Keturunan Para Pengusaha

Selain sebagai ajang persahabatan antar para petinggi kedua perusahaan dan istri mereka masing-masing, acara peluncuran kota satelit ini juga ternyata membuat anak-anak dari petinggi kedua perusahaan itu menjadi semakin akrab.

Dari keluarga Anderson Ada Gaby dan suaminya Dimas beserta anak-anak mereka, Raf, Sera dan suaminya Gamal juga anak-anak mereka, Rich, Rach dan suaminya Gide bersama anak-anak mereka juga. Sementara dari keluarga Putra Angkasa ada Menta, Bas, Runi dan Adit. Mereka semua membaur menjadi satu seperti layaknya keluarga besar.

"Hai Menta, Runi, apa kabar?" tanya Gaby saat mereka bertemu di awal acara.

"Halo kak, kabar baik" Menta menjawab sapaan Gaby, sementara Runi tersenyum dengan ramah.

"Dimana Bas dan Adit?" tanya Gaby lagi.

"Oh mereka sedang berkeliling menikmati hidangan, biasalah anak laki-laki hehehe" jawab Runi.

"Ohhhh" Gaby ber oh Ria sambil tersenyum paham.

"Ngomong-ngomong bagaimana sekolah kalian?" Sera yang juga sangat akrab dengan kedua gadis remaja itu bertanya.

"Baik kak" jawab Menta dan Runi secara berbarengan.

"Kalian mau kuliah dimana nanti kalau sudah lulus?" Sera bertanya dengan antusias.

"Aku akan kuliah jurusan bisnis kak, seperti yang diminta Papa dan Om Surya" Runi memang begitu menyayangi Surya seperti ayahnya sendiri.

"Wah the next generation Putra Angkasa dong" Rach mengacungi jempolnya ke arah Runi.

"Lalu kalau Menta bagaimana?" Rach kemudian menatap Menta.

"Aku sejujurnya masih bingung kak" Menta mulai curhat.

"Kenapa bingung?" Rich melihat raut galau di wajah Menta.

"Aku sesungguhnya ingin kuliah kedokteran, tapi papa memintaku untuk ambil jurusan bisnis huffff" keluh kesah Menta.

"Hemmm begitu ya?" Rich manggut-manggut.

"Sebenarnya itu juga sempat kami alami kok dulu, karena Ayah Mike, Daddy Ron dan Papa George maunya kami kuliah bisnis untuk melanjutkan usaha keluarga" Sera mengenang masa lalunya.

"Lalu kenapa kakak semua bisa mengambil jurusan yang kakak sukai dan bukan bisnis?" Menta antusias.

"Karena kami masih punya Raf dan Rich yang sangat antusias meneruskan usaha keluarga kami hahahaha" Gaby menepuk bahu Rich dan Raf yang berdiri di dekatnya karena merasa senang.

"Sebenarnya aku juga sudah bilang sama papa, kan masih ada Bas yang bisa meneruskan, serta Adit yang akan mendukung, tapi maunya papa aku juga ikut andil" Menta bersedih.

"Aku beri tips ya, caranya sangat mudah, kau tinggal cari calon suami yang bisa membantumu mengelola bisnis papamu saja, seperti kami bertiga yang menikah dengan orang-orang kepercayaan orang tua kami hihihi" kata Rach dengan wajah jahilnya.

"Begitu ya? tapi aku kan belum pernah pacaran kak, bagaimana mau cari calon suami coba?" tanya Menta bingung.

"Kalau begitu kau pacaran denganku saja" celetuk Rich dengan wajah jahil.

"Ah kak Rich bisa saja" Menta yang sudah paham tabiat Rich yang playboy tidak mengambil hati.

"Ck, dasar playboy cap kecoa, tidak bisa melihat gadis cantik nganggur, langsung main sabet saja!" Raf yang dari tadi hanya diam mendengar percakapan mereka angkat bicara, membuat Menta merah merona karena dipuji cantik.

"Dari pada kau, bucin sama perempuan tidak jelas!" Rich mencibir Raf, membuat pria itu kesal karena kekasihnya dikatai sebagai perempuan tidak jelas.

"Husss sudah-sudah, kalian ini!" Gaby yang melihat Raf sudah mulai emosi melerainya.

"Menta jangan dengarkan ya, mereka itu ngaco. Kalau saran ku sih, kau kejar saja dulu cita-citamu kuliah kedokteran, nah nanti sambil berjalan kau juga bisa kuliah lagi jurusan bisnis, seperti aku ambil S2 bisnis, selain untuk membantu bisnis keluarga, aku juga bisa mengaplikasikannya ke bisnis pribadi yang aku miliki sekarang" Gaby cukup bijaksana.

"Wahhh sepertinya ide yang bagus, bisa aku coba" Menta seperti mendapat pencerahan.

Obrolan diantara anak-anak para petinggi kedua perusahaan raksasa itu pun terjadi begitu seru seperti biasanya saat mereka sedang berkumpul bersama. Sementara para menantu laki-laki keluarga Anderson yang memiliki jabatan penting di perusahaan yaitu Dimas, Gamal dan Gide sibuk menjamu para kolega yang diundang khusus sebagai tamu kehormatan.

...............

Halo semua, terima kasih sudah mampir ke Novel Rosi.. Bagi para pembaca baru yang belum pernah membaca novel-novel Rosi, mungkin akan sedikit bingung dengan banyaknya tokoh di novel ini.. Nah sebagai Clue, novel ini adalah novel ke5 seri Novel The Andersons Family dan cross over juga dengan novelnya Putra Angkasa. Jadi saran Rosi agar para pembaca baru paham, silahkan untuk membaca novel-novel pendahulunya ya..