chapter 14: membuat obat peningkat

"hah, yang kau katakan memang benar tapi kenapa kau mau masuk ke sekolah beladiri??" tanya yang mulia

"itu karena aku ingin menjadi kuat, aku juga ingin membuktikan kalo perempuan juga bisa belajar beladiri dan menjadi kuat" ucap lie mei

"kalo itu memang keinginan mu aku akan mengabulkan nya, sekarang mari kita ke aula untuk membahas hal ini" ucap yang mulia lalu pergi menuju aula

"baik, ayah" ucap lie mei sambil menuju aula

★di aula★

"Tan Chan, cepat kau buat surat pada sekolah beladiri kalo putri lie mei Minggu ini akan menjadi murid baru" ucap yang mulia

"baik yang mulia saya akan segera membuat surat nya" ucap Tan Chan lalu segera pergi

"ayah siapa itu??" tanya lie Mei

"oh Tan Chan adalah tangan kananku, lie Mei kau tidak tau ya benar juga kita bahkan baru berkenalan seminggu yang lalu" ucap yang mulia

"itu benar, makanya aku tidak terlalu tau tentang keluarga kerajaan" ucap lie mei

"kalo begitu, pengawal ambil buku kerajaan di perpustakaan" ucap yang mulia

"baik, saya akan segera mengambil nya" ucap pengawal

"ayah apa itu buku kerajaan??" tanya lie Mei

"buku kerajaan adalah buku yang didalam nya memuat informasi tentang keluarga kerajaan, aku akan memberikan nya pada mu jadi kau bisa mengetahui tentang keluarga kerajaan" ucap yang mulia

"eh, itu tidak perlu ayah aku bisa bertanya pada ibu dan kakak jadi kau tidak perlu memberikan buku itu pada ku" ucap lie mei

"ambil saja, lagipula ibu dan kakak mu juga tidak banyak tau tentang keluarga kerajaan" ucap yang mulia

"baiklah kalo ayah bilang begitu" ucap lie mei

"yang mulia ini buku kerajaan yang anda minta" ucap pengawal

"berikan buku itu pada putri lie mei" ucap yang mulia

"yang mulia putri silahkan ambil buku ini" ucap pengawal

"baik akan saya ambil" ucap lie mei sambil mengambil buku

"oh iya ayah tolong rahasia kalo aku yang menyembuhkan putra mahkota ya, kalo begitu ayah aku akan pulang ke istana sekarang" ucap lie mei

"baiklah ayah akan merahasiakan nya, jangan kecewakan ayah mu setelah masuk ke sekolah beladiri nanti" ucap yang mulia

"itu tidak akan terjadi, aku pasti akan membanggakan ayah dan ibu" ucap lie mei lalu segera pergi

"semoga saja itu memang bisa terjadi" pikir yang mulia

★di kamar pangeran★

"pangeran, pangeran gawat" ucap seorang prajurit ngos-ngosan

"ada apa Fu jin, kenapa kau ngos-ngosan begitu" ucap pangeran lie Sao

"pangeran saya baru saja mendapat kabar kalo putra mahkota sekarang sudah sembuh dari penyakitnya" ucap Fu jin

"apa kakak sudah sembuh" ucap pangeran lie Sao kaget

"bagaimana bisa kakak sembuh padahal aku sudah memberikan iblis jahat yang sangat kuat padanya, kalo begini aku tidak bisa naik tahta menjadi putra mahkota" pikir pangeran lie Sao

"Fu jin siapa orang hebat yang bisa menyembuhkan putra mahkota itu??" tanya pangeran lie Sao

"itu kalo tidak salah dia adalah putri lie mei, iya putri lie mei dia yang menyembuhkan putra mahkota" ucap Fu jin

"putri lie Mei??? siapa itu aku tidak pernah mendengar nama nya???" tanya pangeran lie Sao

"pangeran putri lie mei adalah anak kedua dari nyonya Feng" ucap Fu jin

"oh, ternyata putri bodoh yang di rumorkan itu yah tapi bagaimana bisa dia menyembuhkan putra mahkota" ucap pangeran lie Sao

"kalo itu saya juga tidak tau, karena selama proses penyembuhan semua orang ada di luar ruang dan saat masuk putra mahkota sudah sembuh" ucap Fu jin

"cih gara gara putri bodoh itu rencana ku jadi hancur lebur" ucap pangeran lie Sao kesal

"Fu jin bantu aku mencari informasi tentang putri bodoh itu" ucap pangeran lie Sao

"baik pangeran saya akan segera mencari nya" ucap Fu jin lalu pergi

"lihat saja putri lie mei kau akan tau akibat nya jika mencari masalah dengan ku" ucap pangeran lie Sao dengan tersenyum sinis

★di istana★

"kakak kau sudah pulang bagaimana apa kakak sudah menjenguk putra mahkota" ucap lie Hao

"tentu saja dan sekarang putra mahkota juga sudah sembuh" ucap lie mei

"apa itu benar, lalu buku apa yang ada di tangan kakak itu??" tanya lie Hao

"ini yah, buku ini adalah buku kerajaan oh iya lie Hao kau kan baru saja datang ke keluarga ini bagaimana kalo kau ikut aku untuk membaca buku ini" ucap lie mei

"yang benar kak lie Mei, apa aku juga boleh membaca nya" ucap lie Hao

"ya tentu saja, kita baca saja di taman belakang" ucap lie mei

"baik" ucap lie Hao

★di taman belakang★

"kalo begitu kita lihat tentang kekaisaran ini dulu" ucap lie mei

"baik kak, aku akan mendengar kan dengan baik" ucap lie Hao

"aku akan mulai, kekaisaran yang kita tempati sekarang bernama kekaisaran Yan, kaisar sekarang adalah ayah kita Lie Xian memiliki permaisuri dan 1 selir, permaisuri ying memiliki 2 anak laki laki yaitu putra mahkota Lie Zhun dan pangeran Lie Sao" ucap lie mei

"lalu selirnya adalah ibu, yaitu selir Feng, memiliki 3 anak yaitu putri Lie Song, aku, dan pangeran Lie Hao lalu sang ratu adalah ibu dari kaisar yaitu nenek kita sedang kan kakek sekarang menjadi salah satu dari 3 jenderal besar di kekaisaran ini" ucap lie mei

"ehh, jadi aku ini seorang pangeran dan kita adalah keluarga kerajaan" ucap lie Hao

"ya itu benar, oh ya lie Hao Minggu ini aku akan menjadi murid baru di sekolah beladiri" ucap lie mei

"bagaimana bisa kakak masuk ke sekolah beladiri, apa ibu sudah menyetujui nya" ucap lie Hao

"ibu belum menyetujui nya, tapi tadi saat aku pergi menjenguk putra mahkota aku bilang pada ayah dan ayah menyetujui nya" ucap lie mei

padahal karena aku menyembuhkan putra mahkota tapi aku tidak bisa bilangan karena aku sudah menyuruh ayah untuk merahasiakan nya

"kalo begitu kakak akan masuk bersama ku Minggu ini ke sekolah beladiri" ucap lie Hao

"iya , oh tentang masalah kemacetan kultivasi mu aku sudah mempunyai cara untuk menyelesaikan nya" ucap lie mei

"benarkah kalo begitu apa aku bisa naik ke tingkat selanjutnya" ucap lie Hao senang

"kau bisa tapi tunggu aku menyelesaikan

obat nya dulu" ucap lie mei

"apa obat bisa meningkatkan kultivasi ku??" tanya lie Hao

" bisa, namanya obat peningkat kalo kau minum obat ini kau bisa naik tingkat selanjutnya tapi seberapa tinggi naiknya tergantung orang yang memakannya" ucap lie mei

"aku tidak tau ada obat itu, kalo pun ada pasti obat ini sangat lah mahal apa kakak membeli nya di suatu tempat" ucap lie Hao

"tidak aku tidak membelinya obat ini milikku, jadi lie Hao tolong rahasia kan tentang obat ini yah" ucap lie mei

"baik kak aku akan merahasiakan obat yang kakak bilang" ucap lie Hao

"kalo begitu aku akan pergi membuat obatnya, kalo sudah selesai aku akan memberikan nya padamu" ucap lie mei lalu pergi ke kamarnya

"baik kak" ucap lie Hao

★di kamar lie Mei★

"baiklah aku akan mulai membuat obat peningkat dari kristal yang aku dapatkan dari serigala halilintar" ucap lie mei

"oh iya besok adalah hari pelelangan batu energi sebenarnya aku juga mau membuat batu energi dengan sihir pendukung ke 8 ku tapi tunggu aku membuat obat peningkat dulu deh" ucap lie mei

karena aku punya 100 kristal lebih baik aku buat sepuluh dulu, kalo begitu kita mulai aktifkan sihir peracik obat meracik 10 obat peningkat

"kristal nya berubah menjadi obat peningkat, apa ini obat peningkat yang dikatakan serigala halilintar kalo bisa meningkatkan kultivasi seseorang" ucap lie mei

aku akan tau kalo mencoba nya, baiklah aku coba 1 butir dulu

"hemm aku merasakan banyak energi yang masuk ke tubuhku, lebih baik aku berkultivasi dan menyerap semua energi ini" ucap lie mei

oh perasaan apa ini aku merasa sakit yang luar biasa apa aku sudah naik tingkat, tapi energi ini masih banyak aku serap saja semua nya

setelah 3 jam menyerap energi

" energi nya sudah habis, setiap aku menyerap energi itu tiba tiba aku merasa sakit apa itu tanda kalo aku sudah naik tingkat, coba aku lihat sekarang aku sudah di tingkat berapa" ucap lie mei sambil melihat kultivasinya dengan mata dewa

"wuah, hanya 1 butir obat peningkat saja aku sudah bisa naik tingkat sampai tingkat prajurit level menengah" ucap lie mei terkejut

"baiklah sekarang aku berikan dulu pada lie Hao, setelah itu membuat batu energi dengan sihir pendukung ke 8" ucap lie mei lalu pergi ke kamar lie Hao

†††††††††††††

maaf kalo ada typo yaa

jangan lupa berikan like dan komentar

nantikan chapter berikutnya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***