"Permisi tuan, nyonya, ada tamu yang ingin bertemu dengan anda berdua" kata Alia sang asisten rumah tangga yang sudah begitu setia melayani keluarga Putra Angkasa sejak dua puluh tahun silam.
"Siapa mbak?" Tata yang sedang mengambilkan nasi goreng untuk Surya sarapan bertanya.
"Katanya namanya Tyo" Alia menjelaskan.
"Tyo?" Tata dan Surya berkata serentak sambil saling beradu pandang.
"Iya, katanya ingin bertemu dengan nyonya dan tuan" Alia mengangguk.
"Mau apa lagi dia kesini?" Surya yang sangat membenci Tyo karena perbuatannya dimasa lampau yang hampir mencelakakan istri dan anaknya bertanya dengan sinis.
"Biar mama saja yang temui pa" Tata yang sudah lama tidak bertemu dengan sang kakak berkata.
"Tunggu ma, ayo kita sama-sama" Surya yang tidak ingin istrinya terluka akibat ulah Tyo lagi, kemudian berjalan menuju ruang tamu bersama dengan sang istri, meninggalkan Menta dan Bas yang sedang sarapan di meja makan.
"Tyo itu siapa mbak Alia?" Menta bertanya dengan sopan, sementara Bas hanya menyimak.
"Saya juga tidak tau non, dia cuma bilang mau bertemu tuan dan nyonya saja" Alia menjelaskan kepada anak majikannya.
"Ohhhh" Menta ber oh ria.
..........
"Tata" Tyo yang melihat sang adik muncul dari dalam langsung mencoba memeluk Tata.
"Jangan sentuh istriku dengan tangan kotormu itu!" Surya menarik sang istri ke dalam pelukannya sebelum Tyo sempat memeluknya.
"Tuan Surya maafkan aku" reflek Tyo langsung bersujud dihadapan adik iparnya itu untuk memohon ampun atas perbuatan yang sudah dilakukannya enam belas tahun silam.
"Mau apa kau ke sini?" Surya tidak ingin berbasa-basi.
"Aku hanya ingin meminta maaf, penjara telah menyadarkan aku akan segala kesalahan yang sudah aku perbuat pada kalian belasan tahun yang silam" Tyo menunjukkan sikap menyesalnya.
"Cih, kau tidak usah drama didepanku, apa kau pikir dengan sikap memelas itu aku akan luluh dan tertipu hahhh?" Surya tidak percaya begitu saja.
"Memang sudah menjadi hak anda jika tidak percaya, tapi ini semua aku lakukan dengan tulus, aku hanya ingin hidup dengan tenang saja disisa umurku tanpa ada kejahatan yang mengganjal dan membuatku menjadi seperti pendosa" Tyo meneteskan air matanya.
"Kak," Tata yang melihat air mata menetes di pipi Tyo menjadi tidak tega.
"Aku permisi dulu" Tyo kemudian pergi meninggalkan pasangan suami istri itu.
"Hiks, hiks" Tata yang melihat kondisi sang kakak sangat memprihatinkan menangis sedih.
"Sayang" Surya menghapus air mata yang ada di pipi sang istri.
"Mama kasihan melihat Tyo pa, kondisinya sangat memprihatinkan, dia sangat kurus dan tidak terawat" wanita cantik itu tidak bisa membendung air matanya.
"Sesungguhnya papa juga kasihan ma, tapi papa belum yakin kalau dia sudah berubah, papa takut kalau dia masih sama seperti dulu, mencari kita hanya untuk melancarkan rencana jahatnya saja" Surya adalah tipe pria yang selalu berhati-hati dalam menilai sebuah situasi.
"Hiks hiks" disatu sisi Tata setuju dengan pemikiran sang suami, namun disisi lain dia juga tidak tega dengan Tyo, karena biar bagaimana pun Tyo adalah kakak kandungnya.
"Kita observasi dulu ya ma, kita lihat beberapa saat kedepan, kalau dia benar-benar sudah berubah, maka kita bisa pertimbangkan untuk menolongnya" Surya yang mengetahui kegalauan sang istri memberikan solusi.
"Iya pa" Tata memeluk sang suami dengan erat.
Sementara itu Menta dan Bas yang penasaran dengan tamu yang bernama Tyo itu mencuri dengar percakapan kedua orang tuanya dari balik pintu. Mereka sungguh ingin tau siapa Tyo sebenarnya, karena dari ekspresi yang ditunjukkan oleh Tata dan Surya, mereka bisa menduga bahwa Tyo adalah orang yang tidak disukai oleh kedua orang tuanya, namun juga memiliki hubungan yang mungkin cukup dekat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Hasni
semoga benar2 berubah
2022-12-29
0
mama yuhu
mantap pak👍🏽👍🏽
2022-06-28
1
Irma Irma
semangat
2022-04-23
1