🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Wildan pradana,seorang pria yang memilih untuk menghindari kedua orang tua nya yang berniat menjodohkannya dengan chika wanita liar yang mengejar cinta wildan. Tidak bisa mendekati wildan,chika memilih mendekati orang tua wildan terutama mama nya wildan.
Chika mengatakan kalau dirinya dan wildan sudah pernah bercinta,jadi wildan harus bertanggung jawab. Wildan menyangkalnya karena dia memang tidak pernah menyukai chika sedikit pun,awalnya dia hanya berpikir kalau chika hanya wanita biasa yang mendekatinya karena mengagumi nya seperti wanita lain tapi ternyata chika memilih untuk mendekati wildan dengan cara liar.
Chika mendatangi apartemen wildan dan mencoba menaiki tempat tidur wildan,dia bahkan membuka seluruh pakaian yang dipakainya untuk menggoda wildan tapi wildan malah memanggil sekuriti dan mengusir chika membuat chika malu juga marah. Beberapa kali chika melakukan itu,hingga membuat wildan memilih untuk pergi dan menenangkan pikirannya. Apalagi kedua orang tuanya yang sangat ingin dirinya menikah,dia masih belum ingin menikah dan menikmati hidupnya saja
Disinilah sekarang wildan berada,dipinggiran kota dengan udara yang masih asri. Didaerah kontrakan tujuh pintu milik pak dayat,dia mengontrak rumah kecil dan bergabung bersama masyarakat kecil. Wildan ingin memulai pengalaman baru nya berbaur dengan rakyat biasa bukan seorang pengusaha juga model-model terkenal.
Wildan sedang duduk santai diteras rumahnya sambil menikmati kopi dan cemilan yang dibelinya dari kedai kecil diujung jalan,dia baru dua hari tinggal dikota kecil itu tapi dia sudah berbaur dengan para tetangganya. Setiap pagi dia ke taman untuk berolah raga sebentar,setelah itu dia pulang dan mengerjakan pekerjaan kantornya dari laptop dirumah nya. Dia menyukai aktivitasnya dua hari ini
Hari ini hari sabtu,dia ingin bersosialisasi lagi dengan lingkungan jadi dia memilih untuk ke taman karena dua hari ini dia bertemu dengan para warga ditaman. Saat ini dia sudah duduk ditaman,salah seorang warga yang sudah berkenalan dengan nya mendekatinya
"hai kak wildan apa kabar hari ini?"tanya wanita yang lumayan cantik yang datang mendekatinya dengan dua temannya
"eeeh....mbak risa,saya baik...."jawab wildan sambil tersenyum
Risa adalah teman sekolahnya Nadya dulu,saat ini dia bekerja di perusahaan di kota itu. Perusahaan cabang dari kota besar,dia sedikit sombong dan dekat dengan Nadya dulu sewaktu ayah Nadya belum bangkrut setelah bangkrut risa malah menjauhinya
"eh....kamu tau ngak ris,laras adiknya Nadya sekarang jualan. Katanya sih jualan ditaman ini" ucap salah satu temannya risa
"laras?apa kue nya enak ?secara dia kan bekas putri, mana mungkin bisa masak" ucap risa dengan nada mengejek
"enak kok,aku sering membelinya"jawab temannya
"iya....aku juga sering membelinya,tapi aku rasa dia masih ada disana....ayo kita lihat" ucap yang lainnya
Rosa masih duduk disebelah wildan,sedangkan kedua temannya itu sudah jalan menuju tempat dimana laras sering mangkal untuk berjualan. Risa masih ingin merayu wildan,karena saat melihat wildan pertama kali risa sudah menyukainya. Risa melihat kalau semua yang dipakai oleh wildan adalah barang bermerek,makanya risa ingin mencari tau mengenai wildan
"hhmm...kak wildan,kakak bekerja dimana?aku perhatikan pakaian kakak semuanya bermerek" ucap risa jujur
"hah?oh....semua yang saya pakai diberikan oleh tuan muda ,majikan saya. Saya hanya orang suruhan saja,saya sebenarnya supir makanya saya bawa mobil majikan saya pulang dan bila tuan muda saya tidak menyukai pakaiannya maka dia akan memberikan nya pada saya" jelas wildan berbohong
Wildan tau sifat risa,hampir sama dengan semua wanita yang mengejarnya. Dia masih penasaran dengan ucapan risa yang mengatakan laras dan Nadya adalah putri,dia merasa tertarik mendengar cerita putri ini
"hhmm....ris,siapa laras dan Nadya itu ?"tanya wildan dengan penasaran
"oh....mereka dulu pemilik perusahaan AA tapi ternyata ada penyelewengan dana perusahaan ,jadi perusahaan mereka bangkrut. Ayah mereka meninggal dan mereka menjadi miskin,saat ini setau kami kalau Nadya pergi keluar kota untuk bekerja sedangkan adiknya yang bernama laras masih sekolah sambil berjualan di taman ini" jawab risa
"mengapa kamu bilang mereka putri ?"tanya wildan lagi
"ya....waktu ayah mereka masih kaya raya,semua permintaan kedua anaknya itu selalu dituruti seperti putri. Mereka memiliki pembantu untuk mengerjakan semuanya,jadi mana mungkin kue yang dijual laras itu enak karena laras kan jarang ke dapur pastinya " jelas risa lagi,wildan mengangguk mengerti maksud risa sekarang
"apa kak wildan ngak pernah ketemu dengan laras?"tanya risa bingung,karena rumah kontrakan wildan bersebelahan dengan laras,wildan menggelengkan kepalanya saja
"rumahnya kan bersebelahan dengan rumah kak wildan sih,masak ngak pernah ketemu?"tanya risa bingung,dia jadi malas mengejar wildan walaupun wildan tampan tali hanya seorang suruhan saja membuatnya ilfil. Dia ingin mendapatkan pria kaya,bila pria itu tidak mau maka dia bisa menjebak pria itu
"oya?kok aku ngak tau ya....mungkin karena aku jarang keluar ya" ucap wildan sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal
Wildan pun memilih untuk pulang,dia duduk diteras depan sambil memperhatikan pintu sebelah rumahnya . Rumah kontrakan itu hanya berbatasan dengan pohon-pohon bunga saja jadi bisa terlihat sedikit bila ada orang di sebelahnya.
Wildan membuat kopi juga mengambil cemilan untuk dinikmati didepan teras nya sambil menunggu tetangga sebelah nya datang,dia ingin melihat wajah wanita yang bernama laras itu. Namanya cantik,pasti wajahnya juga cantik. Begitu lah yang dipikirkan oleh wildan.
Tak lama wildan melihat seorang wanita dari bagian samping saja,dia membawa keranjang yang memiliki tutup berjalan menuju rumah sebelah. Dia mulai penasaran,karena wajah wanita itu dari samping tidak terlihat jelas.
Laras memilih menjajakan kue nya sambil berjalan pulang kerumah nya karena kue yang dibuatnya tinggal sedikit,baru saja dia masuk kedalam rumahnya. Pintu sudah diketuk oleh seseorang
Wildan menatap laras yang berdiri di depannya,dia memandangi wajah cantik laras yang dipenuhi keringat. Mungkin karena laras berjalan saat pulang
"ada apa ?"tanya laras membuat wildan terkejut,karena dia masih melamun menatap wajah cantik laras
"maaf mengganggu,aku baru mengontrak rumah sebelah. Bisakah aku minta gula dan kopi?aku lupa membawanya dan juga aku belum tau dimana yang jual keperluan seperti itu disini" ucap pria itu
"gula?kopi?"tanya laras bingung
"iya....maaf menganggu anda,namaku wildan " ucap pria itu lagi
Laras masuk ke dalam ,dia mengambil gula dan teh karena dirumah nya tidak ada kopi. Dia tidak suka kopi begitu juga dengan bik inah dan ibu nya,kemudian dia memberikan nya pada wildan.
Wildan menggaruk kepalanya saat laras langsung menutup pintu rumahnya,dia terkejut. Tadinya dia ingin membeli kue buatan laras yang katanya enak itu,tapi karena gugup dan terkejut membuatnya lupa sehingga meminta gula dan kopi padahal dia lagi meminumnya di teras
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih 😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 368 Episodes
Comments
Ukhty Nur Siahaan
Smgt Wildan mendekati Laras
asalkan hatiny tulus Dah Wildan
2024-04-22
0
Rahmat Mat
semoga Laras jodoh ma Wildan
2023-09-18
0
Uneh Wee
heheee ...semoga laras bhgia
2022-10-05
0