DERITA DIBAYAR DERITA

"Mas? Kumohon jangan lakukan itu mas? Hentikan! Mas? Kumohon hentikan?" suara Siya semakin serak dan melemah.

Mahend pun menghentikan aksi gilanya.

"Kalau begitu, kau yang akan melakukan?"

Mahend bertanya penuh kemenangan. Tujuan Mahendra adalah, ingin mempermalukan Siya dan juga menaklukkannya.

Siya mengangguk sebagai jawaban. Entahlah, menerima kekerasan fisik lebih baik dari pada harus menyaksikan secara langsung Suami yang kita cintai bermain g!la dengan wanita lain di depan kita.

Siya terus menangis. Kenapa dia tak bisa melawan dan mengatakan tidak. Meski ia berusaha tegar, nyatanya cintanya pada Mahend yang begitu besar sempurna mengalahkan egonya.

"Keluar." perintah Mahend pada wanita panggilan itu.

"Tapi Tuan?."

"Kubilang keluar? Apa kau mau aku menyeretmu?"

"Aaahh? Tidak Tuan, tidak. Saya keluar."

Wanita panggilan itu pun berhambur memunguti pakaiannya dan lekas keluar.

'Hiks hiks hiks.'

"Berhenti menangis, Siya? Aku muak melihatnya." Mahend melepaskan borgol yang mengikat tangan Siya pada tiang besi.

Siya memegangi pergelangan tangannya yang terasa sakit dan perih.

"Buka bajumu."

Mahend naik keatas ranjang, duduk berselonjor kaki, dan bersandar pada dipan. Ia terlihat santai.

Sedangkan Siya masih menangis sesenggukan. Tangannya mulai bergerak melepas kancing kemejanya satu persatu, dan Mahend semakin tersenyum sinis menertawakannya.

'Seperti inikah wanita yang kau cintai, Kak? Dia bahkan tak mempunyai harga diri. Tapi kenapa kau sampai mengakhiri hidupmu hanya demi wanita murahan seperti dia?' Mahend mencibir Siya dalam hati.

Siya telah usai membuka bajunya. Menyisakan bra merah yang masih menutup bagian atasnya. Dan dia terdiam.

"Teruskan." ucap Mahend memberi perintah.

Siya mendongak pada Mahend.

'Kenapa harus seperti ini Mas? Aku bisa melayanimu layaknya seorang Istri pada suaminya dengan baik, tapi kenapa kau seolah menginjak harga diriku?'

Pandangan mata Siya semakin kabur dan buram. Kepalanya terasa pusing dan berat. Hingga semua menjadi gelap. Dan__

'Brugh'

Siya jatuh pingsan.

...****************...

FLASH BACK ON

'Bugh.'

"Ah, maaf, saya tidak sengaja."

"Bukan, bukan salah anda, saya yang tidak melihat hingga menabrak anda."

Pertemuan Siya pertama kali dengan Mahendra di sebuah pernikahan seseorang yang di adakan di gedung hotel bintang 5.

Siya yang berprofesi sebagai assistant perias pengantin sebuah WO, bertemu dengan Mahend salah satu tamu kehormatan dalam acara sakral itu.

Pertemuan mereka kembali terjadi saat Siya menunggu ojek di pinggir jalan hendak pulang kerja dan Mahend kebetulan lewat lalu memberikannya tumpangan.

Kedekatan mereka selalu tercipta dengan cara apa saja. Tapi semua itu bukanlah suatu kebetulan. Melainkan adegan yang sudah dirancang dengan sempurna oleh Mahendra. Hingga ia bisa mendekati Siya lebih intim. Menyatakan cinta dan menjadikannya pacar.

Lalu setelah 2 bulan, Mahend mengajak Siya menikah. Meyakinkannya. Meminang Siya dengan penuh cinta. Tanpa Siya tahu, jika semua itu adalah drama yang sudah disusun oleh Mahendra untuk melancarkan aksi balas dendamnya.

FLASH BACK OFF.

...****************...

Siya mengerjap-ngerjapkan mata. Menerima pencahayaan dari peredaran pandangan. Dia sudah berada di kamar mension Mahend saat ini. Tak ada siapapun bersamanya.

Siya mengingat kembali kejadian semalam. Ia memegangi kepalnya yang masih terasa pusing. Lalu duduk dan bersandar pada dipan ranjang.

'Sial, kenapa aku bisa pingsan?'

Siya melihat tubuhnya. Ia menggunakan kemeja yang semalam.

'Apa dia yang memakaikannya? Dan dia yang membawaku kembali pulang? Atau Lim? Aaahh?'

'Klek'

Pintu kamar dibuka.

"Siya? Kau sakit?" Al datang dan berhambur kearah Siya. Ia lantas naik ke ranjang begitu saja.

Siya menyambut hangat Al yang datang, dan memberikannya sebuah pelukan.

"Kata Papah kau sakit. Kau kenapa?" Al mencerca Siya dengan pertanyaan.

"Papah bilang begitu?"

"Iya."

"Aku baik-baik saja kok, mungkin sedikit lelah."

"Kau lelah? Jadi kau tidak bisa melanjutkan cerita petualanganmu padaku?"

"Kau menungguku karena ingin mendengarkan ceritaku?"

"Iya!" jawab Al polos disertai senyum cengir kuda.

"Aaah? Kau ini. Baiklah, aku akan melanjutkan ceritaku, tapi? Bolehkah aku bertanya sesuatu?"

"Apa?"

Siya menggunakan kesempatan ini untuk bertanya pada Al. Mungkin saja anak kecil ini tahu tentang sesuatu.

"Dimana Papah?" Siya berbasa-basi terlebih dulu. Memastikan jika keadaan memang aman.

"Papah di ruang kerja. Bersama Lim."

Siya mengangguk mendengar jawaban Al.

"Sebenarnya, aku juga ingin bertanya?"

"Tanya apa?"

"Kenapa kau tidur sekamar dengan Papah?"

"Haaahh?"

'Bodoh. Kenapa ini tak terpikirkan sebelumnya? Mas Mahend memperkenalkan aku sebagai pengasuh Al, tapi kenapa hal ini tak terpikirkan jika Al akan bertanya seperti ini? Anak ini sangat pintar.'

Siya terdiam. Ia harus berpikir dengan benar sebelum menjawab pertanyaan yang Al berikan. Sebuah jawaban yang paling masuk akal.

"Al? Kau disini?"

Mahendra masuk kamar tiba-tiba. Siya memalingkan muka. Tapi Siya juga merasa lega.

'Untunglah ada yang bisa mengalihkan perhatian Al. Aku tidak tahu harus menjawab apa atas pertanyaan yang Al berikan.'

"Papah? Aku hanya ingin melihat keadaan Siya. Dia bilang kalau dia lelah."

"Kau benar, Al. Siya sedang lelah, jadi biarkan dia istirahat. Kau mainlah dulu keluar, ada Lim di bawah."

"Baik, cepat sembuh Siya? Kau masih berhutang cerita padaku."

Al turun dari ranjang dan Mahend membantunya, anak kecil itu lantas berlari keluar sangat kencang, anak yang aktif dan pintar.

Siya tersenyum tulus melihat Al yang sudah berhambur keluar dan menghilang dari pandangan.

"Bagaimana keadaanmu?"

Siya kembali tersadar jika masih ada Mahend disana. Ia menarik nafas dalam lalu menghembuskannya. Rasanya nyeri begitu perih. Mencintai orang yang membenci kita padahal kemarin memperlakukan kita bak seorang dewi yang sangat berharga.

"Buruk." jawab Siya singkat.

Mahend menyunggingkan senyum sinis.

"Itu terdengar sangat menyenangkan. Kuharap kau akan terus merasakan itu seumur hidupmu." Mahend mengatakan kalimat menusuk itu begitu santai. Dan dia bahkan sudah naik ke ranjang, menjatuhkan kepalanya begitu santai di atas pangkuan Siya.

Siya refleks mengangkat kedua tangannya. Jantungnya berdetak hebat.

"Aaahhh,,, nyaman sekali!" seru Mahend.

Mata Siya berkaca-kaca. Andai semua hal buruk kemarin itu tak pernah terjadi. Ini pasti menjadi adegan romantis yang sangat menyenang hati Siya. Sang suami yang tidur di atas pangkuan sang istri. Tapi?

"Jika kau memang tidak mencintaiku, kenapa kau tidak melepaskanku, ceraikan aku. Dan aku akan pergi jauh dari hidupmu. Aku tak akan pernah lagi datang mengganggumu." Siya mengatakannya dengan menggebu. Ada luka menganga di hatinya yang pasti akan sangat sulit untuk diobati.

"Ha ha ha ha" tawa Mahend menggema. Dan dia bangun dari tidurnya di atas pangkuan Siya.

Mahend duduk lalu mendekatkan wajahnya pada Siya. Siya mengkerut. Ia takut jika harus kembali menerima kekerasan dari Mahend.

"Itu terlalu mudah. Kau harus menerima hukuman yang sepantasnya kau dapatkan." Mahend berbicara tepat di ceruk leher Siya.

"Apa maksudmu?" Kening Siya mengernyit, ia bingung dan takut.

"Kau pernah dengar? Hutang nyawa harus dibayar nyawa. Derita harus dibayar dengan derita. Aku menikahimu untuk membayar semua hutangmu padaku, pada keluargaku."

Siya membelalakkan mata. Ia menggeleng. Merasa tak melakukan apapun pada Mahendra maupun keluarganya.

Mahend turun dari ranjang, ia hendak melangkah keluar.

"Aku tidak mengerti maksudmu?"

"Sssuuuutt! Diamlah. Aku bosan mendengar ocehanmu setiap hari."

Mahend kembali melangkah.

"Aku ingin pindah kamar?"

...****************...

Terpopuler

Comments

Tatiastarie

Tatiastarie

laki" sakit jiwa emang salahnya siya apa sampe ingin balas dendam

2022-09-29

1

rafif

rafif

jadi penasaran

2022-02-08

1

Floria Maria Kellen

Floria Maria Kellen

lanjuttt lagi

2022-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 MALAM PENGANTIN
2 MASIH TANDA TANYA
3 BERTEMU AL
4 DIMINTA MENARI
5 DERITA DIBAYAR DERITA
6 PINDAH KAMAR
7 LAYANI AKU
8 ANCAMAN
9 ULANG TAHUN SIAPA?
10 TIDUR BERSAMA
11 DEMAM
12 TIDUR BERSAMAMU
13 MASUK KE RUANG KERJA
14 TITIK AWAL
15 APAKAH CEMBURU?
16 MILIKNYA TAK BOLEH DISENTUH
17 PONSEL
18 PANGGILAN TELEPON
19 KAK BRAM KE PARIS
20 PUASKAN AKU
21 MENYELINAP
22 DENGAN LEMBUT
23 KETAHUAN
24 BUKTI DI TANGAN MAHEND
25 MABUK KE KAMAR SIYA
26 BANTUAN TOM
27 ANITA SELINGKUH
28 FLASH BACK
29 MEMORI
30 PEMBICARAAN
31 RENCANA TOM
32 MASUK RUANG WIJAYA
33 ISI MEMORI
34 SKANDAL
35 CERAI
36 PERPISAHAN
37 DON'T LEAVE ME
38 DIMANA KAU, SIYA?
39 RANGKUMAN KEHIDUPAN
40 RANGKUMAN KEHIDUPAN PART.2
41 AWAL BAB BARU
42 THE KING OF THE SCHOOL
43 TANDING
44 SEPEDA AL DIRUSAK
45 BUTUH CINTA
46 KATA MAAF
47 ULAT BULU
48 MULAI DEKAT
49 PERTEMUAN
50 DATANG KE RUMAH
51 RIBUT
52 SILVI PULANG
53 TOM DATANG
54 PERKELAHIAN
55 PANGGILAN ORANG TUA.
56 KESEMPATAN
57 TITIK TERANG "1"
58 MASIH BUTUH WAKTU
59 831
60 SIYA BELUM PULANG
61 BERUSAHA ROMANTIS
62 CEMBURU
63 HANCUR
64 LUKA ++
65 CERITA LIM
66 AKAN PINDAH
67 TAK DAPAT KUKENDALIKAN
68 PINDAH RUMAH
69 CIUMAN/BELAJAR MELUPAKAN
70 MEMBUKA PINTU KAMAR BRAM
71 ONE ORDINARY DAY
72 TITIK TERANG 2
73 TITIK TERANG 2.B
74 APA ITU PROSESNYA?
75 MENUJU MISI
76 MISI 1.
77 INTEROGASI. 1
78 TITIK TERANG 3
79 PUTUS PUN HARUS MAKAN
80 AL BERGERAK
81 INTEROGASI 2
82 HARI YANG MEMBOSANKAN
83 PERMAINAN ANITA
84 AL DATANG
85 SELAMAT ATAU TIDAK
86 (,)
87 CEPATLAH SADAR
88 LANA
89 LANA BAB 2
90 RENCANA LIBURAN
91 RASA YANG SALAH
92 SECRET
93 MENJELANG LIBURAN
94 DATANG UNTUK BALAS DENDAM
95 PENYERANGAN
96 DARAH YANG COCOK
97 PULANG
98 I LOVE YOU
99 PENGAKUAN
100 ????...
101 RENCANA
102 Author menyapa
103 Part Al & Lana
104 BERHARAP LULUH
105 GALAU
106 SEASON 2 Bab 1
107 SEASON 2 BAB 2
108 SEASON 2 BAB 3
109 BIAL DAN BINA
110 SEASON 2 BAB 5
111 SEASON 2 BAB 6
112 SEASON 2 BAB 7
113 SEASON 2 BAB 8
114 SEASON 2 BAB GADIS DOOR PRIZE
115 "....."
116 OH NO!
117 Aaaiisshh...... Ica?
118 PART GAK JELAS
119 SEASON 2 BAB 14
120 MENDEKATI END
121 END
122 ARETHA. 1
Episodes

Updated 122 Episodes

1
MALAM PENGANTIN
2
MASIH TANDA TANYA
3
BERTEMU AL
4
DIMINTA MENARI
5
DERITA DIBAYAR DERITA
6
PINDAH KAMAR
7
LAYANI AKU
8
ANCAMAN
9
ULANG TAHUN SIAPA?
10
TIDUR BERSAMA
11
DEMAM
12
TIDUR BERSAMAMU
13
MASUK KE RUANG KERJA
14
TITIK AWAL
15
APAKAH CEMBURU?
16
MILIKNYA TAK BOLEH DISENTUH
17
PONSEL
18
PANGGILAN TELEPON
19
KAK BRAM KE PARIS
20
PUASKAN AKU
21
MENYELINAP
22
DENGAN LEMBUT
23
KETAHUAN
24
BUKTI DI TANGAN MAHEND
25
MABUK KE KAMAR SIYA
26
BANTUAN TOM
27
ANITA SELINGKUH
28
FLASH BACK
29
MEMORI
30
PEMBICARAAN
31
RENCANA TOM
32
MASUK RUANG WIJAYA
33
ISI MEMORI
34
SKANDAL
35
CERAI
36
PERPISAHAN
37
DON'T LEAVE ME
38
DIMANA KAU, SIYA?
39
RANGKUMAN KEHIDUPAN
40
RANGKUMAN KEHIDUPAN PART.2
41
AWAL BAB BARU
42
THE KING OF THE SCHOOL
43
TANDING
44
SEPEDA AL DIRUSAK
45
BUTUH CINTA
46
KATA MAAF
47
ULAT BULU
48
MULAI DEKAT
49
PERTEMUAN
50
DATANG KE RUMAH
51
RIBUT
52
SILVI PULANG
53
TOM DATANG
54
PERKELAHIAN
55
PANGGILAN ORANG TUA.
56
KESEMPATAN
57
TITIK TERANG "1"
58
MASIH BUTUH WAKTU
59
831
60
SIYA BELUM PULANG
61
BERUSAHA ROMANTIS
62
CEMBURU
63
HANCUR
64
LUKA ++
65
CERITA LIM
66
AKAN PINDAH
67
TAK DAPAT KUKENDALIKAN
68
PINDAH RUMAH
69
CIUMAN/BELAJAR MELUPAKAN
70
MEMBUKA PINTU KAMAR BRAM
71
ONE ORDINARY DAY
72
TITIK TERANG 2
73
TITIK TERANG 2.B
74
APA ITU PROSESNYA?
75
MENUJU MISI
76
MISI 1.
77
INTEROGASI. 1
78
TITIK TERANG 3
79
PUTUS PUN HARUS MAKAN
80
AL BERGERAK
81
INTEROGASI 2
82
HARI YANG MEMBOSANKAN
83
PERMAINAN ANITA
84
AL DATANG
85
SELAMAT ATAU TIDAK
86
(,)
87
CEPATLAH SADAR
88
LANA
89
LANA BAB 2
90
RENCANA LIBURAN
91
RASA YANG SALAH
92
SECRET
93
MENJELANG LIBURAN
94
DATANG UNTUK BALAS DENDAM
95
PENYERANGAN
96
DARAH YANG COCOK
97
PULANG
98
I LOVE YOU
99
PENGAKUAN
100
????...
101
RENCANA
102
Author menyapa
103
Part Al & Lana
104
BERHARAP LULUH
105
GALAU
106
SEASON 2 Bab 1
107
SEASON 2 BAB 2
108
SEASON 2 BAB 3
109
BIAL DAN BINA
110
SEASON 2 BAB 5
111
SEASON 2 BAB 6
112
SEASON 2 BAB 7
113
SEASON 2 BAB 8
114
SEASON 2 BAB GADIS DOOR PRIZE
115
"....."
116
OH NO!
117
Aaaiisshh...... Ica?
118
PART GAK JELAS
119
SEASON 2 BAB 14
120
MENDEKATI END
121
END
122
ARETHA. 1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!