 3 benda pusaka
107 chapter 107 (S2): Era Kehancuran
108 chapter 108 (S2): Era Kehancuran II
109 chapter 109 (S2): Era kehancuran III
110 chapter 110 (S2): Era Kehancuran IV
111 chapter 111 (S2): Berakhir
112 chapter 112 (S2): rahasia
113 chapter 113 (S2): Raja Elf dan Manusia
114 chapter 114 (S2): Batu besar
115 chapter 115 (S2): Anak kandung
116 chapter 116 (S2): Perubahan Biao Jin
117 chapter 117 (S2): Array segitiga
118 chapter 118 (S2): Kekuatan misterius
119 chapter 119 (S2): Monster Raksasa
120 chapter 120 (S2): Racun hitam
121 chapter 121 (S2): Mimpi aneh
122 chapter 122 (S2): Sulur tanaman raksasa
123 chapter 123 (S2): Tidak terduga
124 chapter 124 (S2): Kekuatan ajaib
125 chapter 125 (S2): Perpisahan
126 chapter 126 (S2): Sekte Zhan
127 chapter 127 (S2): Cerita Era Kehancuran
128 chapter 128 (S2): Ras Iblis Neraka
129 chapter 129 (S2): Pergi
130 chapter 130 (S2): Kekaisaran Yun
131 Chapter 131 (S2): Hong Zi si Naga Merah
132 Chapter 132 (S2): Pertarungan
133 Author Back (PENGUMUMAN)
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Chapter 1 (S1): Aku Seorang Putri Kaisar
2
Chapter 2 (S1): Pernikahan?
3
Chapter 3 (S1): Kemampuan Lie Mei
4
Chapter 4 (S1): Anak Naga Merah
5
Chapter 5 (S1): Pergi ke Paviliun Obat
6
Chapter 6 (S1): Immortal Dragon
7
Chapter 7 (S1): Naga Emas
8
Chapter 8 (S1): Kepulangan Pangeran dan Putri
9
Chapter 9 (S1): Akademi TianJin
10
Chapter 10 (S1): 4 Hewan Penjaga Goa
11
Chapter 11 (S1): Hewan Suci di dalam Goa
12
Chapter 12 (S1): Lamaran?
13
Chapter 13 (S1): Perang antara Kekaisaran
14
chapter 14: membuat obat peningkat
15
chapter 15: mempelajari buku kematian
16
chapter 16: pelelangan
17
chapter 17: pelelangan obat peningkat
18
chapter 18: mendapatkan pedang
19
chapter 19: membeli rumah sakit
20
chapter 20: masuk sekolah beladiri
21
chapter 21: ujian murid dalam
22
chapter 22: kemenangan yang cepat
23
chapter 23: babak kedua dimulai
24
chapter 24: asrama
25
chapter 25: makanan yang sangat enak
26
chapter 26: ujian babak final
27
chapter 27: berburu
28
chapter 28: ular air
29
chapter 29: buku jurus beladiri
30
chapter 30: aura hitam
31
chapter 31: pertarungan
32
chapter 32: juara 1
33
chapter 33: pedang iblis
34
chapter 34: lantai 100
35
chapter 35: berubah
36
chapter 36: penghianat kerajaan
37
chapter 37: bayi iblis
38
chapter 38: hutan kekaisaran meng
39
chapter 39: kekaisaran meng
40
chapter 40: 3 jenderal besar
41
chapter 41: eksekusi kaisar Shing
42
chapter 42: lie Jiao dan lie Chen
43
chapter 43: kabar buruk
44
chapter 44: masa kedewasaan
45
chapter 45: berevolusi
46
chapter 46: pertengkaran
47
chapter 47: penerus
48
chapter 48: pangeran ke dua
49
chapter 49: kedatangan 4 kerajaan
50
chapter 50: kerja sama
51
chapter 51: wabah aneh
52
chapter 52: hadiah
53
chapter 53: busur panah tingkat dewa
54
chapter 54: pria di dunia dewa
55
chapter 55: sampai di kerajaan Liao
56
chapter 56: siluman ular
57
chapter 57: menyelamatkan kerajaan Liao
58
chapter 58: mata elang emas
59
chapter 59: kunci dan token
60
chapter 60: masalah kota badai angin
61
chapter 61: masalah
62
chapter 62: festival Yuan Jian
63
chapter 63: permainan Xiang qi
64
chapter 64: ruang dimensi hitam
65
chapter 65: kembang api
66
chapter 66: bermain Xiang qi
67
chapter 67: jam tangan
68
chapter 68: sampai di kekaisaran Ling
69
chapter 69: bermain Xiang qi dengan kaisar Ling
70
chapter 70: pohon Yuan Jian
71
chapter 71: jiwa pohon Yuan Jian
72
chapter 72: peri elf
73
chapter 73: pergi ke kota pembuangan
74
chapter 74: mayat jiwa abadi
75
chapter 75: pembagian pasukan prajurit
76
chapter 76: gelang pelet
77
chapter 77: 5 kerajaan besar
78
chapter 78: pohon energi spiritual
79
chapter 79: latihan baru prajurit
80
chapter 80: menghancurkan segel
81
chapter 81: kekuatan langit & ruang angkasa
82
chapter 82: ikrar sumpah setia
83
chapter 83: pembunuh red fox
84
chapter 84: Jackson dan Angelica
85
chapter 85: peperangan di mulai
86
chapter 86: peperangan
87
chapter 87: bayangan hitam & monster
88
chapter 88: putra mahkota
89
chapter 89: 3 monster manusia bayangan
90
chapter 90: kemenangan
91
chapter 91 (S2): tempat rahasia
92
chapter 92 (S2): kultivasi tertutup
93
chapter 93 (S2): kasus misteri
94
chapter 94 (S2): pagoda 13 lantai
95
chapter 95 (S2): monster manusia iblis
96
chapter 96 (S2): lantai 9 yang aneh
97
chapter 97 (S2): siluman iblis
98
chapter 98 (S2): ujian tahap kedua
99
chapter 99 (S2): kekuatan Elf Lie Mei
100
chapter 100 (S2): kembalinya Jack dan Angel
101
chapter 101 (S2): seruling giok putih
102
chapter 102 (S2): ujian Elf sejati
103
chapter 103 (S2): klon Elf Lie Mei
104
chapter 104 (S2): 3 ujian Elf sejati
105
chapter 105 (S2): pertanda buruk
106
chapter 106 (S2): 3 benda pusaka
107
chapter 107 (S2): Era Kehancuran
108
chapter 108 (S2): Era Kehancuran II
109
chapter 109 (S2): Era kehancuran III
110
chapter 110 (S2): Era Kehancuran IV
111
chapter 111 (S2): Berakhir
112
chapter 112 (S2): rahasia
113
chapter 113 (S2): Raja Elf dan Manusia
114
chapter 114 (S2): Batu besar
115
chapter 115 (S2): Anak kandung
116
chapter 116 (S2): Perubahan Biao Jin
117
chapter 117 (S2): Array segitiga
118
chapter 118 (S2): Kekuatan misterius
119
chapter 119 (S2): Monster Raksasa
120
chapter 120 (S2): Racun hitam
121
chapter 121 (S2): Mimpi aneh
122
chapter 122 (S2): Sulur tanaman raksasa
123
chapter 123 (S2): Tidak terduga
124
chapter 124 (S2): Kekuatan ajaib
125
chapter 125 (S2): Perpisahan
126
chapter 126 (S2): Sekte Zhan
127
chapter 127 (S2): Cerita Era Kehancuran
128
chapter 128 (S2): Ras Iblis Neraka
129
chapter 129 (S2): Pergi
130
chapter 130 (S2): Kekaisaran Yun
131
Chapter 131 (S2): Hong Zi si Naga Merah
132
Chapter 132 (S2): Pertarungan
133
Author Back (PENGUMUMAN)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!