chapter 17: pelelangan obat peningkat

"baiklah, pelelangan batu energi kedua dimulai" ucap pembawa acara

"100 juta yuan" ucap Han zhun

"150 juta yuan" ucap Jia Yun

"200 juta yuan" ucap san hai

"pokoknya aku harus mendapatkan batu energi ini" ucap san hai

"250 juta yuan" ucap Han zhun

"batu ini harus jadi milikku, 400 juta yuan" ucap Jia Yun

"pelelangan yang sangat hebat, mereka rela mengeluarkan uang cuma untuk batu energi ini" ucap lie mei

"dengan uang sebanyak ini aku tidak tau ingin beli apa, nanti saja dipikirkan setelah aku mendapatkan uang nya" ucap lie mei

"600 juta yuan" ucap san hai

"700 juta yuan" ucap Jia Yun

"800 juta yuan, tuan muda Jia kau harus mengalah pada ku aku ingin memberikan batu ini pada ibuku" ucap san hai

"aku tidak ingin mengalah aku yang akan mendapatkan nya, 850 juta yuan" ucap jia yun

"cih, 900 juta Yuan" ucap san hai

"1miliar yuan" ucap jia Yun

"aku hanya bisa membayar segini saja kalo tuan muda san hai menambah nya aku tidak bisa mendapatkan batu energi ini" pikir Jia Yun

"huh aku mengalah saja" ucap san hai

"baiklah tidak ada yang ingin menawar lagi pelelang ditutup, batu energi kedua dimenangkan oleh tuan jia Yun" ucap pembawa acara

"bagus untung tuan muda san hai mengalah" ucap Jia Yun

"pelelangan batu energi ketiga akan dimulai dari sekarang" ucap pembawa acara

"kali ini aku harus memenangkan nya, 200 juta yuan" ucap san hai

"aku juga tidak boleh kalah, 400 juta yuan" ucap Han zhun

"500 juta yuan" ucap san hai

"kalo begitu aku 1 miliar yuan, bagaimana apa tuan muda san hai ingin menaikkan harga nya" ucap Han zhun

"cih aku 2 miliar yuan" ucap san hai

"tuan muda apa anda punya uang sebanyak itu??" tanya pelayan san hai

"tentu saja, tapi semua uang milik ku hanya segini saja kalo naik lagi aku tidak bisa menawar lagi" ucap san hai

"anak ini masih tidak mau mengalah juga yah, bagaimana dengan 3 miliar yuan" ucap Han zhun

"apa tidak ada lagi yang ingin menawar harga, kalo begitu pelelangan di tutup dengan harga 3 miliar yuan dari tuan besar Han zhun" ucap pembawa acara

"gila gilaaaa, mimpi apa aku semalam bisa mendapatkan 4 miliar lebih belum lagi dengan obat peningkat mungkin saja bisa lebih dari ini

"pelelangan sudah selesai aku harus segera bertemu dengan tuan yang menjual batu energi ini" ucap Jia Yun

"tuan, apa kita akan pulang sekarang??" tanya pelayan san hai

"apa yang kau bilang bagaimana bisa kita pulang dengan tangan kosong, aku tidak terima ini ayo temui pemilik batu energi ini mungkin saja dia masih ada batu energi nya" ucap san hai

"aku juga harus mengambil batu energi milikku" ucap fang yi

"itu benar adik fang yi aku juga harus mengambil nya" ucap Han zhun

"semua tolong jangan pulang dulu, karena kami masih ada barang yang lebih langka dari batu energi" ucap pembawa acara

"apa lagi sekarang, barang yang lebih langka dari batu energi" ucap penonton A

"emang ada yah yang lebih langka dari batu energi, aku penasaran barang apa itu??" tanya penonton B

"tuan tuan sekalian pasti bertanya barang apa yang lebih langka dari batu energi, barang ini hanya ada di pelelangan ini hari ini jadi jangan lewatkan kesempatan besar ini dan pemilik barang ini juga yang membuat nya sendiri" ucap pembawa acara

"aku ingin tau siapa pemilik barang selanjutnya ini sampai bisa membuat barang langka" ucap Han zhun

"kak zhun, sepertinya aku salah membeli barang hari ini aku yakin barang selanjutnya lebih berharga dari batu energi" ucap fang yi

"ya itu benar sekali adik fang yi" ucap Han zhun

★di ruang vip★

"sekarang adalah detik detik yang paling aku tunggu, kira kira siapa yang bisa membeli obat peningkat ini" ucap lie mei tersenyum

"saya akan beritahu pada tuan tuan sekalian kalo pemilik barang selanjutnya adalah pemilik yang sama dengan batu energi" ucap pembawa acara

"oh tidak disangka barang berikut nya ternyata pemilik nya sama dengan batu energi" ucap Han zhun

"aku yakin pemilik 2 barang ini bukan orang sembarang, aku harus menemui nya nanti" ucap fang yi

"tuan itu tidak bilang ingin menjual barang lain, walaupun begitu aku juga harus membelinya aku harus memanggil ayah ke sini untuk membeli nya" ucap Jia Yun

"pembawa acara bilang barang selanjutnya lebih langka dari batu energi aku tidak bisa membelinya dengan uang ku, pelayan kau panggil ayah untuk kesini" ucap san yi

"sebelum memulai acara selanjutnya, kami akan memberikan istirahat pada tuan tuan sekalian selama 30 menit" ucap pembawa acara

setelah itu para anggota keluarga besar memanggil kepala keluarga mereka untuk datang

tok tok tok

"tuan, ini saya tuan besar pelelangan ini saya datang ke sini ingin memberikan uang dari hasil pelelangan tadi" ucap pemilik pelelangan

"oh, silahkan masuk" ucap lie mei

"tuan aku tidak menyangka kalo barang ada sampai membuat keluarga besar memanggil kepala keluarga mereka" ucap pemilik pelelangan

"eh kepala keluarga besar akan datang ke sini" ucap lie mei terkejut

"iya mereka akan datang, tentu saja karena barang anda yang hanya ada di pelelangan ini jadi tidak mungkin mereka akan melewatkan kesempatan besar ini dan juga seperti perwakilan dari keluarga kerajaan juga akan datang" ucap pemilik pelelangan

"apa paman yakin dengan ini, kalo begitu pasti mereka sangat ingin bertemu dengan ku juga kan" ucap lie mei

"yah itu mungkin saja karena mereka pasti ingin mengetahui pemilik 2 barang yang sangat hebat ini" ucap pemilik pelelangan

"kalo begitu aku tidak mengizinkan pada siapa pun untuk masuk ke ruang ku, termasuk juga jika dia berasal dari keluarga kerajaan" ucap lie mei

"kalo itu yang memang tuan mau saya tidak akan membiarkan siapa pun untuk menemui tuan dan ini uang milik tuan saya sudah ambil 20% dari uang ini" ucap pemilik pelelangan

"baiklah, kau bisa pergi sekarang" ucap lie mei

"saya permisi dulu, saya akan kembali lagi untuk memberikan uang dari hasil obat peningkat" ucap pemilik pelelangan

"haah tidak aku sangka kalau obat peningkat akan akan mengundang keluar besar, dan keluarga kerajaan" ucap lie mei

walaupun pemilik pelelangan bilang tidak akan mengizinkan orang untuk masuk, aku tidak yakin mereka bisa mengatasi nya

"sepertinya aku harus membuat pelindung di ruangan ini dengan sihir cahaya" ucap lie mei

sihir cahaya walaupun adalah sihir penyerang tapi masih memiliki 3 jurus yaitu penyucian roh jahat, dan pelindung

dengan sihir cahaya ini aku bisa membuat pelindung untuk ruangan ini, baiklah aktifkan pelindung

"berhasil dengan begini tidak akan ada yang bisa masuk ke ruangan ini, sebenarnya aku tidak memerlukan pelindung ini karena aku juga sudah memakai topeng dan jubah hitam tapi aku sering keluar dengan pakaian ini pasti mereka nanti akan menemukan aku" ucap lie mei

ya lebih baik aku tidak menemui mereka dengan begini tidak ada yang tau tentang identitas ku

★di ruang pelelangan★

"baiklah waktu istirahat sudah selesai mari kita mulai pelelangan ini" Ucap pembawa acara

"aku harus menawarkan harga sampai ayah datang ke sini" ucap fang yi

"sepertinya adik Fang yi juga memanggil kepala keluarga fang ya, aku yakin keluarga besar yang lain juga memanggil kepala keluarga mereka" ucap Han zhun

"bukan nya itu sudah pasti, karena barang ini hanya bisa di beli oleh setiap kepala keluarga besar" ucap Fang yi

"itu memang benar, aku yakin keluarga kerajaan juga akan datang sepertinya pemilik barang ini akan untung besar hari ini" ucap Han zhun

"tuan, saya sudah memanggil tuan besar kesini tuan besar juga bilang untuk menawarkan harga berapapun itu" ucap pelayan san hai

"aku sudah menduga kalo ayah akan bilang begitu, tapi sebenarnya barang apa yang akan di lelang itu" ucap san hai

"pelelangan ini tidak akan mudah karena kepala keluarga besar yang akan bertarung sekarang, semoga ayah cepat datang" ucap Jia Yun

†††††††††††

maaf kalo ada typo yaa

jangan lupa berikan like dan komentar

nantikan chapter berikutnya

Terpopuler

Comments

labib Zack Lee Ramadhani

labib Zack Lee Ramadhani

limei nya yang goblok apa author yang bodoh ,itu kok dia macam orang gila bicara sendiri terus

2021-07-09

0

Manimbul Lubis

Manimbul Lubis

barang tiruankh...hehehe

2020-08-08

12

senja

senja

wkaka kuras abis uang sekeluarga

2020-06-06

17

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 (S1): Aku Seorang Putri Kaisar
2 Chapter 2 (S1): Pernikahan?
3 Chapter 3 (S1): Kemampuan Lie Mei
4 Chapter 4 (S1): Anak Naga Merah
5 Chapter 5 (S1): Pergi ke Paviliun Obat
6 Chapter 6 (S1): Immortal Dragon
7 Chapter 7 (S1): Naga Emas
8 Chapter 8 (S1): Kepulangan Pangeran dan Putri
9 Chapter 9 (S1): Akademi TianJin
10 Chapter 10 (S1): 4 Hewan Penjaga Goa
11 Chapter 11 (S1): Hewan Suci di dalam Goa
12 Chapter 12 (S1): Lamaran?
13 Chapter 13 (S1): Perang antara Kekaisaran
14 chapter 14: membuat obat peningkat
15 chapter 15: mempelajari buku kematian
16 chapter 16: pelelangan
17 chapter 17: pelelangan obat peningkat
18 chapter 18: mendapatkan pedang
19 chapter 19: membeli rumah sakit
20 chapter 20: masuk sekolah beladiri
21 chapter 21: ujian murid dalam
22 chapter 22: kemenangan yang cepat
23 chapter 23: babak kedua dimulai
24 chapter 24: asrama
25 chapter 25: makanan yang sangat enak
26 chapter 26: ujian babak final
27 chapter 27: berburu
28 chapter 28: ular air
29 chapter 29: buku jurus beladiri
30 chapter 30: aura hitam
31 chapter 31: pertarungan
32 chapter 32: juara 1
33 chapter 33: pedang iblis
34 chapter 34: lantai 100
35 chapter 35: berubah
36 chapter 36: penghianat kerajaan
37 chapter 37: bayi iblis
38 chapter 38: hutan kekaisaran meng
39 chapter 39: kekaisaran meng
40 chapter 40: 3 jenderal besar
41 chapter 41: eksekusi kaisar Shing
42 chapter 42: lie Jiao dan lie Chen
43 chapter 43: kabar buruk
44 chapter 44: masa kedewasaan
45 chapter 45: berevolusi
46 chapter 46: pertengkaran
47 chapter 47: penerus
48 chapter 48: pangeran ke dua
49 chapter 49: kedatangan 4 kerajaan
50 chapter 50: kerja sama
51 chapter 51: wabah aneh
52 chapter 52: hadiah
53 chapter 53: busur panah tingkat dewa
54 chapter 54: pria di dunia dewa
55 chapter 55: sampai di kerajaan Liao
56 chapter 56: siluman ular
57 chapter 57: menyelamatkan kerajaan Liao
58 chapter 58: mata elang emas
59 chapter 59: kunci dan token
60 chapter 60: masalah kota badai angin
61 chapter 61: masalah
62 chapter 62: festival Yuan Jian
63 chapter 63: permainan Xiang qi
64 chapter 64: ruang dimensi hitam
65 chapter 65: kembang api
66 chapter 66: bermain Xiang qi
67 chapter 67: jam tangan
68 chapter 68: sampai di kekaisaran Ling
69 chapter 69: bermain Xiang qi dengan kaisar Ling
70 chapter 70: pohon Yuan Jian
71 chapter 71: jiwa pohon Yuan Jian
72 chapter 72: peri elf
73 chapter 73: pergi ke kota pembuangan
74 chapter 74: mayat jiwa abadi
75 chapter 75: pembagian pasukan prajurit
76 chapter 76: gelang pelet
77 chapter 77: 5 kerajaan besar
78 chapter 78: pohon energi spiritual
79 chapter 79: latihan baru prajurit
80 chapter 80: menghancurkan segel
81 chapter 81: kekuatan langit & ruang angkasa
82 chapter 82: ikrar sumpah setia
83 chapter 83: pembunuh red fox
84 chapter 84: Jackson dan Angelica
85 chapter 85: peperangan di mulai
86 chapter 86: peperangan
87 chapter 87: bayangan hitam & monster
88 chapter 88: putra mahkota
89 chapter 89: 3 monster manusia bayangan
90 chapter 90: kemenangan
91 chapter 91 (S2): tempat rahasia
92 chapter 92 (S2): kultivasi tertutup
93 chapter 93 (S2): kasus misteri
94 chapter 94 (S2): pagoda 13 lantai
95 chapter 95 (S2): monster manusia iblis
96 chapter 96 (S2): lantai 9 yang aneh
97 chapter 97 (S2): siluman iblis
98 chapter 98 (S2): ujian tahap kedua
99 chapter 99 (S2): kekuatan Elf Lie Mei
100 chapter 100 (S2): kembalinya Jack dan Angel
101 chapter 101 (S2): seruling giok putih
102 chapter 102 (S2): ujian Elf sejati
103 chapter 103 (S2): klon Elf Lie Mei
104 chapter 104 (S2): 3 ujian Elf sejati
105 chapter 105 (S2): pertanda buruk
106 chapter 106 (S2): 3 benda pusaka
107 chapter 107 (S2): Era Kehancuran
108 chapter 108 (S2): Era Kehancuran II
109 chapter 109 (S2): Era kehancuran III
110 chapter 110 (S2): Era Kehancuran IV
111 chapter 111 (S2): Berakhir
112 chapter 112 (S2): rahasia
113 chapter 113 (S2): Raja Elf dan Manusia
114 chapter 114 (S2): Batu besar
115 chapter 115 (S2): Anak kandung
116 chapter 116 (S2): Perubahan Biao Jin
117 chapter 117 (S2): Array segitiga
118 chapter 118 (S2): Kekuatan misterius
119 chapter 119 (S2): Monster Raksasa
120 chapter 120 (S2): Racun hitam
121 chapter 121 (S2): Mimpi aneh
122 chapter 122 (S2): Sulur tanaman raksasa
123 chapter 123 (S2): Tidak terduga
124 chapter 124 (S2): Kekuatan ajaib
125 chapter 125 (S2): Perpisahan
126 chapter 126 (S2): Sekte Zhan
127 chapter 127 (S2): Cerita Era Kehancuran
128 chapter 128 (S2): Ras Iblis Neraka
129 chapter 129 (S2): Pergi
130 chapter 130 (S2): Kekaisaran Yun
131 Chapter 131 (S2): Hong Zi si Naga Merah
132 Chapter 132 (S2): Pertarungan
133 Author Back (PENGUMUMAN)
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Chapter 1 (S1): Aku Seorang Putri Kaisar
2
Chapter 2 (S1): Pernikahan?
3
Chapter 3 (S1): Kemampuan Lie Mei
4
Chapter 4 (S1): Anak Naga Merah
5
Chapter 5 (S1): Pergi ke Paviliun Obat
6
Chapter 6 (S1): Immortal Dragon
7
Chapter 7 (S1): Naga Emas
8
Chapter 8 (S1): Kepulangan Pangeran dan Putri
9
Chapter 9 (S1): Akademi TianJin
10
Chapter 10 (S1): 4 Hewan Penjaga Goa
11
Chapter 11 (S1): Hewan Suci di dalam Goa
12
Chapter 12 (S1): Lamaran?
13
Chapter 13 (S1): Perang antara Kekaisaran
14
chapter 14: membuat obat peningkat
15
chapter 15: mempelajari buku kematian
16
chapter 16: pelelangan
17
chapter 17: pelelangan obat peningkat
18
chapter 18: mendapatkan pedang
19
chapter 19: membeli rumah sakit
20
chapter 20: masuk sekolah beladiri
21
chapter 21: ujian murid dalam
22
chapter 22: kemenangan yang cepat
23
chapter 23: babak kedua dimulai
24
chapter 24: asrama
25
chapter 25: makanan yang sangat enak
26
chapter 26: ujian babak final
27
chapter 27: berburu
28
chapter 28: ular air
29
chapter 29: buku jurus beladiri
30
chapter 30: aura hitam
31
chapter 31: pertarungan
32
chapter 32: juara 1
33
chapter 33: pedang iblis
34
chapter 34: lantai 100
35
chapter 35: berubah
36
chapter 36: penghianat kerajaan
37
chapter 37: bayi iblis
38
chapter 38: hutan kekaisaran meng
39
chapter 39: kekaisaran meng
40
chapter 40: 3 jenderal besar
41
chapter 41: eksekusi kaisar Shing
42
chapter 42: lie Jiao dan lie Chen
43
chapter 43: kabar buruk
44
chapter 44: masa kedewasaan
45
chapter 45: berevolusi
46
chapter 46: pertengkaran
47
chapter 47: penerus
48
chapter 48: pangeran ke dua
49
chapter 49: kedatangan 4 kerajaan
50
chapter 50: kerja sama
51
chapter 51: wabah aneh
52
chapter 52: hadiah
53
chapter 53: busur panah tingkat dewa
54
chapter 54: pria di dunia dewa
55
chapter 55: sampai di kerajaan Liao
56
chapter 56: siluman ular
57
chapter 57: menyelamatkan kerajaan Liao
58
chapter 58: mata elang emas
59
chapter 59: kunci dan token
60
chapter 60: masalah kota badai angin
61
chapter 61: masalah
62
chapter 62: festival Yuan Jian
63
chapter 63: permainan Xiang qi
64
chapter 64: ruang dimensi hitam
65
chapter 65: kembang api
66
chapter 66: bermain Xiang qi
67
chapter 67: jam tangan
68
chapter 68: sampai di kekaisaran Ling
69
chapter 69: bermain Xiang qi dengan kaisar Ling
70
chapter 70: pohon Yuan Jian
71
chapter 71: jiwa pohon Yuan Jian
72
chapter 72: peri elf
73
chapter 73: pergi ke kota pembuangan
74
chapter 74: mayat jiwa abadi
75
chapter 75: pembagian pasukan prajurit
76
chapter 76: gelang pelet
77
chapter 77: 5 kerajaan besar
78
chapter 78: pohon energi spiritual
79
chapter 79: latihan baru prajurit
80
chapter 80: menghancurkan segel
81
chapter 81: kekuatan langit & ruang angkasa
82
chapter 82: ikrar sumpah setia
83
chapter 83: pembunuh red fox
84
chapter 84: Jackson dan Angelica
85
chapter 85: peperangan di mulai
86
chapter 86: peperangan
87
chapter 87: bayangan hitam & monster
88
chapter 88: putra mahkota
89
chapter 89: 3 monster manusia bayangan
90
chapter 90: kemenangan
91
chapter 91 (S2): tempat rahasia
92
chapter 92 (S2): kultivasi tertutup
93
chapter 93 (S2): kasus misteri
94
chapter 94 (S2): pagoda 13 lantai
95
chapter 95 (S2): monster manusia iblis
96
chapter 96 (S2): lantai 9 yang aneh
97
chapter 97 (S2): siluman iblis
98
chapter 98 (S2): ujian tahap kedua
99
chapter 99 (S2): kekuatan Elf Lie Mei
100
chapter 100 (S2): kembalinya Jack dan Angel
101
chapter 101 (S2): seruling giok putih
102
chapter 102 (S2): ujian Elf sejati
103
chapter 103 (S2): klon Elf Lie Mei
104
chapter 104 (S2): 3 ujian Elf sejati
105
chapter 105 (S2): pertanda buruk
106
chapter 106 (S2): 3 benda pusaka
107
chapter 107 (S2): Era Kehancuran
108
chapter 108 (S2): Era Kehancuran II
109
chapter 109 (S2): Era kehancuran III
110
chapter 110 (S2): Era Kehancuran IV
111
chapter 111 (S2): Berakhir
112
chapter 112 (S2): rahasia
113
chapter 113 (S2): Raja Elf dan Manusia
114
chapter 114 (S2): Batu besar
115
chapter 115 (S2): Anak kandung
116
chapter 116 (S2): Perubahan Biao Jin
117
chapter 117 (S2): Array segitiga
118
chapter 118 (S2): Kekuatan misterius
119
chapter 119 (S2): Monster Raksasa
120
chapter 120 (S2): Racun hitam
121
chapter 121 (S2): Mimpi aneh
122
chapter 122 (S2): Sulur tanaman raksasa
123
chapter 123 (S2): Tidak terduga
124
chapter 124 (S2): Kekuatan ajaib
125
chapter 125 (S2): Perpisahan
126
chapter 126 (S2): Sekte Zhan
127
chapter 127 (S2): Cerita Era Kehancuran
128
chapter 128 (S2): Ras Iblis Neraka
129
chapter 129 (S2): Pergi
130
chapter 130 (S2): Kekaisaran Yun
131
Chapter 131 (S2): Hong Zi si Naga Merah
132
Chapter 132 (S2): Pertarungan
133
Author Back (PENGUMUMAN)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!