🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sebulan telah berlalu,wildan semakin dekat dengan laras dan ibu nya. Walaupun sikap laras masih sering ketus pada wildan ,tapi wildan tetap terus mendekatinya. Hatinya benar-benar sudah menyukai laras,walaupun risa dan teman-temannya menjelek-jelekkan keluarga laras karena dia sudah mencari tau kebenarannya
Sementara itu steve belum juga menghubungi Nadya,Nadya menghabiskan jalan-jalannya bersama dengan pengusaha lain secara acak. Dia sering duduk bersama ratu dan gladis menunggu panggilan jika ada yang ingin memesan jasa pelayanan mereka,
Dessy selama berapa hari ini masih menemani bai li karena bai li masih berada di kota nya,sebenarnya dessy juga ingin menerima bai li menjadi kekasihnya untuk sementara walaupun bai li menginginkan nya menjadi istri nya. Dessy suka melihat wajah bai li yang hampir sama dengan paman jiang,serasa paman jiang masih muda. Apalagi dessy merasa nyaman jika berdekatan dengan bai li tapi permintaan paman jiang yang menyuruhnya untuk menjaga jarak dari bai li walaupun bai li berusaha mendekatinya,paman jiang tau kalau bai li menyukai dessy dan ingin menjadikan nya istri tapi paman jiang tidak setuju.
Paman jiang malah meminta dessy untuk menjodohkan bai li dengan lily yang merupakan sahabat bai li sewaktu kecil dulu,karena paman jiang tau bai li akan mengajak dessy untuk ikut dengannya keluar kota.
"sayang....kamu ikut aku ke kota besok ya" ucap bai li saat mereka sedang bersama didalam kamar
Mereka masih berpelukan dengan keringat yang membasahi tubuh nya karena mereka habis bercinta untuk kesekian kali nya,dua hari ini bai li berada di club bersama dessy.
Dessy menatap ke arah bai li,dia sudah mendengar hal ini dari paman jiang. Sebenarnya dessy tidak mau,tapi karena permintaan paman jiang untuk menjodohkan bai li dengan lily membuatnya harus ikut karena lily bekerja di perusahaan milik bai li.
"kamu berani bayar berapa ?aku kan harus kerja" jawab dessy mencoba menolak ajakan bai li
"aku akan bayar kamu untuk seminggu bersama ku disana,kamu tenang saja" ucap bai li yang kini masih memeluk dessy
"oke...."jawab dessy berusaha untuk terlihat senang padahal dia tidak ingin menjodohkan bai li dengan lily,entah kenapa hatinya sedih saat paman jiang memintanya
Nadya masuk kedalam kamar nya,saat ini dia benar-benar lelah karena mendapatkan banyak pelanggan. Apalagi ďessy masih bersama bai li,jadi mereka hanya bertiga saja.
Keesokan harinya Nadya terbangun karena mendengar suara sesuatu jatuh cukup keras,Nadya melihat dessy yang sudah menurunkan koper nya dari atas lemari. Nadya bangkit dan duduk sambil bersandar diatas tempat tidur,dia mengucek matanya yang masih mengantuk.
"kamu mau kemana?kenapa mengemas pakaian?" tanya Nadya
"aku dapet bookingan keluar kota,mungkin aku seminggu disana" jawab dessy dengan wajah sendu
"kok kelihatannya sedih sih?kenapa?"tanya Nadya bingung ,karena sewaktu ratu atau gladis mendapatkan bookingan dari pelanggan selama tiga hari. Mereka terlihat sangat senang,karena bukan hanya akan mendapatkan bayaran bahkan mereka akan dibelanjakan dengan gratis sebagai bonus
"aku mau menjodohkan bai li dengan sahabat kecilnya,karena sahabat nya itu menyukai bai li. Apalagi paman jiang yang minta aku mendekatkan mereka"jelas dessy
Dessy sudah menceritakan semua nya pada Nadya,kalau bai li menyukainya bahkan berkali-kali ingin mengajaknya menikah tapi dessy menolaknya. Karena seringnya bai li mengajaknya menikah,membuat dessy ingin menerimanya tapi paman jiang sepertinya tidak setuju dan menyuruh dessy agar menjaga jarak dengan bai li.
Menurut dessy dan Nadya,mungkin paman jiang ingin putra satu-satu nya itu mendapatkan wanita baik-baik. Makanya dia mewanti-wanti dessy untuk menjaga jarak
"kapan berangkatnya?"tanya Nadya yang kini sudah memeluk dessy,memberikan ketenangan
"agak siang nad,tapi aku harus siap-siap dulu kan. Habis itu kami makan siang di bandara aja nad,gitu kata bai li"jawab dessy
Nadya mengangguk ,dia membantu dessy berkemas sedangkan dessy memilih untuk berendam di dalam air hangat. Dia ingin merilekskan pikirannya,bagaimana pun juga dia harus bisa menjodohkan bai li dengan lily.
kriiing....kriiing....
Ponsel dessy berbunyi,Terlihat nama bai li disana. Nadya mengangkat ponselnya dan agak sedikit menjauh dari kamar mandi,tapi masih menatap ke arah pintu kamar mandi
"sayang....kamu udah selesai?aku sudah didepan" ucap bai li di seberang ponsel dessy
"hhmm....maaf bai li,bisakah kita bertemu sebentar ?ada yang ingin aku bicarakan" ucap Nadya pelan,bai li masih diam.
"aku Nadya,teman sekamar dessy" ucap Nadya lagi
"ooh....kita ketemu didepan,aku tunggu" jawab bai li,dia memang pernah mendengar mengenai Nadya dari dessy tapi dia bingung kenapa Nadya ingin berbicara dengannya
Nadya menghapus panggilan terakhir di ponsel dessy,dia mengetuk pintu kamar mandi dessy untuk memberitahukan dessy kalau dia akan keluar lebih dulu
"des....aku keluar ya" teriak Nadya dan nadya mendengar dessy menjawabnya
Nadya berjalan dengan cepat menuju pintu keluar club,terlihat bai li sudah berada disana. Nadya akan memberitahukan semuanya mengenai dessy juga paman jiang,dia yakin kalau dessy menyukai bai li . Nadya ingin dessy bahagia,dia akan mengatakan semua tapi dia harus memastikan jika bai li benar-benar menyukainya juga.
"hai....aku nadya" ucap Nadya yang tau kalau pria didepannya itu bai li,karena wajahnya tak jauh beda dari paman jiang
"oh...iya,apa yang ingin kamu bicarakan?"tanya bai li lebih dulu,dia tidak ingin dessy curiga padahal dia tau kalau dessy tidak akan perduli dengan itu
"kirim kan pesan pada dessy terlebih dahulu,katakan kalau kau datang terlambat" ucap Nadya dengan tegas
"memang nya ada apa?apa yang kau ingin bicarakan dengan ku?"tanya bai li merasa curiga,dia mengernyitkan dahinya berkali-kali
"mungkin kau penasaran,sebelum itu aku mau tanya. Apa kau menyukai dessy?dan serius dengan nya?" tanya Nadya menatap bai li dengan tajam
"apa urusan nya dengan mu?"tanya bai li kesal
"karena aku tau dessy menyukai mu,jika kau hanya menganggapnya sama seperti pria lainnya yang hanya menyukai tubuh nya dan tidak ada perasaan pada nya ....maka aku tidak perlu membicarakan apa pun pada mu" jelas Nadya
"jadi aku tanya sekali lagi?apa kau serius dengan dessy?"tanya Nadya masih dengan tatapan tajam
Bai li tidak menjawab,tapi dia langsung mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan pada dessy seperti yang dikatakan oleh Nadya tadi. Dia akan datang terlambat untuk menjemput dessy
"ayo....kita bicara didalam mobilku saja" ajak bai li sambil berjalan didepan Nadya
Nadya mengikutinya,dia masuk kedalam mobil bai li yang biasa dia pakai bila datang ke kota itu. Bai li menatap Nadya,dia menunggu penjelasan dari Nadya
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya....makasih😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 368 Episodes
Comments
Ela Nurlela
akhirnya up juga makasih kak othor😊💪💪💪😚
2022-01-21
1
Elsa Naila
lanjuttt, jgn kasih kendor
2022-01-21
0
Sri Mulyati
ada notifikasi masuk langsung baca.👋👋👋👋👋👋
Nadya itu nantang bahaya lho.
sama Dessy nanti jg bisa salah paham kalau sampai ketahuan.
semoga semua baik baik aja ya
semangat 💪💪💪 up nya Thorrr 😘😘😘
2022-01-20
3