★Dikamar Lie Mei★
Setelah memakan waktu yang cukup lama, Lie Mei akhirnya selesai bersiap-siap, ia memakai hanfu berwarna merah muda dengan jepit rambut bunga berwarna merah muda.
"Nona anda cocok sekali memakai hanfu ini!" Xiao Ling kagum dengan kecantikan Nona nya.
"Iya, terima kasih Xiao Ling." Lie Mei tersipu malu mendengar pujian Xiao Ling.
"Jadi, sekarang beritahu aku tentang apa yang terjadi dan siapa Pangeran Kedua?" Tanyanya.
"Uhm, Nona mungkin tidak tahu sebelumnya tapi Pangeran Kedua adalah adik laki-laki Nona. Pangeran Kedua bernama Lie Hao ia lebih muda 2 tahun dari anda jadi ia berusia 10 tahun sekarang."
"Sesuai aturan kekaisaran, semua anak laki-laki yang berusia 5 tahun akan masuk ke Akademi TianJin untuk belajar kultivasi disana dan di semester ini para murid Akademi TianJin diberikan liburan untuk mengunjungi keluarga mereka masing-masing." Jelas Xiao Ling.
"Em. Aku mengerti jadi Pangeran Kedua Lie Hao kembali ke istana karena liburan ini, bukan?"
"Benar, Nona." Jawab Xiao Ling.
"Baiklah. Aku tidak sabar bertemu dengan adik Lie Hao." Ucap Lie Mei tersenyum misterius.
"Xiao Ling! Kapan adik Lie Hao akan sampai ke istana?" Tanya Lie Mei.
"Hm... Selir Feng tadi pagi sekali sudah pergi menjemput pangeran, jadi mungkin mereka akan sampai sore hari."
"Masih ada banyak waktu. Xiao Ling mari kita pergi ke pasar di ibukota FengLian!" Ajak Lie Mei dengan bersemangat.
"Ibukota?! Tidak Nona anda tidak boleh pergi dari istana! Anda tahu betapa bahayanya seorang Putri Kekaisaran pergi ke dunia luar!" Teriak Xiao Ling menentang ajakan Lie Mei.
"Mungkin saja di luar sana banyak pembunuh bayaran yang akan menyerang Nona!" Ucap Xiao Ling makin gelisah.
"Tenang saja. Hal seperti itu tidak akan terjadi! Lagipula kita bisa pergi dengan menyamar." Saran Lie Mei.
"Tapi ...!"
"Tidak ada tapi-tapi! Kamu mau ikut atau tidak? Jika tidak aku bisa pergi sendiri." Tegas Lie Mei.
"...." Xiao Ling berpikir keras.
"Baiklah saya ikut. Tapi Nona sebaiknya kita bawa satu pengawal untuk menjaga keselamatan kita berdua." Saran Xiao Ling.
'Pengawal? Mungkin sebaiknya aku membawanya. Karena aku tidak boleh menggunakan kekuatan dan kemampuan ku dihadapan orang lain, sementara ini aku harus tetap berakting menjadi Putri Kedua yang bodoh dan tidak berbakat.' Pikir Lie Mei.
"Baiklah kita akan membawa pengawal, kamu pergi dan panggilkan pengawal yang dapat dipercaya." Perintah Lie Mei.
"Baik, nona." Xiao Ling mengangguk kemudian segera pergi melakukan perintah Lie Mei.
★Di Depan pintu masuk Kediaman Lie Mei★
Lie Mei terlihat berdiri menunggu Xiao Ling membawa pengawal yang diperintahkan nya.
Tidak lama kemudian Xiao Ling datang bersama dengan seorang pria dewasa berbadan kekar dengan sebuah bekas luka mata kirinya. Pria itu memakai atribut prajurit Kekaisaran Yan.
"Nona! Ini pengawal nya." Ucap Xiao Ling.
"Salam kepada Putri Kedua. Perkenalkan saya Tian Shi prajurit Tingkat Rendah dari Kekaisaran Yan, akan bertugas untuk mengawal anda." Pria itu memperkenalkan diri nya di hadapan Lie Mei sembari berlutut dengan 1 kaki.
Lie Mei memperhatikan Pengawal itu dari atas sampai bawah, kemudian ia tersenyum dingin tampaknya Lie Mei menyadari sesuatu rahasia dari pengawal itu.
Lie Mei mendekatkan wajahnya ke telinga pengawal yang masih berlutut dihadapan, "Tuan! Aktingmu sungguh luar biasa tapi itu tidak berguna jika di hadapanku." Bisik nya ditelinga pengawal itu.
Seketika pengawal tersebut langsung bersikap waspada karena terkejut dengan perkataan Lie Mei yang dapat mengetahui rahasia yang sudah disembunyikan nya selama ini.
'Cih! Siapa sebenarnya gadis ini?! Ternyata selama ini dia menyembunyikan kekuatan nya! Sungguh sial bertemu dengan nya.' Tian Shi pengawal itu menggertakan giginya.
"Tuan Tian Shi mohon bantuannya ya!" Ucap Lie Mei menepuk pundak Tian Shi sambil tersenyum ramah.
"...ah Baik." Ucap Tian Shi bingung.
"Mari kita pergi sekarang Nona!" Ajak Xiao Ling.
"Em. Ayo!"
Kemudian mereka bertiga akhirnya pergi menuju Gerbang masuk Istana Kekaisaran Yan.
★Di Gerbang masuk Istana Kekaisaran Yan★
"Buka gerbang nya biarkan Nona pergi!" Perintah Xiao Ling kepada kedua penjaga gerbang.
Kedua penjaga itu memperhatikan Lie Mei mereka terlihat sangat merendahkan Lie Mei. "Heh! Untuk apa kami menuruti perintah mu kau ini memang nya siapa hanya seorang pelayan saja berani memerintah kami." Ucap Penjaga 1.
"Itu benar, lagipula memang nya kalian sudah punya izin untuk keluar dari istana?!" Sahut Penjaga 2.
"Kalian...!" Geram Xiao Ling tidak tahan mendengar dirinya direndahkan.
"Apa kalian tidak dengar?! Pelayan ku sudah memerintahkan kalian untuk membuka gerbang! Cepat buka sekarang atau kalian akan merasakan akibatnya!" Lie Mei menatap dingin kedua penjaga itu.
"Hah apa? Kau dengar apa yang baru saja aku dengar ini? Lihatlah wajah Tuan Putri bodoh ini dia sekarang sangat berani mengancam kita. Hahahaha.." Tawa kedua penjaga itu mengejek Lie Mei.
"Putri kedua memang apa yang bisa kau lakukan pada kami? Sebaiknya anda sadar diri kalau anda itu hanya seorang Putri sampah yang tidak berguna!" Teriak Penjaga 1 mendekatkan wajahnya ke arah Lie Mei.
"Benar sekali! Seperti nya kepala anda itu sudah rusak dan sekarang menjadi gila karena menganggap dirinya sangat kuat, Hahahaha..." Ucap Penjaga 2.
Xiao Ling terlihat sangat marah kepada kedua penjaga itu tapi ia menahan diri nya karena ia tahu kalian ia tidak bisa melawan kedua penjaga yang memiliki tingkat kultivasi yang sangat tinggi.
"Haa... sungguh merepotkan... seperti tidak ada cara lain." Ucap Lie Mei menghela nafas resah.
Lie Mei menjentikkan jari menggunakan kemampuan Gelombang Suara. Seketika kedua penjaga itu berteriak kesakitan, darah merah terlihat mengalirkan keluar dari telinga kedua penjaga itu.
Seperti nya gendang telinga mereka sudah hancur karena gelombang suara ultrasonik yang didengar oleh mereka. Dan kemudian kedua penjaga itu langsung jatuh tidak sadarkan diri.
"Hm. Ayo kita pergi sekarang." Ucap Lie Mei membuka gerbang masuk Istana Kekaisaran Yan sendiri.
Xiao Ling terkejut ia tidak mengerti kenapa kedua penjaga itu tiba-tiba kesakitan tidak sadarkan diri.
Sementara Tian Shi terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa lagi melihat kejadian tersebut terjadi dalam sekejap mata.
Gulp
'Sungguh sangat menyeramkan! Gadis itu bahkan bisa menyerang kedua penjaga yang kultivasi nya lebih tinggi dari nya dalam sekejap mata.' Ucap Tian Shi menelan ludah nya sendiri.
'Aku harus tetap waspada kepada gadis ini, karena sepertinya ia masih memiliki kekuatan lain yang disembunyikan nya.' Batin Tian Shi.
Kemudian ketiganya melanjutkan perjalanan menuju Pasar Ibukota FengLian.
★Pasar Ibukota FengLian★
Mereka bertiga akhirnya tiba disana sekitar 1 jam lamanya. Di pasar tersebut terlihat banyak masyarakat yang berlalu lalang membeli sesuatu disana.
Berbagai tenda didirikan untuk menjual dagangan mereka masing-masing. Lie Mei melihat banyak barang yang sangat asing baginya tetapi ia juga sangat tertarik dengan semua barang yang didagangkan tersebut.
Mereka bertiga berjalan perlahan sembari melihat semua dagangan toko satu persatu dengan sangat antusias.
"Oh iya. Ngomong-ngomong Xiao Ling kamu yang memegang semua uang saku milikku, bukan?" Tanya Lie Mei.
"Uhm, iya. Semua uang saku Nona saya yang menyimpan nya." Jawab Xiao Ling sambil menunjukan kantung bewarna merah yang diambil nya di balik bajunya.
Kantung itu adalah kantung penyimpanan yang biasanya digunakan untuk menyimpan berbagai barang didalam nya, fungsinya sama seperti kekuatan Ruang Dimensi Lie Mei.
"Kalau begitu sekarang berapa jumlah uang saku milikku?" Tanya Lie Mei lagi.
"Emm... Saya tidak ingat tetapi selama bertahun-tahun ini anda belum pernah menyentuh uang saku Anda sama sekali, jadi seperti nya masih sangat banyak." Ucap Xiao Ling.
"Berikan kantung uang itu biar aku memeriksa nya."
Lie Mei mengambil kantung uang itu dari Xiao Ling dan membuka nya ia terkejut melihat batu permata yang jumlahnya sangat banyak di dalam kantung tersebut.
"Ini apa? Kenapa semua yang didalamnya hanya ada batu permata?" Lie Mei bertanya dengan bingung.
"Nona itu bukan batu permata. Itu adalah Batu Spritual merupakan batu yang menyimpan Energi Spiritual didalam nya. Batu Spritual ini digunakan untuk meningkatkan kultivasi." Tian Shi menjelaskan.
"Ah begitu, aku mengerti sekarang." Jawab Lie Mei.
'Sepertinya di dunia ini Batu Spritual digunakan sebagai mata uang. Tampak nya aku juga bisa menggunakan Batu Spritual ini untuk melatih kultivasi nanti.' Batin Lie Mei.
"Nona kesini lah! Lihat paman ini menjual berbagai manisan buah!" Xiao Ling melambaikan tangan nya ia tiba-tiba sudah berada di depan sebuah toko manisan buah, dia tampak mengeluarkan air luar melihat manisan buah yang lezat dihadapan nya.
"Hehehe... Paman aku beli tiga tusuk manisan buah ini." Ucap Lie Mei.
"Baik, ini dia harga nya 1 Batu Spritual." Paman penjual memberikan 3 tusuk manisan buah kepada Lie Mei. Dan ia mengambil 1 Batu Spritual di kantung uang nya dan memberikan ke paman penjual.
"Ini, kalian juga makanlah." Tawar Lie Mei memberikan 2 tusuk manisan buah ke Xiao Ling dan Tian Shi.
"Benarkah ini untuk saya?" Tanya Xiao Ling dengan gembira, Lie Mei mengangguk dan Xiao Ling langsung mengambil manisan buah ditangan Nona nya.
"Terima kasih, Nona." Ucap Xiao Ling.
"Terima kasih, Tuan Putri." Tian Shi juga mengambil manisan buah ditangan Lie Mei.
"Sekarang kita pergi ke Paviliun Obat FengLian." Ucap Lie Mei sembari memakan manisan buah.
"Paviliun Obat FengLian? Untuk apa anda kesana Nona? Apa anda sedang sakit." Xiao Ling langsung cemas.
"Bukan begitu aku harus membeli beberapa bahan tanaman herbal yang tidak ada di kediaman, kamu jangan khawatir."
"Ternyata begitu. Syukurlah jika anda baik-baik saja."
Lalu kedua nya berjalan menuju Paviliun Obat FengLian dengan bantuan Xiao Ling yang menunjukkan jalan. Tetapi terlihat beberapa orang mencurigakan yang tampak mengikuti mereka dari berbagai arah.
------•••××{∆∆^\=^}×ו••------
Terima kasih sudah membaca.
Jangan lupa berikan like dan komentar sebelum membaca agar author bisa lebih semangat nulis nya.
Sampai jumpa di episode selanjutnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Aldissa
dah mampir thor ini ni yg beda
2023-03-17
0
sukaba
👍👍👍👍
2021-07-16
1
Lie Mei
serasa berada di masa dinasty ming👍👍👍
2020-07-03
8