DIARY

POV Rani.

Beberapa hari kemudian...

Ada yang yang salah dengan hatiku!...

Kenapa hatiku sakit setiap melihat perhatian Iqbal pada Alyn?...

Kenapa semakin hari semakin sakit, padahal sebelumnya tidak.

Perasaan ini membuatku tak nyaman. Dadaku tersiksa namun aku selalu tersenyum...

Mungkin kah ini yang namanya cinta?...

Kenapa mencintai harus sesakit ini?...

Tapi kenapa harus pada Iqbal! Sahabat sekaligus kekasih sahabatku...

Selesai aku menjadi obat nyamuk mereka, aku selalu pulang dengan kehampaan, membawa segenap luka dan air mata, karena rasa perih yang kurasakan di ulu hati.

"Hay Ran..."

"Hay...."

"Aku punya hadiah buat kamu!" Dialah Affan pemuda yang sudah dua minggu ini mendekati Rani. Rani pun merespon, berharap bisa sedikit menyembuhkan luka hatinya.

***

Di bawah pohon rindang tempat biasa Rani menjadi obat nyamuk Alyn dan Iqbal, Rani menyalakan kotak musik pemberian dari Affan.

Kotak musik itu mengeluarkan alunan musik yang indah. Iqbal dan Alyn juga ikut memperhatikan kotak musik itu. Ada satu patung penari balet perempuan, yang bentuknya sangat kecil. Patung itu berputar putar mengikuti Alunan musik kotak musik.

"Dari mana kau dapat itu Ran?..." Iqbal bertanya.

"Dari teman ku." Jawab Rani tanpa mengalihkan perhatiannya dari kota musik itu.

"Laki laki atau perempuan?" Iqbal bertanya lagi.

"Laki laki, namanya Affan."

"Braaaaakkkk..." Iqbal membanting kotak musik itu hingga hancur. Sontak Rani dan Alyn terkejut.

"Iqbaaaal...Apa yang kau lakukan?..."Rani berteriak mendorong lengan Iqbal, lalu ia menangis.

"Maaf..." Iqbal berniat menghapus air mata Rani. Namun langsung di tepis oleh Rani.

"Jangan marah....Aku akan menggantinya dengan ini." Iqbal Menyodorkan kado yang niatnya akan di berikan pada Alyn namun malah ia serahkan pada Rani. Rani menghapus air matanya lalu Rani membuka bingkisan itu yang ternyata isinya adalah Diary.

"Buat apa ini Iqbal?..."

"Jangan berisik....Tulislah isi hati mu di sana dan jangan banyak bertanya."

"Kau menyebalkan." Ketus Rani....

Alyn sendiri jelas cemburu. Yang sakit hati disini bukan hanya Rani tapi Alyn pun juga ikut merasakannya karena perhatian Iqbal lebih condong pada Rani.

***

Iqbal mengintai Affan, Pemuda yang mendekati Rani. Iqbal terus mengikuti Affan dan memergoki Affan sedang melakukan hal-hal yang tidak senonoh dengan seorang gadis di kebun mangga mang Edi.

Setelah Affan mengantar kekasihnya pulang, Iqbal menghadang jalan Affan dan menghajarnya. Kemudian mengancamnya untuk menjauhi Rani.

Iqbal memakai topi, jaket dan masker jadi Aksinya tidak bisa di ketahui oleh Affan.

Namun aksi Iqbal dipergoki oleh Alyn yang sedang mencari keberadaan Alena. Alyn sangat terkejut saat melihat Iqbal membuka topi dan maskernya. Alyn sudah tahu jika itu Iqbal, walau hanya dengan melihat postur tubuhnya. Maka dari itu Alyn mengikuti Iqbal.

Iqbal menjelaskan alasannya bahwa dia memergoki Affan bercumbu dengan gadis lain di kebun mangga mang Edi. Sementara tujuannya mendekati Rani semata mata hanya ingin mempermainkannya. Iqbal hanya tidak ingin sahabatnya di sakiti oleh orang lain.

Semenjak itu tidak ada laki-laki yang berani mendekati Rani sebab mereka semua akan mengalami hal yang sama seperti Affan.

***

Beberapa bulan kemudian Iqbal kembali menyusup ke Kamar Rani yang terlihat kosong. Iqbal melihat diary pemberian darinya ada di atas ranjang Rani. Iqbal yang penasaran mengambil diary itu.

Iqbal terkejut saat membaca kata pertama"OH MY IQBAL." Saat mendengar suara derap kaki mulai mendekat, Iqbal berhambur ke luar lewat jendela.

Rani masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya.

Rani kebingungan mencari keberadaan diary nya, dia ingat betul jika ia meletakkannya di atas ranjang. Sementara Iqbal mengintip Rani dari celah jendela. Tak lama kemudian Iqbal pergi.

Di rumah pohon Iqbal membaca semua isi diary itu. Iqbal tidak percaya jika ternyata Rani memendam rasa padanya.

Sakit, sakit, sakit, sakitnya mencintai kekasih sahabatku sendiri. Kata itu yang banyak di tulis oleh Rani. Isi diary itu membuat Iqbal merasakan sakit yang sama. Tapi tidak mungkin kan Iqbal memutuskan Alyn.

Namun setiap harinya Iqbal pura pura tidak tahu dan seolah tak terjadi apa-apa, dan semua berjalan seperti biasanya.

***

Beberapa bulan kemudian akhirnya pengumuman kelulusan di umumkan.

Setelah beberapa minggu tiba akhirnya Alyn dan Rani menerima ijazah.

Alyn menemui Iqbal sendirian di pagi hari di bawah pohon yang rindang tanpa Rani. Di lihatnya dari jauh, Iqbal sudah berdiri bersandar di bawah pohon menunggu kedatangan Alyn.

"Tumben sendiri!....Di mana Rani?..."

"Iqbal apa kau belum tahu???"

"Apa?..."

"Semalam Rani dan ibunya datang ke rumahku. Dia pamit, katanya mau berangkat merantau ke Malaysia hari ini."

"Apa???..." Iqbal yang terkejut langsung memegang lengan Alyn sedikit keras. Membuat Alyn meringis kasakitan.

"Kau jangan bercanda?"

"Aku serius Iqbal." Alyn merasa heran dengan sikap Iqbal yang berlebihan.

"Jam berapa pesawatnya terbang?...."

"Jam 09.00 WIB."

"Sekarang jam 07.00 WIB. Masih ada waktu. Aku pinjam sepedamu." Tanpa menunggu jawaban dari Alyn, Iqbal mengayuh sepedanya dengan kencang. Alyn hanya tercengang melihat kepergian Iqbal.

"Sampai segitunya kamu sama Rani mas?... Apa kamu juga mencintai Rani mas." Alyn merasa jika hati Iqbal terbelah menjadi dua. Satu untuk Rani dan satu lagi untuk Alyn.

***

Sesampainya di depan bandara Iqbal memarkir sepedanya sembarangan tidak peduli dengan teriakan security.

Iqbal berlari cepat memasuki bandara. Sangat sulit mencari keberadaan Rani karena banyaknya orang yang lalu lalang. Mata Iqbal menyusuri setiap tempat, berharap masih bisa bertemu dengan Rani. Iqbal melihat Rani menunduk memegang paspor, seperti sedang bersedih.

"RANIiii..." Iqbal berteriak tidak peduli teriakan nya menyita perhatian banyak orang. Iqbal berlari menghampiri Rani. Iqbal duduk berjongkok di lantai tepat di hadapan Rani.

"Kenapa Ran?... Kenapa kamu tidak pernah bercerita padaku tentang hal ini?... Kenapa kamu meninggalkan aku dan Alyn. Malaysia terlalu jauh Ran." Dengan nafas yang ngos ngosan Iqbal jongkok di hadapan Rani. Rani mulai meneteskan air mata. Terlalu sakit melihat Alyn dan Iqbal bersama sedangkan Rani hanya menjadi obat nyamuk. Iqbal adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa ia gapai.

"Aku tidak memberimu izin." Iqbal berdiri lalu menarik tangan Rani. Tapi Rani dia bergerak.

"Ayo Ran pulang." Ucapan Iqbal membuat Rani semakin terisak, Rani menggelengkan kepalanya.

"Maaf aku tidak bisa. Pesawat sebentar berangkat." Ucap Rani. Kemudian terdengar panggilan dari audio bahwa penumpang harus mempersiapkan diri karena pesawat akan segera berangkat.

"Aku harus pergi. Kau jaga diri baik-baik." Ucap Rani tapi Iqbal tetap tidak mau melepaskan tangan Rani. Rani berusaha menarik tangannya tapi Iqbal tidak melepasnya.

"Ran." Iqbal tidak bisa berkata apa-apa lagi, seperti ada yang hilang tapi entah apa? Begitu berat hati rasanya Iqbal melepas Rani.

"Maaf Nak. Sudah waktunya Rani berangkat." Suara wanita menggandeng bahu Rani. Akhirnya Iqbal melepas tangan Rani.

"Aku pasti akan merindukanmu Iqbal."

"Jaga diri mu baik baik Ran." Iqbal mengusap Rambut Rani. Saat pergi Rani melambaikan tangan, Beberapa kali Rani menoleh ke belakang untuk melihat Iqbal yang terus berdiri mematung memandang kepergian Rani.

***

SELAMAT MENIKMATI JANGAN LUPA LIKE KOMENTAR DAN VOTE FAVORIT

Terpopuler

Comments

Ummi Alfa

Ummi Alfa

Setelah pergi baru terasa kehilangan. sebenarnya tanpa Iqbal sadari dia menyukai Rani terbukti kan setiap Rani di dekati laki2 lain Iqbal kaya yang ndak rela gitu.

2022-06-24

0

Nana

Nana

tuh kan.... Iqbal cintanya tuh sm Rani.

2022-06-14

0

Amanah Amanah

Amanah Amanah

galaau dh Iqbal htinya sana sini mau

2022-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 PERSAHABATAN DAN CINTA Jangan lupa klik favorite dulu sebelum baca. Terima kasih
2 IQBAL MASUK KAMAR ALYN
3 HUJAN
4 BELAJAR BERSAMA IQBAL
5 ALASAN ABAH TAK MENYUKAI IQBAL
6 BENIH CINTA MULAI BERSEMI.
7 DIARY
8 IQBAL MERANTAU
9 KEPULANGAN IQBAL
10 BERTEMU SANG RIVAL
11 IDENTITAS HERU
12 MASAKAN IQBAL
13 IQBAL MEPET TERUS
14 AKIBAT BICARA ASAL
15 DOSA BESAR
16 LAMARAN HERU
17 CIUMAN PERTAMA
18 SEPUCUK SURAT
19 FOTO BERSAMA
20 LAMARAN IQBAL
21 LAMARAN KE 2
22 KEGILAAN IQBAL
23 IQBAL VS KING KOBRA
24 APA KAU SUDAH MENGAMBIL VIRGIN KU IQBAL
25 KAU MASIH PERAWAN
26 LATIHAN MILITER
27 KEDATANGAN IQBAL
28 KESUCIAN YANG TERNODA
29 SALAH PAHAM
30 HAMIL
31 KEPERGIAN RANI
32 SIASAT HERU
33 KESEPAKATAN
34 BERTEMU RANI
35 PENGUNGKAPAN IQBAL
36 REAKSI RANI
37 HUKUMAN
38 FOTO MASA REMAJA BONUS VISUAL IQBAL RANI SAYA UBAH YA KAKAK.
39 TAK MAMPU BAYAR SPP
40 KAK YUSUF
41 KITA HARUS SEGERA MENIKAH
42 PENJELASAN ZAIN
43 PERKELAHIAN
44 PERTANGGUNG JAWABKAN
45 DOSA ADALAH PENYAKIT
46 PERNIKAHAN
47 KALUNG WARISAN
48 PERTEMUAN KEDUA
49 MEMBUAT DONAT
50 CINCIN
51 KAKAK SENIOR
52 BERTEMU ZAIN
53 NAMANYA NADINE
54 KORBAN
55 MASA LALU ZAIN
56 PENOLAKAN
57 RANI MERAJUK
58 MELULUHKAN MU
59 SAKIT
60 FILM HOROR
61 MEMBELI BAJU
62 TAK BISA MAKAN
63 MODUS
64 BERTEMU YUSUF
65 PREDIKSI
66 KECELAKAAN
67 KEDATANGAN KELUARGA WIGUNA
68 MENYENANGKAN SUAMI
69 HUBUNGAN SUAMI-ISTRI
70 HAFSAH PUTRI ALYN
71 HUKUMAN UNTUK NADINE
72 PEMBOBOLAN
73 KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA
74 PROMOSI NOVEL BARUKU
75 PENGUMUMAN NOVEL BARU
76 PENGUMUMAN
77 PROMOSI NOVEL BARU
Episodes

Updated 77 Episodes

1
PERSAHABATAN DAN CINTA Jangan lupa klik favorite dulu sebelum baca. Terima kasih
2
IQBAL MASUK KAMAR ALYN
3
HUJAN
4
BELAJAR BERSAMA IQBAL
5
ALASAN ABAH TAK MENYUKAI IQBAL
6
BENIH CINTA MULAI BERSEMI.
7
DIARY
8
IQBAL MERANTAU
9
KEPULANGAN IQBAL
10
BERTEMU SANG RIVAL
11
IDENTITAS HERU
12
MASAKAN IQBAL
13
IQBAL MEPET TERUS
14
AKIBAT BICARA ASAL
15
DOSA BESAR
16
LAMARAN HERU
17
CIUMAN PERTAMA
18
SEPUCUK SURAT
19
FOTO BERSAMA
20
LAMARAN IQBAL
21
LAMARAN KE 2
22
KEGILAAN IQBAL
23
IQBAL VS KING KOBRA
24
APA KAU SUDAH MENGAMBIL VIRGIN KU IQBAL
25
KAU MASIH PERAWAN
26
LATIHAN MILITER
27
KEDATANGAN IQBAL
28
KESUCIAN YANG TERNODA
29
SALAH PAHAM
30
HAMIL
31
KEPERGIAN RANI
32
SIASAT HERU
33
KESEPAKATAN
34
BERTEMU RANI
35
PENGUNGKAPAN IQBAL
36
REAKSI RANI
37
HUKUMAN
38
FOTO MASA REMAJA BONUS VISUAL IQBAL RANI SAYA UBAH YA KAKAK.
39
TAK MAMPU BAYAR SPP
40
KAK YUSUF
41
KITA HARUS SEGERA MENIKAH
42
PENJELASAN ZAIN
43
PERKELAHIAN
44
PERTANGGUNG JAWABKAN
45
DOSA ADALAH PENYAKIT
46
PERNIKAHAN
47
KALUNG WARISAN
48
PERTEMUAN KEDUA
49
MEMBUAT DONAT
50
CINCIN
51
KAKAK SENIOR
52
BERTEMU ZAIN
53
NAMANYA NADINE
54
KORBAN
55
MASA LALU ZAIN
56
PENOLAKAN
57
RANI MERAJUK
58
MELULUHKAN MU
59
SAKIT
60
FILM HOROR
61
MEMBELI BAJU
62
TAK BISA MAKAN
63
MODUS
64
BERTEMU YUSUF
65
PREDIKSI
66
KECELAKAAN
67
KEDATANGAN KELUARGA WIGUNA
68
MENYENANGKAN SUAMI
69
HUBUNGAN SUAMI-ISTRI
70
HAFSAH PUTRI ALYN
71
HUKUMAN UNTUK NADINE
72
PEMBOBOLAN
73
KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA
74
PROMOSI NOVEL BARUKU
75
PENGUMUMAN NOVEL BARU
76
PENGUMUMAN
77
PROMOSI NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!