Chapter 12 (S1): Lamaran?

"Eh, apa yang terjadi? Ada sesuatu yang keluar dari pusaran hitam ini."

Pusaran hitam di tubuh Lie Mei tampak mengeluarkan Energi Spiritual yang luar biasa besar, energi tersebut menjalar ke seluruh tubuh Lie Mei melalui meridiannya.

Setelah itu berkumpul di titik pusat Dantian miliknya. Lie Mei sadar jika pusaran hitam tersebut menyerap Energi Spiritual dari Batu Spritual kemudian menambah energi nya berkali-kali lipat,

Lalu mengembalikan Energi Spiritual tersebut ke tubuhnya. Lie Mei tersenyum ia senang karena sepertinya dia mendapatkan sesuatu yang menakjubkan di tubuh nya.

"Dengan adanya pusaran hitam ini, kultivasiku mungkin akan berjalan lebih cepat dari pada orang biasa. Aku sungguh beruntung memilikinya." Ucap Lie Mei dengan tersenyum senang.

Tanpa membuang waktu lagi, Lie Mei kembali melanjutkan latihan kultivasi nya. Ia mengambil lebih banyak Batu Spritual dari Ruang Dimensi kemudian memejamkan kedua matanya dan mulai menyerap energi dari Batu Spritual.

Waktu berlalu dengan cepat, tidak terasa jika hari sudah berganti sore. Lie Mei sudah menghabiskan 500 Batu Spritual selama berkultivasi.

Secercah cahaya hijau terlihat muncul mengitari tubuh Lie Mei. Merasakan sesuatu hal yang berbeda dari tubuh nya ia membuka matanya dan melihat bahwa dirinya sudah mengalami kenaikan.

'Bagus! Aku berhasil menerobos pada tingkat awal dari tingkatan kultivasi yaitu ranah Prajurit Bumi tahap Awal.' Batin Lie Mei dengan girang.

Tingkatan kultivasi pada dunia bela diri terdiri dari beberapa tingkatan kekuatan yang berbeda-beda. Dari paling rendah dimulai dari Ranah Prajurit Bumi, Prajurit Perang, Prajurit Surga, Jenderal Perang, dan Kaisar Perang.

Semua tingkatan ranah ini masih dibagi lagi menjadi beberapa tahapan yaitu tahap awal, menengah, akhir, dan puncak.

Setelah itu dilanjutkan kembali pada Ranah Master Agung, Hewan Surgawi, Kaisar Abadi, Dewa Suci, dan Dewa Iblis. Pada 5 tingkat lanjutan ini dibagi lagi menjadi 9 tingkat yaitu Tingkat 1 sampai Tingkat 9.

'Karena aku sudah berhasil menerobos tingkat awal sekarang aku bisa menggunakan Energi Spiritual milikku dan siap untuk melakukan balas dendam. Sudah saatnya tahap pertama dari balas dendam ini dimulai,'

'Aku tidak akan memberikan pengampunan pada orang-orang tidak berguna yang sudah melukai ku baik mental maupun fisik secara sengaja maupun tidak sengaja.'

'Permaisuri Ying! Aku pasti akan membayar dua kali lipat atas apa yang sudah kamu lakukan padaku.' Batin Lie Mei menyeringai menyeramkan.

Merasa hari sudah mulai gelap Lie Mei memutuskan untuk kembali ke kediamannya. Tetapi sebelum kembali ia ingat untuk pergi mencari bahan herbal Pil XinJing.

Karena itu ia berniat untuk pergi ke Paviliun Obat FengLian di Ibukota FengLian. Lie Mei mengerakkan jarinya menggambar Array Perpindahan untuk pergi ke Paviliun Obat FengLian.

★Di Depan Paviliun Obat FengLian★

Sesampainya di sana Lie Mei sudah berdiri di depan Paviliun Obat FengLian. Terlihat dua orang penjaga di pintu Paviliun Obat FengLian terkejut melihat kehadiran Lie Mei yang muncul tiba-tiba.

"Mengagetkan saja! jantungku hampir saja copot..." Gumam pelan Penjaga 1.

"Non.., ah apa sebaiknya saya memanggil anda Tuan Putri?" Tanya Penjaga 2.

"Kamu bisa memanggilku Nona saja, aku tidak ingin orang tahu tentang identitasku. Tolong kalian rahasia ini." Jawab Lie Mei.

"Baik, itu tentu saja." Ucap Penjaga 2.

"Sebelumnya saya minta maaf tetapi hari ini toko kami sudah tutup lebih awal, karena Pak Kepala saat ini sedang menerima tamu terhormat, jadi mohon anda kembali lagi esok hari." Ucap Pengawal 2 menundukkan kepalanya.

"Ah, begitu ya. Sepertinya aku datang diwaktu yang tidak tepat. Kalau begitu aku akan kembali besok."

Lie Mei berbalik badan dan pergi meninggalkan Paviliun Obat FengLian, tetapi ia menengok kebelakang sekali karena ia merasakan jika anda kehadiran sosok berbahaya di dalam Paviliun Obat FengLian.

'Hm, sebaiknya aku tidak ikut campur dalam masalah ini.'

'Haa... Para iblis itu sungguh mengganggu ku, aku harap tidak terjadi sesuatu nanti.'

★Di Kediaman Keluarga Lie Mei★

Lie Mei menggunakan kemampuan Formasi Perpindahan dan sampai di kediaman nya. Lie Mei berjalan memasuki kediaman, di halaman ia melihat Lie Hao duduk di ayunan pohon yang ada di depan kamarnya ditemani oleh Xiao Ling.

"Nona!"

"Kakak Lie Mei!"

Xiao Ling dan Lie Hao yang melihat Lie Mei langsung berlari menghampiri nya.

"Eh? Ada apa..? Apa kalian menunggu kepulangan ku?" Lie Mei bertanya dengan bingung.

"Benar Nona kami sudah menunggu anda dari tadi."

"Kakak, kamu harus tahu ada kabar yang tidak terduga datang saat kamu pergi!"

Lie Hao terlihat ceria tapi juga sedih bercampur aduk dan menjelaskan sesuatu yang terjadi.

"Ceritakan padaku apa yang terjadi sebenarnya?"

Xiao Ling dan Lie Hao menceritakan apa yang terjadi selama Lie Mei pergi berkultivasi. Mereka mengatakan jika siang ini ada perwakilan dari Kekaisaran Bei Han datang untuk membawa gulungan surat.

Dikatakan disana jika Kekaisaran Bei Han ingin melamar salah satu putri Kekaisaran Yan untuk dinikahkan dengan pangeran ke 6 dari Kekaisaran Bei Han.

Lie Mei tersenyum misterius ia tidak menyangka jika Kekaisaran Bei Han akan bergerak secepat itu.

"Kakak, bagaimana ini! Apa kamu akan menikah dan pergi dari istana?" Lie Hao bertanya dengan cemberut karena tidak terima jika ia akan berpisah secepat itu dari kakaknya.

"Adikku kamu tenang saja. Kakak tidak akan pergi meninggalkan mu secepat itu. Lagipula aku tidak ingin menikah dan berhubungan dengan Kekaisaran penghianat itu." Senyum Lie Mei mengelus rambut hitam Lie Hao.

"Penghianat? Apa maksud perkataan anda Nona?"

"Bukan apa-apa kamu jangan memperdulikan nya. Oh ya, dimana ibu dan Kak Lie Song?" Tanya Lie Mei mencari sekeliling tetapi tidak melihat ibu dan kakak nya.

"Selir Feng dari pagi masih ada di Istana Utama sepertinya Kaisar, Permaisuri, Selir Feng dan kedua menteri sedang membahas tentang surat lamaran ini di Aula Utama." Jelas Xiao Ling.

"Kalian tidurlah lebih dulu. Aku akan pergi menemui Kaisar dan ibu dulu."

"Baik." Jawab keduanya.

Lie Mei kemudian pergi meninggalkan mereka dan segera menuju ke Aula Utama yang ada di Istana Utama Kekaisaran Yan.

"Ugh... Apa kakak Lie Mei akan baik-baik saja..." Ucap Lie Hao menghawatirkan kakaknya.

"Pangeran jangan cemas, Nona sekarang sudah jauh berbeda dari sebelumnya. Sekarang ia sangat kuat dan mampu mengatasi masalah ini. Jadi percayalah padanya." Ucap Xiao Ling.

"Em. Aku tahu itu."

'Tidak ada yang boleh membawa kakak Lie Mei dariku. Kekaisaran Bei Han akan ku ingat ini baik-baik. Jika mereka melakukan sesuatu pada kakakku aku tidak akan sungkan untuk melenyapkan mereka sampai ke akar- akar nya.'

Lie Hao mengepalkan tangannya dengan perasaan sangat marah tetapi ia tidak menunjukkan hal itu di wajahnya, dia menyembunyikannya sehingga Xiao Ling hanya melihat Lie Hao seperti biasanya.

★Aula Utama di dalam Istana Utama Kekaisaran Yan★

Saat ini di Aula Utama tampak Kaisar dan Permaisuri Ying duduk di atas singgasana. Sementara Selir Feng duduk di bawah sebelah kanan, dan dua menteri Kekaisaran Yan di sebelah kiri.

Mereka bersama membahas tentang surat lamaran dari Kekaisaran Bei Han.

"Baginda Kaisar jadi apa keputusan anda tentang ini?" Tanya Menteri Kiri.

"Saya meminta anda untuk memikirkan ini dengan baik. Mengingat Kekaisaran Bei Han selama ini selalu memperlakukan kita Kekaisaran Yan dengan sangat baik." Ucap Menteri Kanan.

"Ya, aku memang harus memikirkan ini sebaik mungkin,"

"Bagaimana menurut kalian jika aku menerima lamaran ini, siapakah putri yang akan dinikahkan dengan pangeran ke 6?" Kaisar Lie Xian meminta saran dari kedua menteri.

"Menurut hamba sebaiknya Putri Kedua Lie Mei yang dinikahkan yang mulia." Jawab Menteri Kiri.

"Oh? Apa alasan nya?" Kaisar bertanya dengan raut wajah datar.

"Alasan nya tentu karena Putri Pertama Lie Song sudah menikah dengan Tuan muda Luo Shin dari keluarga Luo. Lalu Putri Ketiga Lie Hua masih berusia 9 tahun,"

"Karena itu sebaiknya Putri Kedua Lie Mei yang dinikahkan. Melihat jika Tuan Putri juga sudah hampir berusia untuk menikah." Jelas Menteri Kiri.

"Kaisar! Saya tidak menerima nya. Putri ku masih terlalu muda untuk menikah. Dan lagi saya sudah mendengar rumor buruk tentang Pangeran ke 6 dari Kekaisaran Bei Han,"

"Ia tidak pantas menjadi pasangan dari putri ku." Dengan Tegas Selir Feng menentang dan menolak saran dari Menteri Kiri.

"Rumor buruk tentang Pangeran ke 6? Katakan apa yang dibicarakan di rumor itu?" Tanya Kaisar Lie Xian sedikit penasaran.

"Saya sudah mencari tahu sebelumnya, informasi yang saya dapatkan ini sangat dapat dipercaya. Pangeran ke 6 dari Kekaisaran Bei Han dikatakan adalah pangeran terkutuk, semua orang yang berada di dekatnya akan terkena sial sampai menyebabkan kematian,"

"Bukankah jika menikahkan Lie Mei dengan pangeran terkutuk ini akan membawa ketidakberuntungan bagi Kekaisaran Yan kita. Yang Mulia mohon pertimbangkan lagi lamaran ini." Ucap Selir Feng menundukkan kepalanya.

"...." Kaisar tampak diam sejenak memikirkan kembali apa yang dikatakan oleh Selir Feng.

Di pintu masuk Aula Utama terlihat seorang penjaga memberitahu kedatangan Lie Mei pada Yang Mulia Kaisar.

Setelah mendapat izin dari kaisar, Lie Mei dipersilahkan untuk memasuki ruangan. Ia berjalan mendekati tahta Kaisar dan Permaisuri.

"Hormat saya pada Yang Mulia Kaisar dan Yang Mulia Permaisuri."

Lie Mei membungkukkan badan nya menghadap Kaisar dan Permaisuri yang duduk diatas tahta.

"Mohon maaf karena sudah mengganggu pembicaraan anda. Namun karena ada hal penting yang perlu saya bicarakan dengan Baginda."

"Bisakah saya berbicara dengan anda berdua saja?" Pinta Lie Mei.

Kaisar melambaikan tangannya memberi kode kepada semua orang disana untuk pergi meninggalkan mereka berdua.

Semua orang pergi meninggalkan Aula Utama dan hanya menyisakan Kaisar dan Lie Mei di sana.

"Semua orang sudah pergi. Jadi hal penting apa yang ingin kamu sampaikan padaku?" Kaisar bertanya dengan raut wajahnya yang datar.

"Sebelumnya saya pergi ke Hutan Kekaisaran Yan untuk berlatih kultivasi. Tetapi siapa sangka saya melihat hal yang tidak terduga."

"Hal tidak terduga apa yang kamu lihat itu?"

"Saya melihat Pasukan prajurit Kekaisaran Bei Han berada di 4 Goa yang ada di wilayah barat, timur, selatan dan, utara. Anda tahu bukan apa tujuan mereka ada disana."

Raut wajah Kaisar Lie Xian tampak berubah menjadi sangat marah karena tidak menyangka jika teman baik nya Kaisar Jing dari Kekaisaran Bei Han berkhianat kepada nya.

'Jing...! Beraninya dia melanggar perjanjian kita dan berencana merampas tambang Batu Spritual Kekaisaran Yan!!' Batin Kaisar Lie Xian mengepalkan tangannya dengan sangat kuat.

"Zi Han!" Panggil Kaisar Lie Xian.

Seorang pria berpakaian serba hitam segera muncul dihadapan kaisar.

"Katakan perintah anda, Yang Mulia." Ucap Zi Han yang merupakan pengawal bayangan milik Kaisar Lie Xian.

"Kamu mendengarnya bukan. Segera pergi dan bawa pasukan pengkhianat itu ke hadapan ku."

"Siap." Zi Han segera pergi menghilang dari hadapan Kaisar Lie Xian dan Lie Mei.

------•••××{∆∆^\=^}×ו••------

Terima kasih sudah membaca.

Jangan lupa untuk memberikan like, komentar, dan vote jika kalian suka dengan novel ini.

Sampai jumpa di episode selanjutnya.

Terpopuler

Comments

Salma Cheng

Salma Cheng

💪💪💪💪

2021-12-10

0

Manimbul Lubis

Manimbul Lubis

hmmmm

2020-08-08

5

rya

rya

mendapatkannya harus gak tidur malah ada orang senang-senang mahu membelinya..

2020-05-15

20

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 (S1): Aku Seorang Putri Kaisar
2 Chapter 2 (S1): Pernikahan?
3 Chapter 3 (S1): Kemampuan Lie Mei
4 Chapter 4 (S1): Anak Naga Merah
5 Chapter 5 (S1): Pergi ke Paviliun Obat
6 Chapter 6 (S1): Immortal Dragon
7 Chapter 7 (S1): Naga Emas
8 Chapter 8 (S1): Kepulangan Pangeran dan Putri
9 Chapter 9 (S1): Akademi TianJin
10 Chapter 10 (S1): 4 Hewan Penjaga Goa
11 Chapter 11 (S1): Hewan Suci di dalam Goa
12 Chapter 12 (S1): Lamaran?
13 Chapter 13 (S1): Perang antara Kekaisaran
14 chapter 14: membuat obat peningkat
15 chapter 15: mempelajari buku kematian
16 chapter 16: pelelangan
17 chapter 17: pelelangan obat peningkat
18 chapter 18: mendapatkan pedang
19 chapter 19: membeli rumah sakit
20 chapter 20: masuk sekolah beladiri
21 chapter 21: ujian murid dalam
22 chapter 22: kemenangan yang cepat
23 chapter 23: babak kedua dimulai
24 chapter 24: asrama
25 chapter 25: makanan yang sangat enak
26 chapter 26: ujian babak final
27 chapter 27: berburu
28 chapter 28: ular air
29 chapter 29: buku jurus beladiri
30 chapter 30: aura hitam
31 chapter 31: pertarungan
32 chapter 32: juara 1
33 chapter 33: pedang iblis
34 chapter 34: lantai 100
35 chapter 35: berubah
36 chapter 36: penghianat kerajaan
37 chapter 37: bayi iblis
38 chapter 38: hutan kekaisaran meng
39 chapter 39: kekaisaran meng
40 chapter 40: 3 jenderal besar
41 chapter 41: eksekusi kaisar Shing
42 chapter 42: lie Jiao dan lie Chen
43 chapter 43: kabar buruk
44 chapter 44: masa kedewasaan
45 chapter 45: berevolusi
46 chapter 46: pertengkaran
47 chapter 47: penerus
48 chapter 48: pangeran ke dua
49 chapter 49: kedatangan 4 kerajaan
50 chapter 50: kerja sama
51 chapter 51: wabah aneh
52 chapter 52: hadiah
53 chapter 53: busur panah tingkat dewa
54 chapter 54: pria di dunia dewa
55 chapter 55: sampai di kerajaan Liao
56 chapter 56: siluman ular
57 chapter 57: menyelamatkan kerajaan Liao
58 chapter 58: mata elang emas
59 chapter 59: kunci dan token
60 chapter 60: masalah kota badai angin
61 chapter 61: masalah
62 chapter 62: festival Yuan Jian
63 chapter 63: permainan Xiang qi
64 chapter 64: ruang dimensi hitam
65 chapter 65: kembang api
66 chapter 66: bermain Xiang qi
67 chapter 67: jam tangan
68 chapter 68: sampai di kekaisaran Ling
69 chapter 69: bermain Xiang qi dengan kaisar Ling
70 chapter 70: pohon Yuan Jian
71 chapter 71: jiwa pohon Yuan Jian
72 chapter 72: peri elf
73 chapter 73: pergi ke kota pembuangan
74 chapter 74: mayat jiwa abadi
75 chapter 75: pembagian pasukan prajurit
76 chapter 76: gelang pelet
77 chapter 77: 5 kerajaan besar
78 chapter 78: pohon energi spiritual
79 chapter 79: latihan baru prajurit
80 chapter 80: menghancurkan segel
81 chapter 81: kekuatan langit & ruang angkasa
82 chapter 82: ikrar sumpah setia
83 chapter 83: pembunuh red fox
84 chapter 84: Jackson dan Angelica
85 chapter 85: peperangan di mulai
86 chapter 86: peperangan
87 chapter 87: bayangan hitam & monster
88 chapter 88: putra mahkota
89 chapter 89: 3 monster manusia bayangan
90 chapter 90: kemenangan
91 chapter 91 (S2): tempat rahasia
92 chapter 92 (S2): kultivasi tertutup
93 chapter 93 (S2): kasus misteri
94 chapter 94 (S2): pagoda 13 lantai
95 chapter 95 (S2): monster manusia iblis
96 chapter 96 (S2): lantai 9 yang aneh
97 chapter 97 (S2): siluman iblis
98 chapter 98 (S2): ujian tahap kedua
99 chapter 99 (S2): kekuatan Elf Lie Mei
100 chapter 100 (S2): kembalinya Jack dan Angel
101 chapter 101 (S2): seruling giok putih
102 chapter 102 (S2): ujian Elf sejati
103 chapter 103 (S2): klon Elf Lie Mei
104 chapter 104 (S2): 3 ujian Elf sejati
105 chapter 105 (S2): pertanda buruk
106 chapter 106 (S2): 3 benda pusaka
107 chapter 107 (S2): Era Kehancuran
108 chapter 108 (S2): Era Kehancuran II
109 chapter 109 (S2): Era kehancuran III
110 chapter 110 (S2): Era Kehancuran IV
111 chapter 111 (S2): Berakhir
112 chapter 112 (S2): rahasia
113 chapter 113 (S2): Raja Elf dan Manusia
114 chapter 114 (S2): Batu besar
115 chapter 115 (S2): Anak kandung
116 chapter 116 (S2): Perubahan Biao Jin
117 chapter 117 (S2): Array segitiga
118 chapter 118 (S2): Kekuatan misterius
119 chapter 119 (S2): Monster Raksasa
120 chapter 120 (S2): Racun hitam
121 chapter 121 (S2): Mimpi aneh
122 chapter 122 (S2): Sulur tanaman raksasa
123 chapter 123 (S2): Tidak terduga
124 chapter 124 (S2): Kekuatan ajaib
125 chapter 125 (S2): Perpisahan
126 chapter 126 (S2): Sekte Zhan
127 chapter 127 (S2): Cerita Era Kehancuran
128 chapter 128 (S2): Ras Iblis Neraka
129 chapter 129 (S2): Pergi
130 chapter 130 (S2): Kekaisaran Yun
131 Chapter 131 (S2): Hong Zi si Naga Merah
132 Chapter 132 (S2): Pertarungan
133 Author Back (PENGUMUMAN)
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Chapter 1 (S1): Aku Seorang Putri Kaisar
2
Chapter 2 (S1): Pernikahan?
3
Chapter 3 (S1): Kemampuan Lie Mei
4
Chapter 4 (S1): Anak Naga Merah
5
Chapter 5 (S1): Pergi ke Paviliun Obat
6
Chapter 6 (S1): Immortal Dragon
7
Chapter 7 (S1): Naga Emas
8
Chapter 8 (S1): Kepulangan Pangeran dan Putri
9
Chapter 9 (S1): Akademi TianJin
10
Chapter 10 (S1): 4 Hewan Penjaga Goa
11
Chapter 11 (S1): Hewan Suci di dalam Goa
12
Chapter 12 (S1): Lamaran?
13
Chapter 13 (S1): Perang antara Kekaisaran
14
chapter 14: membuat obat peningkat
15
chapter 15: mempelajari buku kematian
16
chapter 16: pelelangan
17
chapter 17: pelelangan obat peningkat
18
chapter 18: mendapatkan pedang
19
chapter 19: membeli rumah sakit
20
chapter 20: masuk sekolah beladiri
21
chapter 21: ujian murid dalam
22
chapter 22: kemenangan yang cepat
23
chapter 23: babak kedua dimulai
24
chapter 24: asrama
25
chapter 25: makanan yang sangat enak
26
chapter 26: ujian babak final
27
chapter 27: berburu
28
chapter 28: ular air
29
chapter 29: buku jurus beladiri
30
chapter 30: aura hitam
31
chapter 31: pertarungan
32
chapter 32: juara 1
33
chapter 33: pedang iblis
34
chapter 34: lantai 100
35
chapter 35: berubah
36
chapter 36: penghianat kerajaan
37
chapter 37: bayi iblis
38
chapter 38: hutan kekaisaran meng
39
chapter 39: kekaisaran meng
40
chapter 40: 3 jenderal besar
41
chapter 41: eksekusi kaisar Shing
42
chapter 42: lie Jiao dan lie Chen
43
chapter 43: kabar buruk
44
chapter 44: masa kedewasaan
45
chapter 45: berevolusi
46
chapter 46: pertengkaran
47
chapter 47: penerus
48
chapter 48: pangeran ke dua
49
chapter 49: kedatangan 4 kerajaan
50
chapter 50: kerja sama
51
chapter 51: wabah aneh
52
chapter 52: hadiah
53
chapter 53: busur panah tingkat dewa
54
chapter 54: pria di dunia dewa
55
chapter 55: sampai di kerajaan Liao
56
chapter 56: siluman ular
57
chapter 57: menyelamatkan kerajaan Liao
58
chapter 58: mata elang emas
59
chapter 59: kunci dan token
60
chapter 60: masalah kota badai angin
61
chapter 61: masalah
62
chapter 62: festival Yuan Jian
63
chapter 63: permainan Xiang qi
64
chapter 64: ruang dimensi hitam
65
chapter 65: kembang api
66
chapter 66: bermain Xiang qi
67
chapter 67: jam tangan
68
chapter 68: sampai di kekaisaran Ling
69
chapter 69: bermain Xiang qi dengan kaisar Ling
70
chapter 70: pohon Yuan Jian
71
chapter 71: jiwa pohon Yuan Jian
72
chapter 72: peri elf
73
chapter 73: pergi ke kota pembuangan
74
chapter 74: mayat jiwa abadi
75
chapter 75: pembagian pasukan prajurit
76
chapter 76: gelang pelet
77
chapter 77: 5 kerajaan besar
78
chapter 78: pohon energi spiritual
79
chapter 79: latihan baru prajurit
80
chapter 80: menghancurkan segel
81
chapter 81: kekuatan langit & ruang angkasa
82
chapter 82: ikrar sumpah setia
83
chapter 83: pembunuh red fox
84
chapter 84: Jackson dan Angelica
85
chapter 85: peperangan di mulai
86
chapter 86: peperangan
87
chapter 87: bayangan hitam & monster
88
chapter 88: putra mahkota
89
chapter 89: 3 monster manusia bayangan
90
chapter 90: kemenangan
91
chapter 91 (S2): tempat rahasia
92
chapter 92 (S2): kultivasi tertutup
93
chapter 93 (S2): kasus misteri
94
chapter 94 (S2): pagoda 13 lantai
95
chapter 95 (S2): monster manusia iblis
96
chapter 96 (S2): lantai 9 yang aneh
97
chapter 97 (S2): siluman iblis
98
chapter 98 (S2): ujian tahap kedua
99
chapter 99 (S2): kekuatan Elf Lie Mei
100
chapter 100 (S2): kembalinya Jack dan Angel
101
chapter 101 (S2): seruling giok putih
102
chapter 102 (S2): ujian Elf sejati
103
chapter 103 (S2): klon Elf Lie Mei
104
chapter 104 (S2): 3 ujian Elf sejati
105
chapter 105 (S2): pertanda buruk
106
chapter 106 (S2): 3 benda pusaka
107
chapter 107 (S2): Era Kehancuran
108
chapter 108 (S2): Era Kehancuran II
109
chapter 109 (S2): Era kehancuran III
110
chapter 110 (S2): Era Kehancuran IV
111
chapter 111 (S2): Berakhir
112
chapter 112 (S2): rahasia
113
chapter 113 (S2): Raja Elf dan Manusia
114
chapter 114 (S2): Batu besar
115
chapter 115 (S2): Anak kandung
116
chapter 116 (S2): Perubahan Biao Jin
117
chapter 117 (S2): Array segitiga
118
chapter 118 (S2): Kekuatan misterius
119
chapter 119 (S2): Monster Raksasa
120
chapter 120 (S2): Racun hitam
121
chapter 121 (S2): Mimpi aneh
122
chapter 122 (S2): Sulur tanaman raksasa
123
chapter 123 (S2): Tidak terduga
124
chapter 124 (S2): Kekuatan ajaib
125
chapter 125 (S2): Perpisahan
126
chapter 126 (S2): Sekte Zhan
127
chapter 127 (S2): Cerita Era Kehancuran
128
chapter 128 (S2): Ras Iblis Neraka
129
chapter 129 (S2): Pergi
130
chapter 130 (S2): Kekaisaran Yun
131
Chapter 131 (S2): Hong Zi si Naga Merah
132
Chapter 132 (S2): Pertarungan
133
Author Back (PENGUMUMAN)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!