Pagi menjelang begitu cepat, cahaya mentari yang mengintip dari balik tirai tidak membawa pengaruh apapun pada pengantin yang terhitung baru. Mereka masih lelap dalam lelah dan mimpi indah.
Sesaat kemudian lelap itu hanya dimiliki Ivan seorang. Widia hampir tidak bisa membuka mata saat alarm ponselnya terus berbunyi bising di dalam ruang kamarnya.
Tidak dengan Ivan yang sama sekali tidak terganggu, Widia mengeluh karena harus tetap bangun pagi setelah percintaan mereka yang juga selesai hampir pagi.
Mendudukkan dirinya, Widia merasakan seluruh tubuhnya ngilu seperti baru dihajar masa. Dia membersihkan diri seperlunya lalu mulai memasak nasi dan juga lauk untuk sarapan.
Widia ada kuliah sampai siang, dia tidak mungkin meninggalkan Ivan tanpa makanan dan membiarkan suaminya kelaparan.
Ada rasa iri di hati Widia melihat Ivan yang nyenyak tanpa perasaan, Ivan yang seharian hanya akan menghabiskan waktu untuk tidur dan bermain game.
Sementara Widia yang sibuk dengan aktivitas kuliahnya justru harus mengurus Ivan yang notabene pengangguran. Nyeri tubuhnya makin parah karena ada nyeri hati yang dirasa Widia tumbuh dalam dadanya.
Hanya saja otak waras Widia masih bisa berpikir jernih, apa yang terjadi sekarang adalah resiko yang harus dia tanggung karena memang murni kesalahannya, dan menjadi istri yang baik juga bagian dari cita-citanya untuk mengabdi pada keluarga.
Widia sarapan sendiri seraya menatap wajah suaminya yang masih pulas, entah mengapa Widia tiba-tiba merasa tidak bahagia. Mungkin karena masih lelah dan mengantuk, mungkin juga karena kelakuan suaminya yang mencumbunya dengan kasar.
Selesai sarapan Widia mandi, mengamati seluruh tubuhnya yang penuh bercak merah dan lebam biru dengan senyum masam. Dia tidak berlama-lama di kamar mandi karena mengejar waktu kuliah.
Menatap bayangan dirinya di cermin lagi-lagi Widia tersenyum kecut, wajahnya pucat dan kuyu tanpa semangat. Matanya masih mengantuk dan ada sembab bekas menangis pada kelopaknya.
"Van … aku kampus dulu ya!"
"Hem," sahut Ivan malas.
"Aku pulang siang, mungkin jam dua lebih."
"Ok, Beib."
"Kamu kalau mau sarapan, aku udah masak."
"Iya, nanti aku makan." Ivan masih terpejam saat menjawab semua ucapan Widia.
"Mau titip dibelikan apa nanti?"
"Rokok aja, sama es jeruk kalau ada."
"Ya, nanti aku bawakan." Widia menyudahi pamitnya dengan mengecup pipi Ivan sekilas.
Widia mengunci pintu dari luar dan melempar anak kunci tersebut ke dalam melalui jendela, berjalan tergesa ke kampus yang jaraknya tidak begitu jauh dari tempat tinggalnya.
Menghirup udara pagi dan keluar dari kosnya, Widia merasakan kelegaan. Dia seperti terbebas dari aturan dan tanggung jawabnya sebagai istri Ivan.
"Wid … sini deh kamu!" ajak Citra begitu melihat Widia yang baru datang.
"Ada apa sih Cit masih pagi udah heboh?"
"Mantan kamu itu semalam ngehubungi aku, nih baca sendiri chatnya!"
Citra menyodorkan ponselnya pada Widia. "Sebenarnya aku nggak peduli lagi Cit!"
"Tapi kamu lihat deh ancaman dia, aku yang jadi takut kamu kenapa-napa."
"Cit … aku udah nikah, ada Ivan yang bakal melindungi aku dari setan itu. Dia kan memang begitu, selalu mengancam tapi nggak ada juntrungan," ujar Widia lelah.
Citra menatap khawatir sahabatnya, “Ya udah deh terserah kamu, tapi hati-hati Wid! Maksudku jaga diri, antisipasi."
"Iya, aku usahain nggak ketemu dia. Aku juga nggak mau cari penyakit, nggak mau lagi ada urusan sama dia."
Widia menyimpan semua rasa khawatirnya, dalam hati berdoa kalau mantan pacarnya itu tidak nekat menculiknya karena kumat gilanya.
“Masuk yuk! Aku cuma mau nyampein itu aja ke kamu.”
Widia mengangguk mengikuti Citra yang sudah berjalan mendahuluinya.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Atuu Salimah
gitu ya men temen bisa jadi pelajaran ... kalo tubuh kita belum terjamah ,pengantin baru akan menjadi momen yang sangat istimewa
2024-02-22
1
𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩
manis pngntn baru kek nya dah ga ada yak, yg cwo dah gk bergairh yg cwe gk bhagia
2023-04-12
1
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
klo rizal insaf sma rizal ajja
tpi kan endingnya sama ivannn
2022-10-23
0