Sorenya pernikahan siri Widia dan Ivan diselenggarakan sederhana. Kedua orang tua Widia datang dari kampung karena berita heboh yang disampaikan salah satu kakak perempuan Widia yaitu Anita.
Sebelum menikah, Widia sempat menangis di pangkuan Ibunya, meminta maaf atas kesalahan dan kecerobohannya dalam bergaul.
"Maafin Widia, Bu! Widia sudah sangat mengecewakan Ibu dan Bapak, Widia tidak pernah mendengarkan nasehat Ibu, Bapak dan Kak Nita.
Widia egois, Widia nggak pernah bisa jadi kebanggan Ibu dan Bapak … Widia selalu saja mengecewakan, Widia nggak pinter seperti Kak Nita, Widia juga nggak sukses seperti Kak Rena!
Tapi … Widia janji tetap akan menyelesaikan pendidikan, tetap kuliah sampai mendapatkan gelar sarjana seperti yang Ibu Bapak inginkan."
Ibu Widia hanya bisa terenyuh dan mengusap air mata putri bungsunya yang sudah salah jalan, memaafkan dan memberi kesempatan pada Widia untuk memperbaiki diri dalam sebuah pernikahan.
"Jika Widia ingin bebas berhubungan dengan laki-laki setidaknya hanya dengan satu orang, yaitu suami. Kenapa Widia dinikahkan? Karena Ibu, Bapak dan juga kakakmu tidak ingin Widia tersesat dalam pergaulan bebas.
Kita ini orang timur, masih memegang yang namanya adat dan kesopanan! Kita juga orang beragama, tidak boleh berbuat sesuatu yang melanggar norma agama.
Apa yang Widia lakukan sebelumnya sebagai dosa ... bisa menjadi ibadah jika dilakukan dalam ikatan rumah tangga yang sah, baik secara agama maupun secara hukum."
Widia memeluk Ibunya erat, pelukan yang berbalas dengan belaian sayang seorang Ibu.
Tak bisa mundur, Widia memantapkan hati menghadapi pernikahan mudanya.
Pernikahan sederhana dengan mas kawin uang setara setengah gram emas itupun dilaksanakan, Ivan membayar dengan uang pribadinya. Dia menolak diberikan uang lebih untuk mahar, dia ingin seadanya yang ada di dompetnya.
Setelah pernikahan Widia dan Ivan usai, semua keluarga berkumpul dan menikmati jamuan bersama. Tidak ada yang terbebani dengan pernikahan tersebut, semua berusaha bahagia dan lapang dada menerima situasi yang sebenarnya terpaksa.
Setidaknya pengantin muda yang baru saja dinikahkan adalah pasangan yang saling cinta, bukan ajang perjodohan ala Siti Nurbaya. Atau menikah karena salah satu pihak punya hutang tak terbayar karena saking banyaknya.
Keluarga Widia langsung pulang setelah acara selesai, meninggalkan Widia di rumah Ivan sendirian. Rumah yang baru kali ini diinjak Widia, rumah yang akan menjadi tempat tinggalnya sampai Ivan punya tempat tinggal sendiri untuk menampungnya.
Mama Ivan perempuan yang ramah, tidak ada kesan buruk yang bisa dilihat Widia selama beberapa jam terakhir. Begitu juga dengan Papa dan kakaknya, Widia merasa bahagia karena diterima dengan baik sebagai anggota keluarga baru di sana.
“Van … ajak Widia istirahat,” perintah Mama Ivan pada putranya yang banyak diam dari sejak menikah.
“Iya, Ma.” Ivan melirik Widia yang sudah mengantuk.
Ivan menepuk punggung tangan perempuan yang baru saja jadi istrinya itu dengan canggung, mengajaknya ke kamar.
"Maaf ya Beib ... nggak ada kamar pengantin yang layak, nggak ada pesta pernikahan, nggak ada bulan madu," ujar Ivan datar cenderung sedih.
Widia hanya tersenyum masam, dia memahami semua ini terjadi bukan murni kesalahan Ivan. Kalau saja Widia bisa menolak diajak tidur sama Ivan, kalau saja Widia tidak terpengaruh Citra, kalau saja Widia bisa mengendalikan hasratnya … masih banyak kalau saja yang hanya ada dalam pikiran Widia.
Tapi nasi sudah menjadi bubur!
Widia merebahkan diri di ranjang, tubuhnya lelah … terlebih otaknya yang seharusnya memang tidak bisa kelebihan muatan.
Dia memeluk Ivan yang juga sedang galau di sampingnya, galau akan mimpi masa depan yang hancur begitu saja. Cita-citanya sepertinya sudah kandas hari itu juga.
Selera bercinta mereka meredup seketika, tidak seperti umumnya pasangan yang baru saja menikah dan menghabiskan malam pertama dengan bahagia, Ivan dan Widia tidur dengan penuh beban pada kepala mereka.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩
dah sah mlh gk pnsrn lgi, rugi tauk
2023-04-11
2
𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩
tinggal di ksh toping enak tuhh😋
duhh serius jdi pen bbr ayam
2023-04-11
1
𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩
kmu nya depe sih van
2023-04-11
1