Gadis cantik berkulit putih itu merasa gerah dengan kelakuan pacarnya. Dia berusaha melepaskan diri pelukan Ivan karena tidak enak jika sampai ada penghuni kos yang lain lewat depan kamarnya yang tidak tertutup.
"Van … jangan gini dong," rajuknya dengan manja.
Ivan menghentikan kegiatannya, "Apanya?"
"Beres-beresnya belum selesai ini loh," jawab Widia merenggangkan tangan Ivan yang melingkari pinggangnya.
Widia dengan lembut berbalik dan mengecup pipi pacarnya. Kecupan singkat yang berbalas lama, Ivan langsung menarik Widia masuk ke dalam pelukannya. Memberikan ciuman dalam pada bibir Widia.
"Iya nanti dilanjutin lagi, sekarang istirahat dulu, capek dari siang belum berhenti." Ivan menjeda ciumannya sebentar saat berbisik mesra.
Widia menjauhkan bibirnya yang siap dimainkan Ivan lagi, "Biar cepet selesai, kalau nggak rapi nanti aku tidur dimana coba?"
Ivan pura-pura tidak mendengar kekasih cantiknya itu, dia kembali merapatkan tubuhnya dan menahan tengkuk Widia agar tak lari dari ciumannya.
Tangan kanannya mengusap punggung Widia dengan halus, mengelus perlahan hingga berubah menjadi pijatan yang membuat darah Widia menghangat.
Sensasi berulang itu membuat Widia makin mabuk dan terpedaya, melupakan sedang berada dimana mereka sekarang.
Dengan kasar Ivan melepas ciumannya karena mendengar suara langkah kaki mendekat, dia merapikan rambut Widia dan mendesah kecewa.
Untuk meredam pikirannya yang terlanjur kalut, Ivan menyibukkan diri memasang cermin sesuai posisi yang diinginkan pacar cantiknya.
Ivan tak percaya bisa melepas Widia begitu saja, selama berhari-hari dia menunggu saat ini.
Dia sudah menghayalkan yang indah-indah di hari pertama Widia akan tinggal di satu komplek kos-kosan dengannya, Ivan tak ingin merasa gagal di awal.
Ivan akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bersama Widia hari ini, hari dimana dia bisa mencium Widia sepuasnya.
Sebelumnya Ivan bukan tak pernah berhayal, tapi dia tidak pernah punya kesempatan untuk melakukannya. Widia cukup sulit untuk sekedar diajak mampir ke kosnya, sementara di rumah kakak Widia mereka tidak pernah punya waktu untuk sekedar kissing.
Selama dua bulan Ivan hanya bisa menyentuh tangan Widia, menggandengnya saat jalan-jalan untuk sekedar makan bersama.
Tapi itu tidak menghentikan Ivan untuk menginginkan Widia. Dia selalu memimpikan bisa menyentuh bibir Widia dan menghisapnya dengan lembut. Dan Ivan benci dia dibangunkan oleh langkah kaki penghuni lain saat baru saja memulai mimpinya agar menjadi nyata.
Hasratnya yang tertunda itu membuat Ivan sedikit uring-uringan, "Beib, makan dulu aja yuk! Aku lapar, ini dilanjut nanti lagi ya?"
Widia tersenyum manis, mengusap keringat di dahi dia berkata, "Baiklah, aku mandi sebentar ya!"
Ivan hanya mengangguk galau, dalam pikirannya dia melihat Widia yang sedang mandi telan*jang. Rasanya Ivan ingin sekali menyusul ke dalam kamar mandi dan mencium gadis yang sedang bersenandung itu sampai lupa diri.
Bukan hanya mencium, tapi menyentuh seluruh tubuh Widia dari puncak tertinggi hingga yang terdalam. Ivan sudah membayangkan akan melakukannya dengan lembut di awal dan sedikit liar di pertengahan permainan hingga akhir.
Ivan akan memuja gadisnya, akan melakukan apapun untuk menyenangkan Widia. Dia ingin Widia mendesahkan namanya dan merintih nikmat bersamanya. Ivan ingin melakukan banyak hal dalam mimpi lelakinya.
Tangan Ivan meraba bagian bawahnya, gairahnya menegang hanya karena menunggu Widia mandi dan mendengar suaranya sedang bernyanyi. Dia mengumpat dalam hati dan merutuki otaknya yang begitu liar saat memikirkan tubuh polos Widia, Ivan ingin menjamahnya, Ivan ingin meniduri pacar cantiknya.
Mungkin nanti setelah makan atau saat hari sudah malam.
***
...Peringatan eh Pengumuman...
...Widia Oh Widia (WOW) Genre-nya roman mistis, bacaan khusus dewasa. Hanya untuk 21 tahun keatas atau sudah menikah. Termasuk bacaan musim hujan karena agak basah, jadi BOCIL n' JONES minggir dulu biar saya gak merasa bersalah menuliskan kisah ini. Slow update ya teman-teman!...
...Cium jauh ~ Al...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩
jiahhhh aku jones akut brarti gk boleh bca nih
wkwkwk
2023-04-09
1
Ojjo Gumunan, Getunan, Aleman
bocil jga pasti mampir kaka
bocil zaman skrng ga kya bocil zaman dlu,, zaman skrng bocil2 pda pnsrn yg gtu gtu lho 😂
2022-10-23
0
Eka Putri
panas thor
2022-05-28
3