CH 15

Setelah beberapa hari saling diam, akhirnya Widia memutuskan berani untuk bicara pada suaminya. Memilih waktu sore yang nyaman selepas hujan, Widia membuat dirinya lebih cantik, rapi dan wangi sebelum duduk di sebelah Ivan.

"Van … mau dimasakin apa buat makan malam?" tanya Widia lembut.

" … " Ivan hanya menoleh sekilas pada Widia lalu kembali fokus pada layar ponselnya, melanjutkan bermain game.

Widia makin mendekat dan memeluk lengan Ivan, menyandarkan kepalanya dan diam beberapa saat sebelum bersuara, "Aku minta maaf, aku tau ini berat buat kamu … tapi kalau kamu nggak menginginkan anak ini aku akan cari cara untuk membuatnya tidak ada."

Dengan menyesal, Widia berusaha menggertak Ivan dengan ancaman halus. Emosinya hampir meledak kala mengucapkan kalimat keji, jiwa ibu Widia tak terima mendengar ucapannya sendiri. Dia menahan untuk tidak mengeluarkan air mata saat menunggu reaksi Ivan.

Ivan meletakkan ponsel, merangkul dan membawa Widia ke dalam pelukannya. "Jangan konyol, Beib! Aku mungkin belum siap untuk menjadi ayah, tapi tidak terpikir sedikitpun olehku untuk menghilangkannya. Aku sudah mengabari Mama kalau kamu hamil."

Widia mengatupkan bibirnya yang sedikit ternganga, sedikit mendongak untuk melihat ekspresi suaminya. "Apa orang tuamu marah?"

"Biasa saja, marah kenapa coba? Mereka yang nikahkan kita, wajar kalau kamu hamil karena aku!" kata Ivan datar.

"Tapi mereka kan sudah warning untuk tidak punya anak dulu sebelum masa kuliah kita selesai. Aku akui ini salahku, Van!"

"Sudah terlanjur, aku nggak mau pusing mikirin itu. Mama nyuruh aku pulang minggu depan buat persiapan seleksi!" Ivan menatap istrinya gusar, dia merasa berat dipisahkan dengan Widia dengan alasan apapun.

"Mama kamu yang suruh?"

"Papa, Mama itu cuma penyambung lidah." Ivan mencium puncak kepala Widia, "Aku nggak yakin bakal lolos, tapi aku nggak bisa menolak kemauan Papa. Kamu sendiri di sini nggak apa-apa kan?"

Widia mengangguk pelan, "Papa kamu membuatkan rencana bagus untuk masa depan kamu, Van. Beliau ingin kamu berhasil seperti kakakmu, jadi kamu harus lebih berusaha dan optimis kali ini!"

"Aku juga sudah mengabari ibumu soal kamu hamil dan akan ku tinggal sendiri di kos ini karena aku harus ikut seleksi," lanjut Ivan seraya membelai rambut Widia.

"Oh … kamu kok nggak bilang? Trus bagaimana tanggapan Ibu?"

"Hampir sama dengan Mama."

Widia merapatkan tubuhnya, dia merasa sedih dan gembira pada saat yang sama. Dua perasaan yang tidak bisa dijabarkannya dengan spesifik.

Ivan tersenyum tanpa garis lengkung pada bibirnya, hatinya tak rela meninggalkan Widia. "Aku akan datang setiap ada waktu luang, kamu harus menjaga dirimu dengan baik. Aku sudah bicara pada Citra agar lebih sering bersamamu saat di kampus untuk menghindari Rizal."

Di saat yang berbeda seperti ini, Widia begitu bangga kalau Ivan sangat khawatir padanya. Dia tidak menyangka Ivan yang diam ternyata sudah membicarakan kehamilan Widia pada orang tuanya.

"Aku pasti baik-baik saja, aku juga akan pulang ke rumahmu jika libur. Mungkin satu bulan sekali." Widia mengangkat kepalanya, menatap wajah Ivan dan mengulum senyumnya, dia tidak menyangka kalau suaminya memasang wajah ingin dikasihani.

Dengan sayang Widia membingkai wajah Ivan dengan kedua tangan dan memberikan kecupan. "Dua minggu sekali aku akan pulang!"

Ivan membalasnya dengan lembut dan juga penuh sayang, tangannya meraba perut Widia dan mengelusnya perlahan, memberikan kehangatan pada calon bayi dan ibunya.

“I love you, Widia.”

***

Terpopuler

Comments

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

abdi teh bogoh ka salira neng🤣

2023-04-12

2

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

don't be stupid widd

2023-04-12

1

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩

klo laki ku kyk si ipan dah tak ambil tuh ponsel ku banting2.
glrn lgi pngn mksa2, gi gk pngn malotot bae ka ponsel,ameng gih sma ponsel🙂

2023-04-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!