🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Dessy sudah duduk dipangkuan nicko,Nadya sedikit risih melihatnya tapi steven juga menarik tubuh Nadya agar duduk dipangkuannya. Nadya duduk dengan sedikit takut,dia melihat dessy mencium dan me*lu*mat bibir nicko. Nadya tidak ingin melakukannya,paling tidak bibirnya masih orisinil. Jika nanti dia memiliki suami,dia ingin memberikan bibirnya pertama kali pada suaminya. Jika ada yang mau bersama nya,begitulah yang dipikirkan oleh Nadya
Saat steven ingin mencium bibir Nadya,Nadya memalingkan wajahnya hingga bibir steven menempel dileher Nadya. Tanpa ragu steven langsung menyesap leher Nadya dengan lembut membuat Nadya merasakan sesuatu yang berbeda,tangan steven juga sudah berselancar diantara kedua bukit Nadya yang kenyal.
"apa kita bercinta bersama disini?"tanya nicko karena hasrat nya sudah memuncak
"ngak mau....aku ingin dikamar lain,buka kan aku member baru. Aku ingin bercinta disini dengan nya setiap aku datang kesini,hanya dengan nya..."ucap steven,dia tidak pernah bercinta dengan satu wanita hanya saja dia sering bercinta di kota dimana ada perusahaan nya. Jika dia berkunjung maka dia akan menghabiskan satu atau dua malam disana tapi dengan wanita yang berbeda,setelah melihat Nadya membuat steven berinisiatif untuk bercinta dengan satu wanita dikota ini yaitu bersama nadia
"waaah....tuan steven tau aja barang bagus ya"ucap dessy sambil mengerlingkan matanya
"dan selamat ya nad....baru hari pertama kamu sudah dapat pelanggan tetap,berarti ini hari keberuntungan mu " ucap dessy lagi menatap Nadya yang merasa malu
Nicko menelpon bagian administrasi pelanggan di club kemudian dia menatap ke arah steven dan Nadya,steven sudah sangat ber*naf*su pada tubuh Nadya. Dia meremas bo*kong nadia yang masih dipangkuannya sambil menciumi belahan bukit kembar yang sangat pas di depan wajahnya walaupun dia harus menundukan kepalanya sedikit,Nadya hanya diam saja karena memang seperti ini lah mungkin dia akan menghasilkan uang untuk membayar hutang- hutangnya
"sedang di konfirmasi tuan steve, anda bisa menunggu sebentar kan?" ucap nicko yang tau kalau steven sudah sangat ber*naf*su
"atau kami saja yang keluar lebih dulu,jadi anda bisa menyalurkan hasrat anda tuan"ucap nicko lagi
"ya...seperti nya itu lebih baik, lain kali aku tidak akan mengganggu kalian lagi."jawab steve dengan suara seraknya yang ditahannya
"ayo sayang,kita menunggu diluar dulu karena permintaan tuan steve sedang diproses" ajak nicko pada dessy
Dessy bangkit dari pangkuan nicko,dia berjalan melewati Nadya dan steve yang masih dengan kegiatannya. Nadya mulai melenguh saat pintu sudah tertutup dengan cepat steve mengeluarkan bukit kembar yang dari tadi ingin di lahap nya,tapi karena masih ada nicko juga dessy membuat steven menahan nya.
Kini kedua bukit milik Nadya sudah masuk ke dalam mulut steve,dia meng*hi*sap dan me*lu*mat nya bahkan memberikan gigitan kecil disana membuat Nadya menikmatinya. Baru ini dia merasakannya,saat bersama paman jiang tidak seperti ini.
Steve menggendong Nadya dan membawanya ke atas tempat tidur yang tersedia tak jauh dari sofa,dia merebahkan tubuh Nadya dengan lembut dan mulai membuka dress yang dipakai Nadya. Kemudian dia mulai mengeksplor seluruh tubuh Nadya tanpa tertinggal sedikit pun,steve sangat senang dan sangat menikmati apa yang dibuatnya pada Nadya hingga akhirnya dia ke bagian inti nya.
Steve membuka lebar kedua kaki nadya dan mulai mendekatkan wajah nya pada daerah sensitif nadya,aroma kewanitaan sudah menjalar dihidungnya. Steven mulai men*ji*la*ti dan meng*hi*sap daging ķecil diantara daerah sensitif milik Nadya,de*sa*han pun akhirnya lolos begitu saja dari bibir Nadya. Nadya merasa terbuai dengan apa yang dilakukan oleh steve,dia menekan kepala steve ke daerah sensitif nya agar sentuhan itu tidak berhenti.
Steven menjauhkan wajahnya dari daerah sensitif Nadya,dia menaikan tubuhnya dan mengarahkan batangan miliknya ke depan wajah Nadya. Tubuh Nadya menegang,dia menyentuh batangan panjang milik steve sambil mengurutnya dengan tangannya,kemudian steve mengarahkannya ke bibit Nadya hingga mulut Nadya terbuka. Batangan steve sudah masuk ke dalam mulut Nadya,nadya yang sudah menonton film dewasa tadi pagi maka dia pun mempraktekannya pada batangan milik steve
Nadya memasukan perlahan-lahan milik steve hingga akhirnya seluruhnya masuk seluruhnya,batangan milik steve memang sangat panjang dan besar lebih besar dari milik paman jiang. Nadya memasukan dan mengeluarkannya lagi,karena sudah tak sabar saat masih didalam mulut Nadya. Steve menariknya dan mengarahkan langsung pada daerah sensitif nadya,Nadya langsung menjerit. Ini kedua kali nya dia merasakan miliknya seperti robek lagi,steve memejamkan matanya. Milik Nadya masih begitu sempit hingga tak sadar Nadya menjerit merasakan sakitnya,melihat nadya kesakitan. Steve menghentikan gerakannya,dia mulai memasukan dan mengeluarkan miliknya perlahan-lahan hingga akhirnya nadya ikut menikmati nya.
Steve terus memompa perlahan ,melihat Nadya sudah menikmatinya dan mengeluarkan suara merdu nya. Steve memilih menghentakannya berkali-kali hingga akhirnya steve pun mengeluarkan miliknya didalam milik Nadya,untungnya dessy sudah memberikan obat anti hamil miliknya pada Nadya sehingga Nadya tidak takut jika milik steve masuk pada nya.
"aaakh.....akhirnya" ucap steve dengan pelan,dia merebahkan tubuhnya disamping Nadya dengan memejamkan matanya.
Nadya memilih untuk bangun,karena kata dessy setelah melayani satu pria maka masih ada pria lainnya yang harus dilayani juga. Nadya harus bercinta dengan tiga atau empat pria dalam semalam,tapi dessy tidak mengatakan kalau ada pelanggan tetap maka kita tidak perlu bercinta bersama tiga atau empat pria itu pun bila kita sanggup karena kadang dua pria saja sudah merasa sedikit lelah. Tergantung kita tapi minimal dua pria,begitu yang dijelaskan dessy.
Nadya masih berpikir jika dia harus melayani pria lain,jadi dia ingin bangkit dan membersihkan dirinya tapi tangan steve menarik tubuh Nadya hingga Nadya berada dipelukannya.
"tuan....saya harus..."ucap Nadya lembut,tapi dipotong oleh steve
"tidurlah,aku akan membayar upah mu karena sudah menemani ku tidur" jawab steve langsung to the point
Rasa nya memang sakit mendengar kata upah,tapi mau tak mau dia harus merelakannya karena memang itu lah yang sebenar nya. Dia dibayar karena pelayanan nya dan tubuhnya,Nadya membalas pelukan steve. Nadya memandangi wajah steve yang terbilang tampan,tanpa sadar tangannya terangkat dan mengelus pipi steve dengan lembut
Steve membuka matanya membuat Nadya terkejut,Nadya ingin bangkit karena dia merasa malu mengelus pipi steve. Steve tertawa,dia menarik wajah Nadya hingga mata mereka bertatapan
"kenapa kau menatap ku hah?"tanya steve membuat Nadya bingung harus jawab apa
"jangan menyukai ku,aku pria beristri " ucap steve sambil tersenyum
Senyuman steve membuat Nadya semakin suka,tapi benar apa yang dikatakan oleh steve. Dia tidak boleh menyukainya,hubungan mereka hanya hubungan ditempat tidur saja dan seperti ucapan dessy. Jika mereka bertemu diluar maka mereka harus berpura-pura tidak kenal,mereka harus profesional dalam bekerja begitulah pesan dari dessy.
"aku tau,aku hanya mengagumi wajah tampan anda tuan. Berapa usia anda tuan?" ucap Nadya sambil tersenyum,melihat senyuman Nadya membuat steve ingin mencium nya tapi Nadya memalingkan wajahnya hingga steve hanya mencium pipi Nadya saja
"kenapa nad?apa aku tidak boleh mencium bibir mu?"tanya steve bingung
"bukan seperti itu,aku hanya menjaga bibir atas ku ini tetap orisinil walaupun bibir bawah ku sudah tidak lagi. Paling tidak aku bangga bisa memiliki salah satu dari tubuhku yang masih virgin" jelas Nadya sambil tersenyum
"jangan senyum nad....kau membuatku semakin ingin mencium mu,berapa aku harus bayar nad? aku akan bayar untuk bibir mu itu" ucap steve lembut
"anda tidak akan bisa membayarnya tuan,karena bibir ku tidak dibayar dengan uang melainkan dengan hati....anda tidak akan bisa" ucap Nadya mengejek steve
"katakan lah dengan jelas,jangan berputar-putar seperti itu" ucap steve masih menatap Nadya
"aku akan memberikan bibir ku pada suami ku,jadi setelah dia menjadi suami ku maka aku akan memberikan bibir ku ini dengan gratis. Anda tidak bisa tuan,karena anda pria beristri" jelas Nadya dengan senyuman manisnya
"hah....aku kalah"jawab steve menempelkan wajahnya di ceruk leher Nadya
Nadya merasa geli,dia bergerak kesana kemari dengan sesekali tangannya mengguyar rambut steve yang terbilang sedikit gondrong itu.
"nad....jangan memancing ku lagi" gumam steve yang merasakan batangan miliknya berdiri lagi ,Nadya tidak mempedulikannya . Dia terus bergerak
"nad....layani aku sayang,aku ingin kau diatas" ucap steve dengan suara seraknya
"baiklah....apa pun mau mu sayang"jawab Nadya,dia mengikuti film dewasa yang ditontonnya
Nadya menyibakan selimut yang menutupi tubuhnya ,dia memilih me*ngu*lum batangan steve yang sudah berdiri tegak. Memainkannya di mulutnya dan kemudian dia naik diatas nya sambil mengarahkan batangan milik steve memasuki liang miliknya yang sudah sangat basah,dengan sekali hentakan batangan itu melesat sampai keseluruhannya masuk semua.
Dengan gerakan maju mundur cantik,dengan sesekali naik turun oke. Nadya terus menggerakan pinggulnya dengan suara musik merdu yang keluar dari bibir keduanya,mereka seperti bernyanyi paduan suara yang bergantian men*de*sah tak karuan. Tak butuh waktu lama,steve dan Nadya pun mempertemukan cairan kenikmatan mereka dibawah sana hingga Nadya menyandarkan tubuhnya didepan wajah steve tanpa malu lagi
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 368 Episodes
Comments
Franki Lengkey
nadya sudah suka ya sama steven
2023-05-18
0
Aliya Winata
jd penasaran wktu author ngetik cerita nya apa gak dag dig dug ya 🤣🤣🤣
2023-01-08
0
Uneh Wee
tuh bibir nya awas doer mkn lolipopterus
2022-10-05
0