🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
"aaakh....memang yang namanya masih orisinil itu sangat enak,makasih nad...istirahat lah disini,aku akan membersihkan diriku lebih dulu." ucap paman jiang yang langsung berdiri dan berjalan ke arah pintu kamar mandi
tok....tok...tok...
Tak lama terdengar suara pintu diketuk,nadya turun dari tempat tidur dan mengambil pakaiannya. Dia memakainya secara langsung,dengan berjalan sedikit kesusahan dia membuka pintu itu
"nad....kok ada disini?"tanya dessy yang tadi nya ingin memberikan minuman pesanan paman jiang karena paman jiang mengirimkan pesan singkat melalui ponselnya
"hhmm...itu,aku..." jawab Nadya terbata-bata karena malu
"ya udah ngak apa-apa,aku ngerti kok. Paman jiang memang selalu mencoba barang baru sebelum digunakan oleh pelanggan yang lainnya. Terkadang dia menjual virgin gadis itu ke orang lain tanpa menyentuh nya lebih dulu"jelas dessy
"ini pesanan paman jiang,aku pergi dulu ya" ucap dessy tapi belum lagi dia keluar,suara paman jiang sudah menggema memanggilnya
"dessy...antarkan Nadya ke kamar,mulai saat ini Nadya akan sekamar dengan mu" teriak paman jiang dengan keras
"ya ampun paman....suara mu itu besar sekali,sakit telinga ku mendengar nya"bentak dessy dengan nada ketus
"ha...ha.....kau ini ya,sudah sana. Aku mau istirahat dulu,dan kau juga jangan ganggu Nadya nanti. Biarkan dia tidur dengan tenang,besok dia mulai bekerja" teriak paman jiang lagi
Nadya masih terpaku mendengar pembicaraan keduanya,bukan nya marah karena dessy berucap ketus tapi paman jiang malah tertawa terbahak-bahak
"ayo nad....kita ke kamar kita saja,payah tua bangka ini . Kita biarkan saja tua bangka itu istirahat " ucap dessy dengan keras
"hei...hei...tua bangka ini masih sanggup melayani mu ya dess....kau ingin mencoba batangan ku ini" teriak paman jiang yang masih dalam keadaan te*lan*jang sambil tertawa dan menunjukan batangan miliknya yang masih mengeras
"ha...ha...masak sih kuat,ya udalah paman....yuk ah nad" jawab dessy yang kini menarik tangan Nadya dan membawakan tas ransel milik nya
Mereka berjalan ke arah kamar dessy yang tidak terlalu jauh dari kamar nya paman jiang,dessy membuka pintu nya dan masuk lebih dulu kedalam kamar itu. Nadya menatap sekeliling kamar,satu tempat tidur yang lumayan besar. Cukup untuk tiga orang,ada sebuah televisi dengan ambal persegi empat didepannya. Kamar yang dominan berwarna pink itu terlihat sangat nyaman
"istirahat lah,aku akan bekerja....jika kau tidak bisa tidur ,kau bisa menonton lebih dulu. " ucap dessy yang sudah berjalan keluar dari kamar
Club milik paman jiang menyiapkan tempat penginapan juga,tapi semuanya penginapan vip karena hampir semua yang datang ke club nya itu merupakan seorang pengusaha dan memiliki member di sini. Jika ada orang baru yang hanya sekedar mampir dari luar kota juga ada ruangan khusus untuk mereka yang bukan merupakan member disana.
Nadya memilih untuk membersihkan tubuhnya,dengan berjalan dengan sedikit tertatih-tatih Nadya masuk kedalam kamar mandi. Membersihkan daerah sensitif nya yang masih terasa perih,punya paman jiang termasuk cukup besar juga hingga rasa perih di pangkal paha nya masih sangat terasa.
Setelah membersihkan seluruh tubuhnya,akhirnya Nadya keluar. Dia memakai pakaian yang dibawa nya dari rumah,kemudian dia menghidupkan televisi karena mata nya belum terasa mengantuk hanya tubuhnya saja yang merasa sedikit lelah.
Mata Nadya membulat sempurna menatap ke arah televisi,dia terkejut melihat film yang memperlihatkan adegan dewasa pria dan wanita.
ceklek
"kamu kenapa?"tanya dessy yang tiba-tiba masuk, dia menatap ke arah televisi yang ditonton oleh Nadya kemudian dia tersenyum
"maaf ya,tadi aku yang nonton itu. Biasanya sebelum bekerja aku selalu menonton film begituan,agar aku bisa terangsang dan melayani pelanggan dengan baik....karena kita bercinta dengan orang yang tidak kita kenal sama sekali bukan dengan pacar atau suami kita yang benar-benar kita cintai" jelas dessy
Nadya hanya mengangguk,dia memang mengiyakan ucapan dessy. Mungkin nanti dia juga akan melakukan hal seperti itu,apalagi dia juga masih tahap belajar.
"hhmm....apa kamu punya pacar ?"tanya Nadya penasaran
"ha....ha....mana ada yang mau dengan wanita seperti kita ini,kalau ada pun mungkin suatu keajaiban tapi aku ngak pernah memikirkan untuk itu" jawab dessy
"hhmmm....kalau orang yang kamu sukai?apakah ada?"tanya Nadya
"besok kita ceritanya ya...aku harus kerja,aku yakin kalau kamu pasti penasaran kan dengan aku. Kenapa aku berada disini?kamu juga harus cerita semuanya,mulai sekarang kita sahabat dan akan seperti saudara. Kami disini juga selalu seperti itu,walaupun harus berebutan mencari pelanggan tapi kadang kami memberikan pelanggan juga" jawab dessy sambil tersenyum
"aku pergi dulu ya" ucap dessy
Akhirnya Nadya pun melanjutkan menonton film dewasa itu,dia juga butuh belajar cara bercinta. Bukannya mengantuk,akhirnya dia memilih untuk mematikan televisi dan merebahkan tubuhnya walaupun matanya belum mengantuk . Nadya memikirkan bagaimana kehidupan kedepannya nanti,dia menghela nafasnya dengan kasar. Dia sudah berada disini dan dia juga sudah kehilangan kesuciannya jadi bagaimana pun dia tidak bisa mundur lagi,lama kelamaan Nadya pun akhirnya memejamkan matanya. Dia tertidur dengan pulasnya hingga pagi pun tiba
Pagi hari nya,Nadya terbangun dan mendapati dirinya masih tertidur sendiri didalam kamar itu. Nadya memilih untuk bangun dan mandi,dia ingin keluar mencari makanan karena perutnya sungguh sangat lapar sekali.
Disaat Nadya membuka pintu,berpas-pasan pula dessy yang sudah berdiri didepan pintu. Dia masih memakai pakaian semalam,dessy tersenyum dan menarik tangan Nadya untuk kembali masuk
"kamu mau kemana?"tanya dessy sambil meletakan bungkusan yang dibawanya dimeja kecil depan televisi ,dia langsung duduk tanpa perduli dengan underware yang dipakainya akan kelihatan.
"aku sudah membelikan sarapan ni,ada kue nya juga. Kita makan bareng ya,aku juga sudah laper banget ni,kamu buatin teh manis hangat saja sana" jelas dessy yang langsung membuka bungkusan yang memperlihatkan bubur ayam dan nasi uduk
Aroma nasi dan bubur ayam menyeruak ke indra penciuman Nadya,dia ingin segera makan. Nadya memilih untuk duduk disamping dessy,dessy menatapnya dengan bingung.
"kau mau apa?buatkan teh dulu sana" ucap dessy kesal
"aku ngak tau dimana,mending kamu aja. Besok-besok baru aku,aku udah laper banget nih" jawab Nadya yang langsung mengambil nasi uduk karena dia biasa sarapan nasi setiap pagi setelah mereka jatuh miskin,karena pada saat masih hidup mewah Nadya sarapan roti keju dan susu yang bernutrisi
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya...makasih😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 368 Episodes
Comments
Franki Lengkey
kompak sekali ini perempuan2 ini
2023-05-17
0
Aliya Winata
kpan dewa penyelamat s Nadya dtg ya kk authorr
2023-01-08
0
Triya Abdullah
masa perawan nya lepas sama tua bangka. kira in ada penyelamat gtu.sedih
2022-12-09
0