Pemakaman

Setelah proses evakuasi panjang dikarenakan kondisi para korban yang sudah tidak bisa dikenali lagi wajahnya dan hanya bisa diidentifikasi dari pakaian yang dikenakan karena kecelakaannya cukup parah, akhirnya seluruh korban bisa dibawa ke rumah duka.

"Menta sayang, yuk makan dulu, tante sudah ambilkan nih" Dini membujuk.

"Aku belum lapar tante, nanti saja" jawab Menta sambil terus memeluk peti sang mama.

"Sayang, kau dari kemarin siang belum makan sama sekali, nanti bisa sakit nak" kini Sekar yang membujuk.

"Aku baik-baik saja tante" tanpa bergeming dari posisinya.

"Sayang, tante tau ini berat bagimu, tapi kau tidak boleh mengabaikan dirimu sendiri, lihatlah Bas, dia masih kecil dan butuh perhatianmu sekarang, kalau Menta sakit, lalu bagaimana dengan Bas nanti?" Ananda yang selalu jago merayu Gaby saat masih kecil dulu, mencoba peruntungannya.

"Bas!?" seketika Menta tersadar akan keberadaan sang adik.

"Iya, demi Bas kau harus makan ya" Ananda menyuapkan sesendok nasi ke depan mulut gadis itu.

Tanpa banyak penolakan lagi, Menta pun kemudian makan dengan disuapi oleh Ananda. Ia tersadar bahwa baginya kini tugas yang paling penting di dalam hidupnya adalah menjaga Bas sang adik yang masih kecil dan menjadi orang tua pengganti bagi ABG tersebut.

..........

Prosesi pemakaman pun dilakukan setelah serangkaian doa-doa dilantunkan. Menta yang masih terpukul hanya bisa duduk terkulai dengan lemah di depan pusara kedua orang tuanya dan juga grandmanya.

"Ma, pa, grandma, sekarang Menta harus bagaimana?" isaknya sambil sambil mengelus nisan yang bertuliskan nama kedua orang tuanya tersebut.

"Menta tidak punya siapa-siapa lagi, hanya Bas yang Menta punya sekarang, Menta harus bagaimana?" ia terus bermonolog.

Cukup lama semua orang menunggu hingga Menta benar-benar puas mencurahkan isi hatinya yang hancur, sebelum akhirnya para ibu yang menjadi sahabat Tata mengajak Menta untuk pulang melalui Bas.

"Kak ayo pulang, kakak harus ikhlas" Bas lebih tegar.

"He em" Menta pun kemudian bangkit berdiri.

Brukkk,

Tiba-tiba saja Menta pingsang.

"Astaga Menta" semua berteriak panik melihat gadis itu tumbang.

"Raf, cepat gendong Menta" Ananda yang melihat sang putra berada dalam posisi yang paling dekat dengan Menta memerintahkannya.

Tanpa banyak komentar Raf pun menggendong gadis bertubuh mungil itu dan membawanya ke dalam mobil pribadinya.

"Biar kakak yang menyetir, kau dibelakang saja temani Menta" kata Gaby yang melihat Menta mengigau dan terus memeluk erat Raf karena menyangka pria itu adalah sang mama yang telah meninggal.

Setelah memastikan Menta baik-baik saja, mereka pun kemudian bersiap pulang ke rumah Surya untuk kembali menemani Menta dan Bas. Gaby yang awalnya naik mobil bersama dengan suaminya Dimas dan ketiga anak mereka, terpaksa menjadi supir di mobil Raf, karena pria itu terus dipeluk dengan sangat erat oleh Menta yang sedang mengigau.

..........

"Suhu tubuhnya sangat panas, sepertinya psikosomatis" kata Adhi kepada yang lain.

"Aku sudah menghubungi tim dokter, setengah jam lagi mereka akan datang" Hendro memberi info.

Sementara itu Menta terus saja memeluk Raf, ia yang mengigau tidak mau melepaskan pria itu barang sedetik pun. Di alam bawah sadarnya Menta mengira bahwa Raf adalah Tata.

"Ma, aku mohon jangan pergi" isaknya sambil mempererat pelukannya kepada Raf.

"Menta takut ma" racaunya lagi.

Melihat kondisi gadis kecil itu sangat tidak baik, Raf pun tidak tega jika harus melepaskan pelukannya. Ia yang menganggap Menta sudah seperti Sera sang adik pun kemudian membalas pelukannya dan mengelus rambut gadis itu dengan lembut untuk memberikan ketenangan.

"Apa kau butuh sesuatu kak Raf?" Sera sang adik bertanya.

"Aku kebelet pipis" Raf yang sudah menahan dari sejak awal prosesi pemakaman berbisik.

"Aku ambilkan botol kosong saja ya?" goda Rich.

"Kau gila atau apa hah?" Raf melotot ke arah sepupunya itu, membuat yang dipelototi tergelak hebat.

"Tahanlah, sebentar lagi dokter akan datang, kau bisa melepasnya habis itu" Gaby berkata.

"Sini aku bantu betulkan posisinya" Rach menaruh bantal di bagian belakang tubuh Raf agar pria itu lebih nyaman.

Mereka semua pun dengan setia menjaga Menta sampai tim dokter pribadi keluarga Putra Angkasa tiba.

Terpopuler

Comments

Hasni

Hasni

lanjut thor

2022-12-29

0

Hasni

Hasni

lanjut

2022-12-29

0

Nova anggara

Nova anggara

pasti ulah c tyo ini...😤

2022-07-19

1

lihat semua
Episodes
1 Menta
2 Raf
3 Paula
4 Kerjasama Dua Kerajaan Bisnis
5 Keturunan Para Pengusaha
6 Tyo
7 Bertemu Di Cafe
8 Kecelakaan
9 Pemakaman
10 Kedatangan Paman
11 Hanya Ada Satu Jalan
12 Menerima Dengan Lapang Dada
13 Menolak Dengan Keras
14 Perjanjian
15 Hari Pernikahan
16 Malam Pertama
17 Tetap Sekolah
18 Mengorbankan Sang Istri
19 Dimana Menta?
20 Mencari Menta
21 Bertemu Paula
22 Mempertahankan Diri
23 Jauhi Aku
24 Ulang Tahun Nora
25 Bukan Urusan Kakak!
26 Tidur Bertiga
27 Tyo vs Raf
28 Ada Aku
29 Syeba dan Cilla
30 Ini Salah!
31 Digigit Serangga
32 Mari Kita Hidup Dalam Damai
33 You Are What You Play With Raf!
34 Panggilan Sayang?
35 Can I?
36 Menyerahkan Harta Paling Berharga
37 Alasan Raf
38 Tidak Yakin
39 Keajaiban
40 Kronologis Penculikan
41 Dia Bukan Orang Lain
42 Memiliki Rasa Ketertarikan
43 Petunjuk Dari Tuhan
44 Sikap Raf
45 Meraih Cita-Cita
46 Tidak Perlu Dilanjutkan Lagi
47 Reaksi Mike dan Ananda
48 Too Good at Good Bye
49 Tuan Muda Dingin
50 Ibu Dokter
51 Beri Aku Kesempatan
52 Andai-Andai
53 Belum Mau Membuka Hati
54 Bapak Insinyur
55 Galau
56 Rencana Mike dan Surya
57 Kecewa
58 Makan Malam Bersama
59 Bersekongkol
60 Titik Balik
61 Seperti Kepiting Rebus
62 Sudah Cukup Terlatih
63 Pagi Yang Panas
64 LDR
65 Kedatangan Tamu
66 Berbakti Kepada Suami
67 Konflik Yang Belum Tuntas
68 Masa Lalu Runi Dan Rich
69 Proyek Di Desa
70 Kedatangan Noah
71 Lembaran Baru
72 Klarifikasi
73 Pulang Ke Ibukota
74 Hari Pernikahan (Lagi)
75 Terjebak Cinta Mr. Casanova
76 Begitulah Wanita, Sulit Dimengerti!
77 Hamil
78 Lomba Mancing
79 Terinspirasi
80 Belut Goreng
81 Mangga Muda
82 Memborong Daster
83 Hasil Panen Kebun Sendiri
84 Bingung
85 Salah Lagi
86 Makan Malam Bersama
87 Dianggap ART
88 Ternyata Nyonya Besar
89 Gara-Gara Kecoa
90 Rencana Menta
91 Adegan Romantis
92 Papa dan Mama
93 Musnah Seketika Seperti Debu
94 Suami Idaman
95 Nengokin Dedek
96 Rencana Raf
97 Terinspirasi Gaby dan Dimas
98 Persiapan Pertunangan
99 Nikah Dadakan
100 Tutorial Gratis
101 Karina-Burhan
102 Rini-Haris
103 Segitiga
104 Rencana Lahiran
105 Rumah Baru
106 Kumpul Keluarga
107 Pertempuran Terakhir
108 Melahirkan
109 Mempersatukan Keluarga Besar
110 Hadiah Untuk Papa
111 Tuan Muda Menang Banyak
112 Bertemu Mantan
113 Kejujuran Sang Suami
114 Cemburu Karena Mantan
115 Mantan Berulah Lagi
116 Rencana Rahasia
117 Kejutan Untuk Mantan
118 Hampir Gagal Buka Puasa
119 Balas Dendam Paula
120 Menginap Di Rumah Sakit
121 Bayi Besar VS Bayi Kecil
122 Hukuman Untuk Paula
123 Papa Kangen Banget
124 Raguel Punya Adik
125 Drama Ngidam Dimulai
126 Syukuran Kehamilan
127 Main Solo
128 TIM INTERAKSI NOVEL
129 Kalian Memang Juara
130 Eksekusi
131 Memasak Jengkol
132 Iri Sama Runi
133 Novel Seri The Anderson
134 Bukan Baby Moon
135 Surprise!
136 Menikmati Kebersamaan
137 Bermain
138 Keluarga Jauh
139 Gombalam Beni
140 Tidak Mengira
141 Bonus dan Hukuman
142 Terima Kasih Paman Tyo
143 Mutiara
144 Istriku Jauh Lebih Cantik!
145 Mentari dan Mutiara
146 Sampai Meleleh
147 Papa Cemburu
148 Bayi Laki-Laki
149 Pernah Melaluinya
150 Raguel Kangen Mama
151 Cerita Tia
152 Sadar
153 Segerakan
154 To The Point
155 Perasaan Noah
156 Kepulangan Bayi Mungil
157 Raguel dan Raziel Punya Om Baru
158 Tidur Di Kamar Lagi
159 Novel Baru: Gelora Cinta Sang Mafia
160 Ulang Tahun Raguel
161 Ide Nora
162 Noah Melamar Tia
163 Pernikahan Tia dan Nora
164 Hadiah Pernikahan
165 Malam Pertama
166 Ingin Punya Anak Perempuan
167 Calon Menantu
168 Nasehat Para Ipar
169 Dijajah Sama Anak-Anak
170 The End
Episodes

Updated 170 Episodes

1
Menta
2
Raf
3
Paula
4
Kerjasama Dua Kerajaan Bisnis
5
Keturunan Para Pengusaha
6
Tyo
7
Bertemu Di Cafe
8
Kecelakaan
9
Pemakaman
10
Kedatangan Paman
11
Hanya Ada Satu Jalan
12
Menerima Dengan Lapang Dada
13
Menolak Dengan Keras
14
Perjanjian
15
Hari Pernikahan
16
Malam Pertama
17
Tetap Sekolah
18
Mengorbankan Sang Istri
19
Dimana Menta?
20
Mencari Menta
21
Bertemu Paula
22
Mempertahankan Diri
23
Jauhi Aku
24
Ulang Tahun Nora
25
Bukan Urusan Kakak!
26
Tidur Bertiga
27
Tyo vs Raf
28
Ada Aku
29
Syeba dan Cilla
30
Ini Salah!
31
Digigit Serangga
32
Mari Kita Hidup Dalam Damai
33
You Are What You Play With Raf!
34
Panggilan Sayang?
35
Can I?
36
Menyerahkan Harta Paling Berharga
37
Alasan Raf
38
Tidak Yakin
39
Keajaiban
40
Kronologis Penculikan
41
Dia Bukan Orang Lain
42
Memiliki Rasa Ketertarikan
43
Petunjuk Dari Tuhan
44
Sikap Raf
45
Meraih Cita-Cita
46
Tidak Perlu Dilanjutkan Lagi
47
Reaksi Mike dan Ananda
48
Too Good at Good Bye
49
Tuan Muda Dingin
50
Ibu Dokter
51
Beri Aku Kesempatan
52
Andai-Andai
53
Belum Mau Membuka Hati
54
Bapak Insinyur
55
Galau
56
Rencana Mike dan Surya
57
Kecewa
58
Makan Malam Bersama
59
Bersekongkol
60
Titik Balik
61
Seperti Kepiting Rebus
62
Sudah Cukup Terlatih
63
Pagi Yang Panas
64
LDR
65
Kedatangan Tamu
66
Berbakti Kepada Suami
67
Konflik Yang Belum Tuntas
68
Masa Lalu Runi Dan Rich
69
Proyek Di Desa
70
Kedatangan Noah
71
Lembaran Baru
72
Klarifikasi
73
Pulang Ke Ibukota
74
Hari Pernikahan (Lagi)
75
Terjebak Cinta Mr. Casanova
76
Begitulah Wanita, Sulit Dimengerti!
77
Hamil
78
Lomba Mancing
79
Terinspirasi
80
Belut Goreng
81
Mangga Muda
82
Memborong Daster
83
Hasil Panen Kebun Sendiri
84
Bingung
85
Salah Lagi
86
Makan Malam Bersama
87
Dianggap ART
88
Ternyata Nyonya Besar
89
Gara-Gara Kecoa
90
Rencana Menta
91
Adegan Romantis
92
Papa dan Mama
93
Musnah Seketika Seperti Debu
94
Suami Idaman
95
Nengokin Dedek
96
Rencana Raf
97
Terinspirasi Gaby dan Dimas
98
Persiapan Pertunangan
99
Nikah Dadakan
100
Tutorial Gratis
101
Karina-Burhan
102
Rini-Haris
103
Segitiga
104
Rencana Lahiran
105
Rumah Baru
106
Kumpul Keluarga
107
Pertempuran Terakhir
108
Melahirkan
109
Mempersatukan Keluarga Besar
110
Hadiah Untuk Papa
111
Tuan Muda Menang Banyak
112
Bertemu Mantan
113
Kejujuran Sang Suami
114
Cemburu Karena Mantan
115
Mantan Berulah Lagi
116
Rencana Rahasia
117
Kejutan Untuk Mantan
118
Hampir Gagal Buka Puasa
119
Balas Dendam Paula
120
Menginap Di Rumah Sakit
121
Bayi Besar VS Bayi Kecil
122
Hukuman Untuk Paula
123
Papa Kangen Banget
124
Raguel Punya Adik
125
Drama Ngidam Dimulai
126
Syukuran Kehamilan
127
Main Solo
128
TIM INTERAKSI NOVEL
129
Kalian Memang Juara
130
Eksekusi
131
Memasak Jengkol
132
Iri Sama Runi
133
Novel Seri The Anderson
134
Bukan Baby Moon
135
Surprise!
136
Menikmati Kebersamaan
137
Bermain
138
Keluarga Jauh
139
Gombalam Beni
140
Tidak Mengira
141
Bonus dan Hukuman
142
Terima Kasih Paman Tyo
143
Mutiara
144
Istriku Jauh Lebih Cantik!
145
Mentari dan Mutiara
146
Sampai Meleleh
147
Papa Cemburu
148
Bayi Laki-Laki
149
Pernah Melaluinya
150
Raguel Kangen Mama
151
Cerita Tia
152
Sadar
153
Segerakan
154
To The Point
155
Perasaan Noah
156
Kepulangan Bayi Mungil
157
Raguel dan Raziel Punya Om Baru
158
Tidur Di Kamar Lagi
159
Novel Baru: Gelora Cinta Sang Mafia
160
Ulang Tahun Raguel
161
Ide Nora
162
Noah Melamar Tia
163
Pernikahan Tia dan Nora
164
Hadiah Pernikahan
165
Malam Pertama
166
Ingin Punya Anak Perempuan
167
Calon Menantu
168
Nasehat Para Ipar
169
Dijajah Sama Anak-Anak
170
The End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!