🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Ibu nya sudah dipindahkan ke ruangan,nadya dan laras menyambutnya didalam kamar. Terlihat wajah ibu mereka sudah agak kemerahan,tidak pucat seperti waktu itu. Nadya menarik tangan laras untuk duduk,dia ingin menyampaikan mengenai keberangkatan dirinya bersama dengan paman jiang.
"ras....kakak akan berangkat setelah ibu pulang ke rumah. Ini ada uang untuk bayar sekolah mu,juga sisa nya untuk keperluan kalian sleman kakak tinggal. Cari lah seseornag untuk menjaga ibu dirumah saat kau pergi sekolah,jangan biarkan ibu sendirian. Setiap bulan kakak akan mengirimkan uang pada mu,kau bisa bayar uang sekolah mu,mencicil hutang kita dan membayar orang yang jaga ibu " jelas Nadya menatap laras
Nadya menyerahkan sisa uang yang diberikan oleh paman jiang,kemudian dia memeluk tubuh laras karena laras kembali menangis
"kau harus bisa mengurus ibu juga mengurus masalah keuangan,jangan membeli sesuatu yang tidak perlu. Tapi jika kau mau menjadi istri kedua taun randy silahkan,kamu ngak perlu bayar hutang kita dan habiskan saja uangnya untuk membeli yang kau inginkan" ucap Nadya dengan menggoda laras,laras sangat membenci tua bangka yang menurutnya cocok untuk menjadi ayah nya itu
"iiiiiissss....ngak lah kak,jijik tau" jawab laras dengan wajah cemberut nya,nadya tertawa terpingkal-pingkal sambil memegang perutnya yang sakit karena kebanyakan tertawa
"nad....laras..."suara serak ibu nya membuat kedua nya terbangun dari duduknya dan berjalan mendekati tempat tidur ibu nya,mereka tersenyum melihat ibu nya sudah sadar lebih awal.
"ibu butuh sesuatu" tanya Nadya lembut
Laras memencet tombol untuk memanggil perawat atau dokter,tak lama dokter dan perawat datang untuk memeriksa kondisi ibu nya. Kemudian dokter itu tersenyum dengan lembut
"sepertinya ibu mu sudah sangat sehat,hanya perlu banyak istirahat saja " ucap dokter itu
"terima kasih dok...."jawab Nadya,dokter itu mengangguk dan meninggalkan mereka disana.
Beberapa hari pun berlalu,nadya sudah menghubungi paman jiang dan mengatakan kalau dirinya akan pergi bersama paman jiang setelah ibu nya keluar dari rumah sakit dan paman jiang mengiyakan nya.
"hhmm...paman,untuk urusan pembayaran itu...bisakah kita lakukan di sana saja saat kita sampai di kota itu" ucap Nadya sedikit takut jika paman jiang marah,karena semua uang yang diberikan oleh paman jiang sudah digunakan hanya tersisa sepuluh juta saja untuk pegangan laras selama sebulan dan membayar uang orang yang akan menjaga ibu mereka
"tidak apa-apa,paman ngerti kok. Kamu santai saja..." jawab paman jiang membuat Nadya merasa lega
Setelah beberapa hari,akhirnya ibu nya diijinkan pulang. Ibu nya tidak boleh banyak bergerak dan melakukan pekerjaan yang berat,apalagi kondisi mental ibu nya masih sangat lemah walaupun fisik ibu nya sudah kuat dan sehat.
Nadya dan laras memilih mempekerjakan bik inah, pembantu mereka dulu. Apalagi bik inah sudah sangat dekat dengan ibu nya,nadya juga laras menjelaskan kondisi ibu nya saat ini juga untuk gaji nya. Nadya tidak sanggup menggaji bik inah seperti dulu lagi,tapi bik inah setuju apalagi bik inah tidak perlu mengontrak rumah lagi. Beliau akan tinggal bersama ibu juga laras dirumah kontrakan mereka.
"ini rumah siapa nad?kenapa kita ngak kerumah kita saja?"tanya ibu
"bu...perusahaan ayah sedang dalam masalah jadi kita harus menjual rumah itu untuk menutupi hutang-hutang perusahaan,itu pun kita masih ada hutang yang harus dibayar lagi. Jadi mungkin dua hari lagi,nadya akan menyusul ayah ke kota xx untuk membantu ayah bekerja. Nanti setiap bulan Nadya dan ayah akan mengirimkan uang untuk ibu dan laras disini" jelas Nadya lembut,dia ingin memberi tahu keadaan mereka secara bertahap
"oooh begitu,jadi rumah ini kita punya atau mengontrak nad?"tanya ibu mulai bisa menerima nya
"ini rumah kontrakan bu,nanti jika kita punya uang maka kita akan membeli rumah lagi" ucap Nadya lembut,laras hanya diam saja. Dia merasa sedih harus membohongi ibu nya mengenai ayah mereka,tapi dia juga tidak ingin jika mental ibu nya kembali terganggu
"kalau kita tidak punya uang lagi,kenapa bik inah masih ikut bekerja dengan kita ?" tanya ibu
"bik inah akan membantu dan menemani ibu kalau laras pergi sekolah,lagi pula bik inah mau kok digaji ngak besar tapi bik inah tinggal disini bersama kita." jawab Nadya lagi
"makasih ya inah,kamu mau nemenin aku lagi. Padahal kami sudah tidak ada uang lagi,tapi kamu masih mau ikut kami" ucap ibu menggenggam tangan bik inah
"iya nyonya....saya malah sangat senang,saat anak-anak mengajak saya untuk tinggal bersama dan mengurus nyonya lagi" ucap bik inah
Nadya menemani ibu nya selama dua hari ini sebelum dia pergi keluar kota bersama paman jiang, ada rasa sedih dihatinya meninggalkan adik juga ibu nya disini tapi dia harus kuat demi kehidupan ibu dan adiknya kedepannya
Sudah dua hari Nadya mempersiapkan dirinya,kini dia sudah bersiap-siap untuk pergi. Dia pergi menggunakan taksi dari rumah nya dan menemui paman jiang di suatu tempat,dia tidak ingin ibu nya mengetahui dirinya pergi bersama pria paruh baya yang usia nya hampir sama dengan ibu nya itu.
"Nadya pamit dulu ya buk,jaga kesehatan dan jangan keluar dari rumah jika tidak perlu " ucap Nadya
"bik....tolong jaga ibu ya,nadya harap bibik bisa membuat ibu semakin sehat dan terima kasih karena sudah bersedia ikut bersama kami lagi " ucap Nadya yang kini menggenggam tangan ini inah
"iya nad....kamu jaga diri ya" jawab bik inah
Nadya pun berangkat dengan berat hati,laras masih menangis kepergian kakak nya itu. Dia terus memeluk tubuh kakaknya saat Nadya sudah mau akan naik kedalam taksi
"kamu kenapa sih?kayak aku mau mati aja sampe segitu nya" ucap Nadya sambil tertawa padahal hati nya sangat sedih
"kak....nanti kalau dah sampe kabari aku ya" ucap laras sambil melepaskan pelukannya dan menyeka air matanya
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih 😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 368 Episodes
Comments
Ukhty Nur Siahaan
Jgn mau jd wanita MLM
2024-04-21
0
Franki Lengkey
aku pingin tau toko utama pria
2023-05-17
0
Mira Ardila
min... kyk nya penulisan kta nggak di cerita ini kekurangn hrf g deh coba di periksa lg y min. 😊🙏
2022-09-05
0