Hadiah Yang Di Nanti

" Undangan sudah semua di sebarin?" Tanya Puspita pada ke empat sahabatnya.

" Sudah, buat Kak Heru juga sudah." Jawab Fatimah.

" Ehmmm.. untuk dekorasi kalian jadi kan, buat sendiri untuk ulang tahun saya. " Ucap Puspita.

" Jadi dong, kamu manfaatin kita lah." Ucap Anggi.

" Makasih."

Puspita pun memeriksa souvenir yang akan dia berikan pada tamu undangan nya nanti, dan ulang tahun sekarang, adalah ulang tahun yang sangat special, karena di usia 20 tahun adalah ulang tahun pertama bersama pacar.

******

" Mas, nanti datang kemari nya di hari pas ulang tahun, atau sebelumnya? " Tanya Puspita.

" Yank, nanti Mas ingin bawa ibu." Jawab Galih.

" Serius Mas? "

" Iya sayang, mas kan mau melamar kamu."

" Katanya, nanti resminya , sekarang tiba - tiba bawa ibunya Mas." Ucap Puspita dengan hati berbunga - bunga.

" Mas ingin serius, Mas tetap di rencana awal kita nikah saat setelah lulus."

" Nggak nikah cepat saja? "

" Nantangin Mas nih rencananya? "

" Kalau mau."

"Ya mau saja lah, nikah besok juga siap Mas sih."

Hi hi hi hi...

" Kok ketawa yank? "

" Mas kalau di tantangin suka nantang lagi."

" Yaeyalah siapa sih yang nggak berani terima tantangan."

******

" Pah, nanti datang ya di hari ulang tahun Puspita."

" Insya Allah Papah hadir."

" Soalnya nanti sekalian ada yang mau melamar Puspita."

" Kamu mau ada yang melamar? " Tanya Pak Anto Papah Puspita.

" Iya Pah, Tentara." Jawab Puspita.

"Wah, selamat sudah ada yang melamar." Ucap Ibu Yeti Mamah tiri Puspita.

" Datang ya Mah, minta doanya semoga lancar."

" Amin, Mamah doa kan sama Papah juga semoga yang di depan mata jodoh dunia akhirat."

*******

" Mamah nggak bisa datang. " Ucap Ibu Lia pada Puspita.

" Puspita mau di lamar Mah."

" Kan ada Papah kamu, sama keluarga dari Papah kamu. Mamah hanya doa kan saja yang terbaik buat kamu."

" Mamah nggak ingin melihat moment special?"

" Nggak, Kalau bisa ajak calon mertua kamu sama Calon suami kamu temui Mamah."

" Nanti setelah pesta ulang tahun, nanti Puspita ajak kemari."

" Ya." Ucap Ibu Lia dengan wajah angkuhnya.

******

Dimana hari yang dinanti pun tiba, teman - teman kuliah Puspita pun berdatangan, dimana Ikbal dan Heru pun hadir dengan membawa sebuah kado.

" Terima kasih." Ucap Puspita pada Heru saat menerima kado pemberian dari Heru.

" Semoga panjang umur dan sehat selalu." Ucap Heru.

" Terima kasih Kak."

" Maaf, Aa nggak bisa kasih kamu hadiah yang bagus. Aa nggak tahu selera kamu seperti apa." Ucap Ikbal sambil menyerah kan kotak kecil pada Puspita.

" Terima kasih, saya sudah sangat senang, Aa sudah menyempatkan hadir di pesta ulang tahun saya."

Satu jam sudah tamu undangan telah datang semua, namun tamu yang di tunggu - tunggu belum juga datang .

" Kita mulai sekarang? " Tanya Tante Tini.

" Nanti Tante, nunggu Mas Galih." Jawab Puspita.

" Mau sampai jam berapa, tamu undangan sudah datang semua."

" Sebentar lagi ya Tante."

Puspita mencoba menghubungi Galih namun tak ada jawaban, hanya operator yang menjawab.

Hingga beberapa pesan pun, tapi menunggu.

" Kemana kamu Mas." Ucap Puspita sedikit gelisah.

" Acara nya kapan dimulai? " Tanya Anggi.

" Nanti, Mas Galih belum datang." Jawab Puspita.

" Di telepon. "

" Sudah, tapi nggak aktif."

" Fatimah, kamu hubungi Mas Nugi." Ucap Evi.

" Harus Mas Nugi Ya." Ucap Fatimah.

" Please dong, tanyain Mas Galih ada dimana? " Pinta Puspita memohon.

" Ya nanti saya coba hubungi Mas Nugi, mempertaruhkan gengsi saya."

" Udah buruan." Ucap Evi.

Ida hanya mengusap punggung Puspita, dan tampak gelisah pada diri Puspita.

Fatimah pun mencoba menghubungi Nugi, dan bertanya tentang Galih.

" Oh, gitu ya mas. Makasih ya." Ucap Fatimah lalu menutup ponselnya.

" Gimana? " Tanya Puspita

" Mas Galih sejak kemarin nggak ada di Batalyon." Jawab Fatimah.

" Kemana tahu nggak? "

" Kata Mas Nugi nggak pamit sama dia."

Puspita tiba - tiba lemas, dan melihat Papahnya berjalan ke arah nya.

" Nak, mana pacar kamu yang akan melamar kamu? " Tanya Pak Anto.

" Nggak tahu Pah, di hubungi susah." Jawab Puspita.

" Lupakan acara lamaran, kita lanjutkan acara ulang tahun kamu."

" Bisa menunggu 1 jam lagi? "

" Puspita, lihat tamu - tamu sudah datang semua. Kamu mau membuat acara ini kacau, dan tanpa kejelasan tamu pulang satu persatu."

" Tapi pah? "

" Benar kata Papah kamu, kita mulai saja." Ucap Anggi.

Acara pun lalu di mulai, nyanyian ulang tahun, dan tiup lilin pun berjalan lancar. Ucapan selamat terucap dari semua teman - teman kuliah Puspita, namun senyum Puspita seakan di paksakan.

******

Hingga malam tiba, tak ada kabar dari Galih. Wajah sedih dan masih tetap menanti kedatangan Galih yang datang terlambat.

" Sudahlah, buat apa kamu masih menanti pria kayak gitu. Di awal saja dia ingkar janji bagaimana nanti kalau sudah menikah." Ucap Pak Anto.

" Iya nak, mungkin dia bukan yang terbaik." Ucap Ibu Lia.

Puspita pun lalu masuk ke dalam Kamar nya, dan segera mengambil ponselnya namun tetap seperti tadi, hanya operator yang menjawab.

" Kamu bohongi saya Mas? "

Namun terlihat sebuah notifikasi pesan terkirim, dan dengan segera Puspita mencoba menghubungi Galih namun kembali tak aktif, operator kembali yang mengangkat.

" Maksudnya apa kamu Mas, apa kamu mempermainkan saya." Ucap Puspita kesal.

*******

" Tolong kasih alamat dimana Mas Galih tugas?"

" Buat apa? " Tanya Fatimah.

" Saya ingin minta kejelasan, saya ingin menemuinya." Jawab Puspita.

" Dia kan nggak ada sedang ijin, biar minta bantuan sama Mas Nugi ya."

" Nggak, saya ingin tahu langsung dari mulutnya."

" Kamu serius ingin ke tempat Dinas nya? "

" Sampai rumah nya yang jauh saya kesana."

" Perlu saya antar? "

" Tidak terima kasih. "

" Nanti saya kabari Mas Nugi, kamu temui dia. "

" Terima kasih."

" Sama - sama."

" Puspita. "

" Iya."

" Saya harap, apapun nanti kamu tetap kuat."

" Insya Allah saya akan mencoba menerima, apapun yang terjadi pada hubungan saya dan mas Nugi. "

******

" Saya harus minta kejelasan, saya nggak ingin di gantung begini."

Puspita pun menaiki bus yang akan menuju ke kota S dengan perjalanan yang memakan waktu 2 jam perjalanan.

Dalam perjalanan, Puspita masih tetap mencoba menghubungi Galih, namun ponselnya masih tetap tak aktif, dan hanya operator yang menjawab.

Dukung terus Karya Author ya.. kasih Like, Vote dan Hadiah , jangan lupa Nilai ⭐⭐⭐⭐⭐.

Karena kalian ada, menjadikan saya selalu semangat dalam berkarya.

Terima kasih yang sudah mampir untuk Readers setia yang dari awal baca karya saya, sampai ke Karya ke 5.

Yang baru gabung, semoga kalian suka sama Karya - karya saya.

Semoga kalian selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, dimana pun berada.

I love you All... ❤❤❤

Salam Sahabat Puspa....

Terpopuler

Comments

Ciripah Mei

Ciripah Mei

apa kah yg terjadi sm galih?

2022-06-09

1

Sumarni Tola

Sumarni Tola

jngn" galih kecelakaan nih🙏🙏🙏

2021-12-28

1

Widya

Widya

jangan" mas galih udah dijodohin dan nikah

2021-12-28

1

lihat semua
Episodes
1 Antara 3 Abdi Negara
2 Awal Perkenalan
3 Mengenal Lebih Jauh.
4 Kedekatan 3 Lelaki
5 Bunga Hati Pujaan
6 Berusaha Menutupi Rasa Sakit
7 Memilih Hati
8 Perasaan Yang Terpendam
9 Jawaban Hati
10 Aku Bukan Seperti Yang Di Kira
11 Semuanya Terjawab
12 Menjawab Hati
13 Perasaan Yang Terbalas
14 Cinta Yang Jauh
15 Perhatian Dalam Diam
16 Hadiah Yang Di Nanti
17 Inilah Akhir Kisah Ku
18 Maaf Untuk Sebuah Harapan
19 Menata Hati Dari Awal
20 Menerima Cinta Yang Tertunda
21 Masih Menaruh Hati
22 Antara Cinta dan Kepastian
23 Aku, Kamu, dan Dia
24 Keputusan
25 Perjalanan Cinta
26 Sebuah Janji
27 Antara Keraguan Dan Kepercyaan
28 Kamu Tidak Pantas Untuk Ku
29 Luka Yang Membekas
30 Ijinkan Menaruh Hati
31 Untukmu Selalu Ada
32 Mengantar Terbang
33 Ada Masa Lalu
34 Aparatur Sipil Negara
35 Awal Cerita Di Ujung Timur
36 Kisah Berbeda Dengan Rasa Trauma
37 Mantan Terindah
38 Memilih Masa Kini
39 Memilih Masa Kini ( 2 )
40 Untuk Hati
41 Memiliki Seutuhnya
42 Musuh Dalam Selimut
43 Merasakan Kehilangan
44 Kesempatan Kedua
45 Masalah Hati
46 Hati Yang Berteriak
47 Hati Pun Telah Memilih
48 Bukan Cinta
49 Hatiku Bukan Untukmu
50 Hati Mana Yang Sebenarnya Di Cinta
51 Cinta Yang Kembali Pergi Dan Datang
52 Pertemuan Kembali
53 Kejutan Tak Terduga
54 Hati Tak Bisa Di Bohongi
55 Cinta Yang Tak Mungkin Bersatu
56 Cinta Yang Terhalang
57 Pilihan Yang Sulit
58 Memiliki Mu Seutuhnya
59 Honey Moon Seadanya
60 Pemilik Hati
61 Kembali Dengan Sebuah Kenangan
62 Cinta Yang Sebenarnya
63 Kejutan Yang Tak Di Harapkan
64 Genting Di Atas Sebuah Rindu
65 Rindu Yang Mencekam
66 Memiliki Dan Ingin Memiliki
67 Meninggalkan Jejak
68 Di Balik Cerita Bumil Manja
69 Akibat Kisah Lama
70 Masa Lalu Membawa Luka
71 Luka Karena Kisah Lama
72 Pilihan Yang Sulit
73 Tentang Hati
74 Selamanya Cinta
75 Memiliki Rasa Yang Sama.
76 Aku Tak Akan Melepaskan Mu
77 Menyembunyikan
78 Sebuah Cobaan
79 Antara Sebuah Keputusan
80 Kisah Penuh teka teki
81 Pengumuman
82 Satu Kata Untuk Akhir Kisah
83 Terbukti Sudah
84 Hanya Cinta Sejati
85 Semua Karena Cinta Sejati
86 Cinta Yang Hilang Kini Kembali
87 Kisah Yang Baru
88 Bahagia Mu Bahagia Ku
89 Bahagia Sampai Akhir
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Antara 3 Abdi Negara
2
Awal Perkenalan
3
Mengenal Lebih Jauh.
4
Kedekatan 3 Lelaki
5
Bunga Hati Pujaan
6
Berusaha Menutupi Rasa Sakit
7
Memilih Hati
8
Perasaan Yang Terpendam
9
Jawaban Hati
10
Aku Bukan Seperti Yang Di Kira
11
Semuanya Terjawab
12
Menjawab Hati
13
Perasaan Yang Terbalas
14
Cinta Yang Jauh
15
Perhatian Dalam Diam
16
Hadiah Yang Di Nanti
17
Inilah Akhir Kisah Ku
18
Maaf Untuk Sebuah Harapan
19
Menata Hati Dari Awal
20
Menerima Cinta Yang Tertunda
21
Masih Menaruh Hati
22
Antara Cinta dan Kepastian
23
Aku, Kamu, dan Dia
24
Keputusan
25
Perjalanan Cinta
26
Sebuah Janji
27
Antara Keraguan Dan Kepercyaan
28
Kamu Tidak Pantas Untuk Ku
29
Luka Yang Membekas
30
Ijinkan Menaruh Hati
31
Untukmu Selalu Ada
32
Mengantar Terbang
33
Ada Masa Lalu
34
Aparatur Sipil Negara
35
Awal Cerita Di Ujung Timur
36
Kisah Berbeda Dengan Rasa Trauma
37
Mantan Terindah
38
Memilih Masa Kini
39
Memilih Masa Kini ( 2 )
40
Untuk Hati
41
Memiliki Seutuhnya
42
Musuh Dalam Selimut
43
Merasakan Kehilangan
44
Kesempatan Kedua
45
Masalah Hati
46
Hati Yang Berteriak
47
Hati Pun Telah Memilih
48
Bukan Cinta
49
Hatiku Bukan Untukmu
50
Hati Mana Yang Sebenarnya Di Cinta
51
Cinta Yang Kembali Pergi Dan Datang
52
Pertemuan Kembali
53
Kejutan Tak Terduga
54
Hati Tak Bisa Di Bohongi
55
Cinta Yang Tak Mungkin Bersatu
56
Cinta Yang Terhalang
57
Pilihan Yang Sulit
58
Memiliki Mu Seutuhnya
59
Honey Moon Seadanya
60
Pemilik Hati
61
Kembali Dengan Sebuah Kenangan
62
Cinta Yang Sebenarnya
63
Kejutan Yang Tak Di Harapkan
64
Genting Di Atas Sebuah Rindu
65
Rindu Yang Mencekam
66
Memiliki Dan Ingin Memiliki
67
Meninggalkan Jejak
68
Di Balik Cerita Bumil Manja
69
Akibat Kisah Lama
70
Masa Lalu Membawa Luka
71
Luka Karena Kisah Lama
72
Pilihan Yang Sulit
73
Tentang Hati
74
Selamanya Cinta
75
Memiliki Rasa Yang Sama.
76
Aku Tak Akan Melepaskan Mu
77
Menyembunyikan
78
Sebuah Cobaan
79
Antara Sebuah Keputusan
80
Kisah Penuh teka teki
81
Pengumuman
82
Satu Kata Untuk Akhir Kisah
83
Terbukti Sudah
84
Hanya Cinta Sejati
85
Semua Karena Cinta Sejati
86
Cinta Yang Hilang Kini Kembali
87
Kisah Yang Baru
88
Bahagia Mu Bahagia Ku
89
Bahagia Sampai Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!