Chapter 5 (S1): Pergi ke Paviliun Obat

★Dikamar Lie Mei★

Setelah memakan waktu yang cukup lama, Lie Mei akhirnya selesai bersiap-siap, ia memakai hanfu berwarna merah muda dengan jepit rambut bunga berwarna merah muda.

"Nona anda cocok sekali memakai hanfu ini!" Xiao Ling kagum dengan kecantikan Nona nya.

"Iya, terima kasih Xiao Ling." Lie Mei tersipu malu mendengar pujian Xiao Ling.

"Jadi, sekarang beritahu aku tentang apa yang terjadi dan siapa Pangeran Kedua?" Tanyanya.

"Uhm, Nona mungkin tidak tahu sebelumnya tapi Pangeran Kedua adalah adik laki-laki Nona. Pangeran Kedua bernama Lie Hao ia lebih muda 2 tahun dari anda jadi ia berusia 10 tahun sekarang."

"Sesuai aturan kekaisaran, semua anak laki-laki yang berusia 5 tahun akan masuk ke Akademi TianJin untuk belajar kultivasi disana dan di semester ini para murid Akademi TianJin diberikan liburan untuk mengunjungi keluarga mereka masing-masing." Jelas Xiao Ling.

"Em. Aku mengerti jadi Pangeran Kedua Lie Hao kembali ke istana karena liburan ini, bukan?"

"Benar, Nona." Jawab Xiao Ling.

"Baiklah. Aku tidak sabar bertemu dengan adik Lie Hao." Ucap Lie Mei tersenyum misterius.

"Xiao Ling! Kapan adik Lie Hao akan sampai ke istana?" Tanya Lie Mei.

"Hm... Selir Feng tadi pagi sekali sudah pergi menjemput pangeran, jadi mungkin mereka akan sampai sore hari."

"Masih ada banyak waktu. Xiao Ling mari kita pergi ke pasar di ibukota FengLian!" Ajak Lie Mei dengan bersemangat.

"Ibukota?! Tidak Nona anda tidak boleh pergi dari istana! Anda tahu betapa bahayanya seorang Putri Kekaisaran pergi ke dunia luar!" Teriak Xiao Ling menentang ajakan Lie Mei.

"Mungkin saja di luar sana banyak pembunuh bayaran yang akan menyerang Nona!" Ucap Xiao Ling makin gelisah.

"Tenang saja. Hal seperti itu tidak akan terjadi! Lagipula kita bisa pergi dengan menyamar." Saran Lie Mei.

"Tapi ...!"

"Tidak ada tapi-tapi! Kamu mau ikut atau tidak? Jika tidak aku bisa pergi sendiri." Tegas Lie Mei.

"...." Xiao Ling berpikir keras.

"Baiklah saya ikut. Tapi Nona sebaiknya kita bawa satu pengawal untuk menjaga keselamatan kita berdua." Saran Xiao Ling.

'Pengawal? Mungkin sebaiknya aku membawanya. Karena aku tidak boleh menggunakan kekuatan dan kemampuan ku dihadapan orang lain, sementara ini aku harus tetap berakting menjadi Putri Kedua yang bodoh dan tidak berbakat.' Pikir Lie Mei.

"Baiklah kita akan membawa pengawal, kamu pergi dan panggilkan pengawal yang dapat dipercaya." Perintah Lie Mei.

"Baik, nona." Xiao Ling mengangguk kemudian segera pergi melakukan perintah Lie Mei.

★Di Depan pintu masuk Kediaman Lie Mei★

Lie Mei terlihat berdiri menunggu Xiao Ling membawa pengawal yang diperintahkan nya.

Tidak lama kemudian Xiao Ling datang bersama dengan seorang pria dewasa berbadan kekar dengan sebuah bekas luka mata kirinya. Pria itu memakai atribut prajurit Kekaisaran Yan.

"Nona! Ini pengawal nya." Ucap Xiao Ling.

"Salam kepada Putri Kedua. Perkenalkan saya Tian Shi prajurit Tingkat Rendah dari Kekaisaran Yan, akan bertugas untuk mengawal anda." Pria itu memperkenalkan diri nya di hadapan Lie Mei sembari berlutut dengan 1 kaki.

Lie Mei memperhatikan Pengawal itu dari atas sampai bawah, kemudian ia tersenyum dingin tampaknya Lie Mei menyadari sesuatu rahasia dari pengawal itu.

Lie Mei mendekatkan wajahnya ke telinga pengawal yang masih berlutut dihadapan, "Tuan! Aktingmu sungguh luar biasa tapi itu tidak berguna jika di hadapanku." Bisik nya ditelinga pengawal itu.

Seketika pengawal tersebut langsung bersikap waspada karena terkejut dengan perkataan Lie Mei yang dapat mengetahui rahasia yang sudah disembunyikan nya selama ini.

'Cih! Siapa sebenarnya gadis ini?! Ternyata selama ini dia menyembunyikan kekuatan nya! Sungguh sial bertemu dengan nya.' Tian Shi pengawal itu menggertakan giginya.

"Tuan Tian Shi mohon bantuannya ya!" Ucap Lie Mei menepuk pundak Tian Shi sambil tersenyum ramah.

"...ah Baik." Ucap Tian Shi bingung.

"Mari kita pergi sekarang Nona!" Ajak Xiao Ling.

"Em. Ayo!"

Kemudian mereka bertiga akhirnya pergi menuju Gerbang masuk Istana Kekaisaran Yan.

★Di Gerbang masuk Istana Kekaisaran Yan★

"Buka gerbang nya biarkan Nona pergi!" Perintah Xiao Ling kepada kedua penjaga gerbang.

Kedua penjaga itu memperhatikan Lie Mei mereka terlihat sangat merendahkan Lie Mei. "Heh! Untuk apa kami menuruti perintah mu kau ini memang nya siapa hanya seorang pelayan saja berani memerintah kami." Ucap Penjaga 1.

"Itu benar, lagipula memang nya kalian sudah punya izin untuk keluar dari istana?!" Sahut Penjaga 2.

"Kalian...!" Geram Xiao Ling tidak tahan mendengar dirinya direndahkan.

"Apa kalian tidak dengar?! Pelayan ku sudah memerintahkan kalian untuk membuka gerbang! Cepat buka sekarang atau kalian akan merasakan akibatnya!" Lie Mei menatap dingin kedua penjaga itu.

"Hah apa? Kau dengar apa yang baru saja aku dengar ini? Lihatlah wajah Tuan Putri bodoh ini dia sekarang sangat berani mengancam kita. Hahahaha.." Tawa kedua penjaga itu mengejek Lie Mei.

"Putri kedua memang apa yang bisa kau lakukan pada kami? Sebaiknya anda sadar diri kalau anda itu hanya seorang Putri sampah yang tidak berguna!" Teriak Penjaga 1 mendekatkan wajahnya ke arah Lie Mei.

"Benar sekali! Seperti nya kepala anda itu sudah rusak dan sekarang menjadi gila karena menganggap dirinya sangat kuat, Hahahaha..." Ucap Penjaga 2.

Xiao Ling terlihat sangat marah kepada kedua penjaga itu tapi ia menahan diri nya karena ia tahu kalian ia tidak bisa melawan kedua penjaga yang memiliki tingkat kultivasi yang sangat tinggi.

"Haa... sungguh merepotkan... seperti tidak ada cara lain." Ucap Lie Mei menghela nafas resah.

Lie Mei menjentikkan jari menggunakan kemampuan Gelombang Suara. Seketika kedua penjaga itu berteriak kesakitan, darah merah terlihat mengalirkan keluar dari telinga kedua penjaga itu.

Seperti nya gendang telinga mereka sudah hancur karena gelombang suara ultrasonik yang didengar oleh mereka. Dan kemudian kedua penjaga itu langsung jatuh tidak sadarkan diri.

"Hm. Ayo kita pergi sekarang." Ucap Lie Mei membuka gerbang masuk Istana Kekaisaran Yan sendiri.

Xiao Ling terkejut ia tidak mengerti kenapa kedua penjaga itu tiba-tiba kesakitan tidak sadarkan diri.

Sementara Tian Shi terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa lagi melihat kejadian tersebut terjadi dalam sekejap mata.

Gulp

'Sungguh sangat menyeramkan! Gadis itu bahkan bisa menyerang kedua penjaga yang kultivasi nya lebih tinggi dari nya dalam sekejap mata.' Ucap Tian Shi menelan ludah nya sendiri.

'Aku harus tetap waspada kepada gadis ini, karena sepertinya ia masih memiliki kekuatan lain yang disembunyikan nya.' Batin Tian Shi.

Kemudian ketiganya melanjutkan perjalanan menuju Pasar Ibukota FengLian.

★Pasar Ibukota FengLian★

Mereka bertiga akhirnya tiba disana sekitar 1 jam lamanya. Di pasar tersebut terlihat banyak masyarakat yang berlalu lalang membeli sesuatu disana.

Berbagai tenda didirikan untuk menjual dagangan mereka masing-masing. Lie Mei melihat banyak barang yang sangat asing baginya tetapi ia juga sangat tertarik dengan semua barang yang didagangkan tersebut.

Mereka bertiga berjalan perlahan sembari melihat semua dagangan toko satu persatu dengan sangat antusias.

"Oh iya. Ngomong-ngomong Xiao Ling kamu yang memegang semua uang saku milikku, bukan?" Tanya Lie Mei.

"Uhm, iya. Semua uang saku Nona saya yang menyimpan nya." Jawab Xiao Ling sambil menunjukan kantung bewarna merah yang diambil nya di balik bajunya.

Kantung itu adalah kantung penyimpanan yang biasanya digunakan untuk menyimpan berbagai barang didalam nya, fungsinya sama seperti kekuatan Ruang Dimensi Lie Mei.

"Kalau begitu sekarang berapa jumlah uang saku milikku?" Tanya Lie Mei lagi.

"Emm... Saya tidak ingat tetapi selama bertahun-tahun ini anda belum pernah menyentuh uang saku Anda sama sekali, jadi seperti nya masih sangat banyak." Ucap Xiao Ling.

"Berikan kantung uang itu biar aku memeriksa nya."

Lie Mei mengambil kantung uang itu dari Xiao Ling dan membuka nya ia terkejut melihat batu permata yang jumlahnya sangat banyak di dalam kantung tersebut.

"Ini apa? Kenapa semua yang didalamnya hanya ada batu permata?" Lie Mei bertanya dengan bingung.

"Nona itu bukan batu permata. Itu adalah Batu Spritual merupakan batu yang menyimpan Energi Spiritual didalam nya. Batu Spritual ini digunakan untuk meningkatkan kultivasi." Tian Shi menjelaskan.

"Ah begitu, aku mengerti sekarang." Jawab Lie Mei.

'Sepertinya di dunia ini Batu Spritual digunakan sebagai mata uang. Tampak nya aku juga bisa menggunakan Batu Spritual ini untuk melatih kultivasi nanti.' Batin Lie Mei.

"Nona kesini lah! Lihat paman ini menjual berbagai manisan buah!" Xiao Ling melambaikan tangan nya ia tiba-tiba sudah berada di depan sebuah toko manisan buah, dia tampak mengeluarkan air luar melihat manisan buah yang lezat dihadapan nya.

"Hehehe... Paman aku beli tiga tusuk manisan buah ini." Ucap Lie Mei.

"Baik, ini dia harga nya 1 Batu Spritual." Paman penjual memberikan 3 tusuk manisan buah kepada Lie Mei. Dan ia mengambil 1 Batu Spritual di kantung uang nya dan memberikan ke paman penjual.

"Ini, kalian juga makanlah." Tawar Lie Mei memberikan 2 tusuk manisan buah ke Xiao Ling dan Tian Shi.

"Benarkah ini untuk saya?" Tanya Xiao Ling dengan gembira, Lie Mei mengangguk dan Xiao Ling langsung mengambil manisan buah ditangan Nona nya.

"Terima kasih, Nona." Ucap Xiao Ling.

"Terima kasih, Tuan Putri." Tian Shi juga mengambil manisan buah ditangan Lie Mei.

"Sekarang kita pergi ke Paviliun Obat FengLian." Ucap Lie Mei sembari memakan manisan buah.

"Paviliun Obat FengLian? Untuk apa anda kesana Nona? Apa anda sedang sakit." Xiao Ling langsung cemas.

"Bukan begitu aku harus membeli beberapa bahan tanaman herbal yang tidak ada di kediaman, kamu jangan khawatir."

"Ternyata begitu. Syukurlah jika anda baik-baik saja."

Lalu kedua nya berjalan menuju Paviliun Obat FengLian dengan bantuan Xiao Ling yang menunjukkan jalan. Tetapi terlihat beberapa orang mencurigakan yang tampak mengikuti mereka dari berbagai arah.

------•••××{∆∆^\=^}×ו••------

Terima kasih sudah membaca.

Jangan lupa berikan like dan komentar sebelum membaca agar author bisa lebih semangat nulis nya.

Sampai jumpa di episode selanjutnya.

Terpopuler

Comments

Aldissa

Aldissa

dah mampir thor ini ni yg beda

2023-03-17

0

sukaba

sukaba

👍👍👍👍

2021-07-16

1

Lie Mei

Lie Mei

serasa berada di masa dinasty ming👍👍👍

2020-07-03

8

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 (S1): Aku Seorang Putri Kaisar
2 Chapter 2 (S1): Pernikahan?
3 Chapter 3 (S1): Kemampuan Lie Mei
4 Chapter 4 (S1): Anak Naga Merah
5 Chapter 5 (S1): Pergi ke Paviliun Obat
6 Chapter 6 (S1): Immortal Dragon
7 Chapter 7 (S1): Naga Emas
8 Chapter 8 (S1): Kepulangan Pangeran dan Putri
9 Chapter 9 (S1): Akademi TianJin
10 Chapter 10 (S1): 4 Hewan Penjaga Goa
11 Chapter 11 (S1): Hewan Suci di dalam Goa
12 Chapter 12 (S1): Lamaran?
13 Chapter 13 (S1): Perang antara Kekaisaran
14 chapter 14: membuat obat peningkat
15 chapter 15: mempelajari buku kematian
16 chapter 16: pelelangan
17 chapter 17: pelelangan obat peningkat
18 chapter 18: mendapatkan pedang
19 chapter 19: membeli rumah sakit
20 chapter 20: masuk sekolah beladiri
21 chapter 21: ujian murid dalam
22 chapter 22: kemenangan yang cepat
23 chapter 23: babak kedua dimulai
24 chapter 24: asrama
25 chapter 25: makanan yang sangat enak
26 chapter 26: ujian babak final
27 chapter 27: berburu
28 chapter 28: ular air
29 chapter 29: buku jurus beladiri
30 chapter 30: aura hitam
31 chapter 31: pertarungan
32 chapter 32: juara 1
33 chapter 33: pedang iblis
34 chapter 34: lantai 100
35 chapter 35: berubah
36 chapter 36: penghianat kerajaan
37 chapter 37: bayi iblis
38 chapter 38: hutan kekaisaran meng
39 chapter 39: kekaisaran meng
40 chapter 40: 3 jenderal besar
41 chapter 41: eksekusi kaisar Shing
42 chapter 42: lie Jiao dan lie Chen
43 chapter 43: kabar buruk
44 chapter 44: masa kedewasaan
45 chapter 45: berevolusi
46 chapter 46: pertengkaran
47 chapter 47: penerus
48 chapter 48: pangeran ke dua
49 chapter 49: kedatangan 4 kerajaan
50 chapter 50: kerja sama
51 chapter 51: wabah aneh
52 chapter 52: hadiah
53 chapter 53: busur panah tingkat dewa
54 chapter 54: pria di dunia dewa
55 chapter 55: sampai di kerajaan Liao
56 chapter 56: siluman ular
57 chapter 57: menyelamatkan kerajaan Liao
58 chapter 58: mata elang emas
59 chapter 59: kunci dan token
60 chapter 60: masalah kota badai angin
61 chapter 61: masalah
62 chapter 62: festival Yuan Jian
63 chapter 63: permainan Xiang qi
64 chapter 64: ruang dimensi hitam
65 chapter 65: kembang api
66 chapter 66: bermain Xiang qi
67 chapter 67: jam tangan
68 chapter 68: sampai di kekaisaran Ling
69 chapter 69: bermain Xiang qi dengan kaisar Ling
70 chapter 70: pohon Yuan Jian
71 chapter 71: jiwa pohon Yuan Jian
72 chapter 72: peri elf
73 chapter 73: pergi ke kota pembuangan
74 chapter 74: mayat jiwa abadi
75 chapter 75: pembagian pasukan prajurit
76 chapter 76: gelang pelet
77 chapter 77: 5 kerajaan besar
78 chapter 78: pohon energi spiritual
79 chapter 79: latihan baru prajurit
80 chapter 80: menghancurkan segel
81 chapter 81: kekuatan langit & ruang angkasa
82 chapter 82: ikrar sumpah setia
83 chapter 83: pembunuh red fox
84 chapter 84: Jackson dan Angelica
85 chapter 85: peperangan di mulai
86 chapter 86: peperangan
87 chapter 87: bayangan hitam & monster
88 chapter 88: putra mahkota
89 chapter 89: 3 monster manusia bayangan
90 chapter 90: kemenangan
91 chapter 91 (S2): tempat rahasia
92 chapter 92 (S2): kultivasi tertutup
93 chapter 93 (S2): kasus misteri
94 chapter 94 (S2): pagoda 13 lantai
95 chapter 95 (S2): monster manusia iblis
96 chapter 96 (S2): lantai 9 yang aneh
97 chapter 97 (S2): siluman iblis
98 chapter 98 (S2): ujian tahap kedua
99 chapter 99 (S2): kekuatan Elf Lie Mei
100 chapter 100 (S2): kembalinya Jack dan Angel
101 chapter 101 (S2): seruling giok putih
102 chapter 102 (S2): ujian Elf sejati
103 chapter 103 (S2): klon Elf Lie Mei
104 chapter 104 (S2): 3 ujian Elf sejati
105 chapter 105 (S2): pertanda buruk
106 chapter 106 (S2): 3 benda pusaka
107 chapter 107 (S2): Era Kehancuran
108 chapter 108 (S2): Era Kehancuran II
109 chapter 109 (S2): Era kehancuran III
110 chapter 110 (S2): Era Kehancuran IV
111 chapter 111 (S2): Berakhir
112 chapter 112 (S2): rahasia
113 chapter 113 (S2): Raja Elf dan Manusia
114 chapter 114 (S2): Batu besar
115 chapter 115 (S2): Anak kandung
116 chapter 116 (S2): Perubahan Biao Jin
117 chapter 117 (S2): Array segitiga
118 chapter 118 (S2): Kekuatan misterius
119 chapter 119 (S2): Monster Raksasa
120 chapter 120 (S2): Racun hitam
121 chapter 121 (S2): Mimpi aneh
122 chapter 122 (S2): Sulur tanaman raksasa
123 chapter 123 (S2): Tidak terduga
124 chapter 124 (S2): Kekuatan ajaib
125 chapter 125 (S2): Perpisahan
126 chapter 126 (S2): Sekte Zhan
127 chapter 127 (S2): Cerita Era Kehancuran
128 chapter 128 (S2): Ras Iblis Neraka
129 chapter 129 (S2): Pergi
130 chapter 130 (S2): Kekaisaran Yun
131 Chapter 131 (S2): Hong Zi si Naga Merah
132 Chapter 132 (S2): Pertarungan
133 Author Back (PENGUMUMAN)
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Chapter 1 (S1): Aku Seorang Putri Kaisar
2
Chapter 2 (S1): Pernikahan?
3
Chapter 3 (S1): Kemampuan Lie Mei
4
Chapter 4 (S1): Anak Naga Merah
5
Chapter 5 (S1): Pergi ke Paviliun Obat
6
Chapter 6 (S1): Immortal Dragon
7
Chapter 7 (S1): Naga Emas
8
Chapter 8 (S1): Kepulangan Pangeran dan Putri
9
Chapter 9 (S1): Akademi TianJin
10
Chapter 10 (S1): 4 Hewan Penjaga Goa
11
Chapter 11 (S1): Hewan Suci di dalam Goa
12
Chapter 12 (S1): Lamaran?
13
Chapter 13 (S1): Perang antara Kekaisaran
14
chapter 14: membuat obat peningkat
15
chapter 15: mempelajari buku kematian
16
chapter 16: pelelangan
17
chapter 17: pelelangan obat peningkat
18
chapter 18: mendapatkan pedang
19
chapter 19: membeli rumah sakit
20
chapter 20: masuk sekolah beladiri
21
chapter 21: ujian murid dalam
22
chapter 22: kemenangan yang cepat
23
chapter 23: babak kedua dimulai
24
chapter 24: asrama
25
chapter 25: makanan yang sangat enak
26
chapter 26: ujian babak final
27
chapter 27: berburu
28
chapter 28: ular air
29
chapter 29: buku jurus beladiri
30
chapter 30: aura hitam
31
chapter 31: pertarungan
32
chapter 32: juara 1
33
chapter 33: pedang iblis
34
chapter 34: lantai 100
35
chapter 35: berubah
36
chapter 36: penghianat kerajaan
37
chapter 37: bayi iblis
38
chapter 38: hutan kekaisaran meng
39
chapter 39: kekaisaran meng
40
chapter 40: 3 jenderal besar
41
chapter 41: eksekusi kaisar Shing
42
chapter 42: lie Jiao dan lie Chen
43
chapter 43: kabar buruk
44
chapter 44: masa kedewasaan
45
chapter 45: berevolusi
46
chapter 46: pertengkaran
47
chapter 47: penerus
48
chapter 48: pangeran ke dua
49
chapter 49: kedatangan 4 kerajaan
50
chapter 50: kerja sama
51
chapter 51: wabah aneh
52
chapter 52: hadiah
53
chapter 53: busur panah tingkat dewa
54
chapter 54: pria di dunia dewa
55
chapter 55: sampai di kerajaan Liao
56
chapter 56: siluman ular
57
chapter 57: menyelamatkan kerajaan Liao
58
chapter 58: mata elang emas
59
chapter 59: kunci dan token
60
chapter 60: masalah kota badai angin
61
chapter 61: masalah
62
chapter 62: festival Yuan Jian
63
chapter 63: permainan Xiang qi
64
chapter 64: ruang dimensi hitam
65
chapter 65: kembang api
66
chapter 66: bermain Xiang qi
67
chapter 67: jam tangan
68
chapter 68: sampai di kekaisaran Ling
69
chapter 69: bermain Xiang qi dengan kaisar Ling
70
chapter 70: pohon Yuan Jian
71
chapter 71: jiwa pohon Yuan Jian
72
chapter 72: peri elf
73
chapter 73: pergi ke kota pembuangan
74
chapter 74: mayat jiwa abadi
75
chapter 75: pembagian pasukan prajurit
76
chapter 76: gelang pelet
77
chapter 77: 5 kerajaan besar
78
chapter 78: pohon energi spiritual
79
chapter 79: latihan baru prajurit
80
chapter 80: menghancurkan segel
81
chapter 81: kekuatan langit & ruang angkasa
82
chapter 82: ikrar sumpah setia
83
chapter 83: pembunuh red fox
84
chapter 84: Jackson dan Angelica
85
chapter 85: peperangan di mulai
86
chapter 86: peperangan
87
chapter 87: bayangan hitam & monster
88
chapter 88: putra mahkota
89
chapter 89: 3 monster manusia bayangan
90
chapter 90: kemenangan
91
chapter 91 (S2): tempat rahasia
92
chapter 92 (S2): kultivasi tertutup
93
chapter 93 (S2): kasus misteri
94
chapter 94 (S2): pagoda 13 lantai
95
chapter 95 (S2): monster manusia iblis
96
chapter 96 (S2): lantai 9 yang aneh
97
chapter 97 (S2): siluman iblis
98
chapter 98 (S2): ujian tahap kedua
99
chapter 99 (S2): kekuatan Elf Lie Mei
100
chapter 100 (S2): kembalinya Jack dan Angel
101
chapter 101 (S2): seruling giok putih
102
chapter 102 (S2): ujian Elf sejati
103
chapter 103 (S2): klon Elf Lie Mei
104
chapter 104 (S2): 3 ujian Elf sejati
105
chapter 105 (S2): pertanda buruk
106
chapter 106 (S2): 3 benda pusaka
107
chapter 107 (S2): Era Kehancuran
108
chapter 108 (S2): Era Kehancuran II
109
chapter 109 (S2): Era kehancuran III
110
chapter 110 (S2): Era Kehancuran IV
111
chapter 111 (S2): Berakhir
112
chapter 112 (S2): rahasia
113
chapter 113 (S2): Raja Elf dan Manusia
114
chapter 114 (S2): Batu besar
115
chapter 115 (S2): Anak kandung
116
chapter 116 (S2): Perubahan Biao Jin
117
chapter 117 (S2): Array segitiga
118
chapter 118 (S2): Kekuatan misterius
119
chapter 119 (S2): Monster Raksasa
120
chapter 120 (S2): Racun hitam
121
chapter 121 (S2): Mimpi aneh
122
chapter 122 (S2): Sulur tanaman raksasa
123
chapter 123 (S2): Tidak terduga
124
chapter 124 (S2): Kekuatan ajaib
125
chapter 125 (S2): Perpisahan
126
chapter 126 (S2): Sekte Zhan
127
chapter 127 (S2): Cerita Era Kehancuran
128
chapter 128 (S2): Ras Iblis Neraka
129
chapter 129 (S2): Pergi
130
chapter 130 (S2): Kekaisaran Yun
131
Chapter 131 (S2): Hong Zi si Naga Merah
132
Chapter 132 (S2): Pertarungan
133
Author Back (PENGUMUMAN)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!