Bab 10

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Laras memilih mandi ,dia ingin membuat kue lagi setelah beristirahat. Sedangkan wildan masih terpaku didepan pintu rumah laras,dia merasa diabaikan padahal biasanya semua wanita akan mengejarnya walaupun dia hanya orang miskin

"menarik" gumam wildan

Wildan kembali kerumah nya,dia akan datang lagi nanti. Saat ini tubuhnya juga lelah karena dia baru saja berolahraga ditaman ,dia juga memilih untuk masuk kedalam rumahnya dan mandi.

Hari mulai menjelang malam,dessy sudah terlihat cantik begitu juga dengan Nadya. Dessy mempermak wajah cantik nadya menjadi semakin cantik,saat ini mereka sedang memilih pakaian didalam kamar

"apa aku terlihat cantik?"tanya dessy yang sudah memakai dress hitam seksi

"kamu cantik dan seksi sekali" jawab Nadya

Nadya memakai pakaian miliknya yang terlihat biasa saja,dessy menatap Nadya dari atas hingga ke bawah. Kemudian dia memutar tubuh nadya yang ternyata memiliki tubuh seksi tapi pakaiannya terlihat jelek ,jadi dessy berjalan ke lemari miliknya dan mencari pakaian miliknya yang akan dipakai oleh Nadya

"kamu ganti pake ini" ucap dessy memberikan dress berwarna merah yang terlihat seksi ,Nadya menatap dress seksi itu dan menggeleng

"kamu ngak akan dapat pelanggan jika pakai pakaian seperti itu" ucap dessy kesal

"tapi aku malu" jawab Nadya

"ya ampun nad....aku juga dulu seperti mu ,tapi kita butuh uang....kita harus dapat pelanggan jika tidak kita ngak akan dapat uang nad,kamu harus terbiasa memakai pakaian seperti ini. Apalagi jika didalam kamar nanti pasti kamu ngak perlu pake baju lagi,alias polos" jelas dessy sambil tersenyum membayangkan wajah Nadya yang akan shock nantinya

"hah?" ucap Nadya dengan bibirnya yang menganga

Dessy membuka pakaian yang dipakai oleh Nadya,Nadya merasa malu tapi mau bagaimana lagi. Benar yang dikatakan oleh dessy,dia harus tampil seksi,apalagi didalam kamar nanti pastinya dia akan polos

Dessy menatap kagum pada tubuh Nadya,dia mendorong nadya untuk keluar dari dalam kamar karena para pelanggan sebentar lagi datang. Mereka duduk di sofa, hanya ada lima orang yang bekerja disana. Dua tinggal di club,yaitu Nadya dan dessy sedangkan ketiga nya mereka memilih mengontrak.

Ratu,gladis, dini,dessy dan Nadya sudah duduk di sofa. Mereka menunggu para pelanggan yang memilih mereka untuk bercinta,club paman jiang termasuk club elit jadi yang hadir bukan lah orang sembarangan

Ratu dan gladis sudah memiliki pacar, tapi pacar mereka mengijinkan mereka untuk bekerja seperti itu karena mereka tidak sanggup untuk melunasi hutang-hutang keluarga ratu dan gladis. Jika ratu dan gladis sudah melunasi hutangnya maka pacar mereka berjanji akan menikahi mereka,sedangkan dini tidak suka memiliki hubungan apa pun pada pria. Dia hanya ingin mencari uang untuk adik-adiknya karena dia hanya berasal dari panti asuhan saja,semua anak di panti asuhan adalah adik-adiknya. Dini tinggal di panti asuhan ,dia akan datang saat sore dengan pakaian yang sopan. Semua pakaian seksi nya dia letakan di club tempat penyimpanan ,paman jiang menyiapkan satu kamar untuk para staff.

Ratu dan gladis tidak memiliki pelanggan tetap,mereka memilih secara acak . Siapa saja yang ingin bercinta dengan mereka dengan tarif yang mereka berikan sendiri,berbeda dengan dini dan dessy. Mereka memiliki pelanggan tetap dari luar negeri,hanya satu orang saja. Jika mereka datang ke kota ini ingin memeriksa perusahaan cabang mereka disini maka mereka akan menghubungi dessy dan dini,jadi dessy dan dini tidak memilih acak pelanggan lainnya.

Dessy dan dini sudah berdiri dan berjalan ke arah kamar mereka karena mereka mendapatkan pesan dari pelanggan biasa mereka,mereka hanya perlu menunggu didalam kamar mereka masing-masing. Pelanggan biasa mereka memiliki member dan merupakan pengusaha terkaya diluar negeri,jadi jika datang akan memberikan uang yang cukup banyak untuk mereka.

Hanya ada ratu, gladis dan Nadya yang duduk di sofa itu. Mereka menunggu pelanggan yang akan memilih mereka,tapi tiba-tiba dessy datang dan menarik tangan Nadya. Membuat Nadya bingung,tapi Nadya hanya mengikutinya saja masuk kedalam kamar luas dan terlihat mewah itu

"kamu ngapain bawa aku kesini?"tanya Nadya bingung

"mas nicko bawa relasi bisnis nya kesini,relasi bisnisnya itu mau buka perusahaan baru dikota ini dan bekerja sama dengan mereka. Mas nico ingin memberikan pelayanan istimewa pada rekan bisnis nya itu,jadi kamu temenin dan layani rekan bisnis mas nicko ya nad" jelas dessy

"tapi apa aku bisa?"tanya Nadya takut jika dia melakukan kesalahan

"aku akan ajari kamu,kamu hanya perlu lihat aku bagaimana melayani mas nicko nanti . Kamu bisa praktekkan langsung sama rekan bisnisnya mas nicko apalagi katanya rekan bisnis nya itu jauh lebih kaya dari mas nicko dan juga dia sedikit tua. Ngak apa-apa kan nad?"ucap dessy,membuat Nadya menggeleng

"kita bermain dengan tubuh bukan perasaan disini ya....kamu harus inget,karena mas nicko dan rekan bisnis nya itu pasti udah punya istri dan anak trus....mana mungkin mereka serius dengan kita,syukur-syukur dijadiin simpanan seperti temen ku dulu jadi dia ngak perlu disini lagi karena tiap bulan sudah dikirimkan uang untuk kebutuhannya"jelas dessy lagi,Nadya hanya mendengarkan dan mengangguk saja. Menurut Nadya,dessy adalah seniornya jadi semua ucapan dessy akan menjadi pedoman untuknya menjalani kehidupan nya disini kedepannya nanti

ceklek...

Tak lama pintu terbuka,terlihat pria paruh baya yang terlihat masih tampan dan kekar berdiri didepan pintu. Dessy tersenyum ,dia berdiri dan berjalan mendekati pria itu dan mengecup bibir pria itu. Nadya bisa memastikan kalau pria itu adalah mas nicko yang dibicarakan oleh dessy tadi

Dessy bergelayutan manja di tubuh nicko, nicko menggandeng dessy dengan santai berjalan melewati Nadya. Nadya berdiri dan menunduk,dia menatap pria paruh baya yang hampir sama ciri-ciri nya seperti nicko. Nadya tidak berani bersikap seperti dessy yang manja pada nicko

"kamu nadya?"tanya nicko,Nadya hanya mengangguk dan tersenyum

"iya sayang ,ini Nadya....Dia baru pertama kali melayani tamu jadi harap maklum ya" ucap dessy.

"berarti kamu masih virgin ?"tanya nicko,Nadya menggeleng

"virgin nya sudah diberikan pada paman jiang,pemilik club ini" jawab dessy membuat Nadya malu

"ooh....memang seperti itu biasanya ya,kalau begitu...kenalkan ini tuan steven " ucap nicko

Dari tadi tatapan mata steven tak lepas dari Nadya,dia terpesona oleh kecantikan Nadya. Nadya yang tadi berdiri kini duduk disebelah steven,steven memegang tangan Nadya dengan lembut.

"maafkan saya sebelumnya tuan,mungkin nanti akan sedikit kaku" ucap Nadya malu

"tidak apa-apa,aku sangat berpengalaman dalam hal ini. Kamu ngak perlu takut,aku akan mengajarkan mu cara bercinta yang nikmat" jawab steven dengan santainya